Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MATEMATIKA

MAKALAH RUANG DIMENSI TIGA


Jarak Antar Titik

OLEH:

01. AINUN MUTMAINNA


02. ALVIS SAHRIL ABDULLAH
03. ANDI AIMAH NUR AINUN M
04. ANJELINA ETRISA VERNA ROLIS
05. ARHAM MAULANA
06. FEBRYANA SALSABILA PUTRI

SMAN 10 GOWA
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena kuasa dan kasihnya
kepada kami, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Makalah
Ruang Dimensi 3 ini dengan tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat
dalam rangka memenugi tugas kelompok yang diberikan oleh Guru kami.

Makalah ini disusun agar dapat memberi referensi tambahan materi


pembekajaran Pengantar Ilmu Matematika sehingga bermanfaat khususnya
untuk kami para siswa.

Dalam penyusunan makalah ini tentu saja tidak lepas dari kesalahan. Oleh
karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.

Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Sry Andriyani selaku guru mata
pelajaran matematika yang telah membimbing dalam penyusunan makalah
ini. Dan pada teman-teman secara langsung atau tidak langsung ikut
berpartisipasi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

BAB HALAMAN
Kata Pengantar…………………………… i
Daftar Isi ……………………………………. ii

Bab 1 Pendahuluan………………….................... 1

A. Latar Belakang………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………… 1
C. Tujuan………………………………………………….. 1

Bab 2 Pembahasan…………………………………. 2

A. Konsep Jarak ke Titik………………………………. 2


 Subbab…………………………………………. 4
 Alternatif Penyelesaian…………………….. 5
B. Mengonstruksi Rumus Jarak Antar Titik………. 6
C. Menentukan Jarak Antar Titik…………………… 7

Bab 3 Contoh Soal………………………………….. 8

Bab 4 Penutup……………………………………….. 9

Daftar Pustaka………………………………………. 10
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geometri merupakan salah satu cabang dari matematika yang
memuat konsep mengenai titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang
beserta sifat sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungannya antara satu
dengan yang lain. Selain itu, pada konteks kehidupan sehari-hari, hal-hal
yang terkait dengan geometri pun seringkali dijumpai oleh siswa, misalnya
melalui bentuk papan tulis, atap rumah, jendela, pintu, danbenda lainnya
yang mengandung unsur dari geometri.

Salah satu topik dalam geometri yang dipelajari oleh siswa di jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah mengenai dimensi tiga. Materi
dimensi tiga yang diajarkan tersebut meliputi konsep kedudukan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga, jarak dari titik ke garis dan
jarak dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga, serta besar sudut
antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga?
2. Bagaimana menentukan kedudukan titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam
ruang dimensi tiga?
3. Bagaimana menetukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga?

C. Tujuan
Untuk menjawab semua masalah yang terdapat pada rumusan masalah
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Konsep jarak ke titik


Sebelum mengetahui pengertian dari jarak tiitik ke titik,
kalian harus mengetahui konsepnya terlebih dahulu yuk kita
perhatikan telebih dahulu dua contoh masalah di bawah ini
untuk mengetahui bagaimana konsep dari jarak titik ke titik.

CONTOH 1

Gambar di atas menunjukkan kota-kota yang terhubung


dengan jalan. Sebuah titik mempresentasikan kota dan ruas
garis mempresentasikan jalan yang menghubungkannya.

Mari kita umpamakan kalian sedang berada di kota A dan


berencana ingin berangkat menuju kota C. Selanjutnya kalian
tentukan kemungkinan rute-rute yang akan kalian pilih dan
tentukan penjang rute-rute tersebut. Manakah rute yang
terpendek? Kemudian berapakah jarak antara kota A ke kota
C? Setelah dapat, berikan alasannya.
Nah, untuk menyelesaikan masalah di atas. Pertama-tama buat
sebuah tabel kemungkinan rute yang akan kalian pilih seperti
berikut.
Dari tabel di atas kalian akan melihat bahwa rute terpendek dari kota A ke
kota C adalah rute yang pertama. Rute tersebut yakni  A → C sepanjang
30km.
Jadi, jarak antara kota A ke kota C adalah 30 km yang merupakan jarak
lintasan terendek yang menghubungkan kota tersebut.

Contoh 2

Dua buah lingkarang di atas memiliki masing-masing titik dan ruas garis
yang menghubungkannya. Titik A, B, C, D, dan E terletak pada lingkaran
L1 dan titik P, Q, R, S, dan T terletak pada lingkaran L2. Tentukan ruas
garis manakah yang mewakili jarak antara kedua lingkarang tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan contoh permasalahan di atas, perlu kalian
ketahui bahwa dalam geometri jarak antara dua bangunan yakni ruas garis
terpendek yang menghubungkan dua titik pada kedua bangunan tersebut.
Dalam gambar tersebut sudah terlihat jelas bahwa ruas garis terpendek
dari pada yang lainnya yakni ruas garis CR. Maka dari itu ruas garis CR
merupakan jarak antara lingkaran L1 dan lingkaran L2.
Subbab Jarak Antar titik
Perhatikan bangun ruang berikut ini.

Bangun 1.1.a merupakan kubus ABCDEFGH demgan panjang rusuk = 3


cm. EC, EG, dan AG, masing- masing merupakan jarak antara titk E
dengan C, titik E dengan G, setra titik A dengan titik C. pada bangun 1.1.b
jarak antara titik dan Q adalah panjang ruas garis PQ. Untuk memahami
konsep jarak dua titik perhatikan aktivitas berikut.

Masalah 1.2
Perhatikan masalah berikut ini.

Jika G1 dan G2 adalah bangun-bangun geometri. Maka G1 dan G2 dapat


dapikirkan sebagai himpunan titik-titik. Dari G1 dan G2 dapat dilakukan
pemasangan satu-satu antara titik-titik pada G1 dan G2. Jika AB adalah
yang terpendek antara semua ruas garis penghubung titik-titik itu, maka
panjang ruas garis AB disebut jarak antara bangun G1 dan G2.

Masalah 1.3
Dalam suatu kamar berukuran 4m x 4m x 4m dipasang lampu tepat di
tengah-tengah atap. Kamar tersebut digambarkan sebagai kubus ABCD.
EFGH. Berapa jarak lampu ke salah satu sudut lantai kamar?

Alternatif Penyelesaian
Misal kamar tersebut digambarkan sebagai kubus ABCD. EFGH dan
lampu dinyatakan dengan titik T seperti berikut.

Jarak lampu ke salah satu sudut lantai adalah jarak titik T ke titik A atau
titik B atau titik C atau titik D. titik T merupakan titik tengah bidang EFGH,
sehingga TA = TB = TC = TD. Akan dicari jarak titik T ke titik A. Jarak titik T
ke titik A salah satunya dapat dicari dari segitiga AET. Karena AE tegak
lurus dengan ET , maka segitiga AET merupakan segitiga siku-siku yang
siku-siku di E. Dengan menggunakan Teorema Pythagoras diperoleh AT²
= AE² + ET².

Menentukan panjang ET
Oleh karena T merupakan titik tengah, maka ET = ½.4√2=2√2
AT2 = AE2+ ET2
AT= √4² + (2√2)²
= √24
=2√6
Jadi jarak lampu ke salah satu sudut lantai adalah 2√6 m.
B. Mengonstruksi Rumus Jarak Antar Titik
Radar (dalam bahasa inggris merupakan singkatan dari Radio Detection
and Ranging) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang
berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat peta benda-
benda seperti pesawat terbang, kapal laut, berbagai kendaraan bermotor
dan informasi cuaca. Radar dapat mendeteksi posisi suatu benda melalui
layar seperti berikut.

Titik dalam radar tersebut merepresentasikan objek yang dideteksi radar.


Titik pusat radar adalah lokasi sinyal radar dipancarkan. Untuk menentukan
jarak suatu benda, ternyata dapat digunakan rumus matematika.
Bagaimana cara menentukan jarak tersebut? Misalnya pusat radar
dinotasikan sebagai titik A (x,y) dan objek yang terdeteksi dinotasikan
sebagai titik B (x²+y²).
B (x2,y2)


A (x1,y1)

C. Menentukan Jarak Antar Titik

Gambar di atas merupakan dua buah titik yaitu titik A dan titik B.
Jarak dari titik A dan titik B dapat dicari dengan cara
menghubungkan titik A ke titik B sehingga terjadi sebuah garis.
Jarak kedua titik tersebut ditentukan oleh panjang garis itu. Jadi,
jarak antara dua titik merupakan panjang ruas garis yang
menghubungkan kedua titik tersebut.

BAB 3

CONTOH SOAL

1. Pada kubus ABCD EFGH berikut ini jarak titik H ke DF adalah....


A. 3√6 cm
B. 2√6 cm
C. √6 cm
D. 2√3 cm
E. 3 cm

Jawaban: B

Pembahasan soal jarak titik ke titik:

Jarak H ke DF = jarak HX
Luas segitiga = 1/2 (6√3).HX = 1/2(6).(6√2)
=HX=2√6 cm

BAB 4

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ini hanyalah sebagian kecil permasalahan dalam
matematika. Permasalahan matematika tidak lah
mencakup hal yang sempit tetapi juga mencakup hal lain
yang lebih luas.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi


yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman


dusi memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Matematika kelas 12


2. https://bintangsekolahindonesia.com

3. https://www.detik.com

4. https://www.catatanmatematika.com

5. https://mafia.mafiaol.com/2014/04/jarak-titik-ke-titik-garis-
dan-bidang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai