Contoh Soal 1
Hitunglah impedansi ekivalen dari rangkaian pada gambar 2, apabila nilai adalah 5 rad/s
Gambar 2 (a) Rangkaian yang akan dicari impedansi ekivalennya (b) komponen-komponen
diganti menjadi besaran impedansi dengan = 5 rad/s
Kita mulai dengan mengkonversi resistor, kapasitor, dan induktor ke dalam bentuk impedansinya
Kapasitor 200 mF XC = 1/jC = 1/j (5) (0.2) = -j
Induktor 2 H XL = jL = j (5) (2) = j10
Kapasitor 500 mF XC = 1/jC = 1/j (5) (0.5) = -j0.4
Hasilnya ditunjukkan pada gambar 2b.
Sekarang kita sederhanakan rangkaian pada gambar 2b menjadi impedansi tunggal. Pertama kita
lihat impedansi 6 diparalel dengan j0.4 . Kombinasi ini ekivalen dengan
(6)(-j0.4) / (6 j0.4) = 0.02655 j0.3982
kemudian impedansi ini diseri dengan j dan j10 , sehingga impedansi ekivalennya adalah
0.0265 j0.3982 j + j10 = 0.02655 + j8.602
Kemudian impedansi ini di paralel dengan 10 , sehingga impedansi ekivalennya adalah
Contoh Soal 2
Hitunglah impedansi Z pada blok yang ditunjukkan pada gambar 3 apabila impedansi total dari
rangkaian tersebut adalah 13 22.62o.
Bila
diganti
dalam
Dengan menggunakan aturan pembagi arus, kita bisa menghitung I2 dan I3 yaitu
dan
Contoh Soal 7
Berdasarkan rangkaian pada gambar 10, hitunglah
a. Tegangan sinus v1 dan v2 dalam bentuk fasor menggunakan aturan pembagi tegangan
b. gambar diagram fasor dari E, V1, dan V2
c. Gambar bentuk gelombang sinus dari e, v1, dan v2
dan
Kita
ubah
bentuk
fasor
(domain
pada 0o
atau
pada 90o
atau
pada 90o
atau
atau
pada sudut 0o
(-80.68))o= 80.68o,
atau dalam bilangan kompleks ditulis sebagai:
pada 0o
atau
pada 90o
atau
pada 90o
atau
pada sudut -41.311o
memiliki satuan watt. itu adalah sebuah besaran daya, atau energi per satuan
waktu.
Daya yang dikeluarkan= watt
Daya yang diserap= joule