Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

PENYEARAH

Disusun oleh:
FAJRI ANUGERAH PRATAMA
3.39.19.0.14
LT-2E

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2020
PERCOBAAN 04
PENYEARAH
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat :

1. Merangkai Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh


2. Menggambar sinyal keluaran penyearah tanpa beban dan berbeban , tanpa dan
dengan tapis
3. Dapat menggambarkan garis beban dioda

B. Dasar Teori

2.1 Transformator
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah alat untuk mentransfer
energi listrik dari sisi primer ke sekunder dengan perubahan tegangan pada frekuensi yang
sama. Perubahan tegangan tersebut dapat berupa menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke
12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.
Transformator yang berfungsi sebagai penaik tegangan disebut dengan transformator
step-up. Transformator step-up memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer.
Transformator yang berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator step-down.
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer.
Tranformator ideal adalah transformator yang rugi ruginya nol, artinya daya pada belitan
primer sama dengan daya dibelitan sekunder. Dalam kondisi trafo tanpa beban, hubungan
antara tegangan primer dan sekunder dengan jumlah belitan primer dan sekunder berlaku
persamaan sebagai berikut :

2.2 Penyearah

Penggunaan dioda yang paling umum adalah sebagai penyearah. Penyearah adalah
suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi Tegangan DC.
Penyearah dengan dioda mengikuti sifat dioda yang akan menghantar saat dibias maju dan
tidak konduksi saat dibias mundur.
Ada dua jenis rangkaian penyearah dengan menggunakan dioda yaitu Penyearah
Setengah Gelombang dan Penyearah gelombang penuh.Gambar 4.1 menunjukkan diagram
rangkaian penyearah setengah gelombang. Transformator Step-down digunakan untuk
menurunkan tegangan dari 220 V menjadi 6 Volt. Pada penyearah setengah gelombang periode
positif dioda akan mendapat bias maju sedangkan pada setengah periode negatif akan mendapat
bias mundur, Hal ini akan menyebabkan tegangan beban RL merupakan sinyal setengah
gelombang.

Gambar 4.1 Penyearah Setengah Gelombang

Tegangan keluaran Hasil Penyearah setengah gelombang penuh VDC = Vm/π. Antara
sinyal masukan dan sinyal keluar mempunyai periode yang sama sehingga frekwensi
keluaran sama dengan frekwensi masukan.
Dengan menggunakan dua buah dioda dan sebuah transformator CT ( transformator
dengan cabang tengah ) suat

u rangkaian penyearah gelombang penuh akan didapat.

Gambar 4.2 Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT


Pada saat a positif D1 akan konduksi dan arus akan mengalir ke beban melalui D1, pada
siklus berikutnya, saat a negatif dan b positif, D2 akan konduksi dan arus akan mengalir melalui
D2. Harga rata – rata tegangan DC gelombang penuh VDC = 2 Vm/ π . Frekwensi yang
dihasilkan adalah dua kali frekwensi masukan sebab setiap satu gelombang menghasilkan dua
puncak gelombang positif.
Jika transformator tidak mempunyai cabang tengah dan diperlukan gelombang penuh,
maka dapat digunakan rangkaian dioda dengan sistem jembatan.

Gambar 4.3 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Tegangan output DC dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :


1 T
Vdc = VAVE = ∫ Vs(t)dt
T 0
Dimana Vout untuk 0 <= t<= T dengan frekwensi 1/T dan ω=2πf
𝜋
2
Vdc = VAVE = ⌈∫ 𝑉𝑚 sin 𝜔𝑡 𝑑𝜔𝑡 ⌉
2𝜋 0
𝜋
1
Vdc = VAVE = ⌈𝑉𝑚 ∫ sin 𝜔𝑡 𝑑𝜔𝑡 ⌉
𝜋 0
𝑉𝑚
Vdc = VAVE = ⌈− cos 𝜔𝑡0𝜋 ⌉
𝜋
𝑉𝑚
Vdc = VAVE = ⌈1 − (−1)⌉
𝜋

2𝑉𝑚
Vdc = VAVE = = 0.6366 𝑉𝑚
𝜋

Dalam rangkaian penyearah, tegangan DC yang dihasilkan mengandung riak. Untuk


menghasilkan tegangan DC yang rata diperlukan penapis untuk mengurangi tegangan riak.
Komponen – komponen yang dapat digunakan sebagai tapis adalah komponen – komponen
reaktif ( L dan C ). Induktor mempunyai sifat sebagai penahan sinyal AC sedangkan kapasitor
mempunyai sifat sebagai pelolos (pass ) untuk sinyal AC , sehingga untuk menghasilkan sinyal
DC yang baik dapat dibuat rangkaian penapis dengan menggunakan induktor, kapasitor atau
gabungan keduanya.

Gambar 4.4 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Tapis

Gambar 4.5 Tegangan keluaran penyearah gelombang penuh dengan tapis

Penapis kapasitor berdasarkan deteksi puncak, artinya pada saat gelombang masukan menuju
dari nol maka dioda akan dibias maju, pada saat ini kapasitor akan diisi muatan hingga tegangan
puncak tercapai. Pada saat gelombang menuju negatif , maka dioda akan dibias mundur, karena
kapasitor akan mempertahankan tegangan maksimumnya, muatan akan dilewatkan menuju
resistansi beban dan akan terisi lagi saat tegangan puncak berikutnya.
Tegangan Output setelah Filter dapat dihitung dengan persamaan berikut :

C. Peralatan dan bahan


1. Osciloskop 1 buah
2. Multimeter 2 buah
3. Transformator 220 V / 9 V CT 1 buah
4. Dioda Silikon IN 4007 4 buah
5. Resistor 470 Ω , 1 KΩ , 2K2Ω 1 buah
6. Kabel Jumper
D. Diagram Rangkaian

Gb. 4.4 Penyearah Setengah Gelombang

Gb. 4.5. Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT

Gb. 4.6 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Gb. 4.7 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan


Penapis Kapasitor
E. Langkah Percobaan
• Penyearah Setengah Gelombang

1. Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.4 dengan RL = 470Ω


2. Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan tegangan beban . Catat hasil
pengukuran ke tabel 4.1.
3. Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik bentuk
gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,VL
4. Gantilah RL dengan 1 KΩ ulangi langkah 2 dan 3
5. Gantilah RL dengan 2K2 Ω ulangi langkah 2 dan 3

• Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT

1. Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.5 dengan RL = 470Ω


2. Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan tegangan beban . Catat hasil
pengukuran ke tabel 4.2.
3. Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik bentuk
gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,VL
4. Gantilah RL dengan 1 KΩ ulangi langkah 2 dan 3
5. Gantilah RL dengan 2K2 Ω ulangi langkah 2 dan 3.

• Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

1. Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.6 dengan RL = 470Ω


2. Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan tegangan beban . Catat hasil
pengukuran ke tabel 4.3.
3. Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik bentuk
gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,VL
4. Gantilah RL dengan 1 KΩ ulangi langkah 2 dan 3
5. Gantilah RL dengan 2K2 Ω ulangi langkah 2 dan 3.

• Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan


1. Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.7 dengan RL = 470Ω dan kapasitor dengan
nilai 100 μF
2. Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan tegangan beban . Catat hasil
pengukuran ke tabel 4.4.
3. Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik bentuk
gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,VL
4. Gantilah RL dengan 1 KΩ ulangi langkah 2 dan 3
5. Gantilah RL dengan 2K2 Ω ulangi langkah 2 dan 3.
6. Gantikan kapasitor penapir menjadi 470 μF , ulangi langkah 2 sampai 5
7. Gantikan kapasitor penapir menjadi 1000 μF , ulangi langkah 2 sampai 5

F. Lembar Kerja
Tabel Penyearah Setengah Gelombang

Vin [ V ] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan


[Ω] IRL (mA) VRL (V) IRL (mA) VRL (V)

6 470 5,171 (tidak stabil) 2,43 (tidak stabil) 5,27 2,48


6 1K 2,446 (tidak stabil) 2,446 (tidak stabil) 2,48 2,48
6 2K2 1,116 (tidak stabil) 2,455 (tidak stabil) 1,127 2,48
Gambar Penyearah Setengah Gelombang 470 ohm
Gambar Penyearah Setengah Gelombang 1000 ohm
Gambar Penyearah Setengah Gelombang 2200 ohm

Tabel Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT

Vin [ V ] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan


[Ω] IRL (mA) VRL (V) IRL (mA) VRL (V)
6 470 10 (tidak stabil) 4,844(tidak stabil) 10,96 5,159
6 1K 4,879 (tidak stabil) 4,878(tidak stabil) 5.159 5,159
6 2K2 2,247(tidak stabil) 4,942(tidak stabil) 2.345 5,159
Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT 470 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT 1000 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT 2200 ohm

Tabel Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Vin [ V ] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan


[Ω] IRL (mA) VRL (V) IRL (mA) VRL (V)
6 470 9,021 4,239 11,4 5,36
6 1K 4,302 4,301 5,36 5,36
6 2K2 1,985 4,363 2,43 5,36
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan 470 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan 1000 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan 2200 ohm

