Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA (TKN 212206)


MODUL EA/N-2

Rabu, 20 Oktober 2021

Disusun Oleh :
Muhammad Ilham Akbar (19/443955/TK/49151)

Asisten Praktikum :
Laurentius Kevin Hendinata (19/443628/TK/48824)

LABORATORIUM SENSOR DAN SISTEM TELEKONTROL


DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
DAFTAR ISI

TUJUAN .............................................................................................................................. 1
ALAT DAN BAHAN........................................................................................................... 1
PROSEDUR PRAKTIKUM ............................................................................................... 2
Percobaan 1 : Tegangan DC dan AC pada penguat CE ................................................ 2
Percobaan 2 : Gain tegangan penguat CE dan inversi fase ........................................... 2
Percobaan 3 : Respon frekuensi dari penguat CE ......................................................... 3
HASIL ................................................................................................................................. 5
Percobaan 1 : Tegangan DC dan AC pada penguat CE ................................................ 5
Percobaan 2 : Gain tegangan penguat CE dan inversi fase ........................................... 6
Percobaan 3 : Respon frekuensi dari penguat CE ......................................................... 9
ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................................................... 11
Percobaan 1 : Tegangan DC dan AC pada penguat CE .............................................. 11
Percobaan 2 : Gain tegangan penguat CE dan inversi fase ......................................... 11
Percobaan 3 : Respon frekuensi dari penguat CE ....................................................... 12
KESIMPULAN ................................................................................................................. 12

ii
TUJUAN

Memahami operasi dan karakteristik dari rangkaian penguat tegangan CE (Common Emitter
Amplifier).

ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam Praktikum EA – 2 ditunjukan oleh tabel :

Tabel 1. Daftar Alat dan Komponen yang Dibutuhkan


No. Komponen dan Alat Spesifikasi Jumlah
1 kΩ 2
2,2 kΩ 1
10 kΩ 1
1. Resistor 1,5 kΩ 1
3,9 kΩ 1
5 kΩ 1
10 kΩ 1
2. Transistor NPN 2N3904 3
0,01 µF 2
3. Kapasitor 1 µF 2
470 µF 1
4. Signal Generator 1

5. Project Board 1

6. Multimeter 1

7. Osiloskop 1

8. Catu Daya DC 10 V 1

9. Kabel jumper Secukupnya

Karena menyesuaikan kondisi, maka praktikum dilaksanakan secara daring dengan alat dan
bahan yang dibutuhkan yaitu PC / laptop dengan software Multisim.

1
PROSEDUR PRAKTIKUM

Percobaan 1 : Tegangan DC dan AC pada penguat CE


1. Algoritma
a. Mulai
b. Definisikan rangkaian gambar 7.3 pada modul sebagai acuan
c. Hitung teoritis 𝑉𝐷𝐶 dan 𝑉𝑃𝑃 AC pada basis, emitor & kolektor dengan 𝛽𝐴𝐶 = 150
d. Rangkai rangkaian sesuai acuan
e. Atur 𝑉𝑃𝑃 input generator sinyal senilai 120 mV dan frekuensi 1 kHz
f. Amati basis, emitor dan kolektor dengan osiloskop, cari nilai 𝑉𝐷𝐶 dan 𝑉𝑃𝑃 AC
g. Analisis hasil
h. Selesai

2. Flowchart

PROBE

Gambar 1. Diagram Alir Percobaan 1

Percobaan 2 : Gain tegangan penguat CE dan inversi fase


1. Algoritma
a. Mulai
b. Definisikan gambar 7.3 di modul sebagai acuan
c. Hitung teoritis re’, Av, φ, asumsikan β = 150
d. Rangkai rangkaian gambar 7.3 di modul dengan software multisim
e. Variasikan RL = 5 kΩ dan RL = 10 kΩ
f. Ukur Vpp AC masukkan dan keluaran, tentukan gain dan pergeseran fase
g. Analisis Hasil
h. Selesai

2
2. Flowchart

Gambar 2. Diagram Alir Percobaan 2

Percobaan 3 : Respon frekuensi dari penguat CE


1. Algoritma
a. Mulai
b. Rangkai rangkaian gambar 7.4 di modul
c. Masukkan input Vpp 120 mV dan f awal 1 kHz
d. Ukur Vpp Output & tentukan gain, f = f + 7
e. If f <= 50 kHz, then kembali ke langkah d.
f. Else selesai dan catat hasil
g. Buat grafik frekuensi vs gain
h. Analisis Hasil
i. Selesai

3
2. Flowchart

Gambar 3. Diagram Alir Percobaan 3

4
HASIL

Percobaan 1 : Tegangan DC dan AC pada penguat CE

1. Rangkaian

Gambar 4. Rangkaian Multisim Percobaan 1 dengan Vprobe yg menunjukan nilai yg dicari

2. Tabel

Tabel 2. Hasil Perbandingan Perhitungan vs Pengukuran Percobaan 1

Perhitungan Pengukuran
Galat (%)
Tegangan
B E C B E C B E C

DC 1.803 V 1.103 V 4.27 V 1.79 V 1.13 V 5.62 V


-5.2135 2.447869 31.61593
AC (Vpp) 77.189 mV 17.54 mV 4.2075 V 67 mV 0.802 mV 5.2 V
-13.201 -95.4276 23.58883

5
3. Osiloskop

Gambar 5. Bentuk Gelombang Input (merah) dan Output (putih), digunakan scale 2 V/Div

Percobaan 2 : Gain tegangan penguat CE dan inversi fase

1. Rangkaian

Gambar 6. Rangkaian Percobaan 2 dengan RL = 1.5 kOhm beserta nilai yang dicari

6
Gambar 7. Rangkaian Percobaan 2 dengan RL = 5 kOhm beserta nilai yang dicari

Gambar 8. Rangkaian Percobaan 2 dengan RL = 10 kOhm beserta nilai yang dicari

7
2. Tabel

Tabel 3. Hasil Perhitungan dan Pengukuran Percobaan 2 dengan Galat

Perhitungan Pengukuran
Galat (%)
RL
re' (Ohm) Av p. shift Vppin Vppout Av p. shift Av p. shift

1,5 kOhm 22.665 26.823 180 Deg 120 mV 2.61 V 21.7 160 Deg -19.0993 -11.1111
5 kOhm 22.665 54.248 180 Deg 120 mV 5.19 V 43.3 161 Deg -20.1814 -11.1111
10 kOhm 22.665 69.469 180 Deg 120 mV 6.59 V 55.1 162 Deg
-20.684 -11.1111

3. Osiloskop

Gambar 9. Gelombang Vpp input (merah) dan Vpp output (hijau)

8
Percobaan 3 : Respon frekuensi dari penguat CE

1. Rangkaian

Gambar 10. Rangkaian Percobaan 3 dengan frekuensi 36 kHz

2. Tabel

Tabel 4. Pengaruh f terhadap gain

Data ke f (kHz) Av (dB)


1 1 1.07
2 8 16.2
3 15 19.7
4 22 20.8
5 29 21.1
6 36 21.3
7 43 21.4
8 50 21.4
9 10 MHz 5.77
9
Grafik Percobaan 3
25

20

15
Av (dB)

10

0
0 10 20 30 40 50 60
f (kHz)

Gambar 11. Hubugan f dengan gain

3. Osiloskop

Gambar 12. Osiloskop Pecobaan 3, pada f 22 kHz

10
PEMBAHASAN

Percobaan 1 : Tegangan DC dan AC pada penguat CE

Percobaan 1 merupakan pengukuran nilai VDC dan VPP AC pada kaki basis, emitor dan kolektor,
sebagai pembanding, digunakan perhitungan teoritis sebagai acuan terhadap nilai pengukuran,
pada analisis teoritis rangkaian, nilai VDC pada kaki transistor dicari dengan terlebih dulu
memutus kapasitor sehingga dianggap open circuit dan catu daya yang membias transistor
hanya berasal dari DC (superposisi), terlebih dahulu dicari VDC basis dengan VCC 10V terbagi
antara 2,2 kΩ dan 10 kΩ, VBE merupakan pembagi tegangan di 2,2 kΩ sehingga bisa
didapatkan nilai VB dan VE, VC didapat dengan mengalikan IC dan RC, IC didapat dengan
mengalikan beta dengan IB, sedangkan untuk penentuan nilai Vpp AC, terlebih dulu dilakukan
short terhadap kapasitor dan menolkan semua sumber DC (superposisi), digunakan model π
untuk menyederhanakan dalam analisis AC, hasil perhitungan dan pengukuran yang didapat
terlampir pada Tabel 2 diatas, hasil pada osiloskop menunjukan penguatan tegangan dengan
meningkatkya amplitudo, terdapat galat antara perhitungan dengan pengukuran, hal ini bisa
disebabkan oleh kesalahan praktikan dalam melakukan perhitungan atau disebabkan oleh galat
numeris software Multisim dan Ms. Excel yang digunakan praktikan sebagai alat olah data.

Percobaan 2 : Gain tegangan penguat CE dan inversi fase

Percobaan 2 adalah menentukan gain tegangan, yaitu seberapa besar multiplikasi penguatan
yang didapat oleh tegangan AC input, dicari juga hubungan antara besar RL dengan seberapa
banyak gain yang didapatkan, RL divariasikan bernilai 1.5 kΩ, 5 kΩ dan 10 kΩ, dicari juga
nilai perhitungan sebagai pembanding, perhitungan dilakukan dengan mencari Vout terlebih
dahulu, Vout didapat dengan persamaan pada modul dengan melengkapi terlebih dulu nilai
yang dibutuhkan dan belum diketahui, setelah didapat nilai Vout, bisa didapat nilai gain dengan
membandingkannya dengan besar tegangan input, secara teoritis, terdapat juga pergeseran fasa
sebesar 180°, hasil perhitungan dan pengukuran terlampir pada Tabel 3 diatas, terdapat galat
gain sebesar -20% dan galat phase shift sebesar -11.111 %, galat ini bisa jadi diakibatkan oleh
kesalahan perhitungan oleh praktikan atau galat numeris pada program Multisim dan Ms. Excel
yang digunakan oleh praktikan sebagai alat bantu olah data.

11
Percobaan 3 : Respon frekuensi dari penguat CE

Percobaan 3 adalah pengaruh respon frekuensi terhadap gain, secara teoritis, bentuk respon
seperti trapesium, pada saat frekuensi bernilai nol dan nilainya ditingkatkan, maka gain juga
akan meningkat sampai mencapai titik dimana gain bernilai konstan meskipun frekuensi terus
ditingkatkan, apabila frekuensi terus menerus ditingkatkan maka akan mencapai titik dimana
gain akan menurun seiring bertambahnya frekuensi, sedangkan hasil pengukuran percobaan 3
bisa dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 11, pada modul dibatasi f maksimum adalah 50 kHz,
hasil pengukuran tidak sampai mencapai titik gain menurun saat frekuensi meningkat, maka
dari itu praktikan membuat 1 data outlier yaitu frekuensi 10Mhz untuk membuktikan kebenaran
teoritis, bisa dilihat pada tabel bahwa f 1 MHz memiliki gain yang menurun sehingga sudah
sesuai dengan teori.

KESIMPULAN
Penguat tegangan beroperasi saat transistor terbias aktif terlebih dahulu, maka dari itu
diperlukan catu daya DC sebagai sumber tenaga disamping sinyal input AC yang hendak
dikuatkan, penguat tegangan bekerja dengan faktor multiplikasi yang dinamakan gain, yaitu
perbandingan antara input dan output, terdapat fenomena dimana gain meningkat sebanding
dengan meningkatnya frekuensi, dan apabila frekuensi terus dinaikan maka akan ditemui titik
konstan dan manurun pada gain untuk frekuensi yang terus ditingkatkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Modul Paktikum EA - 7, Yogyakarta: DTNTF UGM.

12

Anda mungkin juga menyukai