Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA TERINTEGRASI

NON INVERTING DAN VOLTAGE FOLLOWER

Dosen Pengampu:
Ipin prasojo,S.PD., M.Kom.
Disusun Oleh :
Rizal Nurhudan (012021050019)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTROMEDIS


PROGRAM SARJANA TERAPAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN PKU
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
1. TUJUAN

a) Mahasiswa mampu memahami konsep penguat non inverting


b) Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penguat non inverting
c) Mahasiswa mampu merangkai rangkain elektronika penguat non
inverting

2. PENDAHULUAN
Penguat non inverting adalah penguat yang polaritas anatara input dan output
sama, bila inputnya berupa gelombang sinus maka polaritasnya berbeda 0*.

3. ALAT DAN BAHAN


a) Catu daya simetris
b) Signal generator
c) Oscilloscope
d) Op amp LM 741
e) Multi meter
f) Project board
g) Kabel jumper
4. GAMBAR RANGKAIAN
Non inverting

Voltage follower

5. LANGKAH PERCOBAAN
a) Bacalah lembar kerja dengan teleti, cermati gambar rangkain yang
diberikan .
b) Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
c) Buatlah rangkain seperti pada gambar rangkain yang diberikan.
d) Periksalah rangkian yang telah dipasang apakah telah benar.
e) Laporkan hasil praktek kepada dosen sebelum melakukan pengujian.
f) Hidupkan osciloscope dan kalibrasi.
g) Hidupkan signal generator, atur besaran signal keluaran gelombang sinus
10mv.
h) Baca tegangan output sesuai dengan tabel yang disediakan.
i) Apabila percobaan telah selesai, kembalikan semua alat dan bahan yang
telah digunakan.
j) Rapikan lab seperti sedia kala
6. DATA PERCOBAAN

Tabel Non Inverting

NO R1 R2 VIN VOUT INPUT 1OUTPUT


(VPP) (VPP)

1 10K 47K 10mV 3,12

2 100 1K 10mV 2

3 220 10K 10mV 1,22

4 110 550 10mV 3


K K
Tabel Voltage Follower

NO R1 R2 VIN VOUT INPUT 1OUTPUT


(VPP) (VPP)

1 10K 47K 10mV 3,12

2 100 1K 10mV 2

3 220 10K 10mV 1,22

4 110 550 10mV 3


K K

7. ANALISA DATA

a) Pada percobaan pertama non inverting dengan resistor 1=10k dan resistor
2=47k dan vout nya dihitung menggunakan rumus(1+R1/R2)X vin.
1+10k/47kX10mv=3,12mv
b) Percobaan kedua dengan resistor 1=100 dan 2=1k, dan vout nya dihitung
menggunakan rumus(1+R1/R2)X vin.
1+100/1kX10mv=2mv
c) Percobaan ketiga dengan resistor 1=220 dan 2=10k dan voutnya dihitung
menggunakan rumus(1+R1/R2)X vin.
1+220/10kX10mv=1,22mv
d) Percobaan ke empat dengan resistor 1=110k dan 2=550k dan voutnya
dihitung menggunakan rumus(1+R1/R2)X vin.
1+110k/550kX10mv=3mv
e) Pada percobaan selanjutnya voltage follower, vin 20mv dan vout 20mv. Vin
dan vout nya harus sama besarnya.
2 kotak X tegangan input=20mv
f) Terakhir voltage follower, vin 50mv dan vout 50mv. Vin dan voutny harus
sama besarnya. 2 kotak X tegngan input=50mv.
8. KESIMPULAN

Penguat non inperting adalah penguat yang polaritas antara input dan output
sama/sefase, bila inputnya berupa gelombang sinus maka polaritasnya berbeda
0*. Untuk mencari gain/penguat(AV) digunakan rumus 1+Rf R2.
Voltage follower merupakan rangkain penguat non inverting dengn penguatan
=1, dengan kata lain nilai input dan outputnya selalu sama, pada voltage
follower in menggunakn rumus vout=vin.

Anda mungkin juga menyukai