Bila kita mengamati sebuah galvanometer dan osiloskop yang kita hubungkan dengan stop kontak
rumah kita, akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
220 V
+ 220 2
V
R
- 220 2 V
Galvanometer
Osilosko
p
Pada jarum galvanometer tak terlihat penyimpangan seolah tidak ada arus atau tegangan, tetapi
pada layar osiloskop terlihat tegangan berubah secara periodik, tegangan naik kira-kira
220 2 volt dalam satu arah, kemudian turun ke nol dan sampai 220 2 volt dan naik lagi, dan
seterusnya naik turun. Tegangan atau arus yang memiliki dua arah seperti ini disebut tegangan
atau arus bolak balik.
sehingga sering kita menyebut bahwa tegangan di rumah kita adalah 220 Volt.
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini !
Pada gambar diatas jika di atur skala vertikal bernilai 10 volt/cm,
sedangkan waktu sapu horizontalnya adalah 5 ms/cm. Tentukan :
a. Tegangan maksimum dan efektif
b. Tegangan puncak ke puncak
c. Frekuensi
Penyelesaian
V = 10 volt/cm
t = 5 ms/cm = 0,005 sekon/cm
a. Vmax = 2 10 volt/cm = 20 volt
V 20
Veff = max = = 10 2 volt
2 2
b. Vpp = 2 Vmax = 2 20
= 40 volt
c. T = 4 0,005 sekon/cm = 0,02 s
1 1
d. f = 50 Hz
T 0,02
LATIHAN 1
Pada gambar diatas jika diatur skala vertikal bernilai 20 volt/cm, sedangkan waktu sapu
horizontalnya adalah 20 ms/cm. Tentukan :
a. tegangan maksimum dan efektif
b. tegangan puncak ke puncak
c. frekuensi
3. Sebuah alat listrik yang memiliki hambatan 40 ohm dipasang pada sumber jala-jala listrik PLN
yang memiliki tegangan 220 V. Tentukan :
a. nilai arus efektif
b. arus dan tegangan maksimum
Pada rangkaian induktor arus akan terlambat terhadap tegangan dengan selisih sudut fase 900,
sehingga persamaan arus dan tegangannya adalah :
i = im sin (t – 900)
V = Vm sin t
Grafik arus dan tegangan pada induktor
V/i
i
t
V
Pada rangkaian kapasitor arus akan mendahului tegangan dengan selisih sudut fase 90 0,
sehingga persamaan arus dan tegangannya adalah:
i = im sin (t + 900)
V = Vm sin t
t
i V
R
Reaktansi induktif (XL)
L C
XL = .L = 2f.L
XL = reaktansi induktif (ohm)
L = induktansi diri (Henry)
f = frekuensi (Hz)
V = Vm sin t = frekuensi sudut (rad/s)
Impedansi (Z)
Z R 2 XL X C
2
Contoh Soal
1. Suatu rangkaian arus bolak-balik terdiri dari sebuah induktor yang memiliki hambatan 30 ohm
dan reaktansi induktif 120 ohm, dihubungkan seri dengan resistor 60 ohm, kemudian
dihubungkan dengan sumber daya 125 V, 500 rad/s.
a. Hitung arus dalam rangkaian
b. Berapa beda potensial pada ujung-ujung induktor
Penyelesaian
XL = 120 ohm
R = 30 + 60 = 90 ohm
V = 125 volt
= 500 rad/s
2
a. Z R 2 XL = (90) 2 (120) 2 = 150 ohm
V 125 5
i =
= ampere
Z 150 6
5
b. VL = i.XL = .120 = 100 volt
6
2. Sebuah sumber 200 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400 ohm dan sebuah
kapasitor secara seri. Tegangan pada hambatan itu ternyata 160 V, hitunglah tegangan pada
kapasitor dan reaktansi kapasitor…
Penyelesaian:
V = 200 volt
f = 50 Hz
R = 400 ohm
VR = 160 volt
VC dan XC ?
