Anda di halaman 1dari 5

Buku Petunjuk

Praktikum Rangkaian Elektronika

PERCOBAAN I
RANGKAIAN PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

1.1. TUUAN
Mahasiswa mampu merangkai rangkaian penyearah setengah gelombang dengan
benar
Mahasiswa mampu mengukur tegangan DC dan arus DC pada penyearah setengah
gelombang
Mahasiswa mampu membanding hasil pengukuran mengunakan alat ukur dengan
oscilloscope
Mahasiswa mampu menggambar bentuk gelombang tegangan ouput penyearah
setengan gelombang

1.2. TEORI DASAR


Rangkaian penyearah setengah gelombang berfungsi untuk merubah tegangan ac
menjadi tegangan dc dengan nilai tegangan output yang tetap, sedangkan prinsip kerja
dari rangakaian penyearah setengah gelombang dapat di jelaskan sebagai berikut:

Pada setengah periode positip yaitu dari 0 sampai dengan 180 derajat arah arus
menuju diode dalam keadaan forwad bias (diode konduksi) sehingga arus melewati
diode menuju ke beban dari beban kearah nol transformator
Pada setengah periode negatip yaitu dari 181 sampai dengan 360 derajat arah arus
menuju diode dalam keadaan riverse bias (diode open) sehingga arus dari beban
menuju diode terbuka sehingga sinyal output nol

Gambar 1.1. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang

1
Buku Petunjuk
Praktikum Rangkaian Elektronika

Gambar 1.2. Bentuk Tegangan input dan output positif

Persamaan-persamaan yang digunakan untuk penyearah setengah gelombang adalah


sebagai berikut :
Persamaan yang digunakan untuk menentukan besarnya tegangan sekunder dan
tegangan sekunder maksimum
Vs = Ns / Np * Vp
V s max =2Vs
Dimana Vp = Tegangan primer dalam satuan volt
Vs = Tegangan sekunder dalam satuan volt
Np = jumlah belitan primer
Ns = jumlah belitan sekunder
Persamaan yang digunakan untuk menentukan besarnya tegangan output DC
Vdc = Vs max /  volt
= 0,318 Vs max (pendekatan 1)
Vdc = (Vs max – VF)/ 
= 0,318( V s max - VF) volt (pendekatan 2)
Vdc = (Vs max – VF –Idc RB)/ 
= 0,318( Vs max - VF) * RL /(rB + RL) volt (pendekatan 3)

Dimana :
Vdc = tegangan DC dalam satuan volt
RL = tahanan beban dalam satuan ohm
RB = Tahanan bulk dalam satuan ohm
VF = tegangan knee diode dalam stauan volt
Persamaan yang digunakan untuk menentukan besarnya arus dc DC
Idc = Is max / 
= 0,318 Is max Amp
Dimana :
2
Buku Petunjuk
Praktikum Rangkaian Elektronika
Idc = arus DC (Amp)
Is max =arus sekunder maximum (Amp)
Persamaan yang digunakan untuk menentukan besarnya efesiensi
= Pdc / Pac * 100 %
Dimana :
= efesiensi rangkaian penyearah HWR
Pac = Vs Is = daya AC (watt)
Pdc = Vdc Idc = daya DC (watt)
Persamaan yang digunakan untuk menentukan besarnya a frekuensi ripple output adalah
f out =f in
Tout = Tin
Dimana :
f out = frekuensi ripple output (Hz)
f in = frekuensi input/frekuensi jala jala(Hz)

1.3. PERALATAN YANG DIGUNAKABN PERCOBAAN

1. Sumber Ac satu phasa


2. Modul percobaan 1 set
3. Oscilloscope + probe 1 buah
4. Multitester 1 buah
5. Voltmeter DC 1 buah
6. Ampere meter DC 1 buah
7. Voltmeter AC (range kecil) 1 buah
8. Ampere meter AC 1 buah
9. Kabel konektor secukupnya

1.4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Sebelum melakukan percobaan siapkan peralatan yang dibutuhkan dan cek


peralatan yang digunkan apakah dalam keadaan baik
2. Rangkai rangkaian percobaan sesuai dengan gambar rangkaian percobaan
dengan beban 1 satu lampu 12 volt dc
3. Pastikan sumber tegangan AC satu fasa siap digunakan
4. Masukan switch utama rangkaian
5. Ukur tegangan pada belitan primer tarfo dengan menggunakan multi tester,
selanjutnya catat tegangan AC pada belitan primer tersebut
6. Ukur tegangan pada belitan sekunder tarfo dengan menggunakan multi tester,
selanjutnya catat tegangan pada belitan sekunder tersebut
7. Ukur menggunakan oscilloscope tampilkan tegangan AC pada belitan sekunder
tarfo , selanjutnya lakukan pemotretan bentuk gelombang tegangan AC yang di
tampilkan osciloscope tersebut

3
Buku Petunjuk
Praktikum Rangkaian Elektronika
8. Amati dan catat amplitudo gelombang tersebut
9. Dengan menggunakan oscilloscope tampilkan tegangan DC dan lalukan
pemotretan bentuk gelombangnya
10. Catat tegngangn DC dan Arus DC yang ditunjukan alat ukur voltmeter dan
ampere meter DC
11. Masukan beban dengan 2 lampu dan ulangi langkah 7 sampai dengan langkah
ke 10
12. Masukan beban dengan 3 lampu dan ulangi langkah 7 sampai dengan langkah
ke 10
13. Buat rangkaian untuk rangkaian penyearah setengah gelombang untuk
menghasilkan tegangan DC negatif
14. Apabila sudah selesai melakukan percobaan kembalikan peralatan yang
digunakan
15. Bersihkan tempat yang telah digunakan praktikum
16. Buatlah laporan sementara dan mintakan tanda tangan pada dosen pengampu
17. Praktikum telah selesai dan bisa meninggalkan ruangan

1.5.RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 1.3. Rangkaian percobaan Penyearah setengah gelomban

1.6. TABEL PERCOBAAN

Tegangan Vs(volt) Is(Ampere) Vdc Idc(Ampere) Beban Lampu


Sumber (volt)

1 Lampu

4
Buku Petunjuk
Praktikum Rangkaian Elektronika

2 Lampu

3 Lampu

Beban Gambar Gelombang Sisi Gambar Gelombang Sisi V smax (volt)


Sekunder Transformator Beban

1 Lampu

2 Lampu

3 Lampu

1.7. TUGAS LAPORAN RESMI


1. Hitung Pdc, Pac dan Efesiensi sesuai dengan data yang ada menggunakan teori
penyearah setengah gelombang
2. Hitung Vdc, Idc, Pdc, Pac dan Efesiensi berdasarkan hasil pengukuran
menggunakan Oscilloscope
3. Bandingkan dengan hasil perhitungan, pengukuran menggunakan alat ukur dan hasil
pengukuran menggunakan oscilloscope
4. simulasikan dengan menggunakan pogram PSIM dengan menggunakan data sama
dengqn percobaan dan bandingkan hasil simulasi dengan hasil percobaan
5. Buat laoporan resmi yang berisi (judul praktikum, tujuan, teori dasar, peralatan yang
digunakan, rangkaian percobaan, langkah-langkah percobaan, tugas, analisa data dan
kesimpulan)
6. Simulasikan dengan PSIM

Anda mungkin juga menyukai