LAPORAN PRAKTIKUM
KENDALI 1
MODUL I : ANALISA TANGGAPAN PERALIHAN
Disusun Oleh :
Arif Sumaryanto
(18107003)
Asisten Praktikum :
1. Alam Ikmalul Fikri (17107003)
2. Ivan Muhtarom (17107008)
LABORATORIUM KENDALI
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTTE)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2020
MODUL 1
ANALISA TANGGAPAN PERALIHAN
I. TUJUAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah
1. Praktikan mampu menentukan nilai parameter tanggapan peralihan
terhadap masukan undak satuan
2. Praktikan mampu memahami pengaruh perubahan nilai zeta terhadap
nilai parameter tanggapan peralihan
3. Praktikan mampu memahami pengaruh perubahan nilai wn terhadap
nilai parameter tanggapan peralihan.
II. PERALATAN PERCOBAAN
Adapun peralatan percobaan yang dibutuhkan adalah satu set computer
dengan spesifikasi sebagai berikut
1. Sistem Operasi minimum Windows XP atau lebih tinggi
2. Memori minimum 512 MB atau lebih besar
3. Prosesor Intel 1.60 Ghz atau lebih tinggi
4. Perangkat Lunak Matlab versi 7.10 atau lebih tinggi
III. DASAR TEORI
Dalam prakteknya, sinyal masukan sistem kendali tidak dapat
diketahui sebelumnya tetapi mempunyai sifat acak sehingga masukan sesaat
tidak dapat dinyatakan secara analitis. Untuk analisis dan perancangan
sistem kendali, harus dipunyai dasar perbandingan kinerja berbagai sistem
kendali. Dasar ini disusun untuk melakukan perbandingan tanggapan
berbagai sistem, yaitu dengan memberikan masukan uji. Masukan uji yang
biasa digunakan adalah fungsi undak, fungsi laju, fungsi percepatan, fungsi
impulsa, fungsi sinusoida dan sebagainya. Dengan sinyal uji ini dapat
dilakukan analisis matematika dan eksperimen secara mudah, karena sinyal-
sinyal ini merupakan fungsi waktu yang sederhana. Jenis sinyal masukan
yang akan digunakan untuk menganalisis karakteristik sistem diantara
sinyal-sinyal masukan khas ini dapat ditentukan dari bentuk masukan yang
paling sering diberikan ke sistem pada operasi normal. Jika masukan sistem
kendali merupakan fungsi waktu yang berangsur-angsur berubah maka
fungsi laju satuan mungkin merupakan sinyal uji yang baik. Demikian pula,
jika sistem dikenai gangguan secara tibatiba maka fungsi undak satuan
mungkin merupakan sinyal uji yang baik dan untuk system yang dikenai
masukan-masukan kejut, sinyal uji yang paling baik mungkin fungsi
impulsa.Penggunaan sinyal uji memungkinkan untuk membandingkan
performansi semua system dengan basis yang sama.
Tanggapan waktu sistem kendali terdiri dari dua bagian yaitu tanggapan
peralihan dan tanggapan dalam keadaan mantap. Tanggapan peralihan
adalah tanggapan sistem yang berlangsung dari keadaan awal sampai
keadaan akhir sedangkan tanggapan keadaan mantap adalah tanggapan
keluaran sistem jika t mendekati tak terhingga. Selain itu dalam keadaan
mantap suatu masukan dianggap telah terjadi cukup lama sehingga pengaruh
daripada setiap perubahan yang ada sebelumnya telah hilang
Sistem Orde Satu
Fungsi alih dari suatu sistem orde satu dapat ditulis sebagai berikut:
Dimana
C(s) : Fungsi masukan
R(s) : Fungsi keluaran
Notasi yang lebih umum dari fungsi orde saatu adalah
Parameter Nilai
Nilai K 1
Nilai Wn 4
Nilai Zeta 1
Nilai Waktu Tunda (s) 0.4375 s
Nilai Waktu Naik (s) 0.875 s
Nilai Waktu Puncak (s) inf s
Nilai Waktu Keadaan Mantap Untuk Kriteria 2% (s) 1s
Nilai Waktu Keadaan Mantap Untuk Kriteria 5% (s) 0.75 s
Nilai Waktu Keadaan Mantap Untuk Kriteria 0.05 % (s) 1.25 s
Nilai Puncak 1
Nilai Lewatan Maksimum (Persen) 0%
Parameter Nilai
Nilai K 1
Nilai Wn 1.4142
Nilai Zeta 0
Nilai Waktu Tunda (s) 0.70711 s
Nilai Waktu Naik (s) 0.70711 s
Nilai Waktu Puncak (s) 2.2224 s
Nilai Waktu Keadaan Mantap Untuk Kriteria 2% (s) inf s
Nilai Waktu Keadaan Mantap Untuk Kriteria 5% (s) inf s
Nilai Waktu Keadaan Mantap Untuk Kriteria 0.05 % (s) inf s
Nilai Puncak 2
Nilai Lewatan Maksimum (Persen) 100 %
Nilai Waktu 0 0 0 0 0
Puncak(s)
Nilai Waktu Keadaan 0.04 0.02 0.013333 0.01 0.008
Mantap untuk Kriteria
2%(s)
Nilai Waktu Keadaan 0.03 0.015 0.01 0.0075 0.006
Mantap Untuk
Kriteria 5%(s)
Nilai Waktu Keadaan 0.05 0.025 0.016667 0.0125 0.01
Mantap Untuk
Kriteria 0.05%(s)
Nilai Puncak 1 1 1 1 1
Nilai Lewatan 0 0 0 0 0
Maksimum(%)