Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

KELOMPOK X PENDIDIKAN KIMIA B 2018

Kelompok :X
Anggota kelompok : 1. Nurwahyuni (1813042012)
2. Annisa Tiara Ayu (1813042014)
3. A. Annisa Tri Utami Yusuf (1813042016)

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XII/Ganjil
Alokasi waktu : 30 menit

PETUNJUK UMUM
1. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian soal
2. Periksa dan bacalah setiap soal dengan seksama sebelum anda menjawab
3. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar
4. Periksa seluruh pekerjaan anda sebelum diserahkan
PETUNJUK KHUSUS
1. Jumlah soal sebanyak 25 nomor pilihan ganda.
2. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada salah satu pilihan jawaban A, B, C, D, dan E.

1. Dibawa ini yang bukan termasuk sifat – sifat koligatif larutan adalah ….
A. penurunan titik beku
B. tekanan osmosis
C. penurunan titik didih
D. penurunan tekanan uap
E. kenaikan titik didih
2. Sifat – sifat koligatif larutan salah satunya adalah penurun tekanan uap, dimana
Dalam penurunan tekanan uap semakin tinggi temperatur maka ….
A. tidak ada tekanan uapnya
B. sama dengan tekanan uap zat cair
C. semakin rendah tekana uap zat cair
D. tekanan uap tidak berpengaruh
E. semakin besar tekanan uap zat cair

3. Dalam suatu larutan yang telah dibuat dari 8 gram kristal NaOH yang
dilarutkan dalam air hingga volumenya 800 mL, hitunglah konsensentrasi larutan
tersebut …. (Mr NaOH = 40)
A. 0. 2 mol/L

B. 0.25 mol/L

C. 0.3 mol/L

D. 0,35 mol/L

E 0.45 mol/L

4. Suatu zat nonelektrolit yang massanya 7 gram dilarutkan dalam 150 gram air.
Larutan itu mendidih pada temperature 100,09oC. Maka Mr zat tersebut adalah ….
(Kb air = 0,51 oC)
A. 130
B. 145
C. 150
D. 165
E. 175

5. Suatu larutan etanol memiliki kadar 9%. Berapakah penurunan titik beku
larutan, jika diketahui Kf air = 1,86 ….
A. 4 OC
B. 4,9 OC
C. 4,5 OC
D. 5,5 OC
E. 6,5 OC

6. Sebanyak 13 gram glukosa dilarutkan ke dalam 350 mL air (p= 1 g/mL). jika
proses pelarutan dilakukan pada suhu 30oC, maka tekanan osmotik larutannya
adalah ….
A. 5.12 atm
B. 5. 42 atm
C. 6. 24 atm
D. 6. 52 atm
E. 7. 12 atm

7. Perhatikan gambar berikut

I II III IV V
Keterangan : mol pertikel zat terlarut
mol pertikel pelarut
Berdasarkan gambar tersebut, larutan yang memiliki tekanan uap jenuh paling
besar ditunjukkan oleh nomor ….
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

8. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut
adalah ….
A. tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
B. titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut
C. tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut
D. titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya
E. titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut

9. Suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 6 gram glukosa dalam 100 gram
air, kemolalanya adalah …. (Mr glukosa = 180 gram/mol)
A. 0.130 molal
B. 0.145 molal
C. 0.165 molal
D. 0.175 molal
E. 0.255 molal

10. Berikut ini beberapa sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-


hari berikut.
1. Penggunaan cairan tetes mata
2. Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah
3. Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar
4. Penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju
5. Pembuatan kolam apung
Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik beku
larutan ditunjukkan oleh angka ….
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 5)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
E. 4) dan 5)

11. Dari diagram P-T H2O berikut yang merupakan daerah perubahan titik beku
adalah ….
A . A dan H
B . B dan C
C . G dan H
D . I dan J
E . D dan E

12. Jika garam NH4Cl dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk larutan yang….
A. titik didih pelarutnya lebih tinggi daripada titik didih larutannya
B. titik beku pelarutnya lebih rendah daripada titik beku larutannya
C. tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah daripada tekanan uap jenuh
larutannya
D. tekanan osmotik pelarutnya lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya
E. pH pelarutnya lebih besar daripada pH larutannya

13. Perlindungan korosi yang paling tepat dilakukan untuk melindungi logam
pada bagian mesin yang berputar adalah ….
A. melumuri dengan oli
B. dibuat paduan logam
C. perlindungan katodik
D. mengecat
E. dibalut dengan emas
14. Besi dapat dicegah dari korosi dengan salah satu cara berikut, yaitu …
A. dilapisi kromium
B. dihubungkan dengan lempeng magnesium
C. dilapisi aluminium
D. dicelupkan dalam larutan garam
E. dihubungkan dengan tembaga

15. Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab


korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah diamplas.
Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Setelah 2 hari kemudian diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan percobaan tersebut, faktor penyebab terjadinya korosi besi adalah ….


A.   besi memiliki kemampuan mengalami reduksi > dari Zn
B.   adanya ion OH− (suasana basa) di sekitar besi
C.   E0 reduksi besi < E0 reduksi air
D.   besi merupakan oksidator kuat
E.   adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi
16. Diketahui hasil percobaan tentang korosi besi sebagai berikut.

Berdasarkan data tersebut urutan terbentuknya korosi paling cepat adalah ….


A. 1 – 2 – 4 – 3
B. 2 – 1 – 4 – 3 
C. 3 – 1 – 2 – 4
D. 3 – 4 – 1 – 2 
E. 4 – 2 – 1 – 3 

17. Pada elektrolisis seperti gambar di bawah ini persamaan yang menunjukkan
reaksi pada elektroda X adalah ….

A. Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e–
B. Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s)
C. H2O(l) → 2H+(aq) + ½O2 + 2e–
D. 2H2O(l) + 2e– → H2(g) + 2OH–(aq)
E. 2H2O(l) + O2(l) + 4e– →  4OH–(aq)
18. Agar tidak cepat berkarat, kunci pintu yang terbuat dari besi dilapisi dengan
logam tebaga melalui proses penyepuhan. Proses penyepuhan kunci pintu besi
dengan logam tembaga dapat dilakukan dengan menggunakan sel elektrolisis
seperti tampak pada gambar berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, kesimpulan yang benar tentang proses elektrolisis


yang terjadi pada katoda pada enyepuhan kunci pintu dari besi adalah ....
A. Cu(s) Cu2+(aq) + 2e
b. Fe(s)  Fe2+(aq) + 2e
C. Cu2+(aq) + 2e  Cu(s)
D. 2H2O(aq) + 2e  H2(g) + 2OH-(aq)
E. 2H2O(aq)  O2(g) + 4H+(aq) +4e

19. Berapakah massa tembaga yang diendapkan di katoda pada elektrolisis larutan
CuSO4 dengan menggunakan arus 2A selama 20 menit …. (Ar Cu= 63,5 g/mol)
A. 0.789 gr
B. 0.578 gr
C. 0.869 gr
D. 0.665 gr
E. 0.687 gr

20. Jika diketahui:


Al3+ + 3e  Al E = -1,66 V
Mg2+ + 2e  Mg E = -2,34 V
Tentukan potensial sel untuk reaksi berikut:
Al3+ + Mg  Mg2+ + Al
A. +0,34
B. -0,34
C. -0,68
D. +0,68
E. +1,36

21. Perhatikan sel elektrolisis berikut ini!

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ....


A. C(s) + O2(g)  CO2(g)
B. K+(aq) + e  K(s)
C. 4OH-(aq)  2H2O(l) + O2(g) + 4e
D. 2I-(aq)  I2(s) + 2e
E. 2H2O(l) + 2e  H2(g) + 2OH-(aq)’

22. Berapakah jumlah faraday untuk mereduksi ion Ca2+ sebanyak 12 gram
adalah ....
A. 0,5 F
B. 0,6 F
C. 0,7 F
D. 0,8 F
E. 0,9 F

23. Larutan NaCl (α =1) dalam 500 g air ternyata mendidih pada 102,08℃ (Kb air
= 0,52℃/molal). Larutan tersebut kemudian dielektrolisis dengan arus sebesar 0,5
F. Banyaknya ion klorida yang masih terdapat dalam larutan adalah...
A. 0,10 mL
B. 0,25 mL
C. 0,75 mL
D. 0,50 mL
E. 1,25 mL
24. Coba perhatikan menara telkomsel berikut!

Salah satu cara mencegah terjadinya korosi pada menara tersebut adalah ....
A. dilapisi timah
B. direndam dengan air
C. dibakar lalu ditempa
D. dicelupkan pada larutan asam
E. dihubungkan dengan lempeng magnesium

25. Agar tampak lebih indah dan bernilai jual tinggi, sendok besi dilapisi dengan
logam perak melalui proses penyepuhan. Proses penyepuhan sendok besi dengan
logam perak dapat menggunakansel elektrolisis seperti gambar berikut.

Pada proses penyepuhan sendok besi dengan logam perak (Ar = 108) pada wacana
tersebut dilakukan selama 15 detik dengan menggunakan arus sebesar 9,65 A.
Massa logam perak yang melapisi sendok adalah ….
A. 0,162 gr
B. 0,054 gr
C. 0,081 gr
D. 1,629 gr
E. 0,810 gr
LEMBAR JAWABAN

1. Jawaban : C
Karena yang termasuk sifat – sifat koligatif larutan adalah penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
Sedangkan penurunan titik didih tidak termasuk sifat – sifat koligatif larutan.

2. Jawaban : E
Suatu zat cair pada setiap temperatur membunyai tekanan uap yang
berbeda. Semain tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair itu.

3. Jawaban : B
Diketahui :
- m NaOH = 8 gram
- Mr NaOH = 40 gram/mol
- V = 800 mL (0,8 L)
Ditanyakan : Konsentrasi ?
Penyelesaian :
massa NaOH
n=
Mr NaOH
8 gram
n=
40 gram/mol
= 0,2 mol
n
M=
V
0.2 mol
M=
0,8 L
= 0.25 mol/L
4. Jawaban : E
Diketahui : - w2 = 6 gram
` - w1 = 200 gram
- Kb air = 0,51 oC
Ditanyakan : - Mr ?
Penyelesaian :
Mula – mula cari kenaikan titik didih larutan
∆Tb = 100.09 – 100) oC = 0.09 oC
w 2 1000
∆ T b= x x Kb
Mr w 1
6 gram 1000
0.09oC¿ Mr x 200 gram x 0,51 oC

Mr = 170

5. Jawaban : D
Diketahui : -% massa etanol = 12%
- Mr etanol = 46 gram/mol
- Kf air = 1,86
Ditanyakan : ΔTf ?
Penyelesaian :
Dimisalkan saja massa larutan = 100 gram
Massa etanol = kadar x 100 gram
= 12 % x 100 gram = 12 gram
Massa air = massa larutan –massa etanol
= 100 gram – 12 gram
= 88 gram
∆Tf = m x Kf
= gr/Mr x 1000/p x Kf
= 12/46 x 1000/88 x 1,86
= 5,5 OC
6. Jawaban : A
Diketahui : - m glukosa = 13 gram
- Mr = 180 g/mol
-V = 350 mL
-R = 0.082 L.atm/mol.K
-T = 30 oC (303 K)
Ditanyakan :π?
Penyelesaian :
massa 1000
π= x x R xT
Mr V ( mL )
13 gram 1000
π= x x 0.082 L . atm/mol . K x 303 K
180 g /mol 350 mL
π = 5,12 atm

7. Jawaban : B
Tekanan uap jenuh paling besar ditentukan oleh jumlah mol pertikel zat
terlarutnya, karena dianggap mol pertikel pelarutnya sama. Mol pertikel zat
terlarut menentukan pada tekanan uap jenuh, kalau maunya paling besar berarti
mol pertikel zat terlarutnya paling sedikit atau paling kecil.

8. Jawaban E
Keberadaan zat terlarut dalam pelarut dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan
titik didih larutan,karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan oleh
keberadaan zat terlarut tersebut. Sehingga dibutuhkan kenaikan temperatur untuk
menaikkan tekanan uap larutan sehingga sama dengan tekanan eksternal.

9. Jawaban : C
Diketahui : - w2 = 6 gram
- w1 = 200 gram
- Mr glukosa = 180 gram/mol
Ditanyakan : m ?
Penyelesaian :
w 2 1000
m= x
Mr w 1
6 gram 1000
m= x
180 g /mol 200 gram
m = 0.033 x 5
m = 0.165 molal

10. Jawaban D
Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar akan menurunkan suhu
campuran pendingin sehingga adonan es putar dapat membeku. Kemudian,
penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju akan menurunkan titik beku
salju sehingga salju dapat mencair pada suhu lingkungan.

11. Jawaban C
G = titik beku larutan
H = titik beku pelarut
Jadi, daerah perubahan titik beku adalah G dan H.

12. Jawaban C
Apabila pada tekanan zat cair itu dilarutkan oleh zat pelarut yang tidak
akan menguap, maka partikel – partikel zat terlarut akan mengurangi proses
penguapan molekul – molekul zat cair.

13. Jawaban A
Bagian mesin yang berputar rentan terjadi gesekan dan cepat aus. Oleh
karena itu, perlindungan korosi dengan cara dicat, dibuat paduan logam,
perlindungan katodik, apalagi dibalut dengan emas sangatlah tidak efektif.
Perlindungan katodik sangat cocok untuk logam yang digunakan pada bangunan
tinggi menjulang, seperti menara atau cerobong asap.

14. Jawaban B
Sacrifical protection atau disebut pengorbanan anode. cara ini dilakukan
dengan menanam logam yang lebih aktif di dekat logam besi. Magnesium
merupakan logam yang jauh lebih aktif daripada besi, maka magnesium itu akan
berkarat tetapi besi tidak. Cara ini biasa digunakan untuk melindungi pipa baja
yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang
magnesium harus diganti.

15. Jawaban E
Adanya oksigen dan uap air yang lembab menjadi penyebab terjadinya
korosi.

16. Jawaban B
Korosi pada paku akan paling cepat terjadi pada tabung yang mengandung :

1. Larutan H2SO4 karena bersifat asam. Kita tahu pH < 7 akan mempercepat
terjadinya reaksi korosi karena adanya rekasi reduksi tambahan dari ion H+
yang berasal dari asam.

2. Air. Karena air mengandun banyak oksigen terlarut yang mempercepat


terjadinya korosi.

3. Air yang didihkan. Karena jumlah oksigen terlarut dalam air manjadi
sedikit.

4. CaCl2 dan udara kering. Kristas CaCl2 anhidrat berfungsi sebagai media
yang dapat menyerap uap air yang ada di udara sehingga memperkecil
kontanya dengan paku.

17. Jawaban A
Reaksi anoda = Cu → Cu2+ + 2e
Reaksi katoda = 2e + Cu2+ → Cu
reaksi pada x adalah oksidasi pada anion

18. Jawaban C
Di katoda akan terjadi reduksi kation. Larutan CuSO 4 terurai menjadi
kation Cu2+ dan anion SO42-. Jadi reaksi di katoda: Cu2+ + 2e  Cu(s)

19. Jawaban A
Di katoda, terjadi reaksi reduksi Cu2+ menjadi Cu:
Cu2+(aq) + 2e  Cu(s)
Diketahui : t = 20 menit = 1200 s
e = 63,5/2 = 31,75 g/mol
ditanyakan : w?
W = (e.i.t)/96.500
W = (31,75 x 2 x 1200)/ 96.500
W = 0,789 gram

