Anda di halaman 1dari 18

Soal 1

Salah satu contoh reaksi redoks adalah . . . .


A. 2Cr + 3CuSO4 Cr2(SO4)3 + 3Cu
B. AgNO2 + NaCl AgCl + NaNO3
C. HNO3 + KOH KNO3 + H2O
D. NH3 + H2O NH4OH
E. SO3 + H2O H2SO4
Pembahasan :
Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dan
Oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Untuk menentukannya mari kita cek satu
persatu.

Karena Reaksi di atas mengandung zat yang mengalami reduksi dan oksidasi, maka
reaksi ini tergolong reaksi redoks.
Jawaban : A
Soal 2
Diketahui persamaan reaksi berikut :
H2C2O4 + MnO4- + H+ Mn+2 + H2O + CO2
Untuk menghasilkan 1 mol ion C2O4-2 diperlukan ion MnO4- sebanyak
mol.
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Pembahasan :
Untuk menentukan jumlah ion yang terlibat maka reaksi harus disetarakan terlebih
dahulu. Karena ini merupakan reaksi redoks sehingga penyetaraanya kita gunakan saja
metode redoks.
Langkah pertama buang dulu zat yang tidak mengalami perubahan biloks yaiu H+ dan
H2O.
H2C2O4 + MnO4- Mn+2 + CO2
Langkah selanjutnya adalah menyamakan jumlah atom yang berubah biloks.
H2C2O4 + MnO4- Mn+2 + 2CO2
Setelah itu tentukan b.o masing masing atom dan berapa perubahannya. Kemudian
setarakan dengan cara bilngan oksidasi.

5H2C2O4 + 2MnO4-

2Mn+2 + 10CO2

Samakan jumlah atom O nya dengan menambah H2O pada sisi yang kekurangan.
5H2C2O4 + 2MnO4 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
Samakan jumlah atom H dengan cara menambah H+ pada sisi yang kekurangan.
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
Langkah terakhir adalah melihat apakah muatan kiri sama dengan muatan kanan, jika
sudah sama maka reaksi tersebut telah setara. Jika belum maka letakkan elektron pada
sisi yang bersesuaian sehingga muatannya sama.
Jika kita lihat ternyata reaksi diatas jumlah muatan kiri dan kanannya sudah sama
sehingga reaksi setaranya adalah :
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4
1 mol
n = 2/5 x 1
= 0,4 mol
Jawaban : D

2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O

Soal 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
2Na2S2O3 + I2 Na2S4O6 + 2NaI
Pada reaksi tersebut spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah . . .
A. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi Na menurun
B. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi S mengalami penurunan
C. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi O mengalami kenaikan
D. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami penurunan
E. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami kenaikan.
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini tent kita harus tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi
masing masing atom yang terlibat dalam reaksi :
gamabr 3
Oksidator = I2 = Karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
Jawaban : D
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
Fe+2 + 2e Fe E0 = -0,44 Volt
Sn+2 + 2e Sn E0 = -0,14 Volt
Soal 4
Notasi sel yang dapat berlangsung adalah . . . .
A. Fe Fe+2 Sn Sn+2
B. Sn+2 Sn Fe+2 Fe
C. Sn Sn+2 Fe+2 Fe
D. Fe Fe+2 Sn+2 Sn
E. Fe+2 Fe Sn+2 Sn

