Disusun oleh :
Emy juniarti
Leni rahmawati
Nurfaizah
Widia apriani
Zaenati mariska
Zizi aida
• Induktor
Adalah kumparan kawat yang dililitkan pada
inti besi
• Suatu induktor idealnya memiliki hambatan
kawat nol.
• Hambatan induktor muncul jika induktor
dialiri arus bolak balik.
• Saat induktor dialiri listrik bolak balik, terjadi
perubahan fluk magnetik dalam
kumparannya.
• Menurut Lenz, perubahan fluk magnetik
menimbulkan GGL induksi yang melawan
arus semula. Arus inilah yang menghambat
arus yang datang, sehingga muncul
hambatan pada indukto
• Sebuah kumparan dengan induktansi diri L
I
L L
dialiri arus bolak balik, maka arus yang
melewati induktor mempunyai fase
ketinggalan 90o terhadap tegangannya
(tegangan mendahului arus) t
Rangkaian Arus bolak balik yang terdiri dari
sebuah induktor dan sumber listrik bolak balik
RUMUSAN
VI = Vm . sin t
Im = Vm
A
L
•Grafik sinusoidal
XL = XL
L X L 2. . f .L
•Berbeda dengan resistor, reaktansi
induktif besarnya tergantung pada
frekuensi
Ief = Vef
•Grafik fasor XL
Rangkaian Seri RL
Dengan induktor dan resistor
dihubungkan seri sehingga arus yang
mengalir pada kedua komponen ini sama
besar.
Sama seperti
VL
VT VR VL
2 2 Tan
VR
R X L IR = IL = I
2
Z= 2
Untuk rangkaian seri R-C, arus yang mengalir melalui hambatan
IR maupun IC adalah sama
Tan = VC
VR
VT VR VC
2 2
XC
Tan =
Z R2 X C
2 R
Resonansi
•XL = XC makan tan
V
I V
R 2 0 --> ( Nilai/maksimum)
R