1.1 Tujuan
1. Menghitung nilai resistansi suatu resistor dari pengukuran menggunakan
metode VA meter.
2. Menjelaskan pemasangan VA meter yang tepat untuk pengukuran suatu
tahanan beban yang tinggi atau rendah
3. Menghitung kesalahan pengukuran
1.2 Dasar Teori
Mengukur nilai resistansi suatu resistor, selain bisa dilakukan dengan
menggunakan ohm meter, metode jembatan Wheatstone, juga dapat
dilakukan dengan menggunakan metode volt ampere meter.
Volt meter dan ampere meter mempunyai tahanan dalam (Rd) yang akan
mempengaruhi hasil pengukuran arus/tegangan rangkaian. metode Volt-
Ampere untuk mengukur resistansi pembumian. Metode ini menggunakan
dua alat ukur yaitu Voltmeter dan Ampere meter. Tujuan penelitian ini adalah
untuk membandingkan hasil pengukuran resistansi pembumian
menggunakan tiga metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengukuran resistansi pembumian yang paling baik adalah metode tiga titik
menggunakan alat ukur Volt meter dan Ampere meter.
Hal ini karena tidak pada metode ini tidak diperlukan sumber dari luar dan
paling banyak mengahsilkan hasil pengukuran yang nilainya homogen.
(Wicaksono, R. and Haris, 2007)
Perhatikan:
Gambar 1.1 Gambar Rangkaian Pengukuran Tahanan dengan metode Volt Ampere
Ra = Rd ampere meter
Rv = Rd volt meter
RL = Beban
Rangkaian 1.1 R1 R2 R3 R4 R5
V 6V 6V 6V 6V 6V
I 0,125 A 0,017 A 0,0065 A 5X10−5A 6X 10−5A
Perhitungan R 48Ω 33Ω 1KΩ 100KΩ 1MΩ
Rangkaian 1.1 R1 R2 R3 R4 R5
V 6V 6V 6V 6V 6V
I 0,1275 A 0,0168 A 0,006 A 9,375 A 0,000036 A