Tabel Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter

RL Osiloskop
Penapis C Multimeter
[Ω] (Hz)
470 6,788 V 50
100 μF
1K 7,026 V 50
2K2 7,162 V 50
470 7,011 V 50
470 μF
1K 7,101 V 50
2K2 7,188 V 100
470 7,029 V 50
1000 μF
1K 7,107 V 50
2K2 7,187 V 50
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 100 μF 470ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 100 μF 1000 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 100 μF 2200 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 470 μF 470ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter470 μF 1000 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 470 μF 2200 ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 1000 μF 470ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 1000 μF 1000ohm
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter 1000 μF 2200ohm

G. Pembahasan
Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power
Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi
sinyal DC (Direct Current). Penyearah Gelombang ini pada umumnya menggunakan
Dioda sebagai Komponen Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda memiliki karakteristik
yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah
sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka Dioda tersebut
hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah gelombangnya lagi
diblokir. Penyearah Setengah Gelombang merupakan Penyearah yang paling sederhana
karena hanya menggunakan 1 buah Dioda untuk menghambat sisi sinyal negatif dari
gelombang AC dari Power supply dan melewatkan sisi sinyal Positif-nya.Untuk
percobaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel Penyearah Setengah Gelombang

Vin [ V ] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan


[Ω] IRL (mA) VRL (V) IRL (mA) VRL (V)

6 470 5,171 (tidak stabil) 2,43 (tidak stabil) 5,27 2,48


6 1K 2,446 (tidak stabil) 2,446 (tidak stabil) 2,48 2,48
6 2K2 1,116 (tidak stabil) 2,455 (tidak stabil) 1,127 2,48

Dari data tersebut di ketahui bahwa fungsi resistor hanya sebagai penghambatan aliran
arus yang masuk,semakin besar nilai resistor yang dipasang maka akan semakin kecil nilai arus
yang didapatkan.Untuk hasil perhitungan data secara teori didapatkan rumus sebagai berikut:

𝑉𝑝−𝑉𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎
VDC= 3,14

𝑉𝑑𝑐
Irl= 𝑅

Vrl=Irl x R

Untuk tegangan diode yang digunakan menggunakan tegangan sebesar 0,6 karena
diode 1N4007 merupakan diode silicon yang mempunyai tegangan barrier berkisar antara
0,6-0,7 V.

Penyearah gelombang penuh transformator ct, Penyearah ini terdiri dari komponen
utamanya yaitu dua blok dioda. Dimana pada satu blok dioda bisa terdiri dari satu atau beberapa
dioda yang diparalel yang bekerja secara komplenen. Satu blok dioda bekerja pada fasa siklus
positif dan satu blok dioda yang lain bekerja pada fase siklus negatif yang telah dibalik. Seperti
yang dikatakan diatas, Penyearah Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan Transformer khusus
yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped). Transformer CT memberikan
Output (Keluaran) Tegangan yang berbeda fasa 180° melalui kedua Terminal Output
Sekundernya.

Saat D1 diberikan aliran positif,maka D2 akan diberikan aliran negative.Pada saat D1


dialiri aliran positf maka diode akan bekerja secara forward bias dan D2 akan bekerja reverse
bias,dimana D2 akan menghambat aliran negative yang diberikan oleh tranformator.Untuk
hasil percobaan,didapatkan data sebagai berikut:
Vin [ V ] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan
[Ω] IRL (mA) VRL (V) IRL (mA) VRL (V)
6 470 10 (tidak stabil) 4,844(tidak stabil) 10,96 5,159
6 1K 4,879 (tidak stabil) 4,878(tidak stabil) 5.159 5,159
6 2K2 2,247(tidak stabil) 4,942(tidak stabil) 2.345 5,159

Dari hasil data terebut masih sama dengan analisis pada penyearah setengah
gelombang,hanya saja perbedaan yang ada hanyalah pada gelombang yang dihasilkan dimana
gelombang yang dihasilkan pada percobaan kali ini merupakan gelombang sinusoidal
sepenuhnya dan menghasilkan gelombang yang lebih halus yang mengakibatkan gelombang
tersebut stabil.Untuk penghitungan secara teori,menggunakan rumus sebagai berikut:

2𝑉𝑝−𝑉𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎
VDC= 3,14

𝑉𝑑𝑐
Irl= 𝑅

Vrl=Irl x R

Penyearah gelombang penuh empat dioda adalah rangkaian penyearah yang


menggunakan empat buah dioda pada transformator non CT yang disusun dengan sistem
jembatan atau bridge.Penyearah gelombang penuh dengan empat dioda dapat menghasilkan
gelombang output penuh dari satu gulungan transformator, dimana ini sangat berbeda dengan
penyerarah gelombang dua dioda yang harus menggunakan transformator CT.

