Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA DAYA

Percobaan V :
Penyearah Tak Terkontrol Tiga Phasa Setengah Gelombang

Dosen :
Novie Ayub Windarko, ST., MT., Ph.D.

Disusun oleh :
Balqis Fadhilah A.
2 D3K PLN A
1303187017

TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2019/2020
Praktikum Elektronika Daya 1

PERCOBAAN V
Penyearah Tak Terkontrol Tiga Phasa Setengah Gelombang
(Three Phase Uncontrolled Half-Wave Rectifier)

I.1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


1. Praktikan dapat memahami prinsip dasar penyearah tak terkontrol tiga phasa setengah
gelombang.
2. Praktikan dapat memahami karakteristik penyearah tak terkontrol tiga phasa
gelombang penuh untuk beberapa beban.
I.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Praktikan dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan.
2. Praktikan dapat mengetahui karakteristik dan performansi rangkaian.

II. TEORI DASAR


Rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan beban resistior dapat dilihat
pada gambar 5.1. Penyearah ini dapat dianggap sebagai 3 kali penyearah satu phasa setengah
gelombang dan disebut sebagai tipe setengah gelombang. Diode ke-k akan on selama periode
tegangan pada fase ke-k lebih tinggi dari phasa lain. Periode konduksi dari masing-masing diode
adalah 2π/3.

Gambar 5.1 Rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan beban resistor
Praktikum Elektronika Daya 1

Dioda D1 akan on selama 120o jika tegangan phasa R lebih besar dari phasa S dan phasa
T, sehingga arus mengalir ke beban dan tegangan beban menjadi positif. Secara bergantian D2
dan D3 juga akan on selama 120o, sehingga tegangan output dalam satu periode terdapat 3 (tiga)
pulsa (gelombang) seperti ditunjukkan pada gambar 5.2.

Gambar 5.2 Bentuk gelombang rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang
dengan beban resistor
Tegangan output DC adalah
3√3 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁)
Vo(dc) = = 0.8274 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁) = 1.17 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁)
2𝜋

Dan tegangan output rms adalah

3 𝜋 1 2𝜋
Vo(rms) =𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁) √[2𝜋 ( 3 + 2 sin )]
3

Vo(rms) = 0.841 𝑥 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁) = 1.189 𝑥 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁)

Pada gambar 5.2 terlihat tegangan output penyearah tiga phasa setengah gelombang
dengan beban resistor masih mengandung ripple. Untuk mendapatkan tegangan DC yang
sempurna dipasang sebuah kapasitor yang relative kecil sebagai filter yang dirangkai secara
paralel dengan beban resistor seperti pada gambar 5.3
Praktikum Elektronika Daya 1

Ripple tegangan output :


𝑉𝑚 𝑉𝑠(𝑚𝑎𝑥)(𝐿−𝑁)
∆𝑉𝑜 = =
3𝑓𝑅𝐶 3𝑓𝑅𝐶
Tegangan output DC adalah
∆𝑉𝑜
Vo(dc) = 𝑉𝑚 − 2

Tegangan output rms adalah :

2 2
Vo(rms) = √𝑉𝑜(𝑑𝑐) + 𝑉𝑎𝑐

Dimana :
∆𝑉𝑜
Vac = 2√2

Gambar 5.3 Rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan beban resistor-
kapasitor
Praktikum Elektronika Daya 1

Gambar 5.4 Bentuk gelombang rangkaian penyearah tiga phasa setengah gelombang dengan
beban resistor-kapasitor

III. RANGKAIAN PERCOBAAN


Rangkaian percobaan terdiri dari 2 macam, yaitu : A. Rangkaian dengan beban resistor
seperti ditunjukkan pada gambar 5.5 dan B. Rangkaian dengan beban resistor dengan filter
kapasitor seperti ditunjukkan pada gambar 5.6

A. Beban Resistor

Gambar 5.5 Rangkaian percobaan penyearah tiga phasa gelombang penuh dengan beban
resistor
Praktikum Elektronika Daya 1

B. Beban Resistor dengan filter kapasitor

Gambar 5.6 Rangkaian percobaan penyearah tiga phasa gelombang penuh dengan beban
resistor - kapasitor

IV. ALAT DAN KOMPONEN


1. Modul Three Phase Uncontrolled Half-Wave Rectifier 1 buah
2. Variac 3 phasa 1 buah
3. Lampu pijar 100 V-120V; 100 watt 1 buah
4. Kapasitor 2200µF 1 buah
5. Voltmeter AC/DC (Digital) 1 buah
6. Amperemeter DC (Analog) 1 buah
7. Amperemeter AC (Digital_ 1 buah
8. Harmonics Analyzer Fluke 41B 1 buah
9. Oscilloscope 1 buah
10. Kabel Secukupnya 1 buah

V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan komponen yang dibutuhkan
2. Buat rangkaian A seperti gambar 5.5, atur variac agar diperoleh tegangan input rms
line-line(phasa-phasa) yang diinginkan (25V;27V;29V), kemudian ukur tegangan
input rms, arus input rms, tegangan output dc, arus output dc, tegangan output rms
dan arus output rms.
3. Amati bentuk tegangan input dan tegangan output dengan oscilloscope. Gambar di
kertas millimeter
4. Ulangi langkah-langkah percobaan pada rangkaian B seperti gambar 5.6
5. Bandingkan hasil pengukuran untuk beberapa data
6. Tentukan prosentasi perbedaan hasil pengukuran dengan teori
7. Hitung parameter karakteristik rangkaian, buat Analisa dan kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai