Anda di halaman 1dari 17

BAB

LISTRIK ARUS DAN


TEGANGAN BOLAK-BALIK
KOMPETENSI DASAR

 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya


 Mempresentasikan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan
sehari-hari

A. ARUS DAN TEGANGAN BOLAK-BALIK

Bila kita mengamati sebuah galvanometer dan osiloskop yang kita hubungkan dengan stop kontak
rumah kita, akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
220 V
+ 220 2
V
R

- 220 2 V
Galvanometer
Osilosko
p
Pada jarum galvanometer tak terlihat penyimpangan seolah tidak ada arus atau tegangan, tetapi
pada layar osiloskop terlihat tegangan berubah secara periodik, tegangan naik kira-kira
220 2 volt dalam satu arah, kemudian turun ke nol dan sampai  220 2 volt dan naik lagi, dan
seterusnya naik turun. Tegangan atau arus yang memiliki dua arah seperti ini disebut tegangan
atau arus bolak balik.

Arus dan Tegangan Maksimum atau Efektif


Sesuai gambar yang membentuk kurva sinusoidal dapat dibuat persamaan untuk arus dan
tegangan pada setiap saat yaitu:
i = im sint
V = Vm sint
Dengan nilai Vm pada gambar diatas adalah 220 2 V. Nilai tegangan dan nilai terbesar sampai
nilai terendah disebut tegangan puncak ke puncak Vpp. Dalam tampilan layar osiloskop didapat
Vpp = 2 x 220 2 volt atau Vpp = 2  Vmaks
Nilai sesungguhnya yang diukur dalam tegangan dan arus bolak balik adalah nilai efektif yang
besarnya adalah nilai maksimum dibagi 2

Arus dan Tegangan Bolak-balik 1


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

i max Veff = tegangan efektif (volt)


ieff =
2 Ieff = arus efektif (ampere)
Vmax Imax = arus maksimum (volt)
Veff = Ieff = arus efektif (ampere)
2

sehingga sering kita menyebut bahwa tegangan di rumah kita adalah 220 Volt.

Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini !
Pada gambar diatas jika di atur skala vertikal bernilai 10 volt/cm,
sedangkan waktu sapu horizontalnya adalah 5 ms/cm. Tentukan :
a. Tegangan maksimum dan efektif
b. Tegangan puncak ke puncak
c. Frekuensi
Penyelesaian
V = 10 volt/cm
t = 5 ms/cm = 0,005 sekon/cm
a. Vmax = 2  10 volt/cm = 20 volt
V 20
Veff = max = = 10 2 volt
2 2
b. Vpp = 2  Vmax = 2  20
= 40 volt
c. T = 4  0,005 sekon/cm = 0,02 s
1 1
d. f =   50 Hz
T 0,02

LATIHAN 1

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar diatas jika diatur skala vertikal bernilai 20 volt/cm, sedangkan waktu sapu
horizontalnya adalah 20 ms/cm. Tentukan :
a. tegangan maksimum dan efektif
b. tegangan puncak ke puncak
c. frekuensi

2. Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!


No. Vmax (volt) VPP (volt) Veff (volt)
1 …… 40 …….
2 50 …….. …….
3 ……. ……. 20

2 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

3. Sebuah alat listrik yang memiliki hambatan 40 ohm dipasang pada sumber jala-jala listrik PLN
yang memiliki tegangan 220 V. Tentukan :
a. nilai arus efektif
b. arus dan tegangan maksimum

B. INDUKTOR DALAM RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

Pada rangkaian induktor arus akan terlambat terhadap tegangan dengan selisih sudut fase 900,
sehingga persamaan arus dan tegangannya adalah :
i = im sin (t – 900)
V = Vm sin t
Grafik arus dan tegangan pada induktor
V/i
i

t
V

Diagram fasor arus dan tegangan pada induktor


V

C. KAPASITOR DALAM RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

Pada rangkaian kapasitor arus akan mendahului tegangan dengan selisih sudut fase 90 0,
sehingga persamaan arus dan tegangannya adalah:
i = im sin (t + 900)
V = Vm sin t

Grafik arus dan tegangan pada kapasitor


V/i

t
i V

Diagram fasor arus dan tegangan pada kapasitor


i

Arus dan Tegangan Bolak-balik 3


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

D. RANGKAIAN SERI RLC

R
Reaktansi induktif (XL)
L C
XL = .L = 2f.L
XL = reaktansi induktif (ohm)
L = induktansi diri (Henry)
 f = frekuensi (Hz)
V = Vm sin t  = frekuensi sudut (rad/s)

