ELEKTRONIKA
MODUL III :PENGUAT KONFIGURASI COMMON EMITTER
DISUSUN OLEH :
Arif Sumaryanto
18107003
Partner Praktikum :
1. Andrik Rohmatuloh (18107002)
2. Catur Rinix Ragil Saputri (18107004)
Tanggal Praktikum : 16 Juni 2020
Asisten Praktikum :
1. Ivan Pratama Sudirman (17101020)
2. Ferdinanta Karo Karo (17101056)
3. Ahmad Luthfi (17101085)
I. TUJUAN
1. Menjelaskan jenis-jenis konfigurasi penguat dasar transistor.
2. Mengukur parameter-parameter penguat transistor antara lain penguatan
arus, penguatan tegangan, resistansi masukan, dan resistansi keluaran.
3. Menjelaskan sifat konfigurasi penguat dasar.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Catu Daya 1 Buah
2. Pembangkit Fungsi 1 Buah
3. Multimeter 1 Buah
4. Transistor 2 Buah
5. Osiloskop 2 kanal 1 Buah
6. VR 10 kΩ,50 kΩ 1 Buah
7. Resistor 1 kΩ,10kΩ,47kΩ 1 Buah
8. Kapasitor 100uF,470uF 2 Buah
III. DASAR TEORI
Penguat dengan menggunakan transistor (BJT) dapat dirangkai dengan
konfigurasi ‘common emitter’,‘common collector ‘dan ‘common base’. Setiap
konfigurasi mempunyai karakteristik yang berbeda. Secara sederhana bentuk
dasar konfigurasi tersebut dapat dilihat pada gambar 3.3.1.
[2]
Konfigurasi umum rangkaian penguat menggunakan transistor bipolar .Untuk
membuat penguat CE, CC, CB maka terminal X, Y dan Z dihubungkan ke sumber
sinyal / ground tergantung konfigurasi yang akan digunakan.
Gambar 3.3.3 Rangkaian Umum Transistor Bipolar [3]
Rangkaian penguat emitter ditanahkan (Common emitter) dengan sinyal DC
𝑉𝐵𝐵 dan 𝑉𝐶𝐶 menyatakan sumber tegangan 𝑉𝐵𝐸 dan 𝑉𝐶𝐸 menyatakan perbedaan
antara dua titik
Perhitungan :
1. Vout = Vpp x Vdiv = 1,34 mA
= 1,8 x 5 𝑉𝑜𝑢𝑡
6. 𝐼𝑜𝑢𝑡 =
𝑅𝐿
= 9 Volt
= 9/1000
𝑉𝑜𝑢𝑡 (𝑉𝑝𝑝)
2. AV = 𝑉𝑖𝑛 (𝑉𝑝𝑝)
= 9/3 = 0,009 A
𝐼𝑜𝑢𝑡
=3V 7. 𝐴𝐼 = 𝐼𝑖𝑛
o
3. Beda fasa = 180 = 0,009/1,34
4. Vs (Vpp) = 5 Volt = 0,0067
𝑉𝑠−𝑉𝑖𝑛 𝑉𝑖𝑛
5. 𝐼𝑖𝑛 = 8. Rin =
𝑅𝑠 𝐼𝑖𝑛
5−3
= = 3/1,34
1,4
= 2,238 Ω
𝑉𝑜𝑢𝑡 (𝑉)
9. V’Out = 2
= 4,5 V
10. RL = 1000Ω
11. Rout = R’L(Ω)
= 12,198 kΩ