Pada penyearah gelombang penuh dengan transformator Non CT dan keadaan pertama
adalah siklus positif dari supply. Maka dioda D2dan D3 dapat menghantarkan atau dilalui arus
karena kedua dioda ini pada posisi forward (bias maju). Sedangkan pada dioda D4 dan D1
berada pada posisi reverse bias (bias mundur), dimana dioda tersebut tidak dapat dilalui arus.
Saat siklus negative ada dioda D4 dan D1 dapat menghantarkan atau dilalui arus karena
kedua dioda ini pada posisi forward bias (bias maju). Sementara pada dioda D2 dan D3 akan
berada pada posisi reverse bias (bias mundur) sehingga tidak bisa dilintasi arus.Untuk hasil
yang didapat dari percobaan diatas sebagai berikut:
Vin [ V ] Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan
[Ω] IRL (mA) VRL (V) IRL (mA) VRL (V)
6 470 9,021 4,239 11,4 5,36
6 1K 4,302 4,301 5,36 5,36
6 2K2 1,985 4,363 2,43 5,36

Sedangkan untuk penyearah gelombang menggunakan filter kapasitor diperuntukkan


karena tegangan output yang dihasilkan belum benar benar rata sehingga fungsi dari kapasito
adalah untuk menekan riak yang terjadi saat proses penyearahan gelombang.Untuk hasil data
yang didapatkan sebagai berikut:

Tabel Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Filter

RL Osiloskop
Penapis C Multimeter
[Ω] (Hz)
470 6,788 V 50
100 μF
1K 7,026 V 50
2K2 7,162 V 50
470 7,011 V 50
470 μF
1K 7,101 V 50
2K2 7,188 V 100
470 7,029 V 50
1000 μF
1K 7,107 V 50
2K2 7,187 V 50

H. Kesimpulan
1. Penyearah gelombang dengan system penyerahan setengah gelombang merupakan
system yang hanya mengalirkan arus positif oleh karena gelombang yang dibaca
pada osciloskop hanya berbentuk setengah gelombang positif.
2. Penyearah gelombang penuh adalah penyearah arus yang menggunakan lebih dari
satu diode sehingga keluaran yang dihasilkan dalah bentuk gelombang
penuh,dimana pada tegangan diode positif arus diode mengalir dan pada tegangan
negatif arus diode juga mengalir.
3. Besar tegangan keluaran pada penyearah tanpa dan dengan filter diperoleh dengan
persamaan yang berlaku untuk penyearah setengah gelombang dan yang berlaku
untuk penyearah gelombang penuh. Kemudian secara praktikum diperoleh untuk
besar tegangan riaknya pada gelombang yang tampak pada layar osiloskop.
I. Daftar Pustaka
https://www.thinksphysics.com/2020/08/laporan-penyearah-gelombang-elektronika-
dasar.html
https://pintarelektro.com/penyearah-gelombang-penuh/
https://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah-gelombang-jenis-
rectifier/#:~:text=Penyearah%20Gelombang%20Penuh).-
,Half%20Wave%20Rectifier%20(Penyearah%20Setengah%20Gelombang),melewatk
an%20sisi%20sinyal%20Positif%2Dnya.
http://rizkifajarbagaskara.blogspot.com/2017/09/laporan-praktikum-elektronika-
penyearah.html#:~:text=Berdasarkan%20hasil%20pengamatan%20pada%20percobaa
n,sinyal%20yang%20bernilai%20positif%20saja.

J. Tugas dan Pertanyaan.


1. Hitung arus dan tegangan keluaran rangkaian penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh ?
Jawab :
Penyearah setengah gelombang
𝑉𝑝−𝑣𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 8,4−0,6
Vdc = = = 2,48
3,14 3,14

Maka,
R = 470 Ω R = 1k Ω R = 2k2 Ω
𝑉𝑑𝑐 𝑉𝑑𝑐 𝑉𝑑𝑐
IRL = IRL = IRL =
𝑅𝐿 𝑅𝐿 𝑅𝐿
2,,48 𝑉 2,48 𝑉 2,48 𝑉
IRL = IRL = IRL = 2𝑘2 Ω
470 Ω 1𝑘 Ω

