Anda di halaman 1dari 30

DIMENSI 3

KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
KD 4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, LKS, Kunci Jawaban LKS dan PPT

Oleh.
Roby Dwi Ardiansyah (160403060050)

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 5 Malang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelompok : Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam

Kelas/Semester : XII/ Ganjil

Materi Pokok : Dimensi Tiga

Alokasi Waktu : 4 JP ( 2 x @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, prosedural,


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KD 2.1 Menunjukkan cermat, teliti, bertanggung jawab, tangguh, konsisten, dan jujur,
serta responsif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari.

KD 2.2 Mengembangkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa percaya diri, dan sikap
kritis dalam menyelesaikan matematika dan masalah kontekstual.

KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang).

Indikator:

3.1.1. Mendeskripsikan jarak antara dua titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam
bangun ruang dimensi tiga

3.1.2. Mendeskripsikan jarak antara dua garis, dan garis ke bidang dalam bangun
ruang dimensi tiga

3.1.3. Mendeskripsikan jarak antara dua bidang dalam bangun ruang dimensi tiga

KD 4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang).

Indikator:

4.1.1. Menentukan jarak antar titik dalam bangun ruang dimensi tiga.

4.1.2. Menentukan jarak antara dua garis, dan garis ke bidang dalam bangun ruang
dimensi tiga

4.1.3. Menentukan jarak antara dua bidang dalam bangun ruang dimensi tiga

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi,


dan mengomunikasi:

3.1.1. Siswa dapat mendeskripsikan jarak antara dua titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang dalam bangun ruang dimensi tiga

3.1.2. Siswa dapat mendeskripsikan jarak antara dua garis, dan garis ke bidang dalam
bangun ruang dimensi tiga
3.1.3. Siswa dapat mendeskripsikan jarak antara dua bidang dalam bangun ruang
dimensi tiga

4.1.1. Siswa dapat menentukan jarak antar titik dalam bangun ruang dimensi tiga.

4.1.2. Siswa dapat menentukan jarak antara dua garis, dan garis ke bidang dalam
bangun ruang dimensi tiga

4.1.3. Siswa dapat menentukan jarak antara dua bidang dalam bangun ruang dimensi
tiga

D. Materi Pembelajaran

Fakta

Jarak merupakan suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh suatu titik, garis dan
bidang berubah posisi melalui suatu lintasan tertentu.

Konsep

1. Jarak dua titik adalah panjang lintasan terpendek yang menghubungan dua titik tersebut.

2. Jarak antara titik dan garis adalah 3. Jarak titik ke bidang adalah jarak titik ke
panjang garis tegak lurus titik ke garis proyeksi titik pada bidang

Proyeksi Jarak titik A pada


titik A pada bidang sama dengan
garis g jarak AA’ dengan titik
adalah A’ A’ merupakan titik
proyeksi A pada bidang
α.

4. Jarak antar 5. Jarak garis ke


dua garis bidang adalah
adalah jarak antara
panjang ruas garis dengan
garis yang garis
menghubungkan antara garis pertama proyeksinya pada bidang.
dan kedua.

6. Jarak antara dua bidang adalah panjang ruas garis yang


saling tegak lurus pada kedua bidang tersebut.

Prinsip

1. Jarak Titik ke Titik ( Jarak Dua Titik)

Diketahui dua titik A dan B dengan koordinat berturut – turut adalah 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) dan
𝐵(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 ). Jarak titik A dan B dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut :

|𝐴𝐵| = √(𝑥1 − 𝑥2 )2 + (𝑦1 − 𝑦2 )2 + (𝑧1 − 𝑧2 )2

2. Selain jarak antar dua titik, dapat dihitung pula jarak antara sebuah titik dengan sebuah
garis jika diketahui persamaan garis tersebut menggunakan rumus :

𝑑 = √(𝑥1 − 𝑥2 )2 + (𝑦1 − 𝑦2 )2
𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 + 𝑐
𝑑=| |
√𝑎2 + 𝑏2
3. Teknis perhitungan jarak dalam geometri ruang lebih banyak menggunakan Teorema
Phytagoras dan sifat-sifat bangun ruang.

