Teknik UDINUS
LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK
MODUL 4
DIODA SEBAGAI PENYEARAH
4.1 Pendahuluan
Penyearah merupakan suatu rangkaian yang dapat mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC yang berdenyut. Pada umumnya penyearah dibagi
menjadi dua jenis yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah
gelombang penuh. Ini menggunakan sifat diode secara umum. Pada setengah
perioda positif diode akan mendapat bias maju sedangkan pada setengah
perioda negative akan mendapat bias mundur. Hal ini yang menyebabkan
tegangan pada RL merupakan sinyal setengah gelombang.
4.2 Tujuan
Dapat mengenal sistem rangkaian penyearah setengah gelombang
Dapat mengenal sistem rangkaian penyearah gelombang penuh
Dapat menggambarkan dan menghitung hasil penyearah
DC Ω VO DC IO DC VO DC IO DC
Perhitungan:
a. Diketahui:
Vin = 6 sin 2π 50t
Vd = 0,7V
Vmax = (Vin - Vd) x 50%
= (6 sin 2π 50t – 0,7) x 50%
= 5,3 x 50%
= 2,65V
𝑉𝑚𝑎𝑥
Vdc = 𝜋
2,65
=
𝜋
= 0,84V
Karena pada ketiga rangkaian menggunakan nilai tegangan input yang sama, maka
nilai Vdc pada ketiga rangkaian adalah sama.
b. Ditanya: Vdc, Idc dan Ieff
c. Dijawab:
Tahanan 1k
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
0,84𝑉
= 1𝑘Ω
= 0,00084A
= 0,84mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 0,84
= 0,59mA
Tahanan 2k2
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
0,84𝑉
= 2𝑘2Ω
= 0,00038A
= 0,38mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,000084A
= 0,084mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 0,084
= 0,059mA
DC Ω VO DC IO DC VO DC IO DC
Perhitungan:
a. Diketahui:
Vin = 6 sin 2π 50t
Vd = 0,7V
Vmax = (Vin - Vd) x 50%
= (6 sin 2π 50t – 0,7) x 50%
= 5,3 x 50%
= 2,65V
2𝑉𝑚𝑎𝑥
Vdc = 𝜋
2 𝑥 2,65
= 𝜋
= 1,68V
Karena pada ketiga rangkaian menggunakan nilai tegangan input yang sama, maka
nilai Vdc pada ketiga rangkaian adalah sama.
b. Ditanya: Vdc, Idc dan Ieff
c. Dijawab:
Tahanan 1k
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
1,68𝑉
= 1𝑘Ω
= 0,00168A
= 1,68mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 1,68
= 1,18mA
Tahanan 2k2
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
1,68𝑉
=
2𝑘2Ω
= 0,00076A
= 0,76mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 0,76
= 0,53mA
Tahanan 10k
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
1,68𝑉
= 10𝑘Ω
= 0,000168A
= 0,168mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 0,168
= 0,118mA
Tabel 4.3 Penyearah Gelombang Penuh
( 4 dioda )
Vin Beban Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan
DC Ω VO DC IO DC VO DC IO DC
Perhitungan:
a. Diketahui:
Vin = 6 sin 2π 50t
Vd = 0,7V x 2 = 14V
Vmax = (Vin - Vd) x 50%
= (6 sin 2π 50t – 1,4) x 50%
= 4,6 x 50%
= 2,3V
2𝑉𝑚𝑎𝑥
Vdc = 𝜋
2 𝑥 2,3
= 𝜋
= 1,46V
Karena pada ketiga rangkaian menggunakan nilai tegangan input yang sama, maka
nilai Vdc pada ketiga rangkaian adalah sama.
b. Ditanya: Vdc, Idc dan Ieff
c. Dijawab:
Tahanan 1k
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
1,46𝑉
= 1𝑘Ω
= 0,00146A
= 1,46mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 1,46
= 1,03mA
Tahanan 2k2
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
1,46𝑉
= 2𝑘2Ω
= 0,00067A
= 0,67mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 0,67
= 0,47mA
Tahanan 10k
𝑉𝑑𝑐
o Idc = 𝑅
1,46𝑉
= 10𝑘Ω
= 0,000146A
= 0,146mA
1
o Ieff = √2 x Idc
= 0,707 x 0,168
= 0,103mA
4.8 Kesimpulan
Dari praktikum dan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa diode menyearahkan gelombang dengan cara arus eksternal yang
bersifat positif masu ke polaritas positif pada diode hal ini
mengakibatkan rangkaian hubungan singkat sehingga arus dapat lewat
dengan setengah gelombang yang terbentuk. Dan arus negative dalam
hal ini electron masuk ke kutub polaritas positif diode yang lain sehingga
arus tidak dapat lewat maka tidak terbentuk gelombang (diredam)
sehingga terbentuklah gelombang searah.