Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/Semester : X MIPA/2
Materi Pokok : Geometri
Alokasi Waktu : 6 × 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
KI 1 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten,
sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan
strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2 Memiliki mentransformasi diri dalam perilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, kritis, dan disiplin dalam melakukan
tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur
dan perilaku peduli lingkungan
KI 3 3.13 Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik, garis, dan bidang
melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya.
KI 4 4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan bangun ruang serta
menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara
titik, garis, dan bidang

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keunikan
pada geometri
2.1 2.1.1 Memiliki motivasi dan sikap toleransi dalam mengikuti
pembelajaran.
2.1.2 Mampu bekerja sama, konsisten, disiplin, dan percaya diri.
2.2 2.2.1 Memiliki sikap jujur, tangguh dalam menghadapi masalah,
kritis, dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
2.3 2.3.1 Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan.
2.3.2 Memiliki rasa ingin tahu dan perilaku peduli dengan
lingkungan.
3.13 3.13.1 Menjelaskan pengertian dari titik, garis, dan bidang.
3.13.2 Menjelaskan kedudukan titik pada garis dan bidang,
kedudukan garis terhadap garis dan bidang serta kedudukan
bidang dengan bidang yang lainnya.
3.13.3 Menjelaskan jarak antar titik, titik dengan garis, titik dengan
bidang, garis dengan garis, garis dengan bidang, dan antar
bidang.
3.13.4 Menjelaskan sudut antara garis dengan bidang dan sudut
antara dua bidang yang berpotongan.
4,13 4.13.1 Menggunakan konsep jarak dan sudut antara titik, garis, dan
bidang dalam menyelesaikan masalah nyata.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran konvensional dalam
pembelajaran geometri ini diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari titik, garis, dan bidang.
2. Menjelaskan kedudukan titik pada garis dan bidang, kedudukan garis
terhadap garis dan bidang serta kedudukan bidang dengan bidang yang
lainnya.
3. Menjelaskan jarak antar titik, titik dengan garis, titik dengan bidang, garis
dengan garis, garis dengan bidang, dan antar bidang.
4. Menjelaskan sudut antara garis dengan bidang dan sudut antara dua bidang
yang berpotongan.
5. Menggunakan konsep jarak dan sudut antara titik, garis, dan bidang dalam
menyelesaikan masalah nyata.

E. Materi Pembelajaran
1. Geometri
Titik, garis, bidang, ruang adalah gagasan dasar/awal dari geometri yang
tidak terdefinisi, tapi dapat dipelajari berdasarkan sifat-sifatnya. Dalam
pembelajaran ini, konsep titik, garis, bidang dan ruang sangat penting
karena akan banyak digunakan untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan nyata yang memiliki keterkaitan dengan geometri. Sebagai
dasar akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu titik, garis, bidang, dan ruang.
a. Definisi Titik, Garis, dan Bidang
Berikut akan dijelaskan definisi dari titik, garis dan sudut.
 Titik adalah konsep abstrak karena tidak berwujud/berbentuk, tidak
memiliki panjang, lebar maupun tinggi, digambarkan dengan noktah
dan diberi nama dengan huruf kapital
 Garis adalah konsep abstrak yang bentuknya lurus, memanjang ke dua
arah, tidak terbatas, dan tidak memiliki tebal.
 Bidang adalah permukaan rata, meluas ke segala arah dengan tidak
terbatas dan tidak memiliki tebal.
 Ruang adalah unsur geometri yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi
yang terus mengembang dan tidak terbatas.
b. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang
1) Kedudukan Titik
a) Suatu titik dikatakan terletak pada garis jika garis itu melalui titik
tersebut. Jika tidak, maka titik tersebut dikatakan terletak di luar
garis.
b) Suatu titik dikatakan terletak pada bidang jika titik tersebut dilalui
oleh bidang. Jika tidak, maka titik tersebut terletak di luar bidang.
2) Kedudukan Garis terhadap Garis
a) Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila memiliki 1 titik
sekutu.
b) Dua buah garis dikatakan sejajar apablia berada pada suatu bidang
dan tidak memiliki titik persekutuan, tetapi memiliki arah yang
sama.
c) Dua buah garis dikatakan berhimpit apabila semua titik pada
kedua garis saling bersekutu.
d) Dua buah garis dikatakan bersilangan apabila sebuah garis
terletak pada suatu bidang dan sebuah garis lainnya menembus
bidang tersebut, tetapi kedua garis tidak mempunyai titik
persekutuan
3) Kedudukan Garis terhadap Bidang
a) Sebuah garis dikatakan terletak pada suatu bidang jika bidang dan
garis sekurang-kurangnya memiliki dua titik persekutuan.
b) Sebuah garis dikatakan sejajar dengan bidang jika garis dan
bidang tidak memiliki titik persekutuan.
c) Sebuah garis dikatakan memotong atau menembus bidang jika
keduanya memiliki satu titik persekutuan.
4) Kedudukan Bidang
a) Dua buah bidang dikatakan berhimpit apabila semua titik pada
kedua bidang saling bersekutu.
b) Dua buah bidang dikatakan sejajar apabila kedua bidang tidak
memiliki titik persekutuan.
c) Dua buah bidang dikatakan berpotongan apabila memiliki satu
garis persekutuan.
c. Jarak
Jarak adalah panjang ruas garis penghubung terpendek yang
menghubungkan dua titik pada bangun-bangun tersebut. Ada beberapa
teorema yang harus diketahui mengenai jarak, antara lain sebagai berikut.
1) Jarak antara titik P dan titik Q yang berlainan adalah panjang ruas
garis PQ.
2) Jarak antara titik P dan garis g dengan P diluar g adalah panjang ruas
garis tegak lurus dari titik P ke garis g.
3) Jarak antara titik P dan bidang α dengan P diluar α adalah panjang
ruas garis tegak lurus dari titik P ke bidang α.
4) Jarak antara dua garis g dan h yang sejajar adalah jarak antara
sebarang titik pada salah satu garis ke garis lainnya.
5) Jarak antara garis g dan bidang K yang sejajar g adalah jarak salah
satu titik pada garis g terhadap bidang K.
6) Jarak antara bidang H dan M yang sejajar adalah jarak salah satu titik
pada bidang H terhadap bidang M atau sebaliknya.
d. Sudut
1) Sudut antara Garis dan Bidang
Jika garis g tidak tegak lurus pada bidang α, sudut antara garis g dan
bidang α adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dan proyeksi
garis g pada bidang α.
 (g,α) =  (g,g’) = θ
a) Jika garis g tegak lurus pada bidang α, maka sudut antara garis g
dan bidang α adalah 90˚
b) Jika garis g terletak pada bidang α atau sejajar dengan bidang α,
maka sudut antara garis g dan bidang α adalah 0˚
2) Sudut antara Dua Bidang yang Berpotongan
Sudut antara dua bidang (yang berpotongan) adalah sudut yang
terbentuk oleh dua garis pada masing-masing bidang, dimana setiap
garis itu tegak lurus pada garis potong kedua bidang tersebut di satu
titik.
e. Penerapan Geometri dalam Kehidupan Sehari-hari

F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran tanya jawab dan ceramah. Pendekatan pembelajaran
adalah pendekatan saintifik (scientific) menggunakan model konvensional.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan pertama (2x40 menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Kegiatan Konvensional - Mengamati 10


Pendahuluan Fase 1  Menyampaikan menit
Orientasi peserta kompetensi dasar dan
didik kepada indikator.
masalah  Memotivasi peserta
didik agar mereka
menemukan sendiri
pengetahuan dan
ketrampilannya yang
akan dipelajari
 Menyampaikan tujuan
dan model yang akan
digunakan selama
pembelajaran.
 Menjelaskan tentang
definisi titik, garis, dan
Langkah Sintak Model Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

bidang serta
kedudukannya beserta
contoh masalah yang
muncul.
Kegiatan Inti Fase 2 - Menanya 60
Mengorganisasikan  Guru meminta peserta menit
peserta didik didik untuk
mengerjakan LKS
Kreatif Matematika Uji
Kompetensi 1 soal no 1
dan 2.

Fase 3 - Mengumpulkan
Membimbing informasi/mencoba
penyelidikan  Peserta didik mencari
individu atau berbagai informasi
kelompok mengenai . Peserta
didik mendapat rumus,
mengerjakan soal
latihan.

Fase 4 - Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan Setelah mengerjakan soal
dan menyajikan tersebut, guru menunjuk
hasil karya peserta didik untuk
mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas
Kegiatan Fase 5 - Mengkomunikasikan 10
Penutup Menganalisa dan  Guru bersama peserta menit
mengevaluasi didik melakukan
proses pemecahan refleksi.
masalah  Guru menugaskan
peserta didik menjawab
Uji Kompetensi 1 LKS
Kreatif halaman 32 dan
33
- Pertemuan kedua (2x40 menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Kegiatan Konvensional - Mengamati 10


Pendahuluan Fase 1  Memotivasi peserta menit
Orientasi peserta didik agar mereka
didik kepada menemukan sendiri
masalah pengetahuan dan
ketrampilannya yang
akan dipelajari.
 Menjelaskan tentang
jarak, sudut beserta
masalah yang muncul
dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Fase 2 - Menanya 60
Mengorganisasikan  Guru meminta peserta menit
peserta didik didik untuk
mengerjakan LKS
Kreatif Matematika Uji
Kompetensi 2 no 1 dan
Uji Kompetensi 3 no 1.

Fase 3 - Mengumpulkan
Membimbing informasi/mencoba
penyelidikan  Peserta didik mencari
individu atau berbagai informasi
kelompok mengenai . Peserta
didik mendapat rumus,
mengerjakan soal
latihan

Fase 4 - Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan Setelah mengerjakan soal
dan menyajikan tersebut, guru menunjuk
hasil karya peserta didik untuk
mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas
Kegiatan Fase 5 - Mengkomunikasikan 10
Penutup Menganalisa dan  Guru bersama peserta menit
mengevaluasi didik melakukan
proses pemecahan refleksi.
masalah  Guru menugaskan
peserta didik menjawab
Langkah Sintak Model Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Uji Kompetensi 2 dan 3


LKS Kreatif halaman
34, 36, dan 37

- Pertemuan ketiga (2x40 menit)

Langkah Sintak Model Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Kegiatan Konvensional - Mengamati 10


Pendahuluan Fase 1  Memotivasi peserta menit
Orientasi peserta didik agar mereka
didik kepada menemukan sendiri
masalah pengetahuan dan
ketrampilannya yang
akan dipelajari.
Kegiatan Inti Fase 2 - Menanya 60
Mengorganisasikan  Guru memberikan menit
peserta didik kesempatan pada
peserta didik untuk
menanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
 Guru meminta peserta
didik untuk
mengerjakan Ulangan
Harian 3 pada LKS
Kreatif Matematika
Halaman 38-39.

Fase 3 - Mengumpulkan
Membimbing informasi/mencoba
penyelidikan  Peserta didik mencari
individu atau berbagai informasi
kelompok mengenai cara
menyelesaikan
masalah. Peserta didik
mendapat rumus,
mengerjakan soal
latihan.

Fase 4 - Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan Setelah mengerjakan soal
dan menyajikan tersebut, guru menunjuk
Langkah Sintak Model Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

hasil karya peserta didik untuk


mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas.

Kegiatan Fase 5 - Mengkomunikasikan 10


Penutup Menganalisa dan  Guru bersama peserta menit
mengevaluasi didik melakukan
proses pemecahan refleksi.
masalah  Guru menugaskan
membuat 1 soal
mengenai materi yang
telah dipelajari.

H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan, Selama pembelajaran dan
penilaian diri, saat diskusi
penilaian antar
peserta didik, dan
jurnal

2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas


individu dan kelompok

3. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


individu maupun
kelompok) dan saat
diskusi

2. Instrumen Penilaian
A. Sikap
1) Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
Instrumen:
Indikator:
a. Memiliki motivasi dan sikap toleransi dalam mengikuti
pembelajaran.
b. Mampu bekerja sama, konsisten, disiplin, dan percaya diri.
c. Memiliki sikap jujur, tangguh dalam menghadapi masalah,
kritis, dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
d. Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan.
e. Memiliki rasa ingin tahu dan perilaku peduli dengan
lingkungan.
Observasi :

Kerja Percaya
NO NAMA Toleransi Konsisten Disiplin Kritis
sama Diri
1
2
....

Tanggung Peduli dengan


NO NAMA Jujur Tangguh Motivasi
Jawab lingkungan
1
2
....

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan


skor pada kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan terhadap
peserta didik selama kegiatan:
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Nilai sikap untuk setiap Predikat Nilai


peserta didik :
80 ≤ S ≤ 100
 skor x 100
Sangat Baik
Nilai  (SB)
44 Baik (B) 70 ≤ S ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ S ≤ 69

Kurang (K) S < 60


2) Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik pada setiap mempelajari 1 KD atau
pada saat telah menyelesaikan tugas tertentu

Topik : Geometri
Nama : __________________________
Kelas : __________________________

Setelah mempelajari materi geometri anda dapat melakukan penilaian diri


dengan memberi tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan kemampuan
No Pernyataan Sudah Belum
Memahami Memahami

1. Saya mampu menjelaskan


pengertian dari titik, garis, dan
bidang.
2. Saya mampu menjelaskan
kedudukan titik pada garis dan
bidang, kedudukan garis
terhadap garis dan bidang serta
kedudukan bidang dengan
bidang yang lainnya.
3. Saya mampu menjelaskan
jarak antar titik, titik dengan
garis, titik dengan bidang, garis
dengan garis, garis dengan
bidang, dan antar bidang.
4. Saya mampu menjelaskan
sudut antara garis dengan
bidang dan sudut antara dua
bidang yang berpotongan.

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan terhadap peserta didik selama
kegiatan:
Skor 1, jika belum memahami
Skor 2, jika sudah memahami
Nilai sikap untuk setiap Predikat Nilai
peserta didik :
80 ≤ S ≤ 100
 skor x 100
Sangat Baik
Nilai  (SB)
8 Baik (B) 70 ≤ S ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ S ≤ 69

Kurang (K) S < 60

3) Penilaian Antar Peserta Didik


Penilaian antar peserta didik merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara
saling menilai
Indikator:
a. Memiliki motivasi dan sikap toleransi dalam mengikuti pembelajaran.
b. Mampu bekerja sama, konsisten, disiplin, dan percaya diri.
c. Memiliki sikap jujur, tangguh dalam menghadapi masalah, kritis, dan
disiplin dalam melaksanakan tugas.
d. Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan.
e. Memiliki rasa ingin tahu dan perilaku peduli dengan lingkungan.

Nama Teman yang dinilai : ________________________


Nama Penilai : ________________________
Tanggal Penilaian :
Petunjuk:
- Amati perilaku temanmu pada saat mengikuti pelajaran matematika
peminatan.
- Berikan tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan hasil
pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatan setelah pelajaran selesai.

Dilakukan/Muncul
No Perilaku
Ya Tidak
1 Memiliki motivasi dalam
mengikuti pelajaran
2 Jujur dalam melaksanakan
kegiatan pembeleajaran
3 Kritis dalam mengajukan
pertanyaan selama pelajaran
4 Disiplin dalam mengikui
pelajaran
5 Tanggung jawab dalam
mengerjakan tugas
6 Mau bekerjasama dalam
kegiatan pembelajaran
7 Menerima perbedaan
pendapat
8 Tangguh dalam menghadapi
masalah
Dilakukan/Muncul
No Perilaku
Ya Tidak
9 Konsisten mempertahankan
pendapat
10 Peduli dengan lingkungan
sekitar
11 Percaya diri ketika
menjawab pertanyaan
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan terhadap peserta didik selama
kegiatan:
Skor 1, jika belum memahami
Skor 2, jika sudah memahami

Nilai sikap untuk setiap Predikat Nilai


peserta didik :
80 ≤ S ≤ 100
 skor x 100
Sangat Baik
Nilai  (SB)
22 Baik (B) 70 ≤ S ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ S ≤ 69

Kurang (K) S < 60

4) Penilaian Sikap melalui Jurnal


Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
yang berkaitan dengan perilaku.

Aspek yang diamati : toleransi, kerja sama, konsisten, disiplin, percaya diri,
jujur, tangguh, motivasi, tanggung jawab, peduli dengan lingkungan, dan kritis.

Nama Peserta Didik :


No. Peserta Didik :
Kejadian :
Tanggal :
Catatan Pengamatan Guru:
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
______________________________________________________________

B. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan


1) Kisi-kisi Soal Uraian
Topik : Geometri
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian dari titik, garis, dan bidang.
2. Menjelaskan kedudukan titik pada garis dan bidang, kedudukan garis
terhadap garis dan bidang serta kedudukan bidang dengan bidang yang
lainnya.
3. Menjelaskan jarak antar titik, titik dengan garis, titik dengan bidang,
garis dengan garis, garis dengan bidang, dan antar bidang.
4. Menjelaskan sudut antara garis dengan bidang dan sudut antara dua
bidang yang berpotongan.
5. Menggunakan konsep jarak dan sudut antara titik, garis, dan bidang
dalam menyelesaikan masalah nyata.

Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan bidang?
2. Jelaskan bagaimana kedudukan titik terhadap bidang!
3. Apa yang dimaksud dengan jarak?
4. Jelaskan bagaimana sudut yang terbentuk antara garis dengan bidang!
5. Diketahui segitiga PQR siku-siku di P dengan panjang PR = 5 cm dan
sudut Q = 30˚
a. Hitunglah panjang PQ dan QR!
b. Hitunglah jarak titik P ke ruas garis QR!

Pembahasan

1. Bidang adalah permukaan rata, meluas ke segala arah dengan tidak


terbatas dan tidak memiliki tebal.
2. Suatu titik dikatakan terletak pada bidang jika titik tersebut dilalui oleh
bidang. Jika tidak, maka titik tersebut terletak di luar bidang.
3. Jarak adalah panjang ruas garis penghubung terpendek yang
menghubungkan dua titik pada bangun-bangun.
4. Jika garis g tidak tegak lurus pada bidang α, sudut antara garis g dan
bidang α adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dan proyeksi
garis g pada bidang α.
 (g,α) =  (g,g’) = θ
a) Jika garis g tegak lurus pada bidang α, maka sudut antara garis g dan
bidang α adalah 90˚
b) Jika garis g terletak pada bidang α atau sejajar dengan bidang α, maka
sudut antara garis g dan bidang α adalah 0˚
5. Diketahui:
PR = 5 cm
Sudut PQR = 30˚
Ditanya : a. Panjang PQ dan PR = ... cm dan ... cm
b. Jarak titik P ke garis QR = ... cm
Jawab:
Misalkan PQ = x dan PR = y
a. Panjang PQ:
5
Tan 30˚ =
x
1 5
3
3 x
5
x
1
3
3
3
x  5.
3
15
x 5 3
3
Jadi, panjang PQ adalah 5 3 cm
Panjang PR:
5
Sin 30˚ =
y
1 5

2 y
52
y  10
1
Jadi, panjang PR adalah 10 cm.
b. Jarak dari titik P ke ruas garis QR:
x PT

y PR
5 3 PT

10 5
55 3 5
PT   3
10 2
5
Jadi, jarak dari titik P ke ruas garis QR adalah 3 cm
2

Rubrik Penilaian
Untuk soal uraian, yang dinilai adalah pemahaman konsep yang terlihat dari
langkah penyelesaian soal dan pemecahan masalah.

Butir Soal Skor Kriteria


1 10 Menjawab dengan tepat
sesuai pembahasan
5 Menjawab hampir
mendekati pembahasan
0 Tidak menjawab sama sekali
2 20 Menjawab dengan tepat
sesuai pembahasan
Butir Soal Skor Kriteria
15 Menjawab hampir
mendekati pembahasan
0 Tidak mengerjakan sama
sekali
3 10 Menjawab dengan tepat
sesuai pembahasan
5 Menjawab hampir
mendekati pembahasan
0 Tidak mengerjakan sama
sekali
4 20 Menjawab dengan tepat
sesuai pembahasan
15 Menjawab hampir
mendekati pembahasan
0 Tidak mengerjakan soal
5 40 Mengerjakan sesuai dengan
pembahasan
30 Mengerjakan sampai
memecahkan masalah, tetapi
tidak menulis kesimpulan

20 Mengerjakan 1 poin (baik a


atau b) dengan tepat.
10 Hanya mengidentifikasi
masalah
0 Tidak mengerjakan sama
sekali

Skor maksimal : 100

Konversi nilai dari skala 0-100 ke 1-4

Skor Konversi Predikat


95 – 100 4.00 A
90 – 94 3.66 A-
85 – 89 3.33 B+
80 – 84 3.00 B
75 – 79 2.66 B-
70 – 74 2.33 C+
65 – 69 2.00 C
Skor Konversi Predikat
60 – 64 1.66 C-
55 – 59 1.33 D+
≤ 54 1.00 D

2) Pembelajaran Remedial dan pengayaan


Kriteria Pembelajaran Remidi
Jika : Siswa yang tidak tuntas < 20%, remidial individu ( dapat diberikan
tugas individu).
Jika siswa yang tidak tuntas 20% - 50%, diberikan remidial kelompok.
Jika siswa yang tidak tuntas > 50%, dilakukan pembelajaran ulang

Soal Remidial Individu:


1. Apa yang dimaksud dengan garis?
2. Jelaskan bagaimana kedudukan titik terhadap garis!
3. Apa yang dimaksud dengan jarak?
4. Jelaskan bagaimana sudut yang terbentuk antara garis dengan bidang!
5. Diketahui segitiga PQR siku-siku di P dengan panjang PR = 4 cm dan
sudut Q = 30˚
a. Hitunglah panjang PQ dan QR!
b. Hitunglah jarak titik P ke ruas garis QR!
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah tuntas
Tugas :
Jawablah pertanyaan berikut dengan teliti dan sungguh-sungguh!
1. Buktikan bahwa,”Jarak antara titik P dan titik Q yang berlainan adalah
panjang ruas garis PQ” !
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Tentukan jarak titik
D ke bidang ACH!
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Power point, Internet
2. Alat/Bahan : LCD, Laptop, Papan tulis, dan spidol.
3. Sumber Belajar : 1) Sembiring, Suwah dkk. 2014. Matematika untuk
SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam.
Srikandi Empat Widya Utama. Bandung, 2) Tim Penyusun MIPA. 2016. Kreatif
Matematika SMA/MA Kelas X Semester 2 Mata Pelajaran Peminatan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Viva Pakarindo. Klaten, 3)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Matematika
SMA/MA/SMK/MAK kelas XI Semester 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang. Jakarta, dan refrensi lain.
Mengetahui Denpasar, 22 Januari 2016
Kepala SMA Negeri 2 Denpasar Guru Pamong

Drs. Ketut Sunarta, M.Hum. Sondang Sigalingging, S.Pd.


NIP. 19551231 198003 1 313 NIP. 19590916 198602 2 001

Anda mungkin juga menyukai