Prosedur

1. Contoh soal jarak titik ke titik (jarak dua titik)

Sebuah kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷.𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan rusuk 6 cm. Jika titik 𝑃


merupakan titik perpotongan antara diagonal sisi 𝐸𝐹𝐺𝐻,
hitunglah panjang antara titik 𝑃 dan titik 𝐴.

Penyelesaian:

Perhatikan bahwa ∆𝐴𝐸𝑃 merupakan segitiga siku-siku


dengan siku-siku di titik 𝐸 (𝐴𝐸 ⊥ bidang 𝐸𝐹𝐺𝐻).
1
𝐴𝑃 = √𝐴𝐸2 + 𝐸𝑃′2 = √62 + ( 𝐸𝐺)2 = √36 + (3√2)2 = √54 = 3√6 𝑐𝑚
2

2. Contoh Soal Jarak Titik ke Garis


Sebuah kotak 𝐴𝐵𝐶𝐷.𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai ukuran panjang 8 cm, lebar 6 cm dan tinggi 6
cm. Titik 𝑃 merupakan titik perpotongan antara diagonal sisi permukaan atas kotak
tersebut yaitu 𝐹𝐻 dan 𝐸𝐺. Titik 𝑅 dan 𝑄 berturut-turut adalah titik tengah dari garis
𝐸𝐻 dan garis 𝐴𝐷.
Tentukan jarak antara:
a. Titik 𝑃 dan garis 𝐴𝐷 b. Titik 𝐶 dan garis 𝐸𝐻

Penyelesaian :
a. Titik 𝑃 berada di luar bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 sehingga jarak antara titik 𝑃 dan garis 𝐴𝐷
dapat dicari dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
(i) Gambar garis 𝑃𝑅 ⊥ 𝐸𝐻
(ii) Gambar garis 𝑅𝑄 ⊥ 𝐴𝐷
(iii) 𝑃𝑄 merupakan jarak antara titik 𝑃 dengan
garis 𝐴𝐷.
𝑃𝑄 = √𝑃𝑅 2 + 𝑅𝑄′2 = √42 + 62 = √16 + 36
= √52 = 2√13 𝑐𝑚
b. Garis 𝐸𝐻 terletak pada bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 , 𝐶𝐷 ⊥ 𝐴𝐷𝐸𝐻
dan 𝐷𝐻 ⊥ 𝐸𝐻. Oleh karena itu, jarak antara titik 𝐶 dan
garis 𝐸𝐻 adalah garis 𝐶𝐻.
𝐶𝐻 = √𝐶𝐷 2 + 𝐷𝐻′2 = √82 + 62 = √64 + 36 = √100
= 10 𝑐𝑚

3. Contoh soal jarak antara titik ke bidang

Sebuah kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 6 cm, maka jarak titik D
terhadap bidang ACH adalah ….

Penyelesaian :
Jarak titik D terhadap bidang ACH sama dengan jarak
DD’ di mana D’ merupakan titik proyeksi D pada
bidang ACH yang terletak pada garis HH’.

BD = diagonal bidang = 6√2 cm

1
Sehingga, 𝐷𝐻 ′ = 2 𝐵𝐷 = 3√2 cm dan DH = 6 cm

Selanjutnya :

𝐻𝐻 ′ = √𝐷𝐻 2 + 𝐷𝐻′2 = √62 + (3√2)2 = √36 + 18 = √54 = 3√6 𝑐𝑚

Untuk langkah selanjutnya perhatikan segitiga HDH’ (siku-siku di D)!

Berdasarkan luas segitiga HDH’ akan diperoleh

1 1
. 𝐻𝐻 ′. 𝐷𝐷 ′ = . 𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻
2 2

𝐻𝐻 ′ . 𝐷𝐷 ′ = 𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻

𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻 3√2 . 6 6√2
𝐷𝐷 ′ = = = = 2√3 𝑐𝑚
𝐻𝐻 ′ 3√6 √6

Jadi, jarak D ke bidang ACH adalah 2√3 cm.

4. Contoh Soal Jarak Garis ke Garis

Perhatikan gambar berikut!

Diketahui panjang rusuk kubus di atas adalah 10 cm.


Titik P dan titik Q berturut-turut merupakan titik
tengah dari rusuk AB dan BC. Jarak garis PQ ke
garis EG adalah ….
Pembahasan:
Perhatikan garis PQ dan garis EG!

Jarak garis PQ terhadap garis EG sama dengan jarak


titik M ke titik N. Sebelum menentukan panjang MN,
kita perlu mengitung panjang beberapa ruas garis
terlebih dahulu.

PB = QB = 5 cm (P dan Q merupakan titik tengah masing-masing rusuk)

𝑃𝑄 = √𝐵𝑃2 + 𝐵𝑄 2 = √52 + 52 = √25 + 25 = √50 = 5√2 𝑐𝑚

1 1 5
𝑄𝑁 = 𝑃𝑄 = . 5√2 = √2 𝑐𝑚
2 2 2

2
5 50 50 5
𝐵𝑁 = √𝐵𝑄 2 + 𝑄𝑁 2 √
= 5 + ( √2 ) = √25 −
2 = √ = √2 𝑐𝑚
2 4 4 2

FM merupakan setengah panjang diagonal sisi kubus (sisi EG), sehingga panjangnya
1
adalah 𝐹𝑀 = 2 . 10√2 = 5√2 𝑐𝑚

Selanjutnya perhatikan gambar di


samping berikut!

5 50 450 15
𝑀𝑁 = √𝑀𝐹′2 + 𝑁𝐹′2 = √( √2)2 + 102 = √ + 100 = √ = √2 𝑐𝑚
2 4 4 2

15
Jadi panjang garis MN dengan garis EG adalah 2
√2 𝑐𝑚

5. Contoh soal Jarak Garis ke Bidang


Diketahui panjang rusuk kubus adalah 6 cm. Titik K, titik L, titik M, dan titik N
berturut-turut merupakan titik tengah dari rusuk AB, BC, EH, dan GH. Jarak garis KL
ke bidang DMN adalah ….

Pembahasan :

Perhatikan gambar berikut!

Garis QR merupakan jarak antara bidang DMN


dengan garis KL. DP tegak lurus dengan garis QR
(karena QR adalah garis tinggi segitiga DQP)

1 1
𝐾𝐵 = 𝐵𝐿 = 𝐴𝐵 = . 6 = 3 𝑐𝑚
2 2

Perhatikan segitiga KLB!

𝐾𝐿 = √𝐵𝑃2 + 𝐵𝑄 2 = √32 + 32 = √9 + 9 = √18 = 3√2 𝑐𝑚

1 1 3
Panjang 𝑄𝐿 = 2 𝐾𝐿 = 2 . 3√2 = 2 √2 𝑐𝑚 (karena BQ adalah

garis tinggi dan garis berat KLB.

3 18 18 3
𝐻𝑃 = 𝐵𝑄 = √𝐵𝑄 2 − 𝑄𝑁 2 = √32 − ( √2)2 = √9 − = √ = √2 𝑐𝑚
2 4 4 2

3 9
𝐷𝑄 = 𝐷𝐵 − 𝐵𝑄 = 6√2 − √2 = √2 𝑐𝑚
2 2

Perhatikan gambar berikut!

Sebelumnya, cari panjang


HF terlebih dahulu, HF =
diagonal sisi = 6√2 𝑐𝑚
3 3
𝑃𝐹 ′ = 𝐻𝐹 − 𝐹𝐹 ′ − 𝐻𝑃 = 6√2 − √2 − √2 = 6√2 − 3√2 = 3√2 𝑐𝑚
2 2

𝑃𝑄 = √𝑃𝐹′2 + 𝑄𝐹′2 = √(3√2)2 + 62 = √18 + 36 = √54 = 3√6 𝑐𝑚

3 18 162 9
𝐷𝑃 = √𝐻𝑃2 + 𝐻𝐷 2 = √( √2)2 + 62 = √ + 36 = √ = √2 𝑐𝑚
2 4 4 2

Selanjutnya perhatikan gambar berikut!

OP = PQ karena segitiga DQP merupakan segitiga sama


kaki, sehingga DO adalah garis tinggi dan garis berat.

9 9 162 54
𝐷𝑂 = √𝐷𝑄 2 − 𝑄𝑂2 = √( √2)2 − ( √6)2 = √ −
2 23 4 4

108
=√ = 3√3 𝑐𝑚
4

1 1
. 𝑃𝐷. 𝑄𝑅 = . 𝑃𝑄. 𝐷𝑂
2 2

𝑃𝐷. 𝑄𝑅 = 𝑃𝑄. 𝐷𝑂

𝑃𝑄. 𝐷𝑂
𝑄𝑅 =
𝑃𝐷

3√6. 3√3
𝑄𝑅 =
9
2
2√

𝑄𝑅 = 6 𝑐𝑚

Jadi jarak garis PQ ke bidang DRS adalah QR = 6 cm

6. Contoh soal Jarak Bidang ke Bidang


Diketahui panjang sebuah rusuk kubus adalah 8 cm. Titik P, titik Q, titik R, dan titik
S berturut-turut merupakan titik tengah dari rusuk AB, BC, EH, dan HG. Jarak
bidang FPQ ke bidang DRS adalah ….

Pembahasan:

Berdasarkan keterangan pada soal dapat diperoleh


gambar dengan keterangan seperti terlihat pada
gambar.

Jarak bidang FPQ ke bidang DRS sama dengan jarak


titik ML

1 1
𝑃𝐵 = 𝐵𝑄 = 2 . 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 2 . 8 = 4 𝑐𝑚. Sehingga PQ adalah

𝑃𝑄 = √𝐵𝑃2 + 𝐵𝑄 2 = √42 + 42 = √16 + 16 = √32 = 4√2 𝑐𝑚

Segitiga PBQ adalah segitiga sama kaki, sehingga BM merupakan garis tingg dan
1 1
garis berat garis PQ. Jadi PM = 𝑀𝑄 = 2 𝑃𝑄 = 2 . 4√2 = 2√2 𝑐𝑚.

𝐵𝑀 = √𝐵𝑄 2 − 𝑄𝑀2 = √42 − (2√2)2 = √16 − 8 = √8 = 2√2 𝑐𝑚

𝐹𝑀 = √𝐵𝑀2 + 𝐵𝐹 2 = √(2√2)2 + 82 = √8 + 64 = √72 = 6√2 𝑐𝑚

BD = diagonal sisi = 8√2 𝑐𝑚

𝐷𝑀 = 𝐵𝐷 − 𝐵𝑀 = 8√2 − 2√2 = 6√2 𝑐𝑚

Perhatikan jajar genjang DMFK yang diambil dari gambar


kubus sebelumnya.
DM = FK = 6√2 𝑐𝑚
DK = FM = 6√2 𝑐𝑚
TK = BF = 8 cm
𝐷𝐾 . 𝑀𝐿 = 𝐷𝑀 . 𝐾𝑇

𝐷𝑀 . 𝐾𝑇 6√2 . 8
𝑀𝐿 = = = 8 𝑐𝑚
𝐷𝐾 6√2

Jadi jarak bidang FPQ ke bidang DRS adalah 8 cm.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Penemuan Terbimbing

3. Metode : Belajar kooperatif, diskusi kelas, tanya jawab, dan penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 : 𝟐𝑱𝑷 (𝟐 × 𝟒𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕)


Alokasi
No. Deskripsi Kegiatan
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 15 Menit
Administratif
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan 5 Menit
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses
pembelajaran (membersihkan sampah yang ada dikolong meja
siswa).