20. Jawaban D
Potensial sel Dpat ditentukan menggunakan rumusan berikut:
E sel= E reduksi – E oksidasi
Lagkah selanjutnya adalah menentukan reaksi reduksi dan oksidasi dari kenaikan
atau penurunan biloks. Dari persamaan reaksinya:
Al3+ + Mg  Mg2+ + Al
Biloks: +3 0 +2 0
Al mengalami reaksi reduksi sedangkan Mg mengalami reaksi oksidasi Sehingga
rumusan potensial selnya:
E sel= E Al - E Mg
= -1,66 - (-2,34) volt
= 0,68 volt

21. Jawaban E
Reaksi yg terjadi di katoda hanya bergantung pada jenis logam yang
terkandung dalam larutan yang digunakan. Sel elektrolisis diatas menggunakan
larutan KI, berarti menggunakan logam K (kalium). Logam K termasuk golongan
utama, tepatnya golongan 1A. Bila logam yang digunakan adalah logam golongan
utama maka pada katoda terjadi reduksi air (H2O).
2H2O(l) + 2e  H2(g) + 2OH-(aq)

22. Jawaban B
Diketahui :
Ca2+ memiliki valensi = 2
Ar Ca = 40
Ditanyakan : F?
W=exF
F = W/e
F = W/Ar/n
F = W x n/Ar
F = 12 x 2/40
F = 0,6 F

23. Jawaban D
Yang perlu diketahui adalah jumlah ion Cl- mula-mula. Ion Cl- mula-mula
diperoleh dari peruraian NaCl dalam air (larutan NaCl). Jumlah NaCl dalam
larutan ditentukan berdasarkan data perubahan titik didih larutan NaCl (∆ Tb ¿.
Dalam air NaCl terurai seperti reaksi berikut:
NaCl  Na+ + Cl-
Diketahui : ∆ Tb = (102,08 – 100)℃ = 2,08℃
Kb air = 0,52℃/molal
I = faktor van hoff = 2 ion
m = n/massa pelarut
n = jumlah NaCl
penyelesaian :
∆ Tb = m.Kb.i
2,08 = (n/0,5) x (0,52℃/molal) x 2
1,04 = n.1,04
n = 1,04/1,04
¿ 1 mol
NaCl = 1 mol
Berdasarkan perbandingan koefisien zat dalam persamaan reaksi setara :
NaCl  Na+ + Cl-
n ion Cl- = n NaCl
= 1 mol
1 F = 1 mol elektron
0,5 F = 0,5 mol elektron
Reaksi elektrolisis adalah reaksi oksidasi anion Cl- yang terjadi:
2Cl-  Cl2 + 2e
Karena hanya menggunakan arus 0,5 F maka ini setara dengan 0,5 mol elektron.
Berdasarkan perbandingan koefisien zat dalam persamaan reaksi antara:
2Cl-  Cl2 + 2e
n ion Cl- bereaksi = n elektron
= 0,5 mol
n ion Cl- tersisa =n ion Cl- mula-mula – n ion Cl- yang bereaksi
n ion Cl- tersisa = 1 mol – 0,5 mol
= 0,5 mol

24. Jawaban E
Logam yang ada pada menara dilindungi dengan cara perlindungan
katodik/perlindungan elektrokimia dengan menghubungkan bagian bawah menara
dengan lempeng magnesium kemudian ditanam di dalam tanah. Pada teori
jembatan keledai deret volta, dimana magnesium memiliki potensial reduksi yang
jauhh lebih kecil dibandingkan dengan besi (magnesium berada di sebelah kiri
logam besi)sehingga ketika terjadi reaksi redoks, maka yang akan mengalami
oksidasi di anoda adalah magnesium sedangkan besi menara mengalami reaksi
reduksi. Hal ini akan mencegah reaksi korosi (reaksi oksidasi) pada besi sehingga
menara dapat berdiri dengan kokoh tanpa keropos.
25. Jawaban A
Ag+ + e  Ag
Diketahui :
Massa ekuivalen Ag = 108
t = 15 detik
i = 9,65 A
Ditanyakan : massa yang digunakan untuk melapisi sendok?
Penyelesaian
M = (e.i.t)/96.500
M = (108 x 9,65 x 15)/96.500
M = 0,162 gr

Anda mungkin juga menyukai