Anda di halaman 1dari 5

BAB II.

HUBUNG SINGKAT SIMETRI

Tujuan Instruksional khusus


Setelah selesai mempelajari bab mahasiswa dapat :
1. Memahami jenis hubung singkat simetri
2. Menghitung besar arus hubung singkat pada generator
3. Menentukan breaking capacity sebuah pemutus tenaga listrik

2.1. Hubung Singkat 3 Φ Pada Generator Berbeban


Metoda perhitungan hubung singkat 3 Φ dapat mempergunakan:
1. Mempergunakan tegangan internal dibelakang reaktansi sub-peralihan yaitu ( Eg” )
untuk generator dan ( Em” ) untuk motor Sinkron.
2. Menggunakan rangkaian pengganti Pengganti Thevenin

Contoh soal :

Gambar 2.1. Diagram segaris sistem tenaga listrik

Sebuah sistem tenaga listrik gambar 2.1. mempunyai data sebagai berikut:
Motor sinkron, Generator sinkron 30.000 kVA, 13,2 kV, X” = 20 %. Saluran
mempunyai X = 10 % (Besaran dasar dipergunakan rating mesin). Motor menyerap
daya 20.000 kW, Pf = 0,8 leading pada tegangan terminal 12,8 kV. Saat itu terjadi
hubung singkat 3 Φ pada terminal motor. Tentukan arus gangguan hubung
singkat tersebut !

15
Penyelesaian:
1. Mempergunakan tegangan internal dibelakang reaktansi sub-peralihan

Gambar 2.2. Diagram impedansi

Daya dasar (kVAB) = 30.000 kVA, Tegangan dasar (kVB) = 13,2 kV


12,8 kV
Vf = 13,2 kV = 0,97 ∠ 0 pu
30.000 kVA
IB = √3 × 13,2 kV = 1312 A
20.000 kW
IL = 0,8 × √ 3 × 12,8 kV = 1128 ∠ 36,90 A
0
1128 ∠ 36,9 A
= 1312 A = 0,86 ∠ 36,90 pu
= ( 0,69 + j 0,52 ) pu
Generator:
Tegangan terminal generator:
Vt = Vf + IL ( XTL )

= 0,97 ∠ 0 + 0,86 ∠ 36,90 ( j 0,1 )


= (0,918 + j 0,069) pu

Tegangan yang dibangkitkan pada lilitan jangkar generator:


Eg” = Vt + IL ( Xd” )
= (0,918 + j 0,069) + ( 0,69 + j 0,52 ) (j 0,2)
= (0,814 + j 0,207) pu

16
Arus gangguan dari generator:

E }}}} over {XrSub{size8{d} rSup{size8{ +XTL


Ig” = g
0,814 + j 0,207
= j 0,3
= (0,69 - j 2,71) pu

Motor
Tegangan terminal generator:

Vt = Vf = 0,97 ∠ 00 pu

Tegangan lawan yang dibangkitkan pada motor:


Em” = Vf - IL ( Xd” )

= 0,97 ∠ 00 - ( 0,69 + j 0,52 ) (j 0,2)


= (1,074 - j 0,138) pu

Arus gangguan dari motor:

E } } over{XrSub{size8{d} rSup{size8{
I m

= m
(1,074 − j 0 ,138 )
= j 0,2
= ( - 0,69 - j 5,37 ) pu

Jadi arus gangguan dari titik hubung singkat ke tanah :


If” = Ig” + Im”
= (0,69 - j 2,71) + ( - 0,69 - j 5,37 )
= - j 8,08 pu
= - j 8,08 ( IB )
= - j 8,08 ( 1312 A)
= - j 10.600 A

17
2. Menggunakan rangkaian pengganti Thevenin
Tegangan Thevenin adalah tegangan open circuit dari titik yang mengalami hubung
singkat yaitu sama dengan Vf

Gambar 2.3 Rangkaian Pengganti Thevenin

VTh = Vf = 0,97 ∠ 00 pu
( j 0,3 × j 0,3 )
ZTh = ( j 0,3 + j 0,3 )
= j 0,12 pu
Jadi arus gangguan dari titik hubung singkat ke tanah :

I} }over{ZrSub{size8{italTh} } { ¿
If” = f ¿
¿
0
0,97∠ 0
= j 0,12 = - j 8,08 pu
= - j 8,08 ( IB )
= - j 8,08 ( 1312 A)
= - j 10.600 A

Untuk menghitung besarnya arus gangguan kontribusi generator dan motor


dipergunakan dalil current devider yaitu:
( j 0,2)
a. Arus gangguan dari generator = ( j 0,2 + j 0,3) (- j 8,08 ) = -j 3,23 pu
( j 0,3)
b. Arus gangguan dari motor = ( j 0,2 + j 0,3) (- j 8,08 ) = -j 4,85 p
18
Pada waktu sistem mengalami hubung singkat telah ada arus ( I L ) dengan arah arus
dari generator ke motor sehingga arus ini harus ditambahkan agar diperoleh arus
gangguan total subtransient.
Ig” = ( 0,69 + j 0,52 ) + ( -j 3,23 ) = (0,69 - j 2,71) pu
Im” = ( -0,69 - j 0,52 ) + ( -j 4,85 ) = (-0,69 - j 5,37) pu
If” = Ig” + Im”
= (0,69 - j 2,71) + ( -0,69 - j 5,37)
= - j 8,08 pu
= - j 8,08 ( IB )
= - j 8,08 ( 1312 A)
= - j 10.600 A

19

Anda mungkin juga menyukai