2 2
V = VR VC
2
200 = 1602 VC
VC = 2002 1602
= 40000 25600
= 120 volt
V 160
i = R = = 0,4 A
R 400
V 120
XC = C = = 300 ohm
i 0,4
3. Hambatan R = 6 Ω, induktor 0,1 H dan kapasitor 1/2400 F dirangkai seri dan dihubungkan
dengan tegangan bolak-balik yang frekuensi angularnya 200 rad/s. Impedansi rangkaian ini
adalah…
Penyelesaian:
R = 6 ohm
L = 0,1 H
1
C = farad
2400
= 200 rad/s
Z =?
XL = .L = 200.0,1 = 20 ohm
1 1
XC = = = 12 ohm
.C 1
200.
2400
Z = R 2 ( XL X C ) 2 = 6 2 (20 12) 2 = 10 ohm
LATIHAN 2
2. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,05 H dan hambatan x disusun seri dengan sebuah
resistor 13 ohm. Rangkaian ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC yang memiliki frekuensi
sudut 1000 rad/s. Jika beda potensial antara kedua ujung kumparan sama dengan kedua ujung
resistor, tentukan :
a. reaktansi induktif
b. nilai x
c. impedansi rangkaian
d. arus yang mengalir
e. beda potensial kedua ujung resistor
3. Dalam rangkaian seri hambatan 60 dan induktor yang dihubungkan dengan tegangan bolak-
balik berarus 1,5 ampere. Jika dalam diagram vektor rangkaian memiliki nilai tan = 4/3, maka
tegangan induktor besarnya ….volt
XL
R
4. Suatu susunan seri yang terdiri atas resistor 600 , kumparan dengan induktansi 0,2 Henry, dan
kapasitor 61 F, dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik dengan frekuensi sudut 6000
rad/s.
a. tentukan impedansi rangkaian.
b. berapa sudut fase antara arus dan tegangan sumber?
c. andaikan kapasitor di atas adalah kapasitor variabel, dan kemudian diubah kapasitasnya
sedemikian sehingga impedansi rangkaian itu sebesar 600 , berapa kapasitas kapasitor itu
sekarang?
XC
R
XL- XC Z
XC
R=Z
XC
Contoh Soal
Sebuah hambatan 60 , kapasitor 10 F dan induktor yang dihubungkan secara seri memiliki
500
frekuensi resonansi Hz. Besar koefisien induksi diri induktor adalah ...
Penyelesaian :
R = 60 ohm
C = 10 F
500
fresonansi =
L=?
1 1
fres
2 LC
500 1 1
=
2 L.10 5
1
103 =
L.10 5
1
106 =
L.10 5
1
L= 0,1 Henry
10 .105
6
Contoh Soal
Suatu rangkaian RLC dihubungkan dengan sumber V = 100 2 sin 100t volt. Besar hambatan
murni 600 ohm, induktansi kumparan 2 H dan kapasitansi kapasitor 10 F. Daya dari rangkaian
tersebut adalah …
Penyelesaian
Vmax = 100 2 volt
= 100 rad/s
R = 600 ohm
L =2H
C = 10 F
P =?
XL = .L = 100. 2 = 200 ohm
1 1
XC = = = 1000 ohm
.C 100.10 5
LATIHAN 3
1. Suatu rangkaian RLC yang masing-masing memiliki nilai 600 ohm, 0,2 H dan 1
6
F dihubungkan
dengan sumber tegangan dengan frekuensi sudut 6000 rad/s.Rangkaian akan beresonansi pada
frekuensi …
2. Sebuah resistor 30 ohm dihubung seri dengan sebuah induktor murni 2 mH. Rangkaian ini
dihubungkan ke ujung-ujung sumber tegangan yang frekuensinya dapat diubah-ubah.Pada
frekuensi berapa tegangan antara ujung-ujung resistor sama dengan tegangan pada kedua ujung
induktor
3. Rangkaian R-L seri yang menggunakan induktor dengan induktansi diri 2 H dipasang pada
tegangan bolak-balik dengan frekuensi angular 200 rad/s. Pada rangkaian ditambahkan kapasitor
yang juga dipasang seri dengan R – L. Harga kapasitas kapasitor yang harus dipasang agar
didapatkan daya maksimum adalah ...
4. Sebuah rangkaian seri terdiri atas resistor 150 yang tidak memiliki induktansi, kumparan
berinduktansi 0,05 H dengan hambatan yang dapat diabaikan dan kapasitor 25 F. Rangkaian
200
dihubungkan pada sumber daya 170 V,
Hz, tentukan:
a. arus melalui rangkaian
b. faktor daya
c. daya disipasi dalam rangkaian
300 100 F
5H
V=200 2 sin 100t
I. Pilihan Ganda
1. Hubungan antara nilai efektif dengan nilai 4. Faktor yang tidak menentukan besarnya
maksimum tegangan atau kuat arus bolak- reaktansi induktif adalah ...
balik dapat dirumuskan dengan persamaan A. tegangan listrik
... B. panjang induktor
I C. frekuensi listrik
A. Imax ef
2 D. luas penampang
E. jumlah lilitan
Imax
B. Ief
2 5. Perhatikan gambar di bawah!
C. Ief Imax 2 2
Vef
D. Vmax
2
E. Vef Vmax 2 2
V 80 C
A
Jika kuat arus yang melalui rangkaian 2,2
Vs
A, maka kapasitas kapasitor C besarnya ...
80 V
100 V
100 V
A. 60
Apabila impedansi rangkaian 250 , maka
B. 80
hambatan resistor (R) adalah…
A. 50 C. 120
B. 200 D. 160
C. 400 E. 240
D. 600
E. 800 (UN 2014) 20. Resistor 100 , kumparan 1 H dan
kapasitor 50 uF terhubung seri dan kedua
ujung rangkaian dihubungkan pada sumber
tegangan bolak-balik yang memiliki
frekuensi sudut 100 rad/s dengan diagram 23. Rangkaian RLC seri dirangkaikan seperti
vektor dilukiskan sebagai berikut : pada gambar !
A B C D
A. Z D. Z
R= 8
L= 32 mH C= 800 F
S
300 600 ε= 120 V/125 rad/s
R R
Bila saklar S ditutup, beda potensial antara
B. Z E. titik B dan D adalah…
300
Z A. 6 volt
B. 12 volt
450 C. 48 volt
R D. 72 volt
R
E. 96 volt (UN 2008)
450
R
C.
24. Hambatan 40 di hubungkan seri dengan
kapasitor 40 , kemudian kedua ujung
rangkaian terhubung dengan sumber
Z
tegangan bolak-balik. Beda sudut fase
21. Sebuah induktor dan kapasitor masing- antara arus dan tegangan pada rangkaian
masing dengan induktansi dan kapasitansi adalah
20 H dan 4 F dihubungkan secara seri A. 00
dengan generator 60 Hz, 120 V AC. Besar B. 450
beda potensial pada ujung-ujung induktor C. 600
20 H adalah sekitar ... D. 900
A. 84 V E. 1800
B. 108 V
C. 132 V 25. Dalam suatu rangkaian arus bolak-balik R-
D. 144 V L seri diperoleh diagram sebagai berikut :
E. 160 V (UM UGM 2006) VL
M N O P VR
5
R=
L= 32 mH C= 800 F Dari diagram diatas dapat diketahui beda
8 sudut fase antara arus dan tegangan pada
rangkaian ….
S A. 600
ε= 120 V/125 rad/s
A. 25 V B. 450
B. 55 V C. 370
C. 96 V D. 300
D. 110 V E. 150
E. 130 V (UN 2009)
C.
t
V
i
B. V/i
t D.
i
V
C. V/i
t
i
E.
D. V/i
V
t
i (UN 2015)
29. Dari rangkaian seri R-L-C (R = hambatan, 33. Sebