Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERCOBAAN

JUDUL PERCOBAAN : PEMASANGAN KABEL


STRAIGHT DAN CROSS
NAMA PRAKTIKAN : AZIZAH WISMANINGSIH

KELAS / NIM : TE-2A / 4.31.16.0.05

TANGGAL PERCOBAAN : 18 SEPTEMBER 2017

PENYERAHAN LAPORAN : 25 SEPTEMBER 2017

PENGAMPU : ARI SRIYANTO N, S.T.,M.T., M.Sc.

PROGRAM STUDI DIV TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
1. JUDUL PERCOBAAN

Pemasangan Kabel Straight dan Cross

2. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang kabel straight dan cross sesuai dengan standarnya

3. LANDASAN TEORI

Standar Sususan Kabel Straight dan Cross


1. Standar Susunan Kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk jaringan
komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis dapat
mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4 pasang
kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel tersebut adalah sbb:

 Pasangan 1: Putih-Biru dan Biru


 Pasangan 2: Putih-orange dan Orange
 Pasangan 3: Putih-Hijau dan Hijau
 Pasangan 4: Putih-Coklat dan Coklat
2. Jenis Kabel

Susunan kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu:

- Straight (lurus), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang


berbeda,
misalnya: komputer ke hub, komputer ke switch.
- Cross (silang), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang
sama,
misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.
3. Standar Susunan Kabel Straight (Lurus)

Untuk standar urutan kabel straight susunan pada kedua ujung sama, yaitu:

1. Putih-orange
2. Orange
3. Putih-hijau
4. Biru
5. Putih-biru
6. Hijau
7. Putih-coklat
8. Coklat

Gambar susunan kabel straight

4. Standar Susunan Kabel Cross (Silang)

Untuk standar urutan kabel cross susunan pada kedua ujung berbeda, yaitu:

Ujung pertama sama dengan susunan kabel straight:

1. Putih-orange
2. Orange
3. Putih-hijau
4. Biru
5. Putih-biru
6. Hijau
7. Putih-coklat
8. Coklat
Ujung kedua, pin 1 dan 3 tukar posisi, pin 2 dan 6 tukar posisi:

1. Putih-hijau
2. Hijauh
3. Putih-orange
4. Biru
5. Putih-biru
6. Orange
7. Putih-coklat
8. Coklat

Gambar susunan kabel cross ujung pertama

Gambar susunan kabel cross ujung kedua

4. DAFTAR ALAT
1. Catu Daya (Merk Pascal Tipe PS 502A2) 1 buah

2. Multitester Digital (Merk Sanwa Tipe CD800A) 1 buah

3. IC 74LS00 dan Datasheet 1 buah

4. IC 74LS02 dan Datasheet 1 buah

5. Resistor 330 Ω 1 buah

6. Resistor 120 Ω 1 buah

7. Resistor 180 Ω 1 buah

8. Proto board 1 buah

9. LED 1 buah

10. Jumper 6 buah

5. LANGKAH PERCOBAAN

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4-a

2. Hubungkan input A ke Vcc untuk keadaan ‘1’ dan ground untuk keadaan ‘0’.
Begitu pula untuk input B

3. Ukurlah tegangan outputnya

4. Buatlah table kebenaran untuk setiap rangkaian seperti gambar 4a

A 7400 XX

A
7400 7400 XX
B

A 7400
X
7400

B 7400
7400
A
7400 7400 X

B 7400

Gambar 4-a : Gerbang Universal NAND

5. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4a

6. Ulangi langkah 2 sampai langkah 4

7402
A X

A
7402 7402 X
B

A 7402

7402 X

B 7402

A 7402

7402 7402
X
B 7402

Gambar 4-b : Gerbang Universal NOR

6. DATA PERCOBAAN
Tabel Kebenaran

 Table 6.1 data hasil percobaan 1 IC 74LS00 dengan resistor 330 Ohm

Input Output
A Logik (X) X (Volt)
0 1 2,782
1 0 0,4

 Table 6.2 data hasil percobaan 2 IC 74LS00 dengan resistor 330 Ohm

Input Output
A B Logik (X) X (Volt)
0 0 0 0,5
0 1 0 0,5
1 0 0 0,5
1 1 1 3,1

 Table 6.3 data hasil percobaan 3 IC 74LS00 dengan resistor 120 Ohm

Input Output
A B Logik (X) X (Volt)
0 0 1 2,6
0 1 1 2,5
1 0 1 2,6
1 1 0 0,1

 Table 6.4 data hasil percobaan 4 IC 74LS00 dengan resistor 180 Ohm

Input Output
A B Logik (X) X (Volt)
0 0 0 0,2
0 1 0 0,2
1 0 0 0,1
1 1 1 2,7

 Table 6.5 data hasil percobaan 1 IC 74LS02 dengan resistor 180 Ohm

Input Output
A Logik (X) X (Volt)
0 1 3,213
1 0 0,140

 Table 6.6 data hasil percobaan 2 IC 74LS02 dengan resistor 180 Ohm

Input Output
A B Logik (X) X (Volt)
0 0 0 1,3
0 1 1 2,8
1 0 1 2,9
1 1 1 2,8

 Table 6.7 data hasil percobaan 3 IC 74LS02 dengan resistor 180 Ohm
Input Output
A B Logik (X) X (Volt)
0 0 0 0,3
0 1 0 0,2
1 0 0 0,3
1 1 1 3

 Table 6.8 data hasil percobaan 4 IC 74LS02 dengan resistor 180 Ohm

Input Output
A B Logik (X) X (Volt)
0 0 1 3
0 1 1 3
1 0 1 3,092
1 1 0 0,16

Keterangan:
Logika 1 = Menyala
Logika 0 = Mati
7. ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil percobaan dapat dijelaskan bahwa IC 74LS00 merupakan gerbang
NAND yang berfungsi sebagai gerbang universal pada rangkaian yang menggunakan 1
buah IC 74LS00 menghasilkan gerbang NOT, rangkaian yang menggunakan 2 buah IC
74LS00 menghasilkan gerbang AND, rangkaian yang menggunakan 3 buah IC 74LS00
menghasilkan gerbang NAND , rangkaian yang menggunakan 4 buah IC 74LS00
menghasilkan gerbang AND.
Sedangkan untuk IC 74LS02 yang berfungsi sebagai gerbang universal pada rangkaian
yang menggunakan 1 buah IC 74LS02 menghasilkan gerbang NOT, rangkaian yang
menggunakan 2 buah IC 74LS02 menghasilkan gerbang OR, rangkaian yang
menggunakan 3 buah IC 74LS02 menghasilkan gerbang AND , rangkaian yang
menggunakan 4 buah IC 74LS02 menghasilkan gerbang NAND.

8. PERTANYAAN

1. Gerbang macam apa sajakah yang dapat diganti oleh susunan gerbang NAND dan
NOR diatas?

2. Buatlah rangkaian digital dengan menggunakan gerbang universal untuk fungsi


output X = A.B + A.C !

9. JAWABAN DARI PERTANYAAN


1. NOT, AND ,OR, NAND dan NOR

2.
A

B
X

10. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa gerbang universal


merupakan salah satu gerbang turunan yang dirangkai sehingga menghasilkan output
yang sama dengan output gerbang dasar atau turunan. Adapun gerbang universal
terdiri dari gerbang NAND dan NOR , gerbang tersebut dapat menggantikan gerbang
dasar terdiri atas gerbang AND ,OR dan NOT. Dimana gerbang AND akan berlogic 1
jika semua inputnya adalah 1 ,gerbang OR akan berlogic 0 jika semua inputnya adalah
0 dan gerbang NOT akan menghasilkan output yang berkebalikan dengan inputnya.
Dan dengan menggunakan gerbang pembangun universal NAND dan NOR dalam
sebuah rangkaian digital dapat mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang
terdapat dalam sebuah IC.

Anda mungkin juga menyukai