Apersepsi (Critical Thinking)

 Mengaitkan dengan materi theorem phytagoras. 3 Menit


Apa ada yang ingat dengan materi segitiga tentang teorema
phytagoras?
 Mengaitkan materi jarak (dua titik, garis dan bidang) Dimensi 3
dalam kehidupan sehari-hari
1. Jarak rumah Budi dan Andi
Alokasi
No. Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Jarak tiang bendera dengan batu yang ada di bawah

Motivasi (Creativity)

Apabila sub materi pada pertemuan ini dipahami dengan baik dan 3 Menit
sungguh – sungguh maka siswa diharapkan dapat mengerti berbagai
macam soal yang berkaitan dengan jarak antar titik, dan jarak titik
dengan garis, dan jarak titik dengan bidang.

Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Malang mempelajari Bangun 5 Menit


Ruang Sisi Lengkung melalui pengamatan, menalar, tanya jawab,
mencoba menyelesaikan persoalan, penugasan kelompok dan mandiri,
diskusi kelompok, dan mengomunikasikan pendapatnya, siswa mampu:

1. Mendeskripsikan jarak antara dua titik, titik ke garis, dan titik ke


bidang dalam bangun ruang dimensi tiga

2. Menentukan jarak antara dua titik, titik ke garis, dan titik ke bidang
dalam bangun ruang dimensi tiga

2 Kegiatan Inti 45 Menit

Mengamati (Critical Thinking and Creativity)

Guru memberikan lembar kerja siswa dengan sub bab jarak antara dua 5 Menit
titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam bangun ruang dimensi tiga

Menanya (Creatical Thinking and Creativity)

 Guru meminta siswa secara berkelompok untuk melengkapi 15 Menit


jawaban pada contoh soal pada lembar kerja siswa yang sudah
diberikan.
 Guru sebagai fasilitator membantu siswa dalam memahami
permasalahan yang ada pada lembar kerja siswa.
Alokasi
No. Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengeksplorasi (Collaborative)

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali 10 Menit


banyak informasi mengenai jarak antara dua titik, titik ke garis, dan
titik ke bidang dalam bangun ruang dimensi tiga
 Guru membimbing siswa apabila mengalami kesulitan

Mengasosiasi (Collaborative)

 Siswa mendemonstrasikan, mendiskusikan dan menalar bersama 10 Menit


contoh – contoh soal yang diberikan.

Mengkomunikasikan (Communication)

 Guru memotivasi siswa untuk komunikatif dalam kegiatan ini. 5 Menit


 Guru mengadakan diskusi kelas, jika ada perbedaan jawaban maka
guru akan memberikan jawaban yang benar.

3 Kegiatan Penutup 20 Menit

Refleksi

 Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi jarak antara 3 Menit
dua titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam bangun ruang
dimensi tiga yang sudah dipelajari.
 Bersama-sama melakukan refleksi jika ada masalah yang belum
dimengerti.

Evaluasi

Guru membimbing siswa untuk mengerjakan Lembar Mandiri 15 Menit


(individu) sebagai tolak ukur pemahaman peserta didik tentang materi
yang telah disampaikan. (Soal terlampir di lampiran 1)

Tindak Lanjut
Alokasi
No. Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi selanjutnya yaitu 1 Menit
Mendeskripsikan jarak antara dua garis, garis ke bidang, dan bidang ke
bidang dalam bangun ruang dimensi tiga

Administratif

Melakukan penutupan dengan salam penutup, memanjatkan syukur 1 Menit


kepada Tuhan YME untuk mengakhiri pembelajaran pembelajaran.

G. Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Alat dan Bahan : papan tulis, spidol, alat tulis

2. Sumber Belajar :

a. Buku Sekolah Elektronik Matematika Kelas XII Peminatan

b. Buku-buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak, dan internet.

c. Lembar Kerja Siswa

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian
a. Pengamatan, dan
b. Tes tulis

2. Instrumen Penilaian

a. Pengamatan

Prosedur Penilaian
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Berani bertanya Pengamatan Kegiatan Inti
2. Berpendapat Pengamatan Kegiatan Inti
3. Mau mendengarkan orang lain Pengamatan Kegiatan Inti
4. Bekerja sama Pengamatan Kegiatan Inti
5. Konsep Tes Tertulis Kegiatan Penutup

Instrumen Penilaian Sikap (sikap kinerja dalam menyelesaikan tugas kelompok)

Aspek

Jumlah
Menghargai Tanggu

Keaktifan

Nilai
No. Nama Peserta Didik Kerja
Pendapat ngjawa
Sama
Teman b

1.
2.
3.
4.
5.

b. Tes Tertulis
1. Teknik Penilaian : Tugas Mandiri
2. Bentuk Instrumen : Essay
3. Instrumen soal :

Indikator Penilaian
Pencapaian
Teknik Instrumen Soal
Kompetensi

Menghitung jarak Tes 1. Perhatikan gambar


dari 2 titik Tertulis berikut!
Jika titik P berada pada
tengah-tengah garis BF
maka jarak antara titik
A dan P adalah ….

Menghitung jarak Tes 2. Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang


titik ke garis Tertulis rusuk 6 cm. Jarak titik C ke garis FH adalah ….
I. Pedoman Penskoran
No. Skala
Indikator
Soal
1. Siswa menuliskan apa yang diketahui dari soal 1

Siswa mengerti apa yang menjadi permasalahan dalam soal 1

Siswa dapat menuliskan rumus jarak antar 2 titik dengan benar 1

Siswa dapat menghitung jarak antar 2 titik dengan benar 1

Jawaban terstruktur dan hasil akhir benar 1

2. Siswa menuliskan apa yang diketahui dari soal 1

Siswa mengerti apa yang menjadi permasalahan dalam soal 1

Siswa dapat bernalar dan menuliskan rumus yang akan dipakai untuk 1
mencari jarak antra titik dan garis

Siswa dapat menghitung jarak antra titik dan garis 1

Jawaban terstruktur dan hasil akhir benar 1

Penilaian akhir :

𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎

Keterangan :
n : skor benar

Malang, Maret 2020


Guru Mata Pelajaran

Roby Dwi Ardiansyah


NPM. 160403060050
LEMBAR KERJA SISWA
Dimensi tiga/Matematika Peminatan/XII

KD 3.1 Mendeskripsikan jarak


dalam ruang (antar titik, titik
ke garis, dan titik ke bidang).
KD 4.1 Menentukan jarak
dalam ruang (antar titik, titik
ke garis, dan titik ke bidang).

Tujuan Pembelajaran :
3.1.4. Siswa dapat mendeskripsikan jarak antara dua titik,
titik ke garis, dan titik ke bidang dalam bangun ruang
dimensi tiga
3.1.5. Siswa dapat mendeskripsikan jarak antara dua garis,
dan garis ke bidang dalam bangun ruang dimensi tiga
3.1.6. Siswa dapat mendeskripsikan jarak antara dua bidang
dalam bangun ruang dimensi tiga
4.1.4. Siswa dapat menentukan jarak antar titik dalam bangun
ruang dimensi tiga.
4.1.5. Siswa dapat menentukan jarak antara dua garis, dan
garis ke bidang dalam bangun ruang dimensi tiga
4.1.6. Siswa dapat menentukan jarak antara dua bidang dalam
bangun ruang dimensi tiga

Nama : _______________________________________________

Kelas : _______________________________________________

Disusun oleh Roby (160403060050)


Jarak Jarak merupakan suatu ukuran yang

adalah….. menunjukkan seberapa jauh suatu titik,


garis dan bidang berubah posisi melalui
suatu lintasan tertentu.