Pembahasan :
Catatan penting.
1.Reaksi yang spontan berlangsung adalah reaksi yang nilai E0sel > 1
2.Penulisan notasi sel yang benar adalah:
Oksidasi Reduksi
Logam ionion Logam
Penulisan notasi sel option A, B dan E adalah salah.
Tinggal cek yang C dan D
Sn Sn+2 Fe+2 Fe
E0sel = Ered Eoks = -0,44 (-0,14) = - 0,30 Volt (tidak spontan terjadi)
Fe Fe+2 Sn+2 Sn
E0sel = Ered Eoks = -0,14 (-0,44) = + 0,30 Volt (spontan terjadi)
Jawaban : D
Soal 5
Harga Esel Persamaan reaksi diatas adalah . . .
A. 0,58
B. -0,30
C. +0,14
D. +0,30
E. +0,58
Pembahasan :
Fe+2 + 2e Fe E0 = - 0,44 Volt
Sn+2 + 2e Sn E0 = - 0,14 Volt
Dari reaksi diatas yang mengalami reduksi adalah zat yang potensial reduksinya paling
besar yaitu Sn sedangkan Fe mengalami oksidasi.
E0sel = Ered Eoks = -0,14 (-0,44) = + 0,30
Jawaban : D
Soal 6
Suatu sel volta memiliki elektroda kadimum (E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt) dan
platina (E0Pt+2/Pt= + 1,20 Volt). Pernyatan yang benar mengenai sel volta
tersebut adalah . . . . .
A. Notasi sel Pt/ Pt+2// Cd+2/Cd\
B. Platina bertindak sebagai anoda
C. Potensial selnya sebesar 1,60 V.
D. Reaksi sel : Cd+2 + Pt Pt+2 + Cd
E. Elektron mengalir dari platina ke cadmium.
Pembahasan :
E0 Pt+2/Pt= + 1,20 Volt > E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt sehingga :
Pt = reduksi = katoda
Cd = Oksidasi = anoda
Karena ini sel volta maka electron mengalir dari zat yang mengalami oksidasi (Anoda =
Cd) ke zat yang mengalami reduksi (Katoda = Pt)
Reaksi selnya :
Pt+2+ + Cd Cd+2 + Pt

Potensial sel = Ered E oks = +1,20 (-0,40) = + 1,60 V


Berdasarkan uraian diatas maka pernyataan yang benar adalah C.
Jawaban : B
Soal 7
Elektrolisis larutan MnSO4 menggunakan elektroda emas menghasilkan . . .
Katoda
Anoda
A Endapan Mn
Gas H2
B Gas H2
Gas O2
C Endapan Mn
Endapan emas
D Gas O2
Gas H2
E Gas O2
Endapan emas
Pembahasan :
MnSO4 Mn+2 + SO4-2
Katoda = Mn+2 = yang mengalami reduksi adalah air
Anoda = SO4-2 = yang mengalami oksidasi adalah air
Reaksi
Katoda : 2H2O + 2e- H2 + 2OH- = dihasilkan gas H2
Anoda : 2H2O 4H+ + O2 + 4e- = dihasilkan gas O2
Jawaban : D
Soal 8
Pada elektrolisis larutan PbCl2 menggunakan elektroda inert, terbentuk
endapan Pb sebanyak 4,14 gram (Ar Pb = 207). Volume gas yang dihasilkan di
anode pada suhu 00C dan tekanan 1 atm adalah . . . .L
A.4,48
B.2,24
C.1,12
D.0,448
E.0,224
Pembahasan :
PbCl2 Pb+2 + 2ClKatoda : Pb+2
Anoda : ClReaksi :
Katoda : Pb+2 + 2e Pb
n Pb yang mengendap = gr/Ar = 4,14 / 207 = 0,02 mol
n e- = 2 x mol Pb = 2 x 0,02 mol = 0,04 mol
Anoda = 2Cl- Cl2 + 2e
n e- anoda = n e katoda = 0,04 mol
n gas Cl2 = x 0,04 = 0,01 mol
V Cl2 STP = n x 22,4 = 0,01 x 22,4 = 0,224 L
Jawaban : E

Soal No.1
Diberikan persamaan reaksi redoks sebagai berikut!
2 HBr + H2SO4 Br2 + SO2 + 2 H2O
Tentukan zat manakah yang merupakan:
a) oksidator
b) reduktor
Pembahasan
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi.
Cek reaksi di soal:

Terlihat:
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari 1 pada HBr menjadi 0 pada Br 2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks.
Catatan: Mengapa biloks Br dari 1 menjadi 0 dan S dari +6 menjadi +4?
Biloks Br pada HBr.
Aturan:
Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah nol.
Karena jumlah biloks pada HBr harus nol,
H disini biloksnya +1, agar totalnya 0, maka biloks Br adalah 1.
Biloks Br pada Br2
Aturan:
Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi 0.
Jadi biloks Br pada Br2 = 0.
Biloks S pada H2SO4.
H2SO4 terdiri dari ion H+ dan SO42.
Lihat SO42.
Aturan:
Jumlah biloks pada ion poliatom = muatannya
Sehingga jumlah bilangan oksidasi pada SO42 = 2
Biloks O disini adalah 2, sehingga biloks S nya:
(2 4) + biloks S = 2
8 + biloks S = 2
biloks S = +6

Biloks S pada SO2.


Total biloksnya adalah nol, dan biloks O di sini adalah 2. Jadi biloks S nya:
(2 2) + biloks S = 0
4 + biloks S = 0
biloks S = +4
Soal No. 2
Pada reaksi redoks,
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
yang berperan sebagai oksidator adalah....
A. NaI
B. H2SO4
C. Mn2+
D. I
E. MnO2
Pembahasan
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Cek
Biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks,
sehingga MnO2 menjadi oksidator.
Soal No. 3
Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat
dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan persamaan reaksi :
3 H2S (g) + 2 HNO3 (aq) + 6 H+ (aq) 2 NO (g) + 2 S (s) + 4 H2O (l)
Spesi yang merupakan oksidator adalah....
A. H2S
B. HNO3
C. NO
D. S
E. H2O
Soal No. 4
Pada persamaan reaksi redoks:
a MnO4 (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 (aq) 2Mn

2+

(aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

2+

(aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Harga koefisien reaksi a, b, dan c adalah.....


A. 1, 4, dan 2
B. 1, 8, dan 3
C. 2, 6, dan 5
D. 2, 8, dan 5
E. 2, 16, dan 5
Pembahasan
Reaksinya:
a MnO4 (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 (aq) 2Mn

Reaksi di sebelah kanan sudah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan
yang disebelah kiri.
Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.
Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16, maka b =

16.
Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2
adalah 10).
Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5
Soal No. 5
Pada reaksi redoks:
a Cu (s) + b NO3 (aq) + H+ (aq) c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)
Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....
A. 2, 1, 2, dan 2
B. 2, 1, 2, dan 4
C. 3, 2, 3, dan 4
D. 4, 1, 2, dan 3
E. 4, 1, 2, dan 4
Pembahasan
Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi,:

Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.


Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu.
Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N

Sehingga seperti ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar
sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.

Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri 2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga.


Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.
Soal No. 6
Diberikan reaksi redoks sebagai berikut:
a MnO4 + b SO2 + c H2O Mn2+ + d SO42 + f H+
Setarakan reaksi di atas dengan memberikan nilai koefisien a, b, c, d, e, dan f!
Pembahasan
Perubahan biloks yang terjadi:

Pada Mn biloks naik sebesar 2.


Pada S biloks turun sebesar 5.
Samakan, kalikan 5 dan kalikan 2, agar sama-sama jadi 10.
Tempatkan faktor pengali tadi, 2 didepan Mn dan 5 didepan S.

Samakan jumlah muatan kiri kanan, dengan menambahkan angka yang diperlukan di depan H +.
Pada soal di atas, muatan kiri adalah 2, muatan dikanan, agar 2 juga, maka ditambahkan
angka 4 didepan H+.

Samakan jumlah O kiri dan kanan, agar sama maka ditambahkan angka 2 didepan H 2O. Jadi
jumlah O dikiri adalah 20, dan di kanan juga sudah 20.

Kesimpulannya :
a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.
Soal No. 7
Diberikan reaksi redoks dalam suasana basa berikut:

Tentukan koefisien a, b, c, d, e, dan f !


Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada reaksi di atas sebagai berikut:

Kalikan dengan faktor pengali yang sesuai, setelah itu posisikan di tempat yang
membutuhkan:

Samakan jumlah muatan kiri kanan dengan menambahkan angka di depan OH

Samakan jumlah O di kiri - kanan. Jumlah O kiri , jumlah O kanan sudah sama. Jadi tidak ada
yang perlu ditambahkan lagi.

Jadi:
a = 2, b = 3, c = 1, d = 2, e = 3, dan f = 2.
Soal No. 8
Diberikan reaksi redoks berikut:
a Fe2+ + MnO4 + b H+ c Fe3+ + Mn2+ + d H2O
Harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah....
A. 4, 5, 8, 5
B. 4, 5, 5, 8
C. 5, 5, 8, 4
D. 5, 8, 5, 4
E. 5, 8, 4, 5
Pembahasan
Perubahan biloks dan faktor pengalinya adalah:

Tempatkan faktor pengali yang diperoleh

Setarakan jumlah muatan untuk mendapatkan koefisien H+

Setarakan Jumlah O untuk mendapatkan koefisien H2O

Hasil akhirnya

Read more: http://www.kimiastudycenter.com/kimia-xii/60-reaksi-redoks-danpenyetaraan#ixzz4SbwxmGy2

1. H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan antara lain K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi
tersebut setiap mol H2S melepaskan .
1. 2 mol elektron

D. 7 mol elektron

2. 4 mol elektron

E.

3. 5 mol elektron

8 mol elektron

Jawaban : E
Penyelesaian :
H2S K2SO4
4H2O + S- SO42 + 8H+ + 8e

1. Di antara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang merupakan contoh reaksi redoks adalah
.
1. AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
2. 2KI(aq) + Cl2(aq) I2(s) + 2KCI(aq)
3. NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)
4. NaOH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)
5. Al2O3(S) + 2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)
Jawaban : B
Penyelesaian :
Reaksi redok adalah reaksi yang mengalami oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi) dan reduksi
(penurunan bilangan oksidasi).

1. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi
nitrogen dimulai dari N2, adalah .
1. -3 ; 0 ; +1 ; +3

D. 0 ; 3 ; +4 ; +5

2. 0 ; +2 ; +4 ; 5

E.

0 , +1 ; +3 ; +5

3. -3 ; +1 ; +2 ; +3
Jawaban : B
Penyelesaian :
N2 bilangan oksidasinya 0
N O bilangan oksidasi N = +2
+2 -2
N O3 bilangan oksidasi N = +5
5 -6
N O2 bilangan oksidasinya N = +4
+4 -4

1. Reaksi-reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks adalah .


1. AgCl (s) + 2NH3 (aq) Ag(NH3)2Cl (aq)
2. NaOH (aq) + CH3COOH (aq) CH3COONa (aq) + H2O (l)
1. AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)
2. OH- (aq) + Al(OH)3 (s) AlO2- (aq) + 2H2O(l)

3. Hg (NO3)2 (aq) + Sn (s) Hg (s) + Sn(NO3)2 (aq)


Jawaban : C
Penyelesaian :
Ag NO3 (aq) + Na Cl (aq) Ag Cl (s) + Na NO3 (aq)
2 -2
1 -1
1 -1
1 -1
mengalami oksidasi

1. Reaksi berikut :
3Br (g) + a OH- (aq) b BrO3- + c Br- (aq) + d H2O (l)
Harga koefisien a, b, c, d supaya reaksi di atas setara adalah .

1. 2, 2, 5 dan 1

D. 5, 6, 3 dan 1

2. 6, 1, 5 dan 3

E.

4, 1, 5 dan 2

3. 6, 5, 1 dan 3
Jawaban : B
Penyelesaian :
3Br (g) + 6 OH- (aq) 1 BrO3- + 5 Br- (aq) + 3 H2O (l)
a=6 ; b=1 ; c=5 ; d=3

1. Reaksi redoks :
2KMnO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4 (aq)
2MnO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4 (aq) + 8H2O (l)
Setengah reaksi oksidasi dari reaksi tersebut adalah .
1. MnO4-(aq) + 8 H+ (aq) + 5e Mn2+ (aq) + 4H2O (l)
2. MnO4-(aq) + 2H2O (l) + 3e MnO2 (s) + 4OH- (aq)
3. H2C2O4 (aq) 2CO2 (g) + 2H+ (aq) + 2e
4. CO2- (aq) + 2H+ (aq) + 2e H2C2O4 (aq)
5. 2H2SO4 (aq) 2H2O (l) + 2SO2 (g) + O2 (g)
Jawaban : A
Penyelesaian :
2KMnO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4 (aq)
2MnO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4 (aq) + 8H2O (l)
Setengah reaksi redoks :

1. Reaksi redoks berikut :


a H2O2 (l) + b Fe2+ (aq) + c H+ (aq) d Fe3+ (aq) + e H2O (l)
Harga a, b, dari c berturut-turut ialah .

1. 1,1,1

D. 2,2,1

2. 1,2,3

E. 2,1,2

3. 1,2,1
Jawaban : B
Penyelesaian :

1. Reaksi redoks yang sudah mengalami penyetaraan ialah .


1. I2 (s) + S2O3 (aq) 2I- (aq) + SO42- (aq)
2. Al2O3 (s) + C (s) Al (s) + CO2 (g)
3. AgOH (s) + H+ (aq) Ag2+(aq) + H2O (l)
4. ClO- (aq) + Cl- (aq) + H+ (aq) H2O (l) + Cl2 (g)
5. MnO2(s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) Mn2+(aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Jawaban : E
Penyelesaian :
MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) Mn2+ (aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Setara bila :
1. Jumlah muatan kiri = muatan kanan
2. Jumlah unsur sebelah kiri = jumlah unsur sebelah kanan.

1. Suatu unsur transisi memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut :


1s22s22p63s23p63d54s2
Tingkat oksidasi tertinggi dari unsur tersebut adalah .

1. +7

D. +3

2. +5

E.

+2

3. +4
Jawaban : A
Penyelesaian :
Elektron terluar menentukan jumlah bilangan oksidasi.

1. Reaksi berikut yang merupakan redoks adalah .


1. AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
2. Cl2 + SO2 + H2O HCl + H2SO4

3. MgO + H2O Cu2 + H2O


4. CuO + 2H Cu2 + H2O
5. SO3 + KOH K2SO4 + H2O
Jawaban : B
Penyelesaian :
Karena dalam reaksi tersebut mengalami reaksi reduksi dan oksidasi.

1. Suatu reaksi redoks :


aBr2 (aq) + bOH- (aq) cBrO3- (aq) + dBr- (aq) + eH2O (l)
Harga a, b, c dan a berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah .
1. 3, 6, 1, 5, 3

D. 6, 1, 3, 5, 3

2. 3, 6, 5, 1, 3

E.

1, 5, 3, 6, 3

3. 6, 1, 5, 3, 3
Jawaban : A
Penyelesaian :
3Br2 (aq) + 6OH- (aq) 1BrO3- (aq) + 5Br- (aq) + 3H2O (l)

1. Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara),


KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 MnSO4(aq) + I2 aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi Mn berubah dari .

1. +14 menjadi +8

D. -1 menjadi +2

2. +7 menjadi +2

E.

-2 menjadi +2

3. +7 menjadi -4
Jawaban : B
Penyelesaian :
KMnO4 = B.O K = +1
B.O Mn = x
B.O O = -2
1 + x 8 = O x = +7
MnSO4 = Mn B.O = +2

1. Pada reaksi :
4HCl (aq) + 2S2O3-2 (aq) 2S (s) + 2SO2 (g) + 2H2O (l) + 4Cl- (aq)
bilangan oksidasi S berubah dari .
1. +2 menjadi 0 dan +4

D. +5 menjadi +2 dan 0

2. +3 menjadi 0 dan +4

E.

+6 menjadi -2 dan +4

3. +4 menjadi 0 dan +2
Jawaban : A
Penyelesaian :

1. Bilangan oksidasi klor dalam senyawa natrium hipoklorit, kalium klorit dan kalium klorat
berturut-turut adalah .
1. +3 +5 +7

D. -1 +3 +5

2. +1 +5 +7

E.

-1 +1 +3

3. +1 +3 +5
Jawaban : C
Penyelesaian :
Natrium hipoklorit, Kalium klorit, Kalium klorat.

1. Perhatikan persamaan reaksi :


K2Cr2O, (s) + 14HCl (aq) 2KCl(aq) + 2CrCl3 (aq) + 3Cl2 (g) + 7H2O(l).
Unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada persamaan reaksi tersebut adalah
.

1. Cr dan Cl

D. H dan O

2. K dan Cl

E.

O dan Cl

3. Cr dan H
Jawaban : A
Penyelesaian :
Cr dan Cl

1. Bilangan oksidasi Br tertinggi terdapat pada senyawa .


1. Fe(BrO2)3

D. AlBr3

2. Ca(BrO)2

E.

PbBr4

3. HBrO4
Jawaban : C
Penyelesaian :
A. BrO2- x-4 = -1 x = 3 Bilangan oksidasi Br dalam BrO2- = +3
B. BrO- x 2 = -1 x = +1 Bilangan oksidasi Br dalam BrO- = +1

C. BrO4- x 8 = -1 x = +7 Bilangan oksidasi Br dalam BrO4- = +7


D. Br- x = -1 Bilangan oksidasi Br dalam Br- = -1
E. PbBr4 - x = -1 Bilangan oksidasi Br dalam PbBr4- = -1

1. Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi di antara senyawa berikut adalah .


1. KCl

D. KClO3

2. KclO

E.

KClO2

3. CaO2
Jawaban : D
Penyelesaian :
Bilangan oksida Cl dalam :
- KCl = -1
- KClO3= +5
- KClO = +1
- KClO2= +3
- CaCl2= -1

1. Perhatikan reaksi redoks :


Setelah reaksi disetarakan, perbandingan, banyak mol ion dengan dalam reaksi tersebut adalah .

1. 1 : 3

D. 3 : 2

2. 3 : 1

E.

1:6

3. 2 : 3
Jawaban : A
Penyelesaian :
Perbandingan mol dengan adalah 1 : 3

1. Persamaan reaksi berikut :Mempunyai harga a, b, c, d berturut-turut .


1. a = 14, b = 6, c = 2 d = 7
2. a = 6, b = 14, c = 2 d = 7
3. a = 6, b = 14, c = 1 d = 7
4. a = 2, b = 2, c = 5 d = 3
5. a = 3, b = 5, c = 1 d = 2
Jawaban : A

Penyelesaian :

1. Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah .


1. NaOH (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l)
2. CaSO4 (aq) + 2 LiOH (aq) Ca(OH)2 (s) + Li2SO4 (aq)
3. Mg(OH)2 (s) + 2 HCl (aq) MgCl2 (aq) + 2 H2O (1)
4. BaCl12 (aq) + H2SO4 (aq) BaSO4 (s) + 2 HCl (aq)
5. MnO2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl2 (aq) + 2 H2O (1) + Cl2 (g)
Jawaban : E
Penyelesaian :
Yang merupakan reaksi redoks :
MnO2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl2 (aq) + 2 H2O (1) + Cl2 (g)

1. Suatu reaksi redoks :


a Br2 (aq) + b OH- (aq) c BrO3- (aq) + d Br- (aq) + e H2O (1)
Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah .

1. 3, 6, 1, 5, dan 3

D. 6, 1, 3, 5, dan 3

2. 3, 6, 5, 1, dan 3

E.

1, 5, 3, 6, dan 3

3. 6, 1, 5, 3, dan 3
Jawaban : A
Penyelesaian :
a Br2 (aq) + b OH- (aq) c BrO3- (aq) + d Br- (aq) + e H2O (1)
Persamaan setaranya :
3 Br2 (aq) + 6 OH- (aq) BrO3- (aq) + 5 Br- (aq) + 3 H2O (1)
Jadi a = 3, b = 6, c = 1, d = 5 dan e = 3.

1. Diketahui persamaan reaksi redoks :


Cr2O72- (aq) + a Fe2+ (aq) + H (aq) b Cr3+ (aq) + c Fe3+ (aq) + H2O (1)
Jika persamaan reaksi disetarakan, harga koefisien a, b dan c masing-masing adalah .
1. 6, 3 dan 6

D. 3, 4 dan 3

2. 6, 2 dan 6

E.

3. 4, 3 dan 5
Jawaban : B
Penyelesaian :

3, 2 dan 3

Cr2O72- (aq) + a Fe2+ (aq) + H (aq) b Cr3+ (aq) + c Fe3+ (aq) + H2O (1)
Disetarakan menjadi :
2 Cr2O72- (aq) + 6 Fe2+ (aq) + 14 H (aq) 2 Cr3+ (aq) + 6 Fe3+ (aq) + 7 H2O (1)
Jadi koefisien a = 6, b = 2, dan c = 6

1. Bilangan oksida Cl dari -1 sampai dengan +7. Ion atau molekul manakah di bawah ini yang
tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah .
1. Cl2 dan HClO4
2. HCl dan HClO2

D. Cl2 dan KClO3


E.

Cl- dan NaClO4

3. ClO2 dan HClO3


Jawaban : E
Penyelesaian :
Disproporsionasi atau auto redoks, Clor, Br dan I dapat mengalami auto redoks, artinya sebagian
dioksidasi, sebagian lagi direduksi. Cl, Br dan I dapat memiliki Bilangan oksidasi dari -1 sampai
dengan +7.

Anda mungkin juga menyukai