Anda di halaman 1dari 3

-1- FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK ELEKTRONIKA ANALOG I
Semester 1 PENGUAT BEDA 200 menit

No. LST/EKA/EKA5204/09/07 Revisi : 01 Tgl : 28-8-2015 Hal 1 dari 3.

A. Kompetensi
1. Menggunakan transistor sebagai penguat beda

B. Sub Kompetensi
1. Membuat rangkaian penguat beda
2. Mengukur penguatan penguat beda

C. Dasar Teori

Vout = Ad Vd + AcVc
Vd = V1 – V2
V1 + V2
Vc = ------------
2

Ad = A1 – A2 Ad : difference gain
A1 + A2
AC = ----------- AC = common mode gain
2

D. Alat/instrument/Aparatus/Bahan
1. Sumber tegangan DC ±15Volt
2. Sumber tegangan DC variabel 0 – 20 Volt
3. Voltmeter DC 0 – 25 Volt

Dibuat oleh : PON Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen SPM
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
-2- FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK ELEKTRONIKA ANALOG I
Semester 1 PENGUAT BEDA 200 menit

No. LST/EKA/EKA5204/09/07 Revisi : 01 Tgl : 28-8-2015 Hal 2 dari 3.

4. Bread board
5. Komponen sesuai dengan gambar

E. Keselamatan Kerja
Hubungan dengan sumber tegangan DC jangan sampai terbalik

F. Langkah Kerja Mengukur


AC
1. Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini.

2. Hubungkan input V1 dan V2 dengan tegangan DC seperti tercantum pada table. Cata
tegangan output untuk setiap harga V1 dan V2
V1 = V2 (Volt) Vout (Volt)
0 13,5
2 5,6
4 2,8
6 3,8
8 4
10 4,2

Hitung AC

Mengukur Ad
2. Dari gambar di atas ganti tegangan pada V1 dan V2 menjadi seperti table berikut ini

Dibuat oleh : PON Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen SPM
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
-3- FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK ELEKTRONIKA ANALOG I
Semester 1 PENGUAT BEDA 200 menit

No. LST/EKA/EKA5204/09/07 Revisi : 01 Tgl : 28-8-2015 Hal 3 dari 3.

V1 (Volt) V2 (Volt) Vout (Volt)


0 0 13,5
0,05 -0,05 13,5
0,1 -0,1 13,5
0,15 -0,15 13,5
0,2 -0,2 13,5

G. Analisa Data
Dari percobaan yang dilakukan dapat dianalisis bahwa masukan penguat beda umumnya
ada 2 buah (berasal dari masing-masing transistor ) dan keluarannya ada satu atau dua buah
( berasal dari salah satu atau kedua transistor), dari data yang didapatkan kita bida
menghitung nilai dari ad yaitu dengan menggunakan rumus :
Vo = ad ( v1-v2 )
Misal pada tabel 2 diketahui nilai dari vo= 13,5 v1 = 0,05 v2 =-0,05 maka ad nya adalah ?
Jawab :
Vo = ad ( v1-v2 )
13,5 = ad (0,05-(-0,05))
13,5 = ad (0,1)
13,5
ad = = 135
0,1
kemudian misal yang lain pada saat vo= 13,5 v1 = 0,1 v2 =-0,1 maka ad nya adalah ?
jawab :
Vo = ad ( v1-v2 )
13,5 = ad (0,1-(-0,1))
13,5 = ad (0,2)
13,5
ad = = 67,5
0,2
H. Kesimpulan
Penguat Op-Amp adalah suatu penguat beda yang mempunyai
penguat tegangan sangat tinggi dengan impedansi masukan tinggi dan
impedansi keluaran rendah, Penguat beda merupakan rangkaian yang
banyak dipakai dalam rangkaian terintegrasi termasuk Op-Amp ,pada
prinsipnya rangkaian penguat beda terdiri atas 2 buah transistor yang
emitornya dihubungkan jadi satu, kualitas penguat beda ditentukan
oleh harga Ad dan Ac ,penguat beda yang baik adalah yang
mempunyai Ad besar dan Ac kecil

Dibuat oleh : PON Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen SPM
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai