PENYEARAH
B. Dasar Teori
1. Transformator
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah alat
untuk mentransfer energi listrik dari sisi primer ke sekunder dengan perubahan
tegangan pada frekuensi yang sama. Perubahan tegangan tersebut dapat
berupa menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun
menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.
Transformator yang berfungsi sebagai penaik tegangan disebut dengan
transformator step-up. Ttransformator step-up memiliki lilitan sekunder lebih
banyak daripada lilitan primer. Transformator yang berfungsi sebagai penurun
tegangan. Transformator step-down. Transformator step-down memiliki lilitan
sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer.
Tranformator ideal adalah transformator yang rugi ruginya nol, artinya
daya pada belitan primer sama dengan daya dibelitan sekunder. Dalam kondisi
trafo tanpa beban, hubungan antara tegangan primer dan sekunder dengan
jumlah belitan primer dan sekunder berlaku persamaan sebagai berikut :
2. Penyearah
Penggunaan dioda yang paling umum adalah sebagai penyearah.
Penyearah adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengubah tegangan
AC menjadi Tegangan DC. Penyearah dengan dioda mengikuti sifat dioda
yang akan menghantar saat dibias maju dan tidak konduksi saat dibias
mundur.
Ada dua jenis rangkaian penyearah dengan menggunakan dioda yaitu
Penyearah Setengah Gelombang dan Penyearah gelombang penuh.Gambar 4.1
menunjukkan diagram rangkaian penyearah setengah gelombang.
Transformator Step-down digunakan untuk menurunkan tegangan dari 220 V
menjadi 6 Volt. Pada penyearah setengah gelombang periode positif dioda
akan mendapat bias maju sedangkan pada setengah periode negatif akan
mendapat bias mundur, Hal ini akan menyebabkan tegangan beban RL
merupakan sinyal setengah gelombang.
Pada saat a positif D1 akan konduksi dan arus akan mengalir ke beban melalui
D1, pada siklus berikutnya, saat a negatif dan b positif, D2 akan konduksi dan
arus akan mengalir melalui D2. Harga rata – rata tegangan DC gelombang penuh
VDC = 2 Vm/ π . Frekwensi yang dihasilkan adalah dua kali frekwensi masukan
sebab setiap satu gelombang menghasilkan dua puncak gelombang positif.
T
1
V dc =V AVE = ∫ Vs ( t ) dt
T 0
Dimana Vout untuk 0 <= t<= T dengan frekwensi 1/T dan ω=2πf
π
2
V dc =V AVE = ⌈ ∫ Vm sin ωt dωt ⌉
2π 0
π
1
V dc =V AVE = ⌈ Vm ∫ sin ωt dωt ⌉
π 0
Vm π
V dc =V AVE = ⌈ −cos ωt 0 ⌉
π
Vm
V dc =V AVE = ⌈ 1−(−1)⌉
π
2Vm
V dc =V AVE = =0.6366 Vm
π
Gb. 4.7 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Penapis Kapasitor
E. Langkah Percobaan
1. Penyearah Setengah Gelombang
1.1 Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.4 dengan RL = 470Ω
1.2 Dengan menggunakan multimeter, ukurlah arus dan tegangan beban.
Catat hasil pengukuran ke tabel 4.2.
1.3 Dengan menggunakan oscilloscope amati dan gambar pada kertas
grafik bentuk gelombang sekunder trafo dan tegangan beban, VL.
1.4 Gantilah RL dengan 1 KΩ ulangi langkah 2 dan 3.
1.5 Gantilah RL dengan 2K2 Ω ulangi langkah 2 dan 3.
F. Lembar Kerja
Tabel. 4.2. Penyearah Setengah Gelombang (5ms/div)
Vin [V] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan
[Ω] IRL [mA] VRL [V] IRL [mA] VRL [V]
6V 470 12.5 12.5 5.3 2.7
6V 1K 5.72 12.5 2.7 2.7
6V 2K2 2.67 12.5 1.3 2.7
Tabel 4.3. Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT (5ms/div)
Vin [V] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan
[Ω] IRL [mA] VRL [V] IRL [mA] VRL [V]
6V 470 11 11.25 11.4 5.4
6V 1K 5 11.5 5.4 5.4
6V 2K2 2 11.6 2.6 5.4
H. Kesimpulan
1. Dioda menyearahkan gelombang dengan cara arus eksternal yang bersifat
positif masuk ke polaritas positif pada diode hal ini mengakibatkan
rangkaian hubung singkat sehingga arus dapat lewat dengan setengah
gelombang yang terbentuk dan arus negative dalam hal ini electron masuk
ke kutub polaritas positif diode yang lain sehingga arus tidak dapat lewat
maka tidak terbentuk gelombang (diredam) sehingga terbentuklah
gelombang searah
2. Pada penyearah setengah gelombang menggunakan sebuah dioda yang
kaki anodanya dihubungkan dengan tegangan masuk dan kutub katodanya
sebagai keluaran tegangan. Sedangkan rangkaian penyearah gelombang
penuh menggunakan 4 dioda yang dibuat sebagai fungsi dioda jembatan.
3. Besar tegangan keluaran pada penyearah tanpa dan dengan filter diperoleh
dengan persamaan yang berlaku untuk penyearah setengah gelombang dan
yang berlaku untuk penyearah gelombang penuh. Kemudian secara
praktikum diperoleh untuk besar tegangan riaknya pada gelombang yang
tampak pada layar osiloskop.
I. Lampiran