Reaktansi kapasitif (XC)


1 1
Xc = 
.C 2f.C
Xc = reaktansi kapasitif (ohm)
C = kapasitas kapasitor (Farad)

Impedansi (Z)

Z  R 2  XL  X C 
2

Z = impedansi atau hambatan total (ohm)


R = hambatan resistor (ohm)

Tegangan rangkaian RLC (V)


2
V  VR  ( VL  VC ) 2
V = i.Z
VR = i.R
VL = i.XL ; Vc = i.Xc

Contoh Soal
1. Suatu rangkaian arus bolak-balik terdiri dari sebuah induktor yang memiliki hambatan 30 ohm
dan reaktansi induktif 120 ohm, dihubungkan seri dengan resistor 60 ohm, kemudian
dihubungkan dengan sumber daya 125 V, 500 rad/s.
a. Hitung arus dalam rangkaian
b. Berapa beda potensial pada ujung-ujung induktor

Penyelesaian
XL = 120 ohm
R = 30 + 60 = 90 ohm
V = 125 volt
 = 500 rad/s

2
a. Z  R 2  XL = (90) 2  (120) 2 = 150 ohm
V 125 5
i  =
= ampere
Z 150 6
5
b. VL = i.XL = .120 = 100 volt
6

4 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

2. Sebuah sumber 200 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400 ohm dan sebuah
kapasitor secara seri. Tegangan pada hambatan itu ternyata 160 V, hitunglah tegangan pada
kapasitor dan reaktansi kapasitor…
Penyelesaian:
V = 200 volt
f = 50 Hz
R = 400 ohm
VR = 160 volt
VC dan XC ?
2 2
V = VR  VC
2
200 = 1602  VC

VC = 2002  1602
= 40000 25600
= 120 volt
V 160
i = R = = 0,4 A
R 400
V 120
XC = C = = 300 ohm
i 0,4

3. Hambatan R = 6 Ω, induktor 0,1 H dan kapasitor 1/2400 F dirangkai seri dan dihubungkan
dengan tegangan bolak-balik yang frekuensi angularnya 200 rad/s. Impedansi rangkaian ini
adalah…
Penyelesaian:
R = 6 ohm
L = 0,1 H
1
C = farad
2400
 = 200 rad/s
Z =?
XL = .L = 200.0,1 = 20 ohm
1 1
XC = = = 12 ohm
.C 1
200.
2400
Z = R 2  ( XL  X C ) 2 = 6 2  (20  12) 2 = 10 ohm

LATIHAN 2

1. Sebuah kapasitor 50 F yang hambatan ekivalennya 5 , dihubungkan seri dengan sebuah


resistor 25 . Rangkaian ini kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik 300 V,
500 rad/s. Tentukan :
a. reaktansi kapsitif
b. impedansi
c. arus yang mengalir
d. tegangan antara kedua ujung kapasitor
e. tegangan antar ujung resistor

Arus dan Tegangan Bolak-balik 5


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

2. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,05 H dan hambatan x disusun seri dengan sebuah
resistor 13 ohm. Rangkaian ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC yang memiliki frekuensi
sudut 1000 rad/s. Jika beda potensial antara kedua ujung kumparan sama dengan kedua ujung
resistor, tentukan :
a. reaktansi induktif
b. nilai x
c. impedansi rangkaian
d. arus yang mengalir
e. beda potensial kedua ujung resistor

3. Dalam rangkaian seri hambatan 60  dan induktor yang dihubungkan dengan tegangan bolak-
balik berarus 1,5 ampere. Jika dalam diagram vektor rangkaian memiliki nilai tan  = 4/3, maka
tegangan induktor besarnya ….volt

XL

R
4. Suatu susunan seri yang terdiri atas resistor 600 , kumparan dengan induktansi 0,2 Henry, dan
kapasitor 61 F, dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik dengan frekuensi sudut 6000
rad/s.
a. tentukan impedansi rangkaian.
b. berapa sudut fase antara arus dan tegangan sumber?
c. andaikan kapasitor di atas adalah kapasitor variabel, dan kemudian diubah kapasitasnya
sedemikian sehingga impedansi rangkaian itu sebesar 600 , berapa kapasitas kapasitor itu
sekarang?

5. Rangkaian seri R – L – C masing-masing mempunyai besaran-besaran R = 300 , L = 0,6 H, dan


C = 5 F dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik yang mempunyai frekuensi
anguler 1000 rad/s, hitunglah:
a. impedansi rangkaian
b. pergeseran fase

E. SIFAT RANGKAIAN RLC

1. Rangkaian bersifat induktif (XL > XC)


Diagram fasor rangkaian RLC yang bersifat induktif:
XL
Beda sudut fase arus dan tegangan ()
X  XC
tan   L
XL- XC Z R

R

XC

6 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

2. Rangkaian bersifat kapasitif (XL < XC)


Diagram fasor rangkaian RLC yang bersifat kapasitif :
XL

 R
XL- XC Z

XC

3. Keadaan resonansi atau resistif (XL = XC)


Diagram fasor rangkaian RLC yang bersifat kapasitif :
XL

R=Z

XC

Frekuensi Resonansi (fres)


XL = XC
1
.L =
.C
1
2f.L =
2f .C
1 1 1
f2 =  fres =
(2) .LC
2 2 LC

Contoh Soal
Sebuah hambatan 60 , kapasitor 10 F dan induktor yang dihubungkan secara seri memiliki
500
frekuensi resonansi Hz. Besar koefisien induksi diri induktor adalah ...

Penyelesaian :
R = 60 ohm
C = 10 F
500
fresonansi =

L=?
1 1
fres 
2 LC
500 1 1
=
 2 L.10 5
1
103 =
L.10 5

Arus dan Tegangan Bolak-balik 7


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

1
106 =
L.10 5
1
L=  0,1 Henry
10 .105
6

F. DAYA RANGKAIAN RLC

Daya pada rangkaian RLC dirumuskan:


P = Veff.ieff.cos
P = daya rangkaian (watt)
Veff = tegangan efektif (volt)
ieff = arus efektif (amper)
R
cos  = faktor daya =
Z
R
P = Veff. ieff. = (ieff)2.R
Z

Contoh Soal
Suatu rangkaian RLC dihubungkan dengan sumber V = 100 2 sin 100t volt. Besar hambatan
murni 600 ohm, induktansi kumparan 2 H dan kapasitansi kapasitor 10 F. Daya dari rangkaian
tersebut adalah …

Penyelesaian
Vmax = 100 2 volt
 = 100 rad/s
R = 600 ohm
L =2H
C = 10 F
P =?
XL = .L = 100. 2 = 200 ohm
1 1
XC = = = 1000 ohm
.C 100.10 5

Z = R 2  (X L  X C ) 2 = 6002  (200  1000) 2 = 1000 ohm


Vmax 100 2
Veff = = = 100 volt
2 2
Veff 100
ieff = = = 0,1 A
Z 1000
P = (ieff)2.R
= (0,1)2.600
= 6 watt

8 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

LATIHAN 3

1. Suatu rangkaian RLC yang masing-masing memiliki nilai 600 ohm, 0,2 H dan 1
6
F dihubungkan
dengan sumber tegangan dengan frekuensi sudut 6000 rad/s.Rangkaian akan beresonansi pada
frekuensi …

2. Sebuah resistor 30 ohm dihubung seri dengan sebuah induktor murni 2 mH. Rangkaian ini
dihubungkan ke ujung-ujung sumber tegangan yang frekuensinya dapat diubah-ubah.Pada
frekuensi berapa tegangan antara ujung-ujung resistor sama dengan tegangan pada kedua ujung
induktor

3. Rangkaian R-L seri yang menggunakan induktor dengan induktansi diri 2 H dipasang pada
tegangan bolak-balik dengan frekuensi angular 200 rad/s. Pada rangkaian ditambahkan kapasitor
yang juga dipasang seri dengan R – L. Harga kapasitas kapasitor yang harus dipasang agar
didapatkan daya maksimum adalah ...

