Anda di halaman 1dari 4

I.

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian pengaturan dengan saklar impuls secara
baik dan benar.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian pengaturan penerangan
dengan saklar impuls.
3. Mahasiswa dapat mengatasi berbagai kendala yang timbul pada rangkaian
pengaturan penerangan dengan saklar impuls.
4. Mahasiswa memahami dari aplikasi rangkaian pengaturan penerangandengan
saklar impuls.

II. ALAT
1. Power supply........................................1 buah
2. Kotak hubung ......................................3 buah
3. Saklar impuls .......................................2 buah
4. Tombol tekan .......................................1 buah
5. Lampu pijar 25W/220V........................1 buah
6. Fitting lampu pijar ................................1 buah
7. Kabel penghubung ..............................30 buah

III. DASAR TEORI


Saklar adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan rangkaian listrik dalam keadaan berbeban dengan penguncian.
Saklar impuls adalah saklar yang bekerja dengan menggunakan prinsip
elektro magnetis. Ketika tegangan masuk kedalam coil maka akan menggerakkan
tuas saklar.
Pada pengoperasiannya saklar impuls dibantu dengan tombol tekan , yaitu
sebuah alat yang dapat menghubungkan dan memutuskan rangkaian dalam
keadaan berbeban(bertegangan) tanpa adanya penguncian.
IV. GAMBAR RANGKAIAN
1. One line Diagram

2. Multiline pengawatan
3. Diagram kerja

4. Diagram kerja fungsi waktu

V. LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Mengecek alat yang akan digunakan.
c. Memasang rangkaian sesuai dengan gambar :
· Memasang kabel fasa pada Power Supply.
· Kabel fasa dari power supply dihubungkan ke kotak hubung dan dihubungkan
ke input saklar impuls S1(1) dan dihubungkan ke push button (S2).
· Saklar impuls S1(a) dihubungkan dengan push button (S2).
· Saklar impuls S1(2) dihubungkan ke fitting lampu E1 fasa.
· Menghubungkan kabel netral dari power supply ke kotak hubung.
· Kabel netral pada kotak hubung dihubungkan ke vitting lampu E1 netral dan
dihubungkan ke saklar impuls S1(b).
· Memasang kabel ground pada Power Supply.
d. Setelah selesai memasang rangkaian, cek rangkaian yang telah dibuat dengan
ohmmeter atau multimeter.
e. Jika rangkaian sudah benar, selanjutnya memasang sumber 220V pada
rangkaian.
f. Nyalakan sumber 220V.
g. Operasikan rangkaian dan cek tegangan pada rangkaian menggunakan voltmeter
atau multimeter.

VI. DATA
NO. POSISI KEADAAN
S₂ S₁ E₁
1. PA Open Padam
2. OP Close Menyala
3. PA Open Padam
4. OP Close Menyala

VII. ANALISIS DATA


Pada rangkaian penerangan ini menggunakan 1 buah saklar impuls yang digunakan
sebagai pengunci dan 1 buah push button NO yang digunakan untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik. Saklar impuls memiliki fungsi sebagai pengunci untuk
push button NO. Sehingga arus listrik yang mengalir bila NO ditekan dan saklar
impuls dapat bekerja secara elektromagnetis dapat menarik tuas pada saklar impuls
dan dapat mengunci arus sehingga dapat mengalir ke lampu E1.

VIII. PERTANYAAN
1. Jelaskan cara kerja rangkaian percobaan saudara !
2. Mengapa saklar impuls tidak dapat bekerja sendiri ( tanpa bantuan push Button NO)?
3. Dimanakah saklar impuls yang paling cocok digunakan ?

IX. JAWABAN
1.Cara kerja rangkaian penerangan ini yaitu apabila saat tombol tekan dalam posisi
stanby, kemudian diteakan maka lilitan impuls mendapat tegangan yang akan
menimbulkan medan magnet menggeser tuas saklar impuls sehingga lampu menyala.
Lalu ketika tombol tekan dilepas lampu akan padam karena tidak mendapat tegangan.
2.Saklar impuls tidak dapat bekerja sendiri karena saklar impuls hanya berfungsi
sebagai pengunci untuk push botton NO. Jadi jika sakar impuls tanpa bantuan push
botton NO maka saklar impuls tidak dapa bekerja. Jadi, saklar impuls memiliki fungsi
sama dengan magnetik contactor.
3.Saklar impuls biasanya digunakan untuk mengendalikan dari beberapa tempat
dengan dikombinasikan dengan push botton. Seperti di lorong bawah tanah atau di
gudang.
X. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengaturan penerangan ini menggunkan 1 buah saklar impuls dan 1 buah saklar tekan
NOyang digunakan untuk menghidupkan 1 buah lampu. Pada rangkaian ini jika saklar
impuls mendapat arus listrik maka saklar impuls dapat bekerja elektromagnetis.
Sehingga lampu E1 dapat menyala.
Saran
1. Melakukan praktikum dengan mengikuti keselamatan kerja yang ada.
2. Memasang rangkaian sesuai gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian.
3. Pastikan saklar impuls mendapatkan sumber fasa dan netral pada koil (a dan b).
4. Jangan makan dan minum atau bergurau saat melakukan praktikum.
5. Saat melakukan uji coba pastikan rangkaian dalam posisi yang benar.
6. Setelah selesai melakukan praktikum alat dan bahan dikembalikan ke tempat
semula.

Anda mungkin juga menyukai