PEMBIMBING :
Disusun oleh :
Rangkaian resistor seri adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk seri. Dengan rangkaisan seri ini
kita bisa mendapatkan nilai resistor pengganti yang kita inginkan, nilai resistansi
total (9) pada rangkaian resistor seri akan lebih besar dan nilainya adalah
penjumlahan semua resistor yang dirangkai seri tersebut. Untuk rangkaian resistor
paralel nilai resistansi total (R) dapat dirumuskan sebagai berikut :
Rtot = R1 + R2 + R3 + ...+ Rn
Dimana :
Rtotal = Total nilai resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = resistor ke-n
Berikut ini merupakan rumus untuk mencari nilai resistor pengganti dari rangkaian delta ke
rangkaian star.
2.2.6 Protoboard
Protoboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara
dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan memanfaatkan
protoboard, komponen-kompenen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat
digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain. Protoboard umumnya terbuat dari
plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubng pada protoboard diatur
sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.
Protoboard yang tersedia di pasaran umumnya terbagi atas 3 ukuran: miniprotoboard,medium
protoboard dan large protoboard. Mini protoboard memiliki 170 titik koneksi (bisa juga
lebih). Kemudian medium breaboard memiliki 400 titik koneksi. Dan large protoboard
memiliki 830 titik koneksi.
RESISTOR PERTAMA
KESIMPULAN :
2.5 TUGAS
2. Apakah hasil pengukuran nilai resistansi total pada rangkaian resistor berbeda dengan
perhitungan secara teori? Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawaban:
Saat menggunakan resistor yang pertama, Tidak. Karena hasil percobaan yang
saya lakukan menggunakan multimeter analog, multimeter digital, dan
dihitung secara manual atau teori hasilnya tidak terlalu jauh. Hal ini dapat
dikarenakan sudah tepat dalam mengukur dan benar dalam penggunaan alat.
Tapi saat menggunakan resistor yang kedua, saya mendapatkan hasil yang
perbedaannya sangat jauh. Hal ini mungkin dikarenakan karena saya salah
dalam membaca hasil yang tertera dalam multimeter analog dan multimeter
digital atau dengan kata lain saya kurang teliti
3. Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan ini!
Jawaban:
Hasil Percobaan Resistor yang Pertama (100Ω)
Saat melakukan percobaan menggunakan resistor pertama, saya memperoleh
hasil yang sama, baik saya ukur secara manual, menggunakan multimeter
analog, maupun multimeter digital. Dan perbedaan hasilnya juga sangat kecil.
Hasil Percobaan Resistor kedua (1MΩ)
Saat melakukan percobaan menggunakan resistor kedua, saya memperoleh hasil
yang perbedaannya sangat signifikan mulai dari perhitungan secara manual,
menggunakan multimeter analog, maupun menggunakan multimeter digital.
Dari kedua hal tersebut dapat saya simpulkan bahwa terdapat kesalahan
(ketidaktepatan, ketidaktelitian dalam melakukan pengukuran saat
menggunakan resistor yang kedua). Jika pada percobaan resistor pertama saya
menghasilkan hasil yang sesuai, seharusnya pada percobaan resistor yang
keduapun saya menghasilkan nilai yang sesuai atau benar juga. Tapi saya tidak
menghasilkan hasil yang sama walaupun sudah berkali-kali melakukan
pengukuran . Jadi, pasti ada kesalahan yang sudah saya atau kelompok saya
lakukan.