IRL = 5,27 mA IRL = 2,48 mA IRL = 1,127 mA


Penyearah gelombang penuh dengan trafo CT
2𝑉𝑝−𝑣𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 16,8−0,6
Vdc = = =5.159
3,14 3,14

Maka,
R = 470 Ω R = 1k Ω R = 2k2 Ω
𝑉𝑑𝑐 𝑉𝑑𝑐 𝑉𝑑𝑐
IRL = IRL = IRL =
𝑅𝐿 𝑅𝐿 𝑅𝐿
5,159 𝑉 5,159 𝑉 5,159 𝑉
IRL = IRL = IRL =
470 Ω 1𝑘 Ω 2𝑘2 Ω

IRL = 10,9 mA IRL = 5,19 mA IRL = 2,12 mA


▪ Penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan

𝑉𝑖𝑛 6𝑉
Vdc = 3,14 = 3,14
Vdc = 1,91
VRL= (Vdc x √2)x2
VRL = (1,91 x 1,414) x 2
VRL = 5,36 V
Maka,
R = 470 Ω R = 1k Ω R = 2k2 Ω
𝑉𝑅𝐿 𝑉𝑅𝐿 𝑉𝑅𝐿
IRL = IRL = IRL =
𝑅𝐿 𝑅𝐿 𝑅𝐿
5,36 𝑉 5,36 𝑉 5,36 𝑉
IRL = IRL = IRL = 2𝑘2 Ω
470 Ω 1𝑘 Ω

IRL = 11,4 mA IRL = 5,36 mA IRL = 2,43 mA


2. Apa berbedaan tegangan DC yang dihasilkan oleh penyearah setengah gelombang
dan gelombang penuh ?
Jawab :
Perbedaan tengangan dc yang dihasilkan oleh setengah gelombang hanya
berupa gelombang positif dikarenakan diode bersifat forward bias oleh karena itu
gelombang yang dihasikan berbentuk setengah gelombang positif namun saat
gelombang penuh alirannya tidak hanya positif sehingga gelombang yang dihasilkan
merupakan gelombang sinusoidal penuh
3. Apa berbedaan tegangan DC yang dihasilkan oleh penyearah gelombang penuh
dengan trafo dan sistem jembatan ?
Jawab :
Perbedaan yang dihasilkan hanya bentuk gelombang dan sifat dari gelombang
itu sendiri,ketika menggunakan system jembatan riak yang dihasilkan semakin
halus.
4. Bagaimana hasil percobaan dan perhitungan arus dan tegangan keluaran penyearah
setengah gelombang dan gelombang penuh ?
Jawab :
Hasil percobaan tegangan dan arus yang di hasilkan penyearah setengah
gelombang dengan penyearah gelombang penuh perbandingan tegangan adalah 1 :
2.
5. Bagaimana pengaruh beban pada penyearah setengah gelombang dan gelombang
penuh?
Jawab :
Pengaruh beban yang dipasang sangat penting karena beban yang dipasang
digunakan untuk membatasi aliran arus yang masuk.
6. Bandingkan besar tegangan keluaran penyearah gelombang penuh tanpa kapasitor
dan dengan kapasitor ?
Jawab :
Lebih besar tegangan dengan menggunakan kapasitor, karena kapasitor
berfungsi untuk mengurangi ripple pada tegangan keluaran sehingga tegangan
keluaran hampir tidak memiliki ripple.
7. Apakah perubahan beban berpengaruh terhadap besarnya tegangan keluaran.?
Jawab :
Perubahan beban hanya berperngaru pada arus yang dihasilkan,tidak pada
tegangan yang dikelurakan..
8. Apakah pengaruh perubahan nilai kapasitor terhadap tegangan keluaran ?
Jawab :
Kapasitor hanya berfungsi sebagai penyimpan tegangan.
9. Berilah analisa hasil percobaan saudara ?
Jawab :
a. Penyearah setengah gelombang dc hanya mengalirkan arus positif saja sehingga
bentuk gelombang yang dihasikan berbentuk setengah gelombang.
b. Penyearah gelombang penuh adalah penyearah arus yang menggunakan lebih
dari satu diode sehingga keluaran yang dihasilkan dalah bentuk gelombang
penuh,dimana pada tegangan diode positif arus diode mengalir dan pada
tegangan negatif arus diode juga mengalir.
c. Dengan menggunakan sistem filter tegangan yang dihasilkan akan semakin
stabil karena menggunakan kapasitor yang berfungsi sebagai penyimpan
tegangan sehingga riak gelombang semakin halus yang membuat stabil
tegangan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai