Nomor Percobaan :
Judul Percobaan : Slotted Line
Nama Praktikan :
Kelas / NIM :
Tanggal Percobaan : 12 Desember 20
Penyerahan Laporan : 02 Januari 20
Pengampu :
Nilai :
Keterangan :
2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah:
3. Landasan Teori
Directional coupler pada dasarnya adalah alat sampling sinyal gelombang mikro yang
merambat. Kegunaan directional coupler sebagai alat sampling yang tidak menimbulkan
pantulan pada saluran utama. Struktur fisik directional coupler dapat dibayangkan sebagai jalur
transmisi dengan satu port input dan dua port output. Direktivitas dari directional coupler
membuat energi yang disalurkan hanya pada satu arah saja. Untuk jelasnya diperlihatkan
gambar 1 dan gambar 2 berikut:
Sifat – sifat dasar directional coupler adalah seperti digambarkan diatas, yang perlu diingat
adalah pada ujung directional coupler perlu matched termination.
Koefisien penghubung dan direktivitas yang merupakan faktor terpenting pada directional
coupler dinyatakan sebagai:
2
5. Gambar Rangkaian
Adapun diagram blok rangkaian percobaan ini dijelaskan pada gambar 3 berikut.
6. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
7. Pertanyaan
1. Apa fungsi Slotted Line?
2. Apakah pengaruh dari Slotted Line pada Directional Coupler?
8. Hasil Percobaan
Tabel 1. Hasil Percobaan
Redaman Slotted V Input V Output
(dB) Line (VDC) (mVpp)
0 2,4
10 2,8
20 3,2
30 3,6
40 2,8
0 24,0
10 20,8
20 21,6
30 22,4
40 19,2
3
10. Analisis dan Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa tentang pengaruh dari slotted line
terhadap gelombang mikro yang merambat melalui Directional Coupler. Berdasarkan teori
yang ada, penggunaan slotted line besar skala celah akan berpengaruh terhadap pemantulan
gelombang, yaitu semakin besar celah pada slotted line maka semakin besar area pemantulan
gelombang elektromagnetik dan tegangan yang dihasilkan akan bertambah. Pada percobaan ini
parameter yang dirubah adalah besar variable attenuator dan besar celah slotted line melalui
probe yang diubah-ubah.
Apabila hasil yang diharapkan sesuai dengan teori maka grafik yang dihasilkan untuk masing-
masing nilai variable attenuator cenderung lebar pada sisi atas kemudian menyempit pada sisi
bawah. Sedangkan hasil yang didapatkan tidak demikian. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor salah satunya pengaturan probe yang menggunakan tangan kemungkinan besar slotted
line jika dioperasikan terus menerus akan mengalami kerusakan akibat pergerakan yang
dilakukan oleh para praktikan yang melaksanakan praktikum.
11. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Slotted line digunakan untuk pengukuran gelombang mikro dan terdiri dari probe
bergerak yang dimasukkan ke dalam slot di saluran transmisi.
2. Semakin besar celah pada slotted line maka tegangan yang dihasilkan akan bertambah.
3. Didapati pada saat variabel attenuator bernilai 5 dB dan 10 dB, tegangan keluaran
terbesar terjadi pada saat probe dari slotted line bernilai 0.