Anda di halaman 1dari 10

Jobsheet Penerapan Rangkaian Elektronika Firman Lubis, S.Pd.

Semester I Kelas XI SMKN 1 Indralaya Utara

JOB SHEET 1
Penggunaan Oscilloscope
Dalam Pengukuran

I. Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat menggunakan Oscilloscope
2. Siswa terampil menggunakan Oscilloscope dengan baik dan benar.
3. Siswa dapat menamppilkan gelombang pada oscilloscope
4. Siswa dapat menghitung gelombang yang ditampilkan oleh oscilloscope.
5. Siswa dapat menggunakan Oscilloscope pada rangkaian PCB yang telah
digunakan.
6. Siswa dapat menghitung rangkaian PCB yang ditampilkan di Oscilloscope.

II. Alat dan Bahan


1. Oscilloscope
2. Analog Frequency Generator
3. Probe
4. Kabel Power

III. Langkah-Langkah Kerja


Pra Praktikum
Buatlah Gelombang dengan kriteria sebagai berikut
No Frekuensi Vpp t/div
1 10 Hz 2Vpp 0,1s/div
2 20 Hz 2Vpp 10ms/div
3 50 Hz 2Vpp 10ms/div
4 100 Hz 2Vpp 10ms/div
5 100 KHz 2Vpp 5µs/div
Kunci Jawaban

1.

2.

3.
4.

5.

Praktikum 1

Analog
Oscilloscope
Function
Generator
1. Membuat simulasi pada aplikasi NI Multisim
2. Buat simulasi dengan aplikasi Oscilloscope dan Analog Function Generator yang
terdapat pada aplikasi
3. Menyesuaikan spesifikasi dan pengaturan oscilloscope yang ada pada jobsheet.
4. Merekam hasil sinyal yang ditunjukkan
5. Menyiapkan alat dan bahan praktikum, seperti oscilloscope dan analog frekuensi
generator
6. Membuat skema alat dan bahan yang sesuai dengan alat dan bahan yang
telah menjadi soal.
7. Membuat kembali simulasi pada soal selanjutnya
8. Membuat Laporan praktikum

IV. Soal Latihan Individu


Buatlah Gelombang

Dengan Kriteria 100 Hz 2Vpp, dalam waktu 5 menit!


JOB SHEET 2
Transistor
Sebagai Saklar

I. Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat memahami cara kerja transistor BJT dan FET sebagai switch.
2. Siswa dapat membuat skema BJT sebagai switch.

II. Alat dan Bahan


1. Regulator Power Supply
2. Multimeter
3. Resistor 330Ω (1 Buah)
4. Resistor Variabel 100KΩ (1 Buah)
5. Transistor 2N3904 (1 Buah)
6. LED (1 Buah)
7. Kabel Jumper
8. Protoboard
9. Probe

III. Gambar Rangkaian

VBE
IV. Langkah Kerja
1. Susun rangkaian b seperti pada gambar schematic di atas, pada Protoboard
2. Hitung keadaan VBE terhadap LED.
3. Catat Perubahannya pada Hasil Praktikum Simulasi
4. Buktikan dengan praktikum rangkaian
5. Catat Perubahannya pada Hasil Praktikum

V. Hasil Praktikum
LED
Increment
VBE (Nyala /
Pot (Harga)
Mati)
0.40V
0.50V
0.60V
0.70V
0.80V
1.00V
JOB SHEET 3
Transistor sebagai Penguat

I. Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat memahami cara kerja transistor BJT dan FET sebagai penguat.
2. Siswa dapat mengetahui karakterisasi penguat dengan konfigurasi Common
Emiter.
3. Siswa dapat membuat skema BJT sebagai penguat
4. Siswa dapat memuat simulasi penguat common emitter.

