PRAKTIK ELEKTRONIKA
FLIP-FLOP
LT-2D
KELOMPOK 5
Disusun oleh :
1. Decky (3.39.18.0.06)
2. Nidiar Naufal M. (3.39.18.0.16)
3. Regia Verbenaningrum (3.39.18.0.18)
4. Rian Annas Al’amien (3.39.18.0.19)
FLIP - FLOP
2. Dasar Teori
Ada beberapa bermacam – macam jenis flip-flop yaitu flip-flop dari gate, S-R flip-
flop , D flip-flop , J-K flip-flop. Perbedaan – perbedaan utama di antara jenis Flip Flop
adalah dalam jumlah input yang dimilikinya dan cara dimana input-inputnya
mempengaruhi keadaan binernya.
NO NAMA JUMLAH
1. IC 7402 2 buah
2. IC 7400 4 buah
3. IC 7408 6 buah
4. IC 555 1 buah
5. LED 2 buah
7. Resistor 10 kΩ 2 buah
9. Kabel Jumper
S R Q Q.
1 0 1 0
0 0 1 0
0 1 0 1
0 0 0 1
1 1 0 0
1. Pada keadaan input-input yang bagaimanakah pada rangkaian 4.1 tidak berfungsi
sebagai Flip Flop?
Jawab: Pada saat keadaan input S dan R yang sama yaitu berlogika‘0’ maka
akanterjadi keadaan memory / tetap seperti keadaan sebelumnya.
2. Jelaskan fungsi Enable pada rangkaian 4.1!
Jawab: Fungsi Enable untuk mengendalikan level-level input selama terjadi pulsa
clock
(clock pulse). Output - output dari kedua AND gates tetap pada 0 sepanjang
pulsa clock (CP) adalah 0, tanpa menghiraukan harga - harga dari input S
dan R. Bila pulsa clock berubah menjadi 1, informasi dari input S dan R
diijinkan untuk mencapai flip flop dasar.
3. Berilah analisa hasil percobaan saudara!
Jawab:Pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa bila S diberi logika 1 dan R diberi logika
0,maka output Q akan berada pada logika dan Q not pada logika 0, ini
dinamakan menset Flip-Flop ke kondisi 1 atau kondisi tinggi . Bila R diberi
logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q
berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1, ini dinamakan me-reset Flip-
Flop / meng-clear Flip-Flop ke kondisi 0 atau kondisi rendah. Bila S dan R
sama-sama diberi logika 0 maka tidak mempengaruhi kondisi Flip-Flop, yaitu
tetap pada kondisi sebelumnya, ini adalah kondisi normal dari input Flip-Flop.
Bila S dan R sama-sama diberi logika 1 maka output Q dan Q not pada pada
logika 0, ini adalah kondisi yang tidak menentu dan harus tidak digunakan.
Pada tabel 11.2 Enable berfungsi untuk mengendalikan level-level input
selama terjadi pulsa clock (clock pulse). Output - output dari kedua AND gates
tetap pada 0 sepanjang pulsa clock (CP) adalah 0, tanpa menghiraukan harga -
harga dari input S dan R. Bila pulsa clock berubah menjadi 1, informasi dari
input S dan R diijinkan untuk mencapai flip flop dasar.
4. Berikan Kesimpulan !
8. Kesimpulan
1. Flip Flop adalah rangkaian logika dengan dua output, dimana kedua outputnya
kebalikan satu dengan yang lain
2. Flip Flop memiliki dua input yaitu S dan R dan memiliki dua Output yaitu Q dan
Q not
3. Saat S=0 dan R=1 maka nilai output yang dihasilkan yaitu Q=0,ini dapat dikatakan
bahwa FF me reset kondisi 0 atau kondisi rendah (reset)
4. Saat S=1 dan R=0 maka nilai output yang dihasilkan yaitu Q=1, ini dapat dikatakan
bahwa FF me reset kondisi 1 atau kondisi tinggi (set)
5. S=0 . R =0 tidak mempengaruhi kondisi FF , outputnya tetap pada kondisi
sebelumnya (Memory)
6. S=1, R=1 adalah kondisi yang tidak menentu dan harus tidak digunakan
(INVALID / INDETERMINATE)
7. Dengan menambahkan gates ke input rangkaian dasar, flip flop dapat dibuat untuk
mengendalikan level-level input selama terjadi pulsa clock / clock pulse(Cp)