Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PERCOBAAN

NOMOR PERCOBAAN :1

JUDUL PERCOBAAN : PENYEARAH GELOMBANG

SETENGAH

NAMA PRAKTIKAN : AZIZAH WISMANINGSIH

KELAS / NIM : TE-1A / 4.31.16.0.05

TANGGAL PERCOBAAN : 20 SEPTEMBER 2017

PENYERAHAN LAPORAN : 21 SEPTEMBER 2017

PENGAMPU : Arif Nursyaid, Drs., M.T.

LABORATORIUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI (D4)
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

1. NOMOR JOBSHEET :1
2. JUDUL : PENYEARAH GELOMBANG SETENGAH

3. TUJUAN :
Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian, memeriksa rangkaian dan
menganalisa data diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menjelaskan cara kerja penyearah gelombang setengah, penyearah


gelombang penuh dan penyearah gelombang penuh dengan dioda jembatan.

2. Membedakan penyearah gelombang setengah, penyearah gelombang penuh


dan penyearah gelombang penuh dengan dioda jembatan..
3. Menjelaskan fungsi kapasitor filter pada penyearah.
4. DASAR TEORI :
PENYEARAH

Penggunaan dioda yang paling umum adalah sebagai penyearah . Penyearah adalah
suatu

rangkaian yang berfungsi untuk mengubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan


searah. Penyearah dengan dioda mengikuti sifat dioda yang akan menghantar pada
satu arah dengan drop tegangan yang kecil yaitu sebesar 0,7 volt. Ada dua type
rangkaian penyearah dengan menggunakan dioda yaitu penyearah gelombang penuh
dan penyearah gelombang setengah.

Penyearah Gelombang Setengah

Fungsi penyearah dalam rangkaian catu daya adalah untuk mengubah tegangan AC
yang berasal dari trafo step-down atau trafo adaptor menjadi tegangan listrik arus
searah (DC). Pada umumnya tegangan yang dihasilkan pada rangkaian penyearah
masih belum rata dan masih terdapat riple riple tegangan yang cukup besar.
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Vp Vs RL

Gambar 1.1 Rangkaian penyerah gelombang setengah

Untuk mendapatkan suatu tegangan DC yang baik, maka tegangan keluaran dari
rangkaian penyearah ditambahkan filter kapasitor. Dengan adanya kapasitor yang
parallel dengan beban, maka arus dari keluaran rangkaian penyearah selain akan
melewati beban juga akan mengisi kapasitor sehingga pada saat tegangan hasil
penyearah mengalami penurunan maka kapasitor akan membuang muatannya ke
beban dan tegangan beban akan tertahan sebelum mencapai nol.

Vp Vs C RL

Gambar 1.2 Rangkaian penyerah gelombang setengah dengan filter kapasitor

Penyearah Gelombang Penuh

Penyearah gelombang setengah menghasilkan ripel yang masih besar, karena


setengah periode negative dari gelombang sinus yang disearahkan ditahan dengan
keluaran nol. Agar setengah periode yang nol tadi ada keluarannya maka digunakan
rangkaian penyearah gelombang penuh.

Vs RL

CT

Vs
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Gambar 1.3 Penyearah Gelombang Penuh dengan trafo CT

Pada penyearah gelombang penuh ini, tegangan DC juga dapat dibuat lebih baik
keluarannya dengan menambahkan filter kapasitor, parallel dengan beban, seperti
terlihat pada gambar 1.4

Vs C RL

CT

Vs

Gambar 1.4 Penyearah gelombang penuh menggunakan kapasitor

Penyearah Dengan Jembatan Dioda

Jika transformator yang digunakan bukan trafo CT, penyearah gelombang penuh
dapat dirangkai dengan menggunakan rangkaian jembatan dioda seperti pada gambar
1.5.

Vs RL

Gambar 1.5 Penyearah Dengan Jembatan Dioda

Vs C RL

Gambar 1.6 Penyearah Dengan Jembatan Dioda dan Kapasitor Filter


Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

5. ALAT DAN BAHAN :


1. Multimeter Analog merk Sanwa A1 1 buah
2. Multimeter Digital merk Sanwa MD07 1 buah
3. Resistor 1KΩ,560Ω,100KΩ,10KΩ,33KΩ 1 buah
4. Diode 1N4002 1 buah
5. Osiloskop merrek Tektronik 01 1 buah
6. Trafo 12V 1 buah
7. Kapasitor 100µF, 470 µF, 1000 µF 1 buah
8. Kabel penghubung secukupnya
6. LANGKAH PERCOBAAN :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pastikan bagian primer transformator terisolasi dengan baik.
3. Buat rangkaian seperti berikut:

1 N 4001

RL Vo
Vp Vs 1K
12 Volt

Gambar 1.7. Rangkaian penyearah gelombang setengah untuk percobaan 1

4. Dengan menggunakan multimeter, ukurlah tegangan AC pada VS , dan


tegangan keluaran DC pada Vo dan catatlah hasilnya pada tabel.
5. Gunakan osiloskop untuk mengamati tegangan pada sekunder Vs dan
tegangan keluaran Vo pada beban. Catat hasilnya dan gambarkan bentuk
gelombangnya.
6. Pasanglah kapasitor parallel dengan beban sehingga rangkaiannya menjadi
seperti pada gambar 1.8.

1 N 4001

C RL
Vs
100uF 1K
12 Volt
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Gambar 1.8. Rangkaian penyearah gelombang setengah dengan kapasitor

7. Dengan menggunakan multimeter, ukurlah tegangan AC pada VS , dan


tegangan keluaran DC pada Vo dan catatlah hasilnya pada tabel.
8. Gunakan osiloskop untuk mengamati tegangan pada sekunder Vs dan
tegangan keluaran Vo pada beban. Catat hasilnya dan gambarkan bentuk
gelombangnya.
9. Gantilah beban RL dengan resistor 560, ; 10K ; 27K; dan 100K ukur
kembali tegangan keluaran DC dan catat hasilnya.
10. Gunakan osiloskop untuk mengamati kembali tegangan pada sekunder Vs dan
tegangan keluaran Vo pada beban 560, ; 10K ; 27K; dan 100K
tersebut. Catat hasilnya dan gambarkan bentuk gelombangnya.
11. Gantilah kapasitor filter dengan menggunakan kapasitor sebesar 470F; dan
1000F, dan ulangi langkah 8 s/d 9.
12. DATA PERCOBAAN :

Tabel Pengamatan 1 Penyearah Gelombang Setengah tanpa Kapasitor

RL Tegangan (AC) Tegangan Vo Bentuk Gelombang (Osiloskop)


Vs (DC
Multimeter)

1K Analog ; 10 V Analog : 4,7 V

Digital : 10,26 V Digital : 4,58 V


Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Tabel Pengamatan 2 Penyearah Gelombang Setengah dengan Kapasitor 470uF

Tegangan Vo
Tegangan
RL (dc Bentuk Gelombang (Osiloskop)
(ac) Vs
Multimeter)

560 A : 10,8 V A : 12 V

D : 10 V D: -

A : 10,5 V A : 13 V
1 K
D : 10 V D:-
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

A : 10 V A : 14 V
10K
D : 10,97 V D : 14,38 V

A : 10 V A : 14,5 V
33K
D : 10,97 V D : 14,63 V

A:- A : 15 V
100K
D : 11 V D:-
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Tabel Pengamatan 3 Penyearah Gelombang Setengah dengan Kapasitor 100uF

Tegangan Tegangan Vo
RL Bentuk Gelombang (Osiloskop)
(ac) Vs (dc Multimeter)

560
10,9 V 12 V

1 K 11 V 13 V

10K 11,1 V 14 V
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

33K 11,1 V 14 V

100K 11,1 V 14 V
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Tabel Pengamatan 4 Penyearah Gelombang Setengah dengan Kapasitor


1000uF

Tegangan Tegangan Vo
RL Bentuk Gelombang (Osiloskop)
(ac) Vs (dc Multimeter)

560
10,9 V 13 V

1 K 11 V 13 V

10K 11,2 V 14 V
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

33K 11,2 V 14 V

100K 11,2 V 15 V

13. TUGAS DAN PERTANYAAN :


A. Tugas
Hitunglah berapa sebenarnya tegangan keluaran DC dari setiap rangkaian dan
ripplenya !
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

 Vdc : 12 V
 Vpp : 5 V
 Factor Ripple : Vrms / Vdc
 Vrms : 0,318 x Vpp
: 0,318 x 5
: 1,59 V
 Ripple : 1,59 : 12
: 0,1325
B. Pertanyaan
1. Mengacu pada gambar rangkaian percobaan, apa yang menyebabkan terjadi
perbedaan antara perhitungan tegangan output saat ada kapasitor dan tidak ada
kapasitor?
Jawab : Yang menyebabkan tegangan keluaran berbeda saat rangkaian ada
kapasitor dan tidak adan kapasitor adalah pada saat rangkaian tidak
menggunakan kapasitor menghasilkan gelombang setengah yang
menyebabkan tegangan output mengasilkan setangah dari tegangan input
sedangkan saat menggunakan kapasitor tegangan output mendekati tegangan
input karena menghasilkan gelombang penuh.
2. Apa fungsi dari kapasitor C? Bagaimana cara kerjanya? Mana yang lebih baik,
yang lebih besar atau lebih kecil kapasitansinya?
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Jawab : fungsi dari kapasitor adalah untuk membuat tegangan DC yang baik
agar arus dari keluaran rangkian penyearah mengisi kapasitor dan membuang
muatan ke beban serta tegangan beban akan mencapai nol.
Lebih baik menggunakan kapasitor yang nilainya besar agar output tegangan
baik.
3. Mana yang lebih baik penyearah gelombang setengah atau gelombang penuh ?
Jawab : penyearah gelombang penuh karena menggunakan filter kapasitor
dapat menghasilkan suatu tegangan DC yang baik
4. ANALISA
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa penyearah
gelombang setengah merupakan rangkaian yang terdiri atas resistor dan diode yang
mengubah tegangan AC menjadi AC yang mengahailkan tegangan keluaranya
adalah hampir setengah dari tegangan inputnya sedangkan penyearah gelombang
penuh terdiri atas resistor dan filter kapasitor dimana akan mengasilkan tegangan
keluaran DC yang baik karena kapasitor diparallel dengan beban, maka arus dari
keluaran rangkaian penyearah selain akan melewati beban juga akan mengisi
kapasitor sehingga pada saat tegangan hasil penyearah mengalami penurunan maka
kapasitor akan membuang muatannya ke beban dan tegangan beban akan tertahan
sebelum mencapai nol sehingga dapat mengurangi tegangan rippleny. Pada
percobaan yang dilakukan dapat dianalisa bahwa untuk penyearah gelombang penuh
lebih baik menggunakan nilai kapasitor yang besar untuk menghasilkan tegangan DC
yang ripplenya sedikit agar output baik.

5. KESIMPULAN :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
penyerah terdiri dari 2 bagian yaitu penyearah gelombang penuh dan penyearah
gelombang setengah. Penyearah gelombang penuh merupakan suatu rangkain yang
dapat mengubah tegangan AC menjadi DC, sehingga menyebabkan tegangan R
merupakan signal setengah gelombang , sedangkan penyearah gelombang penuh
dengan menggunakan filter kapasitor. Dimana tegangan DC yang dihasilkan masih
mempunyai perubahan-perubahan yang besar (ripple). Jadi untuk menghasilkan
tegangan DC yang baik maka diperlukan filter kapasitor yang besar untuk
mengurangi tegangan ripplenya.

Anda mungkin juga menyukai