ELEKTRONIKA DAYA
Percobaan V :
Penyearah Tak Terkontrol Tiga Phasa Setengah Gelombang
Dosen :
Novie Ayub Windarko, ST., MT., Ph.D.
Disusun oleh :
Balqis Fadhilah A.
2 D3K PLN A
1303187017
PERCOBAAN V
Penyearah Tak Terkontrol Tiga Phasa Setengah Gelombang
(Three Phase Uncontrolled Half-Wave Rectifier)
Gambar 5.1 Rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan beban resistor
Praktikum Elektronika Daya 1
Dioda D1 akan on selama 120o jika tegangan phasa R lebih besar dari phasa S dan phasa
T, sehingga arus mengalir ke beban dan tegangan beban menjadi positif. Secara bergantian D2
dan D3 juga akan on selama 120o, sehingga tegangan output dalam satu periode terdapat 3 (tiga)
pulsa (gelombang) seperti ditunjukkan pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Bentuk gelombang rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang
dengan beban resistor
Tegangan output DC adalah
3√3 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁)
Vo(dc) = = 0.8274 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁) = 1.17 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁)
2𝜋
3 𝜋 1 2𝜋
Vo(rms) =𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁) √[2𝜋 ( 3 + 2 sin )]
3
Pada gambar 5.2 terlihat tegangan output penyearah tiga phasa setengah gelombang
dengan beban resistor masih mengandung ripple. Untuk mendapatkan tegangan DC yang
sempurna dipasang sebuah kapasitor yang relative kecil sebagai filter yang dirangkai secara
paralel dengan beban resistor seperti pada gambar 5.3
Praktikum Elektronika Daya 1
2 2
Vo(rms) = √𝑉𝑜(𝑑𝑐) + 𝑉𝑎𝑐
Dimana :
∆𝑉𝑜
Vac = 2√2
Gambar 5.3 Rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan beban resistor-
kapasitor
Praktikum Elektronika Daya 1
Gambar 5.4 Bentuk gelombang rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan
beban resistor-kapasitor
A. Beban Resistor
Gambar 5.5 Rangkaian percobaan penyearah tiga phasa gelombang penuh dengan beban
resistor
Praktikum Elektronika Daya 1
Gambar 5.6 Rangkaian percobaan penyearah tiga phasa gelombang penuh dengan beban
resistor - kapasitor
V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan komponen yang dibutuhkan
2. Buat rangkaian A seperti gambar 5.5, atur variac agar diperoleh tegangan input rms
line-line(phasa-phasa) yang diinginkan (25V;27V;29V), kemudian ukur tegangan
input rms, arus input rms, tegangan output dc, arus output dc, tegangan output rms
dan arus output rms.
3. Amati bentuk tegangan input dan tegangan output dengan oscilloscope. Gambar di
kertas millimeter
4. Ulangi langkah-langkah percobaan pada rangkaian B seperti gambar 5.6
5. Bandingkan hasil pengukuran untuk beberapa data
6. Tentukan prosentasi perbedaan hasil pengukuran dengan teori
7. Hitung parameter karakteristik rangkaian, buat Analisa dan kesimpulan.