Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAN ALAT UKUR

PENGUKURAN OHMMETER DAN STATISTIKA PENGUKURAN

OLEH
NAMA : Thaskia Qolbi Junjunan
NIM : 221344061

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
SEPTEMBER, 2022
KETERANGAN

1. Kelompok : 12
2. Judul Praktek : Pengukran Ohmmeter Dan
Statistika Pengukuran
3. Tanggal Praktek : 31 Agustus 2022
4. Tanggal Pengumpulan Laporan : 6 September 2022
5. Nama Praktikan : Thaskia Qolbi Junjunan
6. Nama Partner : Tiyo Rizky M
7. Nama Dosen : 1. Mina Naidah, DUT, ST, M.Eng
2. Rifa Hanifatunnisa, SST, MT

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


1
DAFTAR ISI

KETERANGAN .......................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2
I. Tujuan Praktikum ........................................................................................................................ 3
II. Dasar Teori .................................................................................................................................. 3
III. Alat – Alat Yang Dipergunakan................................................................................................ 4
IV. Langkah Kerja dan Rangkaian Praktikum ................................................................................ 4
V. Tabel Praktikum .......................................................................................................................... 5
VI. Analisis Data ............................................................................................................................ 7
VII. Kesimpulan.............................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 8

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2
I. Tujuan Praktikum
A. Mahasiswa dapat membaca resistor
B. Mahasiswa dapat memahami penggunaan ohmmeter
C. Mahasiswa dapat menerapkan teorema statisyik pada pengukuran
sederhana di lab

II. Dasar Teori


Ohm-meter adalah alat yang digunakan untuk menahan atau mendektesikan
arus listrik dalam suatu konduktor. Alat ini menggunakan galvanometer untuk
mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R),
yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
Multimeter atau Avometer (ampere volt meter) adalah gabungan fungsi dari
alat ukur amperemeter,voltmeter dan ohm-meter.
Multimeter terdiri dari dua jenis, yaitu multimeter analog dan multimeter
digital. Multimeter analog menggunakan kumparan putar untik menggerakan
jarum penunjuk papan skala. Multimeter ini yang banyak dipakai katena
harganya relative terjangkau. Jika pada multi meter digital hasil penukuran
langsung dapat dibaca dalam bentuk angka yang tampil pada layer diplay, pada
multimeter analog hasil pengukuran dibaca lewat penunjukan jarum pada
papan skala.
Resistor adalah komponen dasar elektornika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Sesuai dengan
namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari karbon. Tipe
resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri
dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna
untuk memudahkan pemakai mengenali besar restansi tanpa mengukur
besarnnya menggunakan ohmmeter.
Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi
berwarna coklat, merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini
berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang
lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke dalam.
Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari
resistor tersebut. Pada resistor biasanya memiliki 4 gelang warna, gelang
pertama dan kedua menunjukkan angka, gelang ketiga adalah faktor kelipatan,
sedangkan gelang keempat menunjukkan toleransi hambatan.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


3
III. Alat – Alat Yang Dipergunakan
A. Multimeter Analog
B. Multimeter Digital
C. Resistor (30 bh Nilai yang sama)
D. Kabel (+)
E. Kabel (-)

IV. Langkah Kerja dan Rangkaian Praktikum


A. Pengukuran dengan Ohmmeter
a. Menyiapkan alat dan komponen yang akan digunakan
b. Menggunakan rangkaian seperti dibawah ini
c. Ukurlah 10 bh resistor yang berbeda, menggunakan ohmmeter analog
dan ohmmeter digital
d. Catat hasil pengukuran ke dalam tabel
B. Statistika Pengukuran Menggunakan Ohmmeter Digital
a. Ukur 30 resistor tersebut menggunakan ohmmeter digital
b. Dicatat dan dikembalikan ke tempat semula
c. Ambil 25 resitor secara acak, kemudian ukur menggunakan ohmmeter
digital
d. Dicatat dan dikembalikan ke tempat semula
e. Ambil 20 resitor secara acak, kemudian ukur menggunakan ohmmeter
digital
f. Dicatat dan dikembalikan ke tempat semula
g. Ambil 15 resitor secara acak, kemudian ukur menggunakan ohmmeter
digital
h. Dicatat dan dikembalikan ke tempat semula
i. Ambil 10 resitor secara acak, kemudian ukur menggunakan ohmmeter
digital
j. Dicatat dan dikembalikan ke tempat semula
k. Ambil 5 resitor secara acak, kemudian ukur menggunakan ohmmeter
digital
l. Dicatat dan dikembalikan ke tempat semula

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


4
V. Tabel Praktikum

A. Tabel Pengukuran Ohmmeter

HP HP
NO WARNA RESISTOR NOMINAL OHMMETER OHMMETER
ANALOG DIGITAL
Jingga, jingga,
1 33.102 ± 5% 3200 Ω 3,263K Ω
merah, emas
Kuning, ungu,
2 47.102 ± 5% 4900 Ω 0,465K Ω
merah, emas
Coklat, abu-abu,
3 18.105 ± 5% 2MΩ 230 M Ω
hijau, emas
Coklat, merah,
4 12.104 ± 5% 120K Ω 119,3K Ω
kuning, emas
Kuning, ungu,
5 470 ± 5% 500 Ω 0,466K Ω
coklat, emas
Coklat, abu-abu,
6 18.105 ± 5% 2MΩ 230 M Ω
hijau, emas
Jingga, jingga,
7 33.103 ± 5% 32K Ω 32,51K Ω
jingga, emas
Jingga, putih,
8 39.102 ± 5% 3900 Ω 03,85K Ω
merah, emas
Kuning, ungu,
9 47.103 ± 5% 48 Ω 047,4K Ω
jingga, emas
Abu-abu, merah,
10 82.105 ± 5% 8MΩ 0,77K Ω
hijau, emas

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


5
B. Tabel Statistika Pengukuran

Warna Resistor : Kuning, Ungu, Kuning, Emas


Nominal Resistor : 470 KΩ ± 5%
NO 30R Ω 25R Ω 20R Ω 15R Ω 10R Ω 5R Ω
1 0,476 MΩ 0,471 MΩ 0,471 MΩ 0,476 MΩ 0,472 MΩ 0,477 MΩ
2 0,472 MΩ 0,471 MΩ 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,473 MΩ 0,474 MΩ
3 0,471 MΩ 0,472 MΩ 0,472 MΩ 0,471 MΩ 0,475 MΩ 0,471 MΩ
4 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,472 MΩ 0,471 MΩ
5 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,477 MΩ 0,474 MΩ 0,473 MΩ 0,472 MΩ
6 0,473 MΩ 0,473 MΩ 0,473 MΩ 0,474 MΩ 0,473 MΩ
7 0,471 MΩ 0,473 MΩ 0,471 MΩ 0,471 MΩ 0,472 MΩ
8 0,473 MΩ 0,473 MΩ 0,474 MΩ 0,473 MΩ 0,472 MΩ
9 0,471 MΩ 0,477 MΩ 0,473 MΩ 0,471 MΩ 0,472 MΩ
10 0,473 MΩ 0,472 MΩ 0,476 MΩ 0,476 MΩ 0,471 MΩ
11 0,472 MΩ 0,474 MΩ 0,472 MΩ 0,473 MΩ
12 0,473 MΩ 0,471 MΩ 0,478 MΩ 0,473 MΩ
13 0,474 MΩ 0,474 MΩ 0,474 MΩ 0,473 MΩ
14 0,473 MΩ 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,473 MΩ
15 0,478 MΩ 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,472 MΩ
16 0,471 MΩ 0,472 MΩ 0,473 MΩ
17 0,474 MΩ 0,471 MΩ 0,475 MΩ
18 0,474 MΩ 0,474 MΩ 0,471 MΩ
19 0,477 MΩ 0,476 MΩ 0,473 MΩ
20 0,472 MΩ 0,473 MΩ 0,473 MΩ
21 0,473 MΩ 0,471 MΩ
22 0,473 MΩ 0,475 MΩ
23 0,472 MΩ 0,473 MΩ
24 0,478 MΩ 0,472 MΩ
25 0,473 MΩ 0,472 MΩ
26 0,473 MΩ
27 0,473 MΩ
28 0,473 MΩ
29 0,476 MΩ
30 0,473 MΩ

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


6
VI. Analisis Data

A. Analisis Pengukuran Ohmmeter


Dilihat dari tabel hasil pengukuran ohmmeter analog dan ohmmeter
digital, didapatkan adanya nilai resistansi yang berbeda disebabkan oleh
kesalahan umum (gross-error), kesalahan yang disebabkan oleh manusia,
pemakaian alat ukur, kesalahan pembaca alat ukur. Dan kesalahan
sistematis seperti gesekan bantalan penggerakmeter, ketegangan pegas
yang tidak tepat, kalibrasi yang tidak sesuai, dan kerusakan alat

B. Analisis Statistik Pengukuran


a. 30R Ω
Mean : 0,4733 MΩ atau (4,733 . 105 Ω)
Standar Deviasi : 0,001915 MΩ atau (1915 Ω)
b. 25R Ω
Mean : 0,4728 MΩ atau (4,728 . 105 Ω)
Standar Deviasi : 0,001555 MΩ atau (1555 Ω)
c. 20 R Ω
Mean : 0,4733 MΩ atau (4,733 . 105 Ω)
Standar Deviasi : 0,001922 MΩ atau (1922 Ω)
d. 15 R Ω
Mean : 0,473067 MΩ atau (4,73067 . 105 Ω)
Standar Deviasi : 0,001534 MΩ atau (1534 Ω)
e. 10 R Ω
Mean : 0,4725 MΩ atau (4,725 . 105 Ω)
Standar Deviasi : 0,00108 MΩ atau (1080 Ω)
f. 5 R Ω
Mean : 0,473 MΩ atau (4,73 . 105 Ω)
Standar Deviasi : 0,00255 MΩ atau (2550 Ω)

VII. Kesimpulan

A. Keunggulan Ohmmeter digital atau Multimeter digital adalah memiliki


tingkat ketelitian yang lebih baik dari Ohmmeter analog atau Multimeter
analog.
B. Kesalahan umum dan kesalahan sistematis sangat mepengaruhi
keakuratan
C. Pengukuran menggunakan Ohmmeter Digital Atau Multimeter Digital
sudah memenuhi standar kualitas karena pengukuran – pengukurannya
tidak melebihi toleransi yang telah ditetapkan dengan menggunakan
perhitungan berupa nilai rata – rata (mean) dan standar deviasi
pengukuran.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


7
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Ghina Alfathina, (2018, Jan.26) Ohmmeter [online].Available:


https://www.slideshare.net/GhinaAlfathina/ohmmeter
[2]. Didik Hariyanto. “Studi Penentuan Nilai Resistor Menggunakan Seleksi
Warna”.Volume 7, UNY Yogyakarta. 2009

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


8

Anda mungkin juga menyukai