JARAK DUA TITIK

Jarak dua titik dinyatakan sebagai panjang garis yang menghubungkan


kedua titik tersebut. Untuk mencari jarak antara dua titik yang diketahui
keterangan panjang, cara yang umum digunakan dapat menggunakan
rumus pythagoras.

Terkadang, ada bentuk soal yang menanyakan jarak dua titik hanya diketahui
koordinatnya. Jika kedua letak koordinatnya dinyatakan sebagai (x, y, z)
maka dapat dicari menggunakan cara dan rumus mencari pada dimensi
tiga, seperti kasus berikut.

Diketahui dua titik A dan B dengan koordinat berturut – turut adalah 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 )
dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 ). Jarak titik A dan B dapat dicari dengan menggunakan rumus
berikut :

|𝐴𝐵| = √(𝑥1 − 𝑥2 )2 + (𝑦1 − 𝑦2 )2 + (𝑧1 − 𝑧2 )2

Contoh soal :

1. Tentukan jarak antara dua titik yang memiliki koordinat P(0, 7, 6) dan Q(5, 2,
1)!
Penyelesaian :

|𝑃𝑄 | = √(0 − 5)2 + (7 − 2)2 + (6 − 1)2 = √(… )2 + (… )2 + (… )2 = √… = 5√3


2. Sebuah kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷.𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan rusuk 6 cm. Jika titik 𝑃 merupakan titik
perpotongan antara diagonal sisi 𝐸𝐹𝐺𝐻, hitunglah
panjang antara titik 𝑃 dan titik 𝐴.
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa ∆𝐴𝐸𝑃 merupakan segitiga siku-
siku dengan siku-siku di titik 𝐸 (𝐴𝐸 ⊥ bidang 𝐸𝐹𝐺𝐻).

1
𝐴𝑃 = √𝐴𝐸2 + 𝐸𝑃′2 = √62 + ( 𝐸𝐺)2 = √… + (… )2 = √… = 3√6 𝑐𝑚
2

JARAK ANTARA TITIK DAN GARIS

Jarak antara titik A ke garis g adalah panjang garis tegak lurus titik A ke
garis g. Disini kalian perlu melakukan proyeksi titik A pada garis g terlebih
dahulu. Tarik sebuah garis yang menghubungkan titik
A pada garis g. Garis inilah yang menjadi jarak titik A
ke garis g.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut

Proyeksi titik A pada garis g adalah A’

Contoh soal :

Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak titik C ke garis
FH adalah ….

Penyelesaian :

a. Titik 𝑃 berada di luar bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 sehingga jarak antara titik 𝑃 dan garis
𝐴𝐷 dapat dicari dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
I. Gambar garis 𝑃𝑅 ⊥ 𝐸𝐻

II. Gambar garis 𝑅𝑄 ⊥ 𝐴𝐷

III. 𝑃𝑄 merupakan jarak antara titik 𝑃


dengan garis 𝐴𝐷.

𝑃𝑄 = √𝑃𝑅2 + 𝑅𝑄′2 = √…2 + …2 = √… + ⋯ = √… = 2√13 𝑐𝑚

b. Garis 𝐸𝐻 terletak pada bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 , 𝐶𝐷 ⊥ 𝐴𝐷𝐸𝐻


dan 𝐷𝐻 ⊥ 𝐸𝐻. Oleh karena itu, jarak antara titik 𝐶
dan garis 𝐸𝐻 adalah garis 𝐶𝐻.

𝐶𝐻 = √𝐶𝐷 2 + 𝐷𝐻′2 = √…2 + …2 = √… + ⋯ = √…


= ⋯ 𝑐𝑚

JARAK TITIK KE BIDANG

Cara untuk menentukan jarak titik ke Bidang hampir sama dengan jarak titik
ke garis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan proyeksi
titik pada bidang terkait. Jarak titik ke bidang dinyatakan oleh jarak titik ke
proyeksi titik pada bidang. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa jarak
antara titik A ke bidang adalah panjang garis tegak lurus dari titik A ke
bidang α.

Perhatikan gambar di samping dapat


menggambarkan ilustrasi di atas untuk lebih jelasnya.

Jarak titik A pada bidang sama dengan jarak AA’


dengan titik A’ merupakan titik proyeksi A pada
bidang .
Sekarang, latih pemahaman kalian melalui contoh soal jarak titik ke bidang
yang akan diberikan di bawah.
Contoh Soal :
Sebuah kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 6 cm, maka jarak titik
D terhadap bidang ACH adalah ….
Penyelesaian :
Jarak titik D terhadap bidang ACH sama dengan
jarak DD’ di mana D’ merupakan titik proyeksi D
pada bidang ACH yang terletak pada garis HH’.
BD = diagonal bidang = 6√2 cm
1
Sehingga, 𝐷𝐻 ′ = 2 𝐵𝐷 = 3√2 cm dan DH = 6 cm

Selanjutnya :

𝐻𝐻 ′ = √𝐷𝐻2 + 𝐷𝐻′2 = √…2 + (… )2 = √36 + 18 = √… = 3√6 𝑐𝑚


Untuk langkah selanjutnya perhatikan segitiga HDH’ (siku-siku di D)!
Berdasarkan luas segitiga HDH’ akan diperoleh
1 1
. 𝐻𝐻 ′. 𝐷𝐷 ′ = . 𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻
2 2
𝐻𝐻 ′ . 𝐷𝐷 ′ = 𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻
𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻 3√2 . 6 6√2
𝐷𝐷 ′ = = = = ⋯ … 𝑐𝑚
𝐻𝐻 ′ 3√6 √6
Jadi, jarak D ke bidang ACH adalah … .. cm.

... _ ...
LATIHAN MANDIRI….

1. Perhatikan gambar berikut!


Jika titik P berada pada tengah-tengah garis BF
maka jarak antara titik A dan P adalah ….

2. Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak titik C ke
garis FH adalah ….

Good luck
KUNCI JAWABAN

1. Panjang PB = ½ . 6 = 3 cm dengan menggunakan


rumus phytagoras, kita akan peroleh nilai AP
seperti berikut :

𝐴𝑃 = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝑃2 = √62 + 32 = √36 + 9 = √45 = 3√5

2. Perhatikan gambar berikut!

Dengan mudah kita dapat mengetahui


bahwa CH, CF, dan FH merupakan diagonal
sisi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa:

CH = CF = FH = diagonal sisi = 6√2 cm

Selanjutnya, perhatikan segitiga CFH yang terdapat pada bangun


ruang diatas, jika segitiga CFH digambar ulang akan terlihat seperti
gambar berikut.

Jarak C ke FH = CC’ adalah

2
2 6
𝐶𝐶 ′ = √(𝐶𝐹)2 − (𝐶 ′𝐹 )2 = √(6√2) − ( √2)
2

36 108
= √72 − =√ = 3√6 𝑐𝑚
2 2

Jadi, jarak titik C ke garis FH pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang


rusuk 6 cm adalah 3√6 cm.
Pedoman Penskoran

No.
Indikator Skala
Soal
1. Siswa menuliskan apa yang diketahui dari soal 1

Siswa mengerti apa yang menjadi permasalahan dalam soal 1

Siswa dapat menuliskan rumus jarak antar 2 titik dengan 1


benar

Siswa dapat menghitung jarak antar 2 titik dengan benar 1

Jawaban terstruktur dan hasil akhir benar 1

2. Siswa menuliskan apa yang diketahui dari soal 1

Siswa mengerti apa yang menjadi permasalahan dalam soal 1

Siswa dapat bernalar dan menuliskan rumus yang akan 1


dipakai untuk mencari jarak antra titik dan garis

Siswa dapat menghitung jarak antra titik dan garis 1

Jawaban terstruktur dan hasil akhir benar 1

Penilaian akhir :

𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎

Keterangan :
n : skor benar

Anda mungkin juga menyukai