Anda di halaman 1dari 16

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN DENGAN OHMMETER DAN
STATISTIKA PENGUKURAN

Oleh:
MERIDA AUDIA
NIM : 221331019

PENGUKURAN DAN ALAT UKUR

Instruktur:
MINA NAIDAH GANI, DUT, ST, M.Eng
RIFA HANIFATUNNISA, SST, MT

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
AGUSTUS 2022
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

KETERANGAN

Kelompok : 8 (Delapan)

Judul Praktek : Pengukuran dengan Ohmmeter dan Statistika Pengukuran

Nama Praktikan : Merida Audia (221331019)

Nama Partner : M. Shafwan Abdul Aziz


Zaid Abdullah Jawazz H. P.

Nama Dosen : Mina Naidah Gani, DUT, ST, M.Eng


Rifa Hanifatunnisa, SST, MT

Tgl. Percobaan : 31 Agustus 2022

Tgl. Pengumpulan : 6 September 2022

ii
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

DAFTAR ISI

KETERANGAN ............................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii

I. LANDASAN TEORI ................................................................................................ 1

II. TUJUAN PERCOBAAN .......................................................................................... 2

III. ALAT DAN KOMPONEN ....................................................................................... 2

IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN ...................................... 2

V. HASIL PERCOBAAN .............................................................................................. 3

A. Tabel Praktikum ................................................................................................. 3

B. Foto Praktikum ................................................................................................. 11

VI. ANALISIS DATA ................................................................................................ 12

VII. KESIMPULAN ..................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13

iii
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

I. LANDASAN TEORI

Tanpa sadar kita sering melakukan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.


Contohnya adalah ketika kita mengukur tinggi atau berat badan lalu membandingkannya
dengan standar ideal yang sehat. Hal itu selaras dengan pengertian pengukuran yaitu
membandingkan suatu nilai dengan nilai lain yang sudah menjadi standar. Jika ingin
mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, diperlukan alat ukur yang baik [1].

Dalam dunia elektronika dikenal alat bernama Ohmmeter. Ohmmeter merupakan


alat pengukuran yang dipakai untuk mengukur nilai dari sebuah resistor. Ohmmeter yang
dipakai dalam percobaan ini adalah multimeter analog dan digital. Hal yang membedakan
kedua multimeter adalah cara alat tersebut dalam menunjukkan nilai. Jika pada
multimeter digital nilainya ditunjukkan langsung pada layar, tetapi pada multimeter
analog nilainya ditunjukkan dengan jarum sehingga mengharuskan pengamat
menghitung dulu untuk mengetahui hasil pengukurannya.

Sumber: kelasplc.com

Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai penghambat


arus listrik yang melewatinya. Prinsip kerja resistor mirip dengan prinsip kerja keran air.
Jika air yang diinginkan besar arusnya, maka bukalah pintu kerannya. Semakin besar
pintu air yang dibuka, maka semakin besar arus air yang mengalir. Begitu pula dengan
arus listrik, jika arus listrik yang diinginkan besar, pasang resistor yang nilainya kecil [2].

Untuk mengetahui besar kecilnya resistor, dilakukanlah pengukuran. Biasanya


resistor yang dijual di toko-toko sudah memiliki informasi mengenai nilai resistornya.
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jika tidak ada, bisa dilakukan pembacaan nilai resistor dengan melihat kode warnanya.
Kode warna pada resistor menyatakan resistansi dan toleransinya.

Sumber: Wikipedia

II. TUJUAN PERCOBAAN


Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah sebagai berikut.
1. Memahami penggunaan ohmmeter.
2. Membaca resistor (warna yang tercantum dari resistor).
3. Menerapkan teorema statistik pada pengukuran sederhana di laboratorium.

III. ALAT DAN KOMPONEN


Alat dan komponen dari percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Multimeter analog dan multimeter digital
2. Resistor 10 buah dengan nilai berbeda
3. Resistor 30 buah dengan nilai yang sama
4. Kabel-kabel

IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN


A. Percobaan I
Praktikum pertama adalah mengukur nilai 10 buah resistor nilai berbeda dengan
menggunakan multimeter analog dan digital. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut.

2
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

1. Ukurlah 10 buah resistor yang berbeda menggunakan ohmmeter analog dan


ohmmeter digital.
2. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

B. Percobaan II
Praktikum selanjutnya adalah mengukur nilai 30 buah resistor nilai sama dengan
menggunakan multimeter digital. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Ambil 30 resistor.
2. Buat rangkaian seperti di bawah ini.

3. Ukur resistor menggunakan ohmmeter digital.


4. Catat hasil pengukuran tersebut.
5. Ambil 25 resistor (acak), lalu ulangi langkah 2, 3, dan 4.
6. Kembalikan lagi resistor ke dalam box.
7. Ambil 20 resistor (acak), lalu ulangi langkah 2, 3, 4, dan 6.
8. Ambil 15 resistor (acak), lalu ulangi langkah 2, 3, 4, dan 6.
9. Ambil 10 resistor (acak), lalu ulangi langkah 2, 3, 4, dan 6.
10. Ambil 5 resistor (acak), lalu ulangi langkah 2, 3, 4, dan 6.

V. HASIL PERCOBAAN
A. Tabel Praktikum
➢ Tabel Pengukuran dengan Ohmmeter I (Nilai Berbeda)
HP. Ohmmeter Analog HP. Ohmmeter Digital
Nominal
No. Warna Resistor Real R Real R
(Ω) Error (Ω) Error (Ω)
(Ω) (Ω)
1 Hijau, Biru,
56 60 0,071428571 55,9 0,001786
Hitam, Emas
2 Jingga, Jingga,
330 320 0,03030303 327,2 0,008485
Coklat, Emas
3 Coklat, Hitam,
1000 1000 0 977 0,023
Merah, Emas

3
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

4 Coklat, Hitam,
100 100 0 99,6 0,004
Coklat, Emas
5 Jingga, Putih,
3900 3900 0 3890 0,002564
Merah, Emas
6 Biru, Abu,
68000 70000 0,029411765 67500 0,007353
Jingga, Emas
7 Merah, Merah,
2200 2300 0,045454545 2216 0,0072727
Merah, Emas
8 Coklat, Hitam,
1000000 1000000 0 983000 0,017
Hijau, Emas
9 Coklat, Hitam,
10 10 0 10 0
Hitam, Emas
10 Biru, Abu, Hitam,
68 68 0 67,6 0,005882
Emas

➢ Tabel Pengukuran dengan Ohmmeter II (Nilai Sama)


Kode warna : Abu, Merah, Kuning, Emas
Nominal : 82 × 104 ± 5%
30 R (Ω) 25 R (Ω) 20 R (Ω)
1k Ohm 1k Ohm 1k Ohm
No.
R real R real R real
Error (%) Error (%) Error (%)
(Ω) (Ω) (Ω)
1 859 0,047560976 829 0,01097561 828 0,009756
2 802 0,02195122 840 0,024390244 833 0,015854
3 839 0,023170732 860 0,048780488 829 0,010976
4 826 0,007317073 823 0,003658537 846 0,031707
5 833 0,015853659 833 0,015853659 830 0,012195
6 833 0,015853659 802 0,02195122 839 0,023171
7 815 0,00609756 830 0,012195122 815 0,0061
8 851 0,037804878 830 0,012195122 843 0,028049
9 871 0,062195122 828 0,009756098 860 0,04878
10 829 0,01097561 815 0,006097561 823 0,003659
11 848 0,034146341 837 0,020731707 831 0,013415
12 855 0,042682927 809 0,013414634 826 0,007317
13 839 0,023170732 840 0,024390244 808 0,01463
14 809 0,01341463 824 0,004878049 800 0,02439
15 808 0,01463415 828 0,009756098 851 0,037805
16 836 0,019512195 830 0,012195122 830 0,012195
17 829 0,01097561 851 0,037804878 835 0,018293

4
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

18 830 0,012195122 800 0,024390244 831 0,013415


19 829 0,01097561 848 0,034146341 847 0,032927
20 830 0,012195122 833 0,015853659 828 0,009756
21 846 0,031707317 808 0,014634146
22 840 0,024390244 845 0,030487805
23 830 0,012195122 835 0,018292683
24 801 0,02317073 830 0,012195122
25 844 0,029268293 848 0,034146341
26 822 0,002439024
27 836 0,019512195
28 835 0,018292683
29 824 0,004878049
30 826 0,007317073

15 R (Ω) 10 R (Ω) 5 R (Ω)


No.
1k Ohm 1k Ohm 1k Ohm
R real R real R real
Error (%) Error (%) Error (%)
(Ω) (Ω) (Ω)
1 839 0,023171 846 0,031707 837 0,020732
2 837 0,020732 815 0,0061 833 0,015854
3 800 0,02439 830 0,012195 830 0,012195
4 831 0,013415 831 0,013415 823 0,003659
5 826 0,007317 833 0,015854 826 0,007317
6 843 0,028049 830 0,012195
7 860 0,04878 824 0,004878
8 823 0,003659 835 0,018293
9 830 0,012195 827 0,008537
10 835 0,018293 829 0,010976
11 847 0,032927
12 833 0,015854
13 816 0,00488
14 830 0,012195
15 829 0,010976

➢ Tabel Statistika Pengukuran 30 R (Ω)


30 R (Ω)
1k Ohm
R real (Ω) Error (%) Mean Xi - Mean (Xi - Mean)^2
801 0,023170732 831,5 930,25
802 0,02195122 831,5 870,25

5
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

808 0,014634146 831,5 -23,5 552,25


809 0,013414634 831,5 -22,5 506,25
815 0,006097561 831,5 -16,5 272,25
822 0,002439024 831,5 -9,5 90,25
824 0,004878049 831,5 -7,5 56,25
Q1 826 0,007317073 831,5 -5,5 30,25
826 0,007317073 831,5 -5,5 30,25
829 0,01097561 831,5 -2,5 6,25
829 0,01097561 831,5 -2,5 6,25
829 0,01097561 831,5 -2,5 6,25
830 0,012195122 831,5 -1,5 2,25
830 0,012195122 831,5 -1,5 2,25
830 0,012195122 831,5 -1,5 2,25
833 0,015853659 831,5 1,5 2,25
833 0,015853659 831,5 1,5 2,25
835 0,018292683 831,5 3,5 12,25
836 0,019512195 831,5 4,5 20,25
836 0,019512195 831,5 4,5 20,25
839 0,023170732 831,5 7,5 56,25
839 0,023170732 831,5 7,5 56,25
Q3 840 0,024390244 831,5 8,5 72,25
844 0,029268293 831,5 12,5 156,25
846 0,031707317 831,5 14,5 210,25
848 0,034146341 831,5 16,5 272,25
851 0,037804878 831,5 19,5 380,25
855 0,042682927 831,5 23,5 552,25
859 0,047560976 831,5 27,5 756,25
871 0,062195122 831,5 39,5 1560,25
Mean (AVG) 832,5 0,020528455
Median 831,5
Ragam 248,7833
Deviasi (DEV) 15,77287
Modus 829
Xmin 801
Xmax 871
Jangkauan 70
JAK 13,75
Langkah 20,625
Pagar Dalam 805,375
Pagar Luar 860,375
DATA PENCILAN

6
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

➢ Tabel Statistika Pengukuran 25 R (Ω)


25 R (Ω)
1k Ohm
R real (Ω) Error (%) Mean Xi - Mean (Xi - Mean)^2
800 0,02439 830.24 -30,24 914,4576
802 0,021951 830.24 -28,24 797,4976
808 0,014634 830.24 -22,24 494,6176
809 0,013415 830.24 -21,24 451,1376
815 0,006098 830.24 -15,24 232,2576
823 0,003659 830.24 -7,24 52,4176
Q1 824 0,004878 830.24 -6,24 38,9376
828 0,009756 830.24 -2,24 5,0176
828 0,009756 830.24 -2,24 5,0176
829 0,010976 830.24 -1,24 1,5376
830 0,012195 830.24 -0,24 0,0576
830 0,012195 830.24 -0,24 0,0576
830 0,012195 830.24 -0,24 0,0576
830 0,012195 830.24 -0,24 0,0576
833 0,015854 830.24 2,76 7,6176
833 0,015854 830.24 2,76 7,6176
835 0,018293 830.24 4,76 22,6576
837 0,020732 830.24 6,76 45,6976
Q3 840 0,02439 830.24 9,76 95,2576
840 0,02439 830.24 9,76 95,2576
845 0,030488 830.24 14,76 217,8576
848 0,034146 830.24 17,76 315,4176
848 0,034146 830.24 17,76 315,4176
851 0,037805 830.24 20,76 430,9776
860 0,04878 830.24 29,76 885,6576
Mean (AVG) 830,24 0,018927
Median 830
Ragam 217,3024
Deviasi (DEV) 14,74118
Modus 830
Xmin 800
Xmax 860
Jangkauan 60
JAK 16
Langkah 24
Pagar Dalam 800
Pagar Luar 864

7
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

➢ Tabel Statistika Pengukuran 20 R (Ω)


20 R (Ω)
1k Ohm
R real (Ω) Error (%) Mean Xi - Mean (Xi - Mean)^2
800 0,02439 831,65 -31,65 1001,7225
808 0,014634 831,65 -23,65 559,3225
815 0,006098 831,65 -16,65 277,2225
823 0,003659 831,65 -8,65 74,8225
826 0,007317 831,65 -5,65 31,9225
Q1
828 0,009756 831,65 -3,65 13,3225
828 0,009756 831,65 -3,65 13,3225
829 0,010976 831,65 -2,65 7,0225
830 0,012195 831,65 -1,65 2,7225
830 0,012195 831,65 -1,65 2,7225
Q2
831 0,013415 831,65 -0,65 0,4225
831 0,013415 831,65 -0,65 0,4225
833 0,015854 831,65 1,35 1,8225
835 0,018293 831,65 3,35 11,2225
839 0,023171 831,65 7,35 54,0225
Q3
843 0,028049 831,65 11,35 128,8225
846 0,031707 831,65 14,35 205,9225
847 0,032927 831,65 15,35 235,6225
851 0,037805 831,65 19,35 374,4225
860 0,04878 831,65 28,35 803,7225
Mean (AVG) 831,65 0,01872
Median 830,5
Ragam 190,0275
Deviasi (DEV) 13,78505
Modus 828
Xmin 800
Xmax 860
Jangkauan 60
Q1 827,5
Q3 840
JAK 12,5
Langkah 18,5
Pagar Dalam 808,75
Pagar Luar 858,75

8
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

➢ Tabel Statistika Pengukuran 15 R (Ω)

15 R (Ω)
1k Ohm
R real (Ω) Error (%) Mean Xi - Mean (Xi - Mean)^2
800 0,02439 832 -32 1024
816 0,004878 832 -16 256
823 0,003659 832 -9 81
826 0,007317 832 -6 36
829 0,010976 832 -3 9
830 0,012195 832 -2 4
830 0,012195 832 -2 4
831 0,013415 832 -1 1
833 0,015854 832 1 1
835 0,018293 832 3 9
837 0,020732 832 5 25
839 0,023171 832 7 49
843 0,028049 832 11 121
847 0,032927 832 15 225
860 0,04878 832 28 784
Mean (AVG) 832 0,018455
Median 831
Ragam 175,2622
Deviasi (DEV) 13,23866
Modus 830
Xmin 800
Xmax 860
Jangkauan 60
Q1 827,5
Q3 838
JAK 10,5
Langkah 15,75
Pagar Dalam 811,75
Pagar Luar 853,75
DATA PENCILAN

➢ Tabel Statistika Pengukuran 10 R (Ω)


10 R (Ω)
1k Ohm
R real (Ω) Error (%) Mean Xi - Mean (Xi - Mean)^2
815 0,006098 830 -15 225
824 0,004878 830 -6 36
827 0,008537 830 -3 9
829 0,010976 830 -1 1

9
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

830 0,012195 830 0 0


830 0,012195 830 0 0
831 0,013415 830 1 1
833 0,015854 830 3 9
835 0,018293 830 5 25
846 0,031707 830 16 256
Mean (AVG) 830 0,013415
Median 830
Ragam 62,4444
Deviasi (DEV) 7,496666
Modus 830
Xmin 815
Xmax 846
Jangkauan 31
Q1 827,5
Q3 832,5
JAK 5
Langkah 7,5
Pagar Dalam 820
Pagar Luar 840
DATA PENCILAN

➢ Tabel Statistika Pengukuran 5 R (Ω)


5 R (Ω)
1k Ohm
R real (Ω) Error (%) Mean Xi - Mean (Xi - Mean)^2
823 0,003659 830 -7 49
Q1 826 0,007317 830 -4 16
Q2 830 0,012195 830 0 0
Q3 833 0,015854 830 3 9
837 0,020732 830 7 49
Mean (AVG) 830 0,011951
Median 830
Ragam 30,7
Deviasi (DEV) 5,5
Modus -
Xmin 823
Xmax 837
Jangkauan 14
Q1 826
Q3 833
JAK 7
Langkah 10,5

10
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Pagar Dalam 815,5


Pagar Luar 843,5

B. Foto Praktikum
HP. Ohmmeter
Warna Resistor Nominal HP. Ohmmeter Analog
Digital
Hijau, Biru, 56 × 100 ± 5% 60 ± 5% 55,9
Hitam, Emas

Jingga, Jingga, 33 × 101 ± 5% 320 ± 5% 327,2


Coklat, Emas

Coklat, Hitam, 10 × 105 ± 5% 10𝑀 ± 5% 983000


Hijau, Emas

Biru, Abu, Hitam, 68 × 100 ± 5% 68 ± 5% 67,6


Emas

11
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Abu, Merah, 82 × 104 ± 5% - 833k


Kuning, Emas

VI. ANALISIS DATA


AVG AVG
DEV Xmin P. Dalam Xmax P. Luar
Real Error
30 R (Ω) 832,5k 0,02% 15,7k 801k 805k 871k 860k
25 R (Ω) 830k 0,01% 14,7k 800k 800k 860k 864k
20 R (Ω) 832k 0,01% 13,8k 800k 809k 860k 859k
15 R (Ω) 832k 0,01% 13,2k 800k 812k 860k 854k
10 R (Ω) 830k 0,01% 7,5k% 815k 820k 846k 840k
5 R (Ω) 830k 0,01% 5,5k 823k 815,5k 837k 845,5k
AVG 831k 0,01% 11,73K 806,5K 810,25K 855,6K 853,75k

Dilihat dari tabel di atas, hampir seluruh data kecuali satu yaitu data 25 R (Ω)
melenceng jauh dari data yang seharusnya. Hal ini terjadi ketika nilai terkecil (Xmin)
lebih kecil dari pagar dalam dan nilai terbesar (Xmax) lebih besar dari pagar luar.
Fenomena tersebut disebut pencilan data.

VII. KESIMPULAN

Dari percobaan ini didapat nilai rata-rata dari enam kali percobaan pengukuran 30
resistor nilai berbeda adalah 831k Ohm yang berjarak 11k Ohm dengan informasi kode
warna dari pabrikan. Nilai rata-rata errornya kecil yaitu hanya 0,01%, masih dalam
rentang toleransi yang diberi pabrikan. Namun, hampir semua data mengalami pencilan.
Sehingga dapat kita artikan bahwa nilai yang diukur cukup berbeda dengan nilai yang
diberikan kode warna resistor tetapi masih dalam rentang toleransi yaitu sebesar ± 5%.

12
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. T. Widodo dan W. Wicaksono, dalam Pengukuran Listrik, Klaten, Saka


Mitra Kompetensi, 2019, p. 1.

[2] S. T. Widodo and W. Wicaksono, in Pengukuran Listrik, Klaten, Saka Mitra


Kompetensi, 2019, pp. 14-15.

13

Anda mungkin juga menyukai