Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENGKURAN LISTRIK MENGUKUR

HAMBATAN RESISTOR

HANDOKO MUJI PRABOWO


D411921063
TEKNIK OTOMASI

POLITEKNIK TEDC BANDUNG


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena


berkat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. kami
berharap semoga makalah yang berjudul Laporan Praktikum Pengukuran Listrik
(LAPORAN PENGKURAN LISTRIK MENGUKUR HAMBATAN RESISTOR)
ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Dalam menyusun makalah ini, saya menghadapi berbagai kesulitan dan
rintangan karena keterbatasan yang dimiliki. Namun, berkat bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak, maka saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Saya menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini di masa yang akan datang.

Batujajar,04/11/20

Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan ................................................................................... 1
1.2 Teori Dasar ............................................................................ 1
BAB II ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat ..................................................................................... 4
2.2 Langkah Kerja .................................................... .................. 4
BAB III METODE PRATIKUM
3.1 Waktu Dan Tempat Pratikum............................................. 5
3.2 Prosedur Dan Langkah Pratikum ....................................... 5
BAB IV HASIL PENGUKURAN
4.1 Data Hasil Pengukuran .......................................................... 6
4.1.1 Data Pengukuran Resistor .................................................. 6
BAB V ANALISA
5.1 Hasil Analisa Resistor .......................................................... 7
BAB VI KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan ........................................................................ 8
6.2 Saran ................................................................................... 8
LAMPIRAN GAMBAR PENGUKURAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Dapat menjelaskan dan membaca gelang warna pada Resistor jenis karbon
serta membandingkan nilai hambatan melalui pembacaan atau pengukuran.

1.2. Teori Dasar


Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi
jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat resistif dan
umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari sutu resistor di sebut
dengan ohm atau dilambangkan dengan symbol Ω (Omega). Karakteristik utama
dalam menggunakan resistor yaitu :
a. Harga Resistansinya
b. Reting dayanya
Reting daya mrnunjukkan daya maksimum yang bisa didisipasikan tanpa
menimbulkan panas yang berlebihan sehingga rusak terbakar. Disipasi
menunjukkan daya sebesar I2R akan di buang/ digunakan oleh resistor. Disipasi di
sini menjadi panas seiring dengan waktu yang berjalan.
Bentuk resistor yang umum adalah seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan.
Pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk mengetahui
besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan ohmmeter. Kode warna tersebut
adalah standar manufactur yang di keluarkan oleh EIA (elektronic Industrial
Association) seperti yang di tunjukkan pada tabel di bawah ini.

1
Besarnya ukuran resistor sangat tergantung watt atau daya maksimum yang mampu
di tahan oleh resistor. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, ¼, 1, 2, 5, 10, dan 20

2
watt. Resistor yang memiliki daya maksimum 5, 10, 20 watt umumnya berbentuk
balok berwarna putih dan nilainya dicetak langsung di badannya, misalnya 1
KΩ/5W.
Contoh :
1. Urutan cincin warna resistor (hambatan) dengan 4 cincin :
Cincin I : Coklat = 1
Cincin II : Ungu = 7
Cincin III : Biru = 106
Cincin IV : Emas = ± 5 %
Nilai Resistor tersebut adalah : 17 MΩ ± 5 %

2. Urutan cincin warna resistor (hambatan) dengan 5 cincin :


Cincin I : Coklat = 1
Cincin II : Merah = 2
Cincin III : Hitam = 0
Cincin IV : Jingga = 103
Cincin V : Coklat = ± 1 %
Nilai Resistor tersebut adalah : 120 KΩ ± 1 %

3
BAB II
ALAT DAN BAHAN

2.1 ALAT
1. Alat Ukur Ohmmeter Digital 1 buah
2. Alat Ukur Ohmmeter Analog 1 buah
3. Resistor 10 buah
4. Kabel Penghubung secukupnya
5. Papan Percobaan 1 buah
2.2 Langkah Kerja
1. Ambillah sebuah resistor (hambatan), bacalah warna resistor
(hambatan) dan tentukan nilai hambatan dan isilah pada table
percobaan.
2. Lakukan satu persatu pembacaan nilai resistor (hambatan) tersebut.
3. Ukurlah nilai resistor (hambatan) dengan menggunakan ohmmeter
digital masukkan dalam tabel percobaan.
4. Ukurlah nilai resistor (hambatan) dengan menggunakan ohmmeter
Analog masukkan dalam tabel percobaan.
5. Setelah selesai pembacaan dan pengukuran lakukan analisa dan
tentukan nilai error (kesalahan) pada setiap pembacaan nilai resistor
(hambatan).

4
BAB III
METODE PRATIKUM

3.1 Waktu Dan Tempat Pratikum


Pratikum di laksanakan :
• Hari/Tanggal : Rabu, 04-11-2020
• Waktu : 16.30-19.00 WIB
• Tempat : Rumah
3.2 Prosedur dan langkah pratikum
1. Berdoa dulu sebelum pratikum
2. Siapkan peralatan dan tempatkan lah di tempat yang aman
3. Pastikan multimeter dalam kondisi baik
4. Untuk multimeter analog kalibrasi dulu
5. Baca dan ukur nilai resistor :
• Atur posisi knob ke ohm (Ω)
• Pilih skala sesuai perkiraan ohm yang akan di ukur, biasa nya untuk
multimeter analog di tandai dengan 1x,10x100x, sampai 10kx .
• Hubungkan probe ke resistor, karena resistor tidak mempunyai
polaritas boleh terbalik
• Baca hasil pengukuran dari display multimeter.(khusus yang analog
multimeter, harus ada pengalian terlebih dahulu.
6. Catat hasil dari multimeter dan foto juga hasil nya

5
BAB IV
HASIL PENGUKURAN

4.1 Data Hasil Pengukuran


4.1.1 Data Pengukuran Resistor
Cincin Pembacaan Pengukuran
I II III IV V Digital Analog
3 3 - 100 ±5% 33 Ω 32.5 Ω 35 Ω
2 2 - 103 ±5% 22K Ω 20,8k Ω 20k Ω
3 9 - 103 ±5% 39K Ω 38,4k Ω 35k Ω
1 2 - 103 ±5% 12k Ω 11,58k 11k Ω
Ω
2 7 - 100 ±5% 27 Ω 26,5Ω 28 Ω
3 3 - 101 ±5% 330 Ω 323 Ω 300 Ω
1 8 - 101 ±5% 180 Ω 176 Ω 180 Ω
2 2 - 101 ±5% 220 Ω 216 Ω 220 Ω
1 2 - 103 ±5% 12k Ω 11,30k 11k Ω
Ω
2 2 - 101 ±5% 220 Ω 213 Ω 200 Ω

6
BAB V
ANALISA

5.1 Hasil Analisa Resistor

7
BAB VI
KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pratikum diatas:
• Untuk mengetahui nilai resistor bisa lihat kode cincin warna nya
• Tiap resistor mempunya nilai error tergantung dari bahan nya
• Untuk mengetahui nilai resistor bisa menggunakan multimeter
analog maupun digital
• Keunggulan multimter digital dari analog kita tidak perlu
menghitung dengan skala yang biasa nya di pakai pada multimeter
analog
6.2 Saran
• Untuk pengukuran menggunakan multimeter analog maupun digital
harus dengan keteletian

8
Gambar Lampiran

Resistor 33 Ω

Resistor 22k Ω

9
Resistor 39K Ω

Resistor 12k Ω

10
Resistor 27 Ω

Resistor 330 Ω

11
Resistor 180 Ω

Resistor 220 Ω

12
Resistor 12K Ω

Resistor 220

13

Anda mungkin juga menyukai