II. Dasar Teori

Gambar 3.1 Rangkaian Penguat Common Emitter


Pada Gambar 3.1 diatas ditunjukkan rangkaian common emitter. Pada rangkaian common
emitter tegangan input berasal dari pin basis dengan output pada pin collector. Untuk dapat
menentukan besar penguatannya, kita harus terlebih dahulu menentukan tegangan input yang
berasal dari sumber dan juga tegangan outputnya (VC). Untuk menghitung tegangan output (VC)
dapat digunakan langkah berikut:
(1) Hitung tegangan pada basis,
𝑉𝐵𝐵 = 𝑅2
𝑅 𝑉𝐶𝐶 (1)
1 + 𝑅2

(2) Hitung tegangan pada emitter dengan VBE = 0,7V


𝑉𝐸 = 𝑉𝐵𝐵 − 𝑉𝐵𝐸 (2)

(3) Hitung arus yang berada di emitter untuk mendapatkan arus yang mengalir di kolektor
𝑉𝐸
𝐼𝐸 = (3)
𝑅4
(4) Karena 𝐼𝐶 ≈ 𝐼𝐸, maka
𝑉𝐶 = 𝑉𝐶𝐶 − 𝐼𝐶𝑅3 (4)

Besar penguatan pada rangkaian common emmiter dapat dinyatakan sebagai


perbandingan antara tegangan ouput dan tegangan input.
𝑉𝑜𝑢𝑡
𝐴=| |
𝑉𝑖𝑛

III. Alat dan Bahan


1. Regulator Power Supply
2. Multimeter
3. Oscilloscope
4. Analog Frequency Generator
5. Resistor 1KΩ (1 Buah)
6. Resistor 220Ω (1 Buah)
7. Resistor 330Ω (2 Buah)
8. Resistor 390Ω (1 Buah)
9. Elco 47µF (1 Buah)
10. Transistor NPN 2N3904 (1 Buah)
11. Kabel Jumper
12. Protoboard
13. Probe

IV. Gambar Rangkaian


VCC
5.0V

R3 330Ω

R4
R1 1kΩ
1kΩ

C2

4.7µF
Vout
Vin C1 Q1 2N3904

4.7µF

C3 4.7µF
R2 330Ω R5 220Ω
V. Langkah Kerja
1. Siapkan personal computer (PC), nyalakan lalu buka aplikasi simulator
2. Susun rangkaian seperti pada gambar schematic di atas.
3. Gunakan VCC Sebesar 5V.
4. Berikan input AC pada signal generator pada frekuensi 50Hz
5. Variasikan nilai VPP sesuai pada tabel.
6. Ukur dan catat besar tegangan output (Vout) dan tegangan input (Vin). Amati sinyal
input dan output yang terbaca.
7. Hitung jumlah pembesaran Vin dan Vout menggunakan multimeter
8. Ulangi langkah 4, dengan mengatur amplitudo 800mVPP, variasikan nilai frekuensi

VI. Hasil Praktikum


a. Perhitungan
Hitunglah Rumus 1, 2, 3 dan 4 pada rangkaian diatas!
b. Pengukuran 1
 Simulasi
Bentuk Sinyal Besar Penguatan
Frekuensi VPP
Vin Vout (A)
50Hz 400mVPP
50Hz 600mVPP
50Hz 800mVPP
50Hz 1VPP
50Hz 1,2VPP
 Real
Bentuk Sinyal Besar Penguatan
Frekuensi VPP
Vin Vout (A)
50Hz 400mVPP
50Hz 600mVPP
50Hz 800mVPP
50Hz 1VPP
50Hz 1,2VPP

c. Pengukuran 2
 Simulasi
Bentuk Sinyal Besar Penguatan
Frekuensi VPP
Vin Vout (A)
20Hz 800mVPP
50Hz 800mVPP
100Hz 800mVPP
500Hz 800mVPP
1KHz 800mVPP
 Real
Bentuk Sinyal Besar Penguatan
Frekuensi VPP
Vin Vout (A)
20Hz 800mVPP
50Hz 800mVPP
100Hz 800mVPP
500Hz 800mVPP
1KHz 800mVPP

d. Pengamatan Sinyal

Bagaimana bentuk sinyal yang dihasilkan dari rangkaian percobaan?


Apakah terjadi beda fasa atau tidak pada sinyal yang teramati oleh osiloskop?
Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai