Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

DIMENSI TIGA :
Jarak Titik ke Titik

Tri Megaraesita,S.Pd
SMAN 1 BAYAH KAB. LEBAK

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas : 12 MIPA 1
Kelompok : Kelompok 2
Anggota : 1.Dara Mustika Maharani
2.Rizky Diaz Al-farizi
3.Eulis Nurlaila
4.Haeru D
5.Rifyan Bambang H
6.Andini
7.Lina Arlina
8. Nandi H
Kegiatan Belajar : Jarak Titik ke Titik
LEMBAR KERJA
Kompetensi Dasar PESERTA DIDIK
(LKPD)
KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar
titik, titik ke garis, titik ke bidang)

KD 4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik,


titik ke garis, dan titik ke bidang)

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menjelaskan konsep jarak titik ke titik
4.1.1 Menggambar jarak titik ke titik
4.1.2 Menentukan jarak titik ke titik
4.1.3 Menyelesaikan masalah jarak titik ke titik dalam bangun ruang sisi datar

Tujuan Pembelajaran
Melalui LKPD ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep jarak titik ke titik
2. Menggambar dan menentukan jarak titik ke titik
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan jarak titik ke titik pada bangun ruang sisi datar

Petunjuk
Sebelum mengerjakan tugas di LKPD ini, simaklah terlebih dahulu materi yang diberikan
melalui link berikut ini:
https://youtu.be/1X_rmu-_O20
Setelah menyimak video literasi diatas, maka diskusikan dengan teman sekelompok tugas-
tugas yang tersedia di LKPD ini, ikuti petunjuk kerja pengisian LKPD pada masing-masing
kegiatan, tuliskan hasil diskusi kelommpok anda pada teempat yang telah disediakan, Setelah
selesai diskusi dan pengerjaan silahkan uplod tugas tersebut di google classroom.
JARAK TITIK KE TITIK
Agar dapat memahami konsep jarak titik ke titik, pecahkanlah kasus dibawah ini dengan
teman sekelompokmu!

1. Permasalahan

Ardi dan teman-teman di kampungnya sedang asik bermain bentengan. Bentengan adalah
permainan tradisonal yang berasal dari Jawa Barat. Permainan ini dilakukan oleh 2 tim.
Peraturan permainannya adalah :
1. Setiap tim dipimpin oleh satu kapten.
2. Kapten tim suit, yang menang maka timnya yang maju pertama.
3. Jika ada anggota tim yang kena oleh lawan, harus tunggu disekitar benteng lawan
menunggu untuk diselamatkan oleh teman satu timnya.
4. Poin didapat jika ada lawan yang dapat menyentuh benteng lawannya, sambil
berteriak “BENTENG” poin sebesar 1.
5. Pemenang adalah tim dengan perolehan poin terbanyak.
Dalam permainan bentengan, biasanya tiang atau pohon dijadikan sebagai benteng. Karena
ada dua tim yang bermain, maka ada dua benteng yang digunakan. Ardi dan teman-
temannya menggunakan pohon mangga dan pohon jambu air yang ada di sekitar rumah
untuk dijadikan benteng. Dapatkah kamu menentukan jarak antara dua benteng yang
digunakan untuk bermain bentengan oleh Ardi dan teman-temannya? Ada berapa banyak
kemungkinan lintasan ardi berlari untuk mencapai benteng lawan? Apakah panjang setiap
kemungkinan lintasan Ardi berlari memiliki panjang yang sama? Menurutmu lintasan yang
manakah yang memiliki ukuran panjang minimum? Jelaskan Alasanmu!
2. Penyelidikan
Tujuan
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan jarak titik ke titik.
2. Peserta didik dapat menggambar dan menentukan jarak titik ke ke titik.
Langkah kerja
1. Buatlah sketsa gambar dari permasalahan di atas! (Misalkan pohon manga dan pohon
jambu air adalah titik. Misalkan satuan panjang meter menjadi centimeter pada
sketsamu, agar dapat kamu ukur dengan penggarismu)
2. Buatlah kemungkinan-kemungkinan lintasan Ardi berlari untuk mencapai benteng
lawan!
3. Hitunglah panjang setiap kemungkinan lintasan Ardi berlari untuk mencapai benteng
lawan?
4. Analisislah ruas garis mana yang menyatakan jarak dari pohon manga ke pohon jambu
air!

3. Penyajian Data

Sketsa Permasalahan

Pohon mangga
.
A

3 cm
7 cm
. B Rumah

Pohon jambu
air
.C
5 cm

Tabel 1. Hasil hitung panjang ruas garis yang mewakili lintasan Ardi berlari

No. Ruas garis yang mewakili


Jarak
lintasan ardi berlari
1. A -> C 7 cm
2. A -> B -> C 3 cm + 5 cm = 8 cm
3.
4.
Dst
1. Ada berapa banyak kemungkinan lintasan Ardi berlari untuk mencapai benteng
lawan?

Ada 2 kemungkinan

2. Apakah panjang setiap kemungkinan lintasan Ardi berlari untuk mencapai benteng
lawan berjarak sama?

Berbeda

3. Lintasan manakah yang mewakili jarak antar benteng? Jelaskan alasanmu!

Lintasan AC karena jaraknya paling dekat

4. Analisis Pemecahan Masalah

Misal A dan B adalah titik. Maka yang dimaksud jarak


dari titik A ke titik B adalah ….

Panjang ruas AB
Setelah memahami konsep jarak titik ke titik, Ayo kita lakukan penyelidikan untuk
menggambar dan menentukan jarak titik ke titik pada bangun ruang!

Penyelidikan
Tujuan
1. Peserta didik dapat menggambar dan menentukan jarak titik ke titik pada bangun
ruang sisi datar.

Langkah kerja
1. Gambarkanlah kubus ABCD.EFGH (panjang rusuknya tentukan sendiri dalam cm)
2. Ambil sebuah bidang pada kubus, gambarkan ruas garis yang mewakili jarak antara
titik-titik sudut yang berada dalam satu bidang tersebut!
3. Hitunglah panjang jarak antara titik-titik sudut yang tidak berada dalam satu bidang !
jelaskan bagaimana caramu menentukannya !

4. Penyajian Data

Berikut ini adalah gambar kubus ABCD.EFGH H G

dengan rusuk 7 cm. Jadi :


E F
1. Jarak titik B ke D diwakili oleh panjang ruas garis
BD. Ruas garis BD merupakan diagonal bidang alas
ABCD. Maka panjang BD dapat dihitung:
BD2 = AB2 + AD2 D C
BD2 = 72 + 72
BD2 = 98
BD = √49 × 2 A B
BD = 7√2
Jadi, jarak titik B ke titik D adalah 7√2 cm.

2. Jarak titik H ke B diwakili oleh panjang ruas garis HB. Ruas garis HB merupakan
diagonal ruang kubus ABCD.EFGH. Maka panjang HB dapat dihitung:
HB2 = HD2 + DB2
HB2 = 72 + (7√2)2
HB2 = 49 + (49 × 2)
HB2 = 49 × 3
HB = √49 × 3
HB = 7√3
Jadi, jarak titik H ke titik B adalah 7√3 cm.
Evaluasi
Untuk memperdalam
materi ini, mari kita
selesaikan soal berikut!

1. Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk adalah 6 cm. Titik P adalah titik tengah
ruas garis BF, dan titik Q adalah titik tengah ruas garis AC. Tentukan jarak antara titik P
dan titik Q!

Penyelesaian :
H G
Panjang AC : Panjang AQ =
F AC2 = AB2 + BQ jadi :
E
BC2 AQ= ½ AC
AC2 = 62 + 62 AQ = ½ × 6√2
AC2 = 36 + AQ = 3√2
36 BQ = 3 √2 cm
P AC = √36 × 2
3. Panjang
ACBP : cm
= 6√2 Panjang PQ
D C BP = ½ BF :
Q
BP = ½ × 6 PQ2 = BP2 +
BP = 3cm BQ2
A B PQ2 = 32 +
(3√2)2
Jadi, jarak titik P dan titik Q adalah 3√3 cm. PQ2 = 9 + (9
× 2)
PQ2 = 27
2. Sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang rusuk AB = 8 cm, BC = 6 cm dan PQ =CG√9 =
× 310 cm.
PQ = 3√3
Jika titik O adalah titik tengah ruas garis EG, tentukan jarak antara titik A dan titik O !
cm

Penyelesaian :

D C Panjang AE : Panjang
A B AE = CG EO :
AE = 10cm EO = ½ EG
EO = ½ ×
Panjang EG : 10
EG = √EF2 + EO = 5
FG2
EG = √82 + 62 Panjang
H
.O G
F
EG = √64 + 36
EG = √100
AO :
AO = √AE2
E EG = 10cm + EO2
AO = √102
Jadi, jarak antara titik A dan titik O adalah
+ 52 15cm.
AO =
√100 + 25
AO =
√125
AO =

Anda mungkin juga menyukai