Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA 1


“PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG SATU PHASA TIDAK TERKONTROL”

Disusun Oleh :
Wiedo Chiarsesario
1310191021
2 D4 Teknik Elektro Industri A

Dosen :
Farid Dwi Murdianto, S.ST, MT

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2020/2021
PERCOBAAN I
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG SATU PHASA TIDAK TERKONTROL

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar penyearah tidak terkontrol satu
phasa setengah gelombang.
2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah tidak terkontrol satu
phasa setengah gelombang untuk beberapa beban.
3. Mahasiswa dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dan performasi rangkaian.

II. DASAR TEORI


Rangkaian penyearah satu phasa setengah gelombang dengan beban resistor
dapat dilihat pada gambar 1. Rangkaian ini berfungsi menghasilkan tegangan
output dc dari tegangan tegangan input ac. Dioda digunakan sebagai saklar
elektronik yang mengalirkan arus hanya satu arah saja.
Ketika setengah siklus positif dari tegangan sumber, diode akan on atau
forward biased (bias maju), sehingga arus akan mengalir dan tegangan output pada
beban sama dengan tegangan sumber seperti terlihat paga gambar 2.

Gambar 1 Rangkaian penyearah satu phasa setengah gelombang


dengan beban resistor

Untuk setengah siklus negative dari tegangan sumber, diode akan off atau
reverse biased (bias mundur), sehingga arus menjadi nol (tidak mengalir) dan
tegangan output pada beban sama dengan nol.
Tegangan output dc adalah nilai rata-rata dari tegangan sinus setengah
gelombang:

π
1 V V
V o ( dc )= ∫ V m sin ( ωt ) d ( ωt ) = m = s (max) (1)
2π 0 π π

dan tegangan output ms adalah:

V o ( rms )=
√ 1
∫ ¿¿¿¿
2π 0
(2)
Gambar 2 Bentuk gelombang penyearah satu phasa setengah gelombang
dengan beban resistor

Pada gambar 2 terlihat tegnagan output penyearah satu phasa setengah


gelombang dengan beban resistor tidak berbentuk dc murni atau mengandung
ripple yang sangat besar. Untuk mendapatkan tegangan dc murni dipasang sebuah
kapasitor sebagai filter yang dirangkai secara parallel dengan beban resistor seperti
terlihat pada gambar 3.
Ripple tegangan output:
V V s(max )
∆ V o= m =
fRC fRC
dan tegangan output dc adalah:
∆Vo
V o ( dc )=V m−
2

Gambar 3 Rangkaian penyearah satu phasa setengah gelombang


dengan beban resistor-kapasitor

Dan tegangan output rms adalah:


V 0 (rms) =√ V 2o (dc)+V 2ac
Dimana:
∆Vo
V ac =
2 √2

Dan bentuk tegangan outputnya terlihat pada gambar 4.


Gambar 4 Bentuk gelombang rangkaian penyearah satu phasa setengah gelombang
dengan beban resistor-kapasitor

III. RANGKAIAN PERCOBAAN


A. Rangkaian Beban Resistor

Gambar 5 Rangkaian percobaan penyarah satu phasa setengah gelombang


dengan beban resistor

B. Rangkaian Beban Resistor dengan Filter Kapasitor

Gambar 6 Rangkaian percobaan penyearah satu phasa setengah gelombang


dengan beban resistor-kapasitor

IV. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Variac 1 phasa 1 buah
2. Lampu pijar 100V – 120V; 100 watt 1 buah
3. Kapasitor 2200µF 1 buah
4. Voltmeter AC/DC (Digital) 1 buah
5. Ammeter DC (Analog) 1 buah
6. Modul single phase uncontrolled Half-Wave Rectrifier 1 buah
7. Ammeter AC (Digital) 1 buah
8. Harmonics Analyzer Fluke 41B/43B 1 buah
9. Osiloskop 1 buah
V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Buat rangkaian A seperti pada gambar 5, atur variac agar diperoleh tegangan
input rms yang digunakan (25V; 27V; 29V), kemudian ukur tegangan input
rms, arus input, tegangan out dc, arus output dc, tegangan ouput rms dan arus
output rms.
3. Amati bentuk tegangan input dan tegangan output dengan osiloskop.
4. Ulangi Langkah – langkah percobaan untuk rangkaian B seperti gambar 6.
5. Amati bentuk tegangan output dan bentuk ripple tegangan output dengan cara
memindah tombol selector tampilan ke AC, kemudian turunkan volt/div untuk
mendapatkan gambar yang mudah diamati. Hitung nilai ∆ V o.
6. Bandingkan hasil pengukuran untuk beberapa data.
7. Tentukan presentase perbedaan hasil pengukuran dengan teori.
8. Hitung parameter karakteristik rangkian, lalu buat analisa dan kesimpulan.

VI. LAMPIRAN DATASHEET


1. Variac 1 phasa
Harga : Rp. 625.000 (Slide Regulator Transformer Variac single phase AC
TDGC2-1 1KVA)

2. Lampu pijar 100V – 120V; 100 watt


Harga : Rp. 14.000 (Lampu pijar 100 watt Philips)
3. Kapasitor 2200 µF
(Harga: 3700)Kapasitor 2200 μF 25 V ZLH Series

4. Voltmeter AC/DC digital


Harga : Rp. 42.000 (DT-830B Multimeter Voltmeter Digital LCD AC/DC)
5. Ammeter DC analog
Harga : Rp 31000 (Amperemeter ANALOG DC 5A/5000 mA)

Anda mungkin juga menyukai