Disusun Oleh :
Carry Carry
Sum Sum
2. Full Adder.
Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner yang lebih
dari 1 bit. Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan half adder terletak pada jenis /
jumlah masukan. Pada Full adder terdapat tambahan satu masukan, yaitu Carry_in.
Carry_Out Carry_Out
Sum Sum
2. Aturlah keadaan logic dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel kebenaran dan
catat keadaan outputnya.
3. Buat rangkaian half adder dengan EX-OR seperti pada gb 5.2
4. Aturlah keadaan logic dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan table kebenaran dan
catat keadaan outputnya.
5. Buat rangkaian full adder seperti pada gambar 5.3
6. Aturlah keadaan logic dari kedua inputnya A, B dan Carry In sesuaii dengan table
kebenaran dan catat keadaan outputnya.
V. Hasil Praktikum
1. Rangkaian Gb. 5.1. Half adder
Masukan Keluaran
A B Carry out Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
3. Rangkaian Gb. 5.2. Half adder
Masukan Keluaran
A B Carry out Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
5. Rangkaian Gb.5.3. Full Adder
Masukan Keluaran
A B Carry In Carry out Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
VI. Analisa Data
a) Berdasarkan hasil praktikum pada rangkaian Gb.5.1 half adder analisis data yang
saya dapatkan adalah sebagai berikut
Kemudian pada jalur input yang berbeda, Pada saat input b melewati
gerbang not maka dihasilkan output 1 namun input a tidak melewati
gerbang Not sehingga nilai input a masih 0. Oleh karena itu pada saat
input a dan b melewati gerbang and maka outputnya akan bernilai 0.
Dan pada saat kedua output dari gerbang AND yang dihasilkan oleh
inputan A dan B melewati gerbang OR maka output yang dihasilkan
akan bernilai 0.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (0’.0) + (0.0’)
= (1. 0) + (0.1)
=0 +0
=0
Output carry
Pada saat input A benilai 0 dan input B bernilai 0, maka output CarryOut nya
juga akan bernilai 0.
Saat input A bernilai 0 dan input B bernilai 0 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 0. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=0.0
=0
Kemudian pada jalur input yang berbeda, Pada saat input b melewati
gerbang not maka dihasilkan output 1 namun input a tidak melewati
gerbang Not sehingga nilai input a masih 1. Oleh karena itu pada saat
input a dan b melewati gerbang and maka outputnya akan bernilai 1.
Dan pada saat kedua output dari gerbang AND yang dihasilkan oleh
inputan A dan B melewati gerbang OR maka output yang dihasilkan
akan bernilai 1.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (1’.0) + (1.0’)
= (0. 0) + (1.1)
=0 +1
=1
Output carry
Pada saat input A benilai 1 dan input B bernilai 0, maka output CarryOut nya
juga akan bernilai 0.
Saat input A bernilai 1 dan input B bernilai 0 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 0. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=1.0
=0
- Ketika input A = 0 dan B = 1
Output Sum
Pada saat input A = 0, dan B = 1, Output Sum akan bernilai 1.
Pada saat input A melewati gerbang not maka dihasilkan output 1 namun
input B tidak melewati gerbang Not sehingga nilai input b masih 1. Oleh
karena itu pada saat input a dan b melewati gerbang and maka outputnya
akan bernilai 1, karena pada dasarnya gerbang and hanya akan bernilai 1
jika kedua input bernilai 1.
Kemudian pada jalur input yang berbeda, Pada saat input b melewati
gerbang not maka dihasilkan output 0 namun input a tidak melewati
gerbang Not sehingga nilai input a masih 0. Oleh karena itu pada saat
input a dan b melewati gerbang and maka outputnya akan bernilai 0.
Dan pada saat kedua output dari gerbang AND yang dihasilkan oleh
inputan A dan B melewati gerbang OR maka output yang dihasilkan
akan bernilai 1.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (0’.1) + (0.1’)
= (1. 1) + (1.0)
=1 +0
=1
Output carry
Pada saat input A benilai 0 dan input B bernilai 1, maka output CarryOut nya
akan bernilai 1.
Saat input A bernilai 0 dan input B bernilai 1 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 1. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=0.1
=0
Kemudian pada jalur input yang berbeda, Pada saat input b melewati
gerbang not maka dihasilkan output 0 namun input a tidak melewati
gerbang Not sehingga nilai input a masih 1. Oleh karena itu pada saat
input a dan b melewati gerbang and maka outputnya akan bernilai 0.
Dan pada saat kedua output dari gerbang AND yang dihasilkan oleh
inputan A dan B melewati gerbang OR maka output yang dihasilkan
akan bernilai 0.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (1’.1) + (1.1’)
= (0. 1) + (1.0)
=0 +0
=0
Output carry
Pada saat input A benilai 1 dan input B bernilai 1, maka output CarryOut nya
juga akan bernilai 1.
Saat input A bernilai 1 dan input B bernilai 0 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 1. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=1.1
=1
Dari hasil analisis praktikum diatas, berikut merupakan data yang saya dapatkan :
Tabel Kebenaran
Masukan Keluaran
A B Carry out Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
b) Berdasarkan hasil praktikum pada rangkaian Gb.5.2. half adder analisis data yang
saya dapatkan adalah sebagai berikut
Output Sum
Pada saat input a = 0, dan b = 0, maka output Sum juga menghasilkan
output 0.
Pada saat input a dan b melewati gerbang logika EX-OR maka output
yang dihasilkan bernilai 0. Karena pada dasarnya pada gerbang EX-OR
akan menghasilkan output 0 jika kedua input memiliki nilai yang sama
pada studi kasus kali ini adalah kedua input bernilai 0.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (0’.0) + (0.0’)
= (1. 0) + (0.1)
=0 +0
=0
Output carry
Pada saat input A benilai 0 dan input B bernilai 0, maka output CarryOut nya
juga akan bernilai 0.
Saat input A bernilai 0 dan input B bernilai 0 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 0. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=0.0
=0
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (1’.0) + (1.0’)
= (0. 0) + (1.1)
=0 +1
=1
Output carry
Pada saat input A benilai 1 dan input B bernilai 0, maka output CarryOut nya
juga akan bernilai 0.
Saat input A bernilai 1 dan input B bernilai 0 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 0. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=1.0
=0
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (0’.1) + (0.1’)
= (1. 1) + (1.0)
=1 +0
=1
Output carry
Pada saat input A benilai 0 dan input B bernilai 1, maka output CarryOut nya
akan bernilai 1.
Saat input A bernilai 0 dan input B bernilai 1 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 1. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=0.1
=0
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada rangkaian Half Adder :
Sum = (A’ . B) + (A . B’)
= (1’.1) + (1.1’)
= (0. 1) + (1.0)
=0 +0
=0
Output carry
Pada saat input A benilai 1 dan input B bernilai 1, maka output CarryOut nya
juga akan bernilai 1.
Saat input A bernilai 1 dan input B bernilai 1 melewati gerbang AND, maka
output CarryOut nya akan bernilai 1. Hasil tersebut sesuai dengan rumus
CarryOut yaitu A . B
Carry = A . B
=1.1
=1
Dari hasil analisis praktikum diatas, berikut merupakan data yang saya dapatkan :
Tabel Kebenaran
Masukan Keluaran
A B Carry out Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
c) Berdasarkan hasil praktikum pada rangkaian Gb.5.3. full adder analisis data yang
saya dapatkan adalah sebagai berikut.
Output Carry-out
Pada saat input a bernilai 0, b bernilai 0 dan Carry-in bernilai 0 output
yang dihasilkan 0.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada persamaan logika full
adder yaitu :
Output Carry-out
Pada saat input a bernilai 0, b bernilai 1 dan Carry-in bernilai 0 output
yang dihasilkan 0.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada persamaan logika full
adder yaitu :
Output Carry-out
Pada saat input a bernilai 0, b bernilai 1 dan Carry-in bernilai 0 output
yang dihasilkan 1.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada persamaan logika full
adder yaitu :
Output Carry-out
Pada saat input a bernilai 0, b bernilai 1 dan Carry-in bernilai 0 output
yang dihasilkan 0.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada persamaan logika full
adder yaitu :
Output Carry-out
Pada saat input a bernilai 0, b bernilai 1 dan Carry-in bernilai 0 output
yang dihasilkan 1.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada persamaan logika full
adder yaitu :
C_out = (A.B) + (A.C_in) + (B.C_in)
= ( 1 . 0 ) + ( 1 . 1 ) + ( 0 . 1)
= 0 + 1 + 0
= 1
Output Carry-out
Pada saat input a bernilai 0, b bernilai 1 dan Carry-in bernilai 0 output
yang dihasilkan 1.
Hal ini sesuai dengan persamaan logika pada persamaan logika full
adder yaitu :
Dari hasil analisis praktikum diatas, berikut merupakan data yang saya dapatkan :
Tabel Kebenaran
Masukan Keluaran
A B Carry In Carry out Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
VII. Pertanyaan Dan Tugas
1. Rancanglah sebuah rangkaian Full Adder dengan menggunakan gerbang OR,
AND dan NOT.
Tabel kebenaran
Input Output
SUM SUM SUM SUM Carry
Carry in A0 B0 A1 B1 A2 B2 A3 B3 0 1 2 3 out
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0
VIII. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktik Half Adder dan Full Adder dapat disimpulkan bahwa
untuk menjumlahkan system bilangan biner terdapat dua rangkaian, yaitu Half Adder
dan Full Adder.