Anda di halaman 1dari 11

Laporan Resmi

Elektronika Terintegrasi

Praktikum 1
Rangkaian Komparator

Nama kelompok:

Asiyah Noordya Montesa P27838121004


Ega Purnama Putra P27838121008
Jusuf Julianto P27838121016

Nama asdos:
Nur Wahid H.
Miftah Nur M.

Revisi 1 Revisi 2 Paraf asdos

Tgl: Tgl: Tgl:

Jam: Jam: Jam:

Jurusan Teknik Elektromedik


Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Surabaya
2022

Page |0
PRAKTIKUM I
KOMPARATOR

● Tujuan
1. Merencanakan pemrosesan sinyal dari rangkaian Op-Amp Comparator pengubah
gelombang sinus kekotak

● Alat dan Bahan


1. Resistor
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau
hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam
suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut
dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan
Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). 

Gambar 1 Resistor
(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Resistor)

2. Varistor
Variable Resistor adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah
dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada Praktikum kali ini menggunakan variable
resistor untuk mengatur besaran tegangan refrensi. Potensiometer merupakan jenis
Variable Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah dengan cara
memutar porosnya melalui sebuah Tuas yang terdapat pada Potensiometer. Nilai
Resistansi Potensiometer biasanya tertulis di badan Potensiometer dalam bentuk
kode angka.

Gambar 2 Varistor
(Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Potensiometer)

Page |1
3. LED

Gambar 3 LED
(Sumber : https://www.iklanvideotron.com)

4. Op-Amp

Gambar 4 Op-Amp
(Sumber : https://pulangsore.com)
5. Catu Daya

Gambar 5 Catu Daya


(Sumber : https://indonesian.alibaba.com)
6. Multimeter

Gambar 6 Multimeter
(Sumber : https://teknikece.com/multimeter/)

Page |2
7. Osiloskop

Gambar 7 Osiloskop
(Sumber : http://nosibara03.blogspot.com)

8. Generator Sinyal

Gambar 8 Generator Sinyal


(Sumber : https://cerdika.com/function-generator/)

● Dasar Teori
1. Sub Bab Dasar Teori
Komparator merupakan rangkaian elektronik yang akan membandingkan
suatu input dengan referensi tertentu untuk menghasilkan output berupa dua nilai
(high dan low). Suatu komparator mempunyai dua masukan yang terdiri dari
tegangan acuan (Vreference) dan tegangan masukan (Vinput) serta satu tegangan
ouput (Voutput). Komparator biasanya menggunakan Op-Amp sebagai piranti
utama dalam rangkaian.Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2
digunakan sebagai pembagi tegangan.

Vsupply Op-amp tersebut akan membandingkan nilai tegangan pada kedua


masukannya, apabila masukan (-) lebih besar dari masukan (+) maka, keluaran op-
amp akan menjadi sama dengan – Vsupply, apabila tegangan masukan (-) lebih
kecil dari masukan (+) maka keluaran op-amp akan menjadi sama dengan +
Vsupply. Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan
menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput lebih besar dari V maka keluarannya
akan menjadi + Vsupply.

Konfigurasi kaki LM741

Page |3
1 8

2 7
-
3
+ 6

4 5

Keterangan :

PIN 1= Offset Null 5= Offset Null

2= Inverting Input 6= Out

3= Non Inverting Input 7= +Vs

4= -Vs 8= No Connection

I. Diagram Skematik

II. Penjelasan Rangkaian


Komponen yang digunakan pada rangkaian ini ada potensiometer 10K,
LM741, resistor 220Ω dan LED. Input AC dari function akan dihubungkan
dengan kaki 2(inverting) dan Vref DC ddihubungkan ke kaki 3(non-inverting).
Kedua tegangan akan dibandingkan, jika yang lebih besar adalah Vinput maka
outputnya -VCC. Jika yang lebih besar adalah Vref maka outpunya +VCC. LED
pada rangkaian ini berperan sebagai indikator dan resistor untuk keamanan LED.

III. Perhitungan
1. Perhitungan Kalibrasi Osiloskop
Amplitudo = Tinggi kotak x V/div
=2x1
= 2 Vpp

Page |4
Frekuensi = 1/Lebar kotak x t/div
1000 = 1/lebar kotak x 1 x 10-3
Lebar kotak = 1000/1000
= 1 kotak
2. Perhitungan Kalibrasi
Function
Amplitudo = Tinggi kotak x V/div
=5x1
= 5 pp
Frekuensi = 1/Lebar kotak x t/div
300 = 1/lebar kotak x 1 x 10-3
Lebar kotak = 1000/300
= 3,3 kotak
3. Perhitungan Duty Cycle
a. 2V
Lebar kotak on = 2
Lebar kotak off = 1,4

Ton = Lebar kotak on/Lebar kotak total x 100%


= 2/3,4 x 100%
= 58,8%
Toff = Lebar kotak off/Lebar kotak total x 100%
= 1,4/3,4 x 100%
= 41,2%
b. 0V
Lebar kotak on =2
Lebar kotak off = 2,2
Ton = Lebar kotak on/Lebar kotak total x 100%
= 2/4,2 x 100%
= 47,6%
Toff = Lebar kotak off/Lebar kotak total x 100%
= 2,2/4,2 x 100%
= 52,4%
c. -2V
Lebar kotak on =2
Lebar kotak off = 2,4
Ton = Lebar kotak on/Lebar kotak total x 100%
= 2/4,4 x 100%
= 45,4%

Page |5
Toff = Lebar kotak off/Lebar kotak total x 100%
= 2,4/4,4 x 100%
= 54,6%

● Langkah Percobaan
1. Atur Osiloskop seperti berikut
❖ CH1 : 1V/Div
❖ CH2 : 10V/Div
❖ Time base : 1mS/Div
❖ AC Coupling
2. Rangkailah rangkaian seperti pada gambar skematik, untuk potensio menggunakan
modul potensio dan pasang catu daya.
3. Pertama-tama hubungkan input inverting (Va) pada titik V1, atur fungtion generator
sebagai input dengan setting gelombang sinus frekuensi 300Hz dengan tegangan
puncak ke puncak 5Vpp. Hubungkan input non inverting (Vb) pada titik V2, atur
tegangan pada V2 sesuai tabel berikut dan catat hasilnya.
4. Isilah Tabel percobaan dibawah ini:
Gambar Input Gambar Output Kondisi
No V2
(V1=VA) Vo Beban

1 -2V 5Vpp 21Vpp Mati

2 0V 5Vpp 21Vpp Mati

3 2V 5Vpp 22Vpp Hidup

Page |6
Hasil dan Analisa
Hasil
1. Foto hasil output dari osiloskop

Gambar 2.1 Output percobaan 1 dengan input 2 V

Gambar 22 Output percobaan 1 dengan input 0V

Gambar 33 Output percobaan 1 dengan input -2V

Tabel
Tabel 1. percobaan 1 dengan acl 2x
V
V2 T. ON T.OFF Frekuensi Kondisi
INVERTING

+2 5V 58,8% 41,2% 300Hz Hidup

0 5V 47,6% 52,4% 300Hz Mati

-2 5V 45,4% 54,6% 300Hz Mati

Page |7
Analisa
Pada praktikum ini rangkaian menggunakan IC LM741 dengan kaki 2 (inverting)
diberikan tegangan input 5Vpp, kaki 3 (non-inverting) diberikan input +12V dan -5V
yang dibuat variable tegangan referensi dengan tegangan antara 2V, 0V, dan -2V
menggunakan bantuan pembagian tegangan oleh potensiometer. Kaki 4 diberikan
tegangan input -12V, kaki 6 diberikan input +12V. Osiloskop digunakan untuk
mengetahui bentuk sinyal dari outputan function dan outputan yang keluar dari
LM741. Saat tegangan referensinya +2V gelombang yang dihasilkan berupa
gelombang kotak, saat menggunakan tegangan referensi 0V outputan yang keluar
berbentuk tegangan DC dan saat menggunakan tegangan referensi -2V gelombang
yang dihasilkan berupa kotak akan tetapi dimulai dari lembah

● Pembahasan

● Tugas

1. Analisa perbedaan output sinyal pada point 3 prosedur percobaan dan point
5 prosedur percobaan 5. Mengapa terjadi demikian?
2. Sebutkan Min 3 Aplikasi yang berhubungan dengan jurusan teknik
elektromedik tentang rangkaian komparator.
Alat monitoring infus, alat untuk memperagakan irama denyut jantung
sebagai bunyi, sensor suhu pada alat Blood Warmer.
3. Sekarang balik hubungan input ke Op-Amp, sehingga titik V1 terhubung
dengan VB (Non Inverting) dan titik V2 terhubung dengan inverting (VA).
Atur tegangan input pada titik V2 sesuai dengan tabel pada langkah 3 dan
catat hasilnya. (simulasikan menggunakan aplikasi PROTEUS atau dengan
aplikasi yang lainya)
4. Buat rangkaian komperator sudah dalam bentuk pcb, hasil dimasukkan
dalam lampiran.
5. Bandingkan Gambar output sinyal pada percobaan 3 terhadap percobaan
tugas simulasi dan pcb.

● Kesimpulan
Komparator berfungsi sebagai pembanding tegangan, apabila masukan (-) lebih
besar dari masukan (+) maka, keluaran op-amp akan menjadi sama dengan -
Vsupply, apabila tegangan masukan (-) lebih kecil dari masukan (+) maka keluaran
op-amp akan menjadi sama dengan + Vsupply. Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih
besar dari V maka keluarannya akan menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput
lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi + Vsupply. Semakin besar
tegangan pada kaki 2 maka LED semakin terang.

Page |8
● Daftar Pustaka
1. Taufiqullah, “Rangkaian Komparator,” 22 September 2021. Available :
https://www.tneutron.net/elektro/rangkaian-komparator/

Page |9
Laporan sementara

P a g e | 10

Anda mungkin juga menyukai