Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK

NO. PERCOBAAN : 08
NAMA : NURISMA ZENITA DEWI
NIM : 19507334023
JUDUL PERCOBAAN : Pengaruh Frekuensi Terhadap Beban R-L, R-C Parallel
ANGGOTA :
1. Fiosa Putra (19507334021)
2. Nasrulloh Azhar (19507334022)
3. Nurisma Z.D. (19507334023)
4. Rayhandiko Rafif A. (19507334024)
5. Siti Nur Laela K. (19507334031)

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. Kompetensi
Menggambarkan pengaruh frekuensi terhadap beban R-L, R-C parallel.

B. Sub Kompetensi
1. Menyebutkan pengaruh frekuensi terhadap arus IR, IL, IC, arus ( I ), impedansi
(Z), dan sudut pergeseran phase.
2. Menggambar grafik I : f ( frekuensi )
3. Menggambarkan phasor diagram.
4. Menyebutkan besarnya sudut pergeseran phase.

C. Dasar Teori
R dan L Dihubung Paralel Dialiri Arus Bolak-Balik
Rangkaian yang diperlihatkan pada gambar di bawah mempunyai sifat bahwa
tegangan yang mengalir pada setiap elemen adalah sama, tetapi besarnya arus total
adalah merupakan jumlah pasor dari tiap-tiap elemen/cabang (Hukum Kirchoff Arus).
It

IR IL

R L

(a) (b)
Gambar Tahanan Murni (R) dan Induktor Murni (L) Dihubung Paralel
Besar arus total adalah :
It = IR + IL
= (IR + j0) + (0 - jIL)
= IR - jIL
Gambar b dapat dicari besarnya faktor daya (cos ) dan sudut pergeseran fasa (), yaitu
cos  = IR / It  dan  = arc cos IR / It
Besarnya impedansi Z adalah :
R . XL
Z = ------------------
 R2 + XL 2
R dan C Dihubung Paralel Dialiri Arus Bolak-Balik
Rangkaian R dan C yang dihubung paralel mempunyai sifat yang sama dengan R dan
L dihubung paralel, yaitu tegangan pada setiap elemen adalah sama dan besarnya arus
total juga merupakan jumlah dari pasor pada tiap-tiap elemen/cabang (perhatikan
gambar di bawah).
It

IR IC

R C

(a) (b)
Gambar Tahanan Murni (R) dan Kapasitor Murni (C) Dihubung Paralel
Besarnya arus total adalah :
It = IR + IC
= (IR + j0) + (0 + jIC)
= IR + jIC
Gambar b dapat dicari besarnya faktor daya (cos ) dan sudut pergeseran fasa (), yaitu
cos  = IR / It  dan  = arc cos IR / It
Besarnya impedansi Z adalah :
R . XC
Z = --------------------
 R2 + XC 2
D. Alat/Instrumen/Bahan
1. Multimeter …………………………………………………… 1 buah
2. C R O ………….…………………………………………..… 1 buah
3. A F G …………………………………………………..…… 1 buah
4. Transformator isolasi 220/220 V ……...………….. 1 buah
5. Decade induktor 1 – 1000 mH ………………….……1 buah
6. Decade Capasitor …………………………………..…… 1 buah
7. Rheostat 500  / 1 A …….…………………….….….. 2 buah
8. Rheostat 300  / 1 A ……….………….……….…….. 1 buah
9. Bok penghubung ……………………………….………. 1 buah
10. Kabel penghubung ……………………………………… secukupnya
E. Keselamatan Kerja
1. Ikuti langkah-langkah yang ada pada lab sheet ini.
2. Semua rangkaian jangan dihubungkan ke sumber tegangan sebelum
diijinkan oleh dosen pembimbing.
3. Gunakan batas ukur alat-alat ukur sesuai petunjuk.
4. Hati-hati bila mengambil dan mengembalikan alat dan bahan praktek.
5. Mintalah petunjuk pada dosen pembimbing bila terdapat hal-hal yang
meragukan.

F. Langkah Kerja
1. Kalibrasilah terlebih dahulu CRO yang akan saudara gunakan.
2. Rangkaialah percobaan saudara seperti gambar di bawah ini.

R1 = R2 = R3 = 300  L = 100Mh

3. Setelah rangkaian saudara disetujui oleh dosen pembimbing hubungkan dengan


sumber tegangan 220 V dan tutup saklar power pada AFG dan CRO.
4. Ukur tegangan keluaran AFG ( dalam keadaan terhubung dengan rangkaian ) pada
frekuensi 100 Hz sebesar 4 Volt puncak-puncak, gelombang sinus, Att. 0 dB.
Usahakan harga ini selalu tetap selama percobaan berlangsung. ( Tegangan
sumber diukur kembali setiap perubahan frekuensi )
Ukurlah harga VR dan VL dan masukan hasilnya dalam tabel I.
5. Ulangi langkah no 4 di atas dengan frekuensi yang berbeda dengan interval
seperti pada tabel I.
6. Turunkan kembali harga frekuensi hingga 100 Hz, buka saklar power AFG dan
CRO.
7. Gantilah L dengan C = 0,22 F, kemudian lakukan langkah percobaan seperti
langkah no. 3 s/d 5 di atas, masukan hasil pengamatan saudara pada tabel II
8. Turunkan kembali harga frekuensi hingga 100 Hz, buka saklar power AFG dan
CRO.
9. Lepas semua rangkaian dan kembalikan bahan dan alat ke tempat semula dengan
rapi dan tertib.
G. Data
Terlampir.

H. Analisa Data
1. Frekuensi terbesar adalah 5000 Hz.
2. Kita bisa melihat tabel, bahwa tabel 1 memakai Arus dari Resistor (IR2) dan Arus pada
induktor (IL) sedangkan pada tabel 2 menggunakan Arus dari Resistor (IR2) dan Arus
pada kapasitor (IC)
1
3. V(max) : ( P-P )
2
1
IR2 (max) pada frekuensi 100 : 2
(3,8) = 1,9
V(eff) : Vmax x 0,707
Vr (eff) : 1,9 x 0,707 = 1,3433
4. Frekuensi berpengaruh pada :
 Arus pada Resistor ( IR2 )
 Arus pada Induktor ( IL )
 Arus pada Kapasitor ( IC )
 Impedansi (Z )

I. Bahan Diskusi
1. Sebutkan dan jelaskan pengaruh frekuensi terhadap :
a. Arus pada resistor ( IR )
b. Arus pada induktor ( IL )
c. Arus pada kapasitor ( IC )
d. Impedansi ( Z )
Jawab :
A. Semakin besar frekuensinya, maka semakin kecil Arus pada resistor
B. Semakin besar frekuensinya, maka semakin besar Arus pada induktor.
C. Semakin besar frekuensinya, maka semakin kecil Arus pada kapasitor.
D. Hubungan impedansi dengan frekuensi adalah untuk menghitung VC,VL,VR

2. Gambarkan grafik karakteristik :


a. IL = f ( Frekuensi )
b. IC = f ( Frekuensi )
c. IR = f (Frekuensi )
Jawab :
A.

B.

C.

3. Gambarkan phasor diagram untuk rangkaian R-L dan R-C, ambil harga
sembarang.
a. Jawab : Fase R L C

𝑋𝐿 − 𝑋𝑐 100 − 40
𝑡𝑎𝑛𝜃 = = = 0,12
𝑅 500

600 tan𝜃= 0,1


500

400

300

200

100

0
0 20 40 60 80
b. Fase R C
𝑋𝑐 40
𝑡𝑎𝑛𝜃 = = = 0,08
𝑅 500

600
tanθ=0,08
500

400

300

200

100

0
0 10 20 30 40 50 60 70

4. Hitung besarnya sudut pergeseran phase pada soal No. 3.


Jawab :
a. Pada R L C
tan−1 1,2 = 50,19°

b. Pada R C
tan−1 0,8 = 38,65°

J. Kesimpulan
Pada praktek kali ini, saya dan teman-teman saya merasa kesulitan dalam mengkalibrasi
CRO analog dan agak lama dalam merangkainya. Tapi, semua itu bisa berjalan baik
karena bantuan AFG yang dapat menghitung VR,VC,VL

K. Saran
Banyak alat yang di laboratorium yang rusak terutama induktornya, akan lebih baik jika
diperbaiki terlebih dahulu sehingga tidak mengambil resiko untuk bergabung dengan
kelompok lain.

Anda mungkin juga menyukai