Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

MULTIPLEXER DAN FLIP FLOP

DISUSUN OLEH :
NAMA : TA’UMUL ASYHAR
NIM : 2016010006
KELAS : 04TELE002

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik dan tepat waktu. Laporan praktikum
Elektronika Digital ini di buat sebagai tugas individu mata kuliah Elektronika Digital Fakultas Teknik
Elektro Universitas Pamulang.

Dan tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak , terumata kepada dosen
pembimbing dan penanggung jawab Bapak Lilih Solihin S.T.,M.T. serta seluruh mahasiswa Fakultas
Teknik Elektro umumnya dan khususnya kepada Teman mahasiswa kelas 04TELE002 yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan praktikum ini.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan praktikum ini masih banyak kesalahan dalam
penulisan maupun praktikum yang sudah di lakukan maka dari itu penulis mengharap kritik dan saran
yang membangun untuk pengembangan laporan praktikum ini. Dan semoga laporan praktikum ini bias
memberikan manfaat bagi pembacanya.

Pamulang, 17 Mei 2017

Penulis,
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
DASAR TEORI
I.I DASAR TEORI MULTIPLEXER
Pengertian Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital
dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output.
Multiplekser berfungsi sebagai data selector. Data masukan yang terdiri dari N sumber, di pilih salah
satu dan diteruskan kepada suatu saluran tunggal. Masukan data dapat terdiri dari beberapa jalur
dengan masing-masing jalur dapat terdiri dari satu atau lebih dari satu bit.

Gambar 1.1 Rangkaian multiplexer

Dalam elektronik, sebuah multiplexer (atau mux) adalah perangkat yang memilih salah satu
dari beberapa sinyal input analog atau digital dan meneruskan input yang dipilih dalam satu
baris]. Sebuah Multiplexer input 2n memiliki garis n pilih, yang digunakan untuk memilih yang baris
masukan untuk dikirim ke output . multiplekser terutama digunakan untuk meningkatkan jumlah
data yang dapat dikirim melalui jaringan dalam jumlah waktu tertentu dan
bandwidth. sebuah multiplexer jugadisebut pemilih data.

Multiplexer elektronik memungkinkan beberapa sinyal untuk berbagi satu perangkat atau
sumber daya, misalnya satu A / D converter atau satu jalur komunikasi, daripada harus satu perangkat
per sinyal input. Multiplexer elektronik dapat dianggap sebagai beberapa masukan-tunggal-
output beralih, dan demultiplexer sebagai masukan-tunggal, multi-output
yang beralih . Simbol skematisuntuk multiplexer adalah trapesium sama kaki dengan sisi sejajar
lagi berisi pin input dan sisi paralel pendek berisi pin output. skema di sebelah kanan
menunjukkan multiplexer 2-ke-1 di sebelah kiri dan saklar setara di sebelah
kanan. Kabel selmenghubungkan input yang diinginkan untuk output.
Multiplekser dapat digunakan pada :
 Seleksi data;
 Data routing atau perjalanan data;
 Multiplekser biasanya menentukan perjalanan data dari satu sumber data diantara beberapa
sumber ke satu tujuan;
 Operation sequencing atau pengurutan operasi;
 Konversi rangkaian dari parallel ke seri;
 Kebanyakan system digital memproses data biner secara parallel atau seluruh bit secara
bersamaan, karena teknik ini akan bekerja lebih cepat. Namun apabila data ini harus
disalurkan ke beberapa tempat yang relatif jauh, susunan parallel ini menjadi tidak efektif,
karena memerlukan lebih banyak saluran transmisi. Maka, data biner berbentuk parallel
sering diubah menjadi bentuk data seri sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh tersebut;
 Menghasilkan sebuah bentuk gelombang;
 Menghasilkan sebuah fungsi logika;

I.II DASAR TEORI SR FLIP-FLOP

Flip-Flop atau latch merupakan sirkuit elektronik yang memiliki dua arus stabil dan dapat
digunakan untuk menyimpan informasi. Sebuah flip-flop merupakan multivibrator-dwistabil. Sirkuit
dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukkan pada satu atau lebih input kontrol
dan akan memiliki satu atau dua output. Ini merupakan elemen penyimpanan dasar pada Logika
Sekuensial. Flip-flop dan latch merupakan bangunan penting dalam sistem elektronik digital yang
digunakan pada komputer, komunikasi dan tipe lain dari sistem.

Flip-flop dan latch digunakan sebagai elemen penyimpan data, seperti penyimpan data yang
dapat digunakan untuk menyimpan memori, seperti sirkuit yang dijelaskan pada logika sekuensial.
Ketika menggunakan Read-only Memory, output dan keadaan selanjutnya tidak hanya bergantung
pada input awalnya saja, namun pula pada keadaan yang sekarang. Flip-flops juga dapat digunakan
untuk menghitung detak, dan untuk mengsinkronisasikan input signal waktu variable untuk beberapa
signal waktu yang direferensi.

Flip-flop dapat digunakan secara sederhana yaitu dengan menggunakan clock; sedangkan
yang paling sederhana dinamakan latch.Kata "latch" lebih biasa digunakan untuk menyimpan data
yang ada, sementara clocked devices dapat dikategorikan sebagai flip flop.
Flip-flop dan latch digunakan sebagai elemen penyimpanan data. Penyimpanan data ini
digunakan untuk menyimpan state (keadaan) pada ilmu komputer, dan sirkuit ini merupakan logika
sekuensial. Saat digunakan di mesin finite-state, hasil keluaran dan state selanjutnya bergantung
bukan hanya kepada keadaannya saat ini, namun juga kepada state saat ini (dan, karena itu, masukan
sebelumnya). Sirkuit juga dapat digunakan untuk menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi sinyal.

Flip-flop elektronik pertama ditemukan pada tahun 1918 oleh William Eccless dan F. W. Jordan
. Awalnya dinamai Sirkui Pemicu Eccles-Jordan dan berisi dua elemen aktif (tabung vakum). Seperti
versi sirkuit dan transistornya yang sering dijumpai pada komputer walaupun setelah penemuan dari
sirkuit integrasi, melalui flip flop yang dibuat dari gerbang logika yang kita kenal sekarang. Early flip-
flops were known variously as trigger circuits or multivibrators.Flip-flop dapat dibagi dalam beberapa
jenis umum: SR ("set-reset"), D ("data" atau "delay"), T ("toggle"), dan jenis JK adalah salah satu
bentuk umumnya.

Gambar 1.2 Rangkaian Flip-Flop SR


BAB II
PRAKTIKUM

2.1 PRAKTIKUM MULTIPLEXER


2.1.1 TABEL KEBENARAN

INPUT
S Y
A B
0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 1
1 1 0 1
Tabel 2.1 Tabel kebenaran multiplexer dengan switch (S ) = 0

INPUT
S Y
A B
0 0 1 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 1 1
Tabel 2.2 Tabel kebenaran multiplexer dengan switch (S ) = 1

2.1.2 KOMPONEN DAN PERALATAN YANG DI BUTUHKAN

1. Breadboard 1 pc
2. IC CMOS 4049 1 pc
3. IC CMOS 4081 1 pc
4. IC CMOS 4071 1 pc
5. Resistor 10K 4 pcs
6. Resistor 47K 3 pcs
7. Resistor 680 Ω 4 pcs
8. Transistor BC547 3 pcs
9. LED lamp 2 pc
10. Catu daya 1 pc
11. Baterry 9V 1 pc
12. Kabel jumper
2.1.3 HASIL PRAKTIKUM

Gambar 2.1 Praktikum dengan A=0, B=0, S=0 dan Y=0

Gambar 2.2 Praktikum dengan A=0, B=1, S=1 dan Y=1


Gambar 2.3 Praktikum dengan A=1, B=0, S=1 dan Y=0

Gambar 2.4 Praktikum dengan A=1, B=1, S=1 dan Y=1


Gambar 2.5 Praktikum dengan A=0, B=1, S=0 dan Y=0

Gambar 2.6 Praktikum dengan A=1, B=0, S=0 dan Y=1


Gambar 2.7 Praktikum dengan A=1, B=1, S=0 dan Y=1
2.1 PRAKTIKUM FLIP-FLOP
2.1.1 TABEL KEBENARAN

INPUT OUTPUT
A B Q Q’
1 0 0 1
0 0 1 1
0 1 1 0
0 0 1 1

Tabel 2.3 Tabel kebenaran Flip-flop

2.1.2 KOMPONEN DAN PERALATAN YANG DI BUTUHKAN

1. Breadboard 1 pc
2. IC CMOS 4049 1 pc
3. IC CMOS 4081 1 pc
4. IC CMOS 4071 1 pc
5. Resistor 10K 4 pcs
6. Resistor 47K 3 pcs
7. Resistor 680 Ω 4 pcs
8. Transistor BC547 3 pcs
9. LED lamp 2 pc
10. Catu daya 1 pc
11. Baterry 9V 1 pc
12. Kabel jumper
2.1.3 HASIL PRAKTIKUM

Gambar 2.8 Praktikum dengan S=0, R=1, Q=0 dan Q’=1

Gambar 2.9 Praktikum dengan S=0, R=0, Q=1 dan Q’=1


Gambar 3.0 Praktikum dengan S=1, R=0, Q=0 dan Q’=1

Anda mungkin juga menyukai