Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

PENGALI TEGANGAN

Anggota Kelompok :

1. Alvian Indra Cahya (4.21.20.0.05)


2. Alwi Ani Kusumawati (4.21.20.0.06)
3. Andhika Iqbal Hidayat (4.21.20.0.07)
4. Ardana Putra Fadhilah (4.21.20.0.08)
5. Arif Susanto (4.21.20.0.09)

PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(1). Praktikan wajib membaca peraturan dan petunjuk praktikum dasar elektronika
dengan seksama dan benar.
(2). Praktikan harus menggunakan seragam jas lab secara rapi dan benar.
(3). Praktikan harus menggunakan sepatu beralaskan karet/kulit (material bukan
penghantar listrik).
(4). Praktikan dilarang keras melakukan kegiatan yang dapat dikatagorikan sebagai
tindakan bersendagurau.
(5). Praktikan harus memperhatikan dan mengikuti prosedur operasional dasar
elektronika dan memasang rangkaian percobaan catu daya dalam keaadan mati
(power-off).
(6). Praktikan harus seijin dan sepengetahuan instruktur pada saat melakukan percobaan
dalan keadaan peralatan hidup (power-on).
(7). Menanyakan kepada instruktur perihal yang meragukan atau belum diketahui.

2. TUJUAN PRAKTEK
(1). Dapat merangkai pengali tegangan dengan beberapa dioda.
(2). Dapat menjelaskan prinsip kerja pengali tengangan dengan dioda.
(3). Dapat menggambarkan karakteristik pengali tengangan dengan pengujiannya.

3. TEORI DASAR
Pengali tegangan ( voltage multiplier ) adalah dua atau lebih penyearah yang
menghasilkan tegangan DC sama dengan perkalian dari tegangan puncak masukan ( 2 Vm,
3 Vm dan seterusnya . Dengan dua rangkaian penyearah puncak akan menghasilkan
tegangan 2 kali Vm masukan.

Gambar. 3.1 Dasar Rangkaian Pengganda Tegangan

Pada saat setengah gelombang negatif, D1 akan dibias maju , sedangkan D2 dibias
mundur, hal ini mengakibatkan kapasitor C1 akan terisi sampai tegangan puncak. Pada

2
setengah gelombang positif , D1 akan dibias mundur dan D2 akan dibias maju. Karena
sumber tegangan dengan kapasitor C1 terhubung seri, maka C2 akan terisi sampai 2 Vm.
Untuk siklus berikutnya , D2 dan C2 akan mempertahankan muatannya, terutama dengan
pemasangan RL yang besar karena akan mempunyai konstata waktu yang besar. Agar
diperoleh pengali tegangan yang dapat menghasilkan tegangan sebesar 3 Vm , 4 Vm dan
seterusnya dapat dipergunakan rangkaian penyearah puncak yang dihubung secara
bergantian sepert pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Pelipat Kali tegangan

Dua penyearah puncak pertama berlaku sebagai pengganda tegangan, pada saat D1
dan D2 konduksi ( puncak siklus negatif berikutnya ) C3 akan mengisi sampai dengan 2
Vm, sehingga kalau diukur pada terminal C1 dan C2 akan menghasilkan tegangan sebesar
3 Vm. Selanjutnya jika diambil dari penjumlahan C2 dan C4 akan menghasilkan tegangan
sebesar 4 Vm. Teoritis dapat disusun rangkaian penyearah puncak hingga n buah, segingga
dapat menghasilkan n Vm, tetapi dengan rqangkaian yang banyak akan mengakibatkan
pengaturan tegangan yang buruk, juga perlu dipertimbangkan tegangan jatuh pada masing
– masing dioda.

3
4. PERALATAN DAN BAHAN
(1). Sumber tegangan yang diatur DC : 0- 12 V/ 0-5 A 1 buah
(2). Multimeter ( V,A, Ohm meter ) 2 buah
(3). Blok terminal hubung 1 buah
(4). Kabel penghubung : 50 cm 10 buah
(5). Osiloskop 1 buah
(6). Transformator CT 220 V/6V CT 1 buah
(7). Dioda : 1N 4001 atau 1N4009 4 buah
(8). Kapasitor 47 μF/50 V 4 buah
(9). Resistor 1 KΩ , 10 KΩ 1 buah

5. GAMBAR KERJA DAN RANGKAIAN

Gb. 5.3 Rangkaian Pengganda Tegangan

Gb. 5.4 Rangkaian Pengali Multi Tegangan

4
6. LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN
(1).Pastikan posisi tegangan catu daya pada batas minimal.
(2). Pastikan alat ukur sesuai dengan fungsi ukurnya ( Vatau A) dan rentang skala
besar batas ukurnya sesuai dengan pengukurannya.
(3).Buatlah rangkaian seperti gambar 3.3 dengan RL = 10KΩ, C1 = C2 = 47 μF/50V
(4).Ukurlah tegangan masimum masukan ( sekunder transformator ) dengan oscilloscope
Vmax = .............. Volt
(5).Ukurlah tegangan AC ( riak ) pada tegangan keluaran, V riple : ........Vp-p
(6).Ukur tegangan DC pada masing – masing kapasitor , VC1 : ....Volt,
VC2 : .................Volt.
(7).Ukurlah Tegangan DC pada Beban , VRL : .........Volt.
(8).Buatlah rankaian seperti pada gambar 3.4. dengan C1 = C2 = C3 = C4 = 47 μF/50V
(9).Pasang beban RL pada titik A – E
(10). Ukurlah tegangan maksimum pada titik A – B ( sekunder trafo ),
Vmax : ...............Volt.
(11). Dengan menggunakan multimeter ukurlah tegangan pada titik AC , BD dan AE ,
VAC : ...........Volt , VBD : ...............Volt , VAE : ..............Volt.
(12). Pindahkan resistor beban ke titik B – F
(13). Ukur tegangan DC pada titik A-C , B – D, A – E , dan B – F , VAC :
……………Volt , VBD : ………….Volt, VAE : ………...Volt , VBF;………..Volt
(14). Kembalikan pengatur tegangan pada posisi semula ( minimum).
(15). Catat penunjukan ampere meter untuk setiap kenaikan tegangan dan catat pada
Tabel.
(16). Kembalikan pengatur tegangan pada posisi minimum dan matikan semua
peralatan.

5
7. DATA DATA DAN HASIL PENGUJIAN
Osiloskop: RL : 10KΩ
CI=C2 : 47 μf/50 V
Vmax : Multimeter : 6 V
Osiloskop : 8 V
Vp.p : 12 V
VC1 : 13,53 V
VC2 : 22,21 V
VRL : 23,28 V
RL : 1KΩ
CI=C2 : 47 μf/50 V
Vmax : Multimeter : 6,4 V
Osiloskop : 18V
Vp.p : 12,7 V
VC1 : 11,3 V
VC2 : 17,10 V
VRL : 17,12 V
Data Hasil 5.2
RL : 1KΩ
CI=C2 : 47 μf/50 V
Vmax : Multimeter : 6,5 V
Osiloskop : 9 V
Titik A-E
VAC : 17,05 V
VBD : 33,87 V
VAE : 50,2 V
Titik B-F
VAC : 17,28 V
VBD : 33,04 V
VAE : 50,8 V
VBF : 67,9 V
RL : 1KΩ
CI=C2 : 47 μf/50 V
Vmax : Multimeter : 7,5 V
Osiloskop : 9 V
Titik A-E
VAC : 17,17 V
VBD : 33,73 V
VAE : 50,4 V
Titik B-F
VAC : 17,29 V
VBD : 34,18 V
VAE : 50,1 V
VBF : 67,9 V

6
8. TUGAS DAN PERTANYAAN
(1). Apakah fungsi masing – masing kapasitor pada rangkaian pengganda tegangan ?
Jawab: Pada rangkaian ini fungsi kapasitor adalah sebagai pengali tegangan
yang bekerja dengan menyimpan muatan ketika dioda yang berada
setelahnya mendapat bias maju kemudian menyalurkan tegangan ketika dioda tersebut
mundur.

(2). Tentukan titik pengukuran yang dapat menghasilkan perbandingan 2 kali , 3 kali
dan 4 kali pada percobaan rangkaian pengali multi tegangan.
Jawab: Perbandingan yang menghasilkan 2 kali tegangan adalah dari titik A
ke Titik D
Perbandingan yang menghasilkan 3 kali tegangan adalah dari tititk
A ke titik E
Perbandingan yang menghasilkan 4 kali tegangan adalah dari titik
A ke titik F ( jika diukur dari titik A hingga akhir )

(3). Dari hasil pengukuran dan penngujian yang telah dilaksanakan, gambarkan grafik
karakteristik Vdf =f(Id) pada kertas grafik milimeter.
Jawab:

(4). Gambarkan grafik karakteristik tegangan keluaran, yang diukur pada masing-masung

7
dioda.
Jawab :

9.PEMBAHASAN
1. Gambar 5.3 merupakan rangkaian pengali tegangan. Rangkaian ini bekerja
ketika

setengah gelombang negatif, D1 akan dibias maju dan D2 dibias mundur,


sehingga
kapasitor C1 akan terisi hingga mencapai tegangan puncak. Sebaliknya ketika
setengahgelombang positif , D1 akan dibias mundur dan D2 akan dibias maju.
Karena sumber tegangan dengan kapasitor C1 Terhubung seri maka c2 akan terisi
sampai 2Vm sehingga tegangan keluaran pada D2 adalah 2Vm.

2. Gambar rangkaian 5.4 bekerja layaknya rangkaian 5.3. dengan menggunakan 4


buah diode dan 4 buah kapasitor maka pada kapasitor terakhir akan
menghasilkantegangan sebesar 4Vm.

10.KESIMPULAN

Berdasarkan Praktikum ini dapat disimpulkan bahwa rangkaian pengali tegangan


menggunakan 2 kapasitor dan 2 dioda akan menghasilkan tegangan 2 Vm. Jika
menggunakan 3 kapasitor dan 3 dioda akan menghasilkan tegangan 3 Vm, dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai