Anda di halaman 1dari 8

AKHIR SEMESTER GANJIL 2020-2021

KELAS : 2B REGULER
MATA KULIAH: ELEKTRONIKA DAYA
WAKTU: 90 MENIT
PENGAJAR: JULSAM
KELAS: 2A, 2B, 2-D4-TRIL
SIFAT: TUTUP BUKU

1. Gambarkan dan jelaskan prinsip kerja serta contoh aplikasi dari:


a. AC-DC Konverter
b. DC-AC Konverter
c. DC-DC Konverter
d. AC-AC Konverter
Jawaban :
A. AC-DC Konverter
Prinsip kerja dari konversi AC ke DC (rectifier) adalah dengan cara
pensaklaran dengan menggunakan dioda ataupun thrystor yang akan
memotong atau membalikkan fasa dari tegangan AC tersebut.
Contohnya dengan menggunakan Dioda:
▪ Penyearah Setengah Gelombang
▪ Penyearah Gelombang Penuh

Nilai rata – rata dari tegangan output dapat dikendalikan dengan


mengubah – ubah conductiontime dari thyristor satu sudut firingdelay, α.
Inputnya dapat berupa sumber satu atau tiga fasa.Converter – converter
ini juga dikenal sebagai penyearah control.Suatu rangkaian converter satu
fasa dengan dua natural commutatedthyristor diperlihatkan dalam gambar
berikut.
B. DC-AC Konverter
Prinsip kerja inverter yang sedehana adalah :
▪ Tegangan yang masuk dari jala jala 50 Hz dialirkan ke
boardRectifier/ penyearah DC, dan ditampung ke bank capacitor.
Jadi dari AC di jadikan DC.
▪ Tegangan DC kemudian diumpankan ke boardinverter untuk
dijadikan AC kembali dengan frekuensi sesuai kebutuhan. Jadi dari
DC ke AC yang komponen utamanya adalah Semiconduktor aktif
seperti IGBT. Dengan menggunakan frekuensi carrier (bisa sampai
20 kHz), tegangan DC dicacah dan dimodulasi sehingga keluar
tegangan dan frekuensi yang diinginkan.

Jika transistor M1 dan M2 tersambung pada setengah periode, dan M3 dan


M4 tersambung pada setengah periode lainnya, keluaran akan berbentuk
tegangan ac. Tegangan keluaran dapat dikendalikan dengan mengubah –
ubah conductiontime dari transistor.Converter dc – ac dikenal juga sebagai
inverter. Suatu inverter transistor fasa tunggal
diperlihatkan pada gambar berikut.
C. DC-DC Konverter
DC Chopper merupakan alat pengubah energi listrik dari sistem arus DC
konstan menjadi system arus DC variabel.
▪ Prinsip kerja step – downchoppers adalah pada gambar 1a. Jika
saklar SW ditutup pada saat t1, maka tegangan Vs akan melalui
beban. Jika saklar dimatikan atau di buka pada saat t2, tegangan
yang melewati beban adalah nol. Betuk gelombang output dan arus
beban ditunjukan pada gambar 1b. penggunaansaklar pada
chopper dapat implementasikan dengan
menggunakan,PowerBJT,Power MOSFET,GTO atau SCR

▪ Prinsip kerja step –upchopper dapat dilihat pada gambar 5a. Jika
saklar SW ditutup pada saat t1,aruskan mengalir pada inductor dan
akan menyimpan energy pada inductortersebut.Jikasaklar terbuka
pada saat t2, energy yang tersimpan pada padainductor dialirkan
kebeban, betuk gelombang yang dihasilkan arus inductor dapat
dilihatpada gambar 5b.
Tegangan keluaran rata – rata dikendalikan dengan mengubah – ubah
conductiontime t dan transistor Q1. Jika T adalah periode chopping, maka
t1 = δT. δ dikenal sebagai sebagaidutycycledari chopper-nya.
Converter dc – dc juga dikenal sebagai dc chopper atau pensaklaran
regulator dan suatu rangkaian transistor chopper diberikan pada gambar
berikut.

D. AC-AC Konverter
Prinsip kerja cycloconverter (ac ke ac) adalah dengan menurunkan
frekuensi sumber rangkaian dibagi menjadi 2 buah rangkaian
konvertertyristor-P dan rangkaian konvertertyristor-N yang bekerja secara
bergantian dengan menggunakan cycloconverter. Konvertertyristor-P
bekerja untuk membentuk arus keluaran pada saat periode positip-nya,
sedangkan konvertertyristor-N bekerja setelahnya untuk membentuk arus
keluaran pada periode negatif arus keluaran.
Tegangan keluaran dikendalikan dengan mengubah – ubah
conductiontime dari TRIAC atau sudut delaypenyalaan, α. Tipe converter
ini dikenal juga sebagai controller tegangan ac.Converter ini digunakan
untuk memperoleh tegangan keluaran acvariable dari sumber ac tetap dan
converter satu fasa dengan suatu TRIAC pada gambar berikut.

2. Sebuah penyearah tiga fasa terkendali penuh dengan tegangan sumber 400 volt,
50 Hz. Penyearah tersebut diberi beban 100 Ω, hitunglah nilai dari VDC, IDC, VRMS,
dan IRMS untuk nilai 𝛼= 450 dan 𝛼= 750.
Jawaban :
3. Sebuah rangkaian ac-ac terkendali satu fasa setengah gelombang dengan beban
tahanan murni 50 Ω, tegangan sumber 220 volt 50 Hz dan rasio perbandingan
lilitan trafo 1:1. Jika Thyristor T1 di trigger pada sudut 600, hitunglah:
a. Nilai rms tegangan output
b. Nilai daya output
c. Nilai rms dan rata rata arus beban
d. Nilai inputpowerfactor nilai
e. Nilai rms dan rata-rata arus thyristor
Jawaban :

4. Sebuah DC chopperbuck, dengan beban R = 10 Ohm, Tegangan input Vs = 220


V(dc). Pada saat chopper On terdapat tegangan jatuh Vch = 2
volt.FrekuensiChopping f= 1 KHz. Duty cycle (k) = 50 & 80 %, Hitung:
a. Vo rata-rata
b. Vorms
c. Daya dan Effisiensichopper
d. Ri (tahanan inputeffektif dilihat dari sumber)
e. Tentukan waktu konduksi saklar Ton dan Toff pada kedua nilai k tsb.
Jawaban :
Diket : R = 10 Ohm
Vs = 220 V(dc)
Vch = 2 Volt
f = 1 KHz
k = 50 & 80%
Ditanya : a. Vo rata-rata
b. Vorms
c. Pout, Pin, Eff
d. Ri
e. Toff
Jawab :
a. Vo rata-rata
Vo rata-rata =k . (Vs-Vch)
= k .(220-2)
= 0,5 . 218
= 109 Volt
b. Vorms
Vorms= (k)^k (Vs-Vch)
= (0.5)^0,5 .(220-2)
= 0.707 . 218
= 154 Volt ( tegangan yang terukur oleh voltmeter)
c. Daya dan Effisiensichopper
▪ P out
P out= k ((Vs-Vch)^2)/R
=0.5 ((220-2)^2/10
= 2376.2 Watt
▪ Pin
Pin= k . Vs (Vs-Vch)/R
= 0.5 . 220 (220-2)/10
= 2398 Watt
▪ Eff
Eff= Pout/Pin
=2376.2/2398
= 99.09 %
d. Ri (tahanan inputeffektif dilihat dari sumber)
Ri = R/k
Ri= 10/0.5
Ri = 20 Ohm
e. Waktu konduksi saklar Ton dan Toff pada kedua nilai k tsb.
untuk k =50% --> ton=toff=0,5ms
untuk k = 80% -->ton=0,8 ms
toff=1-0,8=0,2ms

Vm = √2 x Vs
= √2 x 220
= 311,13 V

a) Vout rms = Vs / √2 Irms = Iout


= 120 / √2 Irms = Vout / R
= 220 V = 155,56 / 50
= 3,11 A

b) Pout = (Iout)2 x R VA = V1.Vo


= (3,11)2 X 50 = 220 x 3,11
= 483,505 Watt = 684,2

𝑃𝑜𝑢𝑡
d) Pf = 𝑉𝐴
483,505
= 684,2
= 0,707 lagging

1
𝑉𝑠 1 sin 𝛼 2
e) Irms = [𝜋 (𝜋 − 𝛼 + )]
√2 𝑅 2
1
𝑉𝑠 1 sin 𝛼 2
= [𝜋 (𝜋 − 𝛼 + )]
√2 𝑅 2

Anda mungkin juga menyukai