4. Sebuah rangkaian seri terdiri atas resistor 150  yang tidak memiliki induktansi, kumparan
berinduktansi 0,05 H dengan hambatan yang dapat diabaikan dan kapasitor 25 F. Rangkaian
200
dihubungkan pada sumber daya 170 V, 
Hz, tentukan:
a. arus melalui rangkaian
b. faktor daya
c. daya disipasi dalam rangkaian

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

300 100 F
5H


V=200 2 sin 100t

Berdasarkan rangkaian RLC di atas, tentukan :


a. faktor daya rangkaian
b. daya disipasi rangkaian

Arus dan Tegangan Bolak-balik 9


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

Evaluasi Akhir Bab

I. Pilihan Ganda

1. Hubungan antara nilai efektif dengan nilai 4. Faktor yang tidak menentukan besarnya
maksimum tegangan atau kuat arus bolak- reaktansi induktif adalah ...
balik dapat dirumuskan dengan persamaan A. tegangan listrik
... B. panjang induktor
I C. frekuensi listrik
A. Imax  ef
2 D. luas penampang
E. jumlah lilitan
Imax
B. Ief 
2 5. Perhatikan gambar di bawah!
C. Ief  Imax 2 2
Vef
D. Vmax 
2
E. Vef  Vmax 2 2

Grafik yang benar hubungan V dan I


2. Tegangan listrik PLN dirumah diukur terhadap waktu pada rangkaian di atas
dengan voltmeter menunjukkan nilai 220 adalah…
Volt. Pernyataan yang benar dibawah ini A.
adalah …
A. Tegangan PLN antara 0 – 220 2 Volt
B. Nilai tegangan efektifnya 220 Volt
C. Tegangan listrik PLN nilainya tetap 220
Volt B.
D. Tegangan sesaat bolak-balik
merupakan fungsi sinusoidal
E. Tegangan efektif bolak-balik
merupakan fungsi sinusoidal
C.
3. Sumber tegangan AC diukur dengan
menggunakan osiloskop sehingga
menghasilkan tampilan layar osiloskop
seperti ditunjukkan gambar. Jika kepekaan D.
sumbu Y diset pada 4 volt/cm dan
kepekaan sumbu X 10 ms/cm, maka
tegangan maksimum yang terbaca dan
frekuensi sumber adalah….. E.
A. 4 V, 50 Hz
B. 4 V, 80 Hz
C. 8 V, 50 Hz (UN 2016)
D. 8 V, 80 Hz
E. 4 V, 100 Hz

10 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

6. Suatu kumparan dihubungkan dengan A. 10 ohm


sumber tegangan bolak-balik lalu dilakukan B. 30 ohm
pengukuran sehingga diperoleh data-data C. 40 ohm
sebagai berikut : 40 , 15 Volt dan 300 D. 50 ohm
mA. Nilai reaktansi induktif kumparan E. 60 ohm
tersebut adalah …
A. 20  10. Ketika dihubungkan ke sebuah sumber DC
B. 30  60 V, sebuah kumparan menarik arus 4 A.
C. 40  Ketika dihubungkan ke sebuah sumber AC
D. 70  50 Hz, maka untuk menarik arus yang
sama diperlukan tegangan 156 V.
E. 80 
Induktansi kumparan itu adalah ...
A. 0,115 H
7. Sebuah sumber tegangan AC 6 V efektif
B. 0,320 H
dengan frekuensi 1000 Hz dihubungkan ke
C. 0,625 H
ujung sebuah induktor murni. Jika arus
D. 20,5 H
efektif yang mengalir 2,0 mA, nilai
E. 45,0 H
induktansi induktor yang digunakan …
A. 21
11. Sebuah kapasitor 2 F dihubungkan pada
1
B. 2 tegangan AC dengan frekuensi sudut 2000
C. 3 rad/s. Besar reaktansi kapasitif kapasitor
4
adalah ...
3
D. 2

E. 4 A. 2,5 x 10-4 ohm


3
B. 4 x 10-3 ohm
C. 8 x 103 ohm
8. Induktor mendapat arus listrik dengan D. 2,5 x 102 ohm
persamaan I = 0,1 sin (t – 30), sehingga E. 8 x 103 ohm
menghasilkan reaktansi induktif 60 .
Induktor tersebut memiliki tegangan yang 12. Kuat arus yang mengalir ketika sebuah
persamannya … kapasitor 5,0 F dihubungkan ke sebuah
A. V = 6 sin (t – 30) sumber AC 120 V, 60 Hz adalah ...
B. V = 6 sin (t + 30) A. 0,16 A
C. V = 6 sin (t – 120) B. 0,23 A
D. V = 6 sin (t + 60) C. 3,1 A
E. V = 6 sin (t – 60) D. 4,4 A
E. 64 A
9. Sebuah rangkaian R - L seri dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak – balik 100 13. Perhatikan gambar rangkaian listrik di
volt seperti gambar. Angka yang bawah!
ditunjukkan volt meter dan Ampere meter 220 V ; 50 Hz
berturut-turut 80 V dan 2 A. Besar reaktansi 
induktif induktor tersebut adalah ...
R L I

V 80 C

A
Jika kuat arus yang melalui rangkaian 2,2
Vs
A, maka kapasitas kapasitor C besarnya ...

Arus dan Tegangan Bolak-balik 11


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

A. 60/ F 17. Induktor 2 H, kapasitor 500 F dan


B. 80/ F hambatan 80 ohm dirangkai seri lalu
C. 100/ F dihubungkan pada sumber tegangan 200
D. 500/3 F volt 50 rad/s. berapa kuat arus yang
E. 500/ F mengalir dalam rangkaian….
A. 0,5 A
14. Sebuah kapasitor murni dari 10 F B. 1,0 A
dihubungkan dengan arus listrik AC yang C. 1,5 A
memiliki frekuensi x Hz. Jika frekuensinya D. 2,0 A
diperbesar menjadi 2 kali semula, maka E. 2,5 A
kuat arusnya….
18. Beberapa komponen dirangkai dan
A. bertambah menjadi 4 kali semula
dihubungkan dengan arus bolak-balik.
B. bertambah menjadi 2 kali semula
Persamaan tegangan dan arus terhadap
C. tetap sama untuk kedua frekuensi
waktu dinyatakan dengan persamaan
D. berkurang menjadi ½ kali semula
E. berkurang menjadi ¼ kali semula V = 40 sin  (80t + 31 ) volt
I = 5 sin 80t ampere.
15. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut. Pernyataan dibawah ini benar, kecuali…
Besar impedansi pada rangkaian tersebut A. Tegangan mendahului arus sebesar
adalah . . . 60
B. Frekuensi sudut rangkaian adalah 80
800  8H 50 F rad/s
C. Beda fase tegangan dan arus adalah
1/3
D. Periode rangkain 25 ms
V=50sin100t E. Impedansi rangkaian 8 
A. 1600 
B. 1500  19. Akibat pengaruh arus bolak-balik pada
C. 1300  rangkaian R–L–C seri, maka diperoleh data
D. 1000  yang tertera pada gambar di bawah.
E. 800  (UN2010) Berdasarkan data tersebut, maka reaktansi
kapasitifnya adalah ...
16. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut! L
R = 160  C

80 V

100 V

100 V

A. 60 
Apabila impedansi rangkaian 250  , maka
B. 80 
hambatan resistor (R) adalah…
A. 50  C. 120 
B. 200  D. 160 
C. 400  E. 240 
D. 600 
E. 800  (UN 2014) 20. Resistor 100 , kumparan 1 H dan
kapasitor 50 uF terhubung seri dan kedua
ujung rangkaian dihubungkan pada sumber
tegangan bolak-balik yang memiliki

12 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

frekuensi sudut 100 rad/s dengan diagram 23. Rangkaian RLC seri dirangkaikan seperti
vektor dilukiskan sebagai berikut : pada gambar !
A B C D
A. Z D. Z
R= 8
L= 32 mH C= 800 F

S
300 600 ε= 120 V/125 rad/s
R R
Bila saklar S ditutup, beda potensial antara
B. Z E. titik B dan D adalah…
300
Z A. 6 volt
B. 12 volt
450 C. 48 volt
R D. 72 volt
R
E. 96 volt (UN 2008)
450
R
C.
24. Hambatan 40  di hubungkan seri dengan
kapasitor 40 , kemudian kedua ujung
rangkaian terhubung dengan sumber
Z
tegangan bolak-balik. Beda sudut fase
21. Sebuah induktor dan kapasitor masing- antara arus dan tegangan pada rangkaian
masing dengan induktansi dan kapasitansi adalah
20 H dan 4 F dihubungkan secara seri A. 00
dengan generator 60 Hz, 120 V AC. Besar B. 450
beda potensial pada ujung-ujung induktor C. 600
20 H adalah sekitar ... D. 900
A. 84 V E. 1800
B. 108 V
C. 132 V 25. Dalam suatu rangkaian arus bolak-balik R-
D. 144 V L seri diperoleh diagram sebagai berikut :
E. 160 V (UM UGM 2006) VL

22. Rangkaian RLC seri dirangkai seperti pada


gambar! Bila saklar S ditutup, beda 8,66
potensial antara titik M dan N adalah…..

M N O P VR
5
R=
L= 32 mH C= 800 F Dari diagram diatas dapat diketahui beda
8 sudut fase antara arus dan tegangan pada
rangkaian ….
S A. 600
ε= 120 V/125 rad/s
A. 25 V B. 450
B. 55 V C. 370
C. 96 V D. 300
D. 110 V E. 150
E. 130 V (UN 2009)

Arus dan Tegangan Bolak-balik 13


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

26. Di bawah ini merupakan beberapa jenis E. V/i


sifat rangkaian berdasarkan selisih dari
nilai rektansi induktif XL dengan reaktansi V
kapasitif XC t
(1) Rangkaian induktif (XL > XC), beda i
sudut fase antara kuat arus dengan
tegangan bernilai positif (UN 2009)
(2) Rangkaian bersifat kapasitif (XL < XC),
beda sudut fase antara kuat arus 28. Perhatikan gambar berikut!
dengan tegangan bernilai negatif
(3) Rangkaian bersifat resistif (XL = XC),
arus sefase dengan tegangan dan
disebut juga rangkaian dalam keadaan
resonansi.
(4) Rangkaian bersifat konduktif (XL  XC),
Rangkaian R – L – C disusun seperti
reaktansi induktor tidak sama dengan
gambar di atas. Grafik gelombang sinus
reaktansi kapasitif.
yang dihasilkan jika XL > XC adalah….
Pernyataan yang benar adalah …
A.
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3 dan 4 (SIMAK UI 2009)
B.
27. Manakah grafik yang menyatakan
gelombang sinus tegangan arus terhadap
waktu dalam rangkaian RLC yang bersifat
kapasitif?
A. V/i

C.
t
V
i
B. V/i

t D.
i
V
C. V/i

t
i
E.

D. V/i

V
t

i (UN 2015)

14 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

29. Dari rangkaian seri R-L-C (R = hambatan, 33. Sebuah hambatan 50 , kapasitor 6 F
L = induktor, C = kapasitor) dengan XL = dan induktor yang dihubungkan secara seri
reaktansi induktif, XC = reaktansi kapasitif memiliki frekuensi resonansi 250 Hz. Besar

dan Z = impedansi rangkaian. Pernyataan
koefisien induksi diri induktor adalah ...
persamaan berikut berkaitan dengan
A. 6 H
tercapainya keadaan resonansi:
B. 1,2 H
(1) VL = VC
C. 0,67 H
(2) R = Z
D. 0,3 H
(3) XL – XC = 0
E. 0,12 H
(4) XC = R = Z
Yang benar adalah pernyataan ...
34. Suatu rangkaian R – L – C seri dengan L =
A. (1), (2) dan 3)
B. (1) dan (3) 50
0,4 H diberi tegangan 100 V / Hz
C. (2) dan (4) 
D. (4) hingga menghasilkan daya maksimum.
E. (1), (2), (3), dan (4) Besarnya kapasitor C adalah ..
A. 125 F
30. Rangkaian RLC murni memiliki hambatan B. 200 F
murni 5  dialiri arus bolak-balik dengan C. 250 F
frekuensi sudut 125 rad/s sehingga D. 400 F
menghasilkan reaktansi induktif 20  dan E. 500 F
impedansi 13 . Jika rangkaian bersifat
kapasitif, maka besarnya kapasitas 35. Suatu rangkaian RLC dihubungkan dengan
kapasitor dalam rangkaian adalah… sumber tegangan V=200 2 sin 100t Volt.
A. 125 F Besarnya hambatan murni 300 ohm.
B. 100 F Induktansi kumparan 5 henry dan kapasitas
C. 25 F kapasitor 100 F. Daya disipasi rangkaian
D. 250 F tersebut ….
E. 250 mF A. 6 W
B. 12 W
31. Frekuensi resonansi dari suatu rangkaian C. 24 W
L, R dan C yang disusun seri adalah ... D. 48 W
A. sebanding dengan hasil kali L dan C E. 96 W
B. berbanding terbalik dengan hasil kali L
dan C 36. Suatu kumparan dengan induktansi 0,5 H
C. berbanding langsung terhadap R dihubungkan dengan listrik bolak-balik 120
D. berbanding terbalik terhadap R V dan frekuensi anguler 160 rad/s. Jika
E. berbanding terbalik dengan akar hasil kumparan memiliki hambatan murni 60 ,
kali L dan C maka energi per detik yang dipakai
kumparan tersebut …
32. Suatu rangkaian seri R, L dan C A. 120 W
dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. B. 86,4 W
Apabila induktansi 1/252H dan kapasitas C. 90 W
kapasitor 25 F, maka resonansi rangkaian D. 160 W
terjadi pada frekuensi…. E. 75,6 W
A. 0,5 kHz
B. 1,0 kHz
C. 2,0 kHz
D. 2,5 kHz
E. 7,5 kHz (UN 2010)

Arus dan Tegangan Bolak-balik 15


BIMBEL MAYAKSA –MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG

37. Kapasitor dihubungkan seri dengan sebuah


hambatan 30  dan diberi tegangan AC
220 V. Reaktansi pada kapasitor 40 .
Besarnya arus dan faktor daya pada
rangkaian …
A. 4,4 A dan 0,60
B. 3,4 A dan 0,55
C. 4,3 A dan 0,50
D. 2,0 A dan 0,60
E. 2,3 A dan 0,50

II. Essay

1. Sebuah alat listrik yang memiliki hambatan 40  dipasang pada sumber jala-jala listrik PLN yang
memiliki tegangan 220 V. Nilai arus efektif dan maksimum yang mengalir pada alat tersebut…

2. Perhatikan gambar!
L Sebuah induktor yang diukur dengan ohmmeter dinyatakan memiliki
hambatan sebesar 24 . Jika induktor tersebut dihubungkan dengan
A sumber arus bolak-balik, ternyata amperemeter (A) menunjukkan
V 2 A dan voltmeter (V) menunjukkan 60 V. Berapakah reaktansi induktif
tersebut?
~

3. Dari gambar rangkaian RLC di bawah, diketahui resistor 60 , reaktansi induktif 120  dan
reaktansi kapasitif 40  serta tegangan maksimum sumber 200 V. Besar kuat arus maksimum
rangkaian di atas adalah….
R XL XC
A B

4. Suatu rangkaian arus bolak-balik terdiri dari induktor yang memiliki hambatan 30 ohm dan
reaktansi induktif 120 ohm yang dihubungkan seri dengan sebuah resistor 60 ohm. Rangkaian
kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 125 Volt, 500 rad/s. Besar arus dan beda
potensial antara ujung-ujung resistor dan induktor adalah…

5. Perhatikan diagram fasor berikut ini. Besar impedansi XL=40


rangkaian dan reaktansi kapasitifnya adalah…. R=80 
450

Xc Z

6. Sebuah hambatan murni dialiri arus bolak-balik I = Im .sinωt . Pada saat sudut fasenya 30
menghasilkan tegangan 100 volt. Jika sudut fasenya 135, maka tegangan yang dihasilkan adalah
... .

16 BELAJAR dengan ILMU dan TEKNOLOGI


MODUL FISIKA 12 SMA IPA

7. Pada rangkaian seri RLC, R = 100 , VR = 12 V, VL = 21 V, dan VC = 12 V. Dapat disimpulkan


bahwa :
1) Tegangan total 9 V
2) Arus pada rangkaian 0,12 A
3) Faktor daya (cos) = 1
12
4) Impedansi rangkaian (Z) = 125 
Pernyataan yang benar adalah . . .

8. Sebuah rangkaian gabungan memiliki impedansi Z dihubungkan dengan tegangan listrik 100 V
AC /60 rps. Setelah sebuah kapasitor 265 F dihubungkan secara pararel terhadap rangkaian
gabungan, arusnya menjadi setengah kali semula dan sefase dengan potensialnya. Daya yang
diberikan pada rangkaian gabungan tersebut sebelum kapasitor dipasang adalah …watt
C
9. Pada rangkaian di bawah ini R = 60 ohm, tegangan masukan adalah
Vin = Vm sint, dan tegangan keluaran adalah Vout. Berapakah nilai
reaktansi kapasitif dari kapasitor C agar tegangan keluaran adalah Vin R Vout

setengah kali tegangan masukan?

10. Rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan dan memenuhi persamaan V =
(100 2 sin100t) V. Besar hambatan murni 600 Ω , induktansi diri kumparan 2 H, dan kapasitas
kapasitor 10 μF . Daya rangkaian adalah ...

Arus dan Tegangan Bolak-balik 17

Anda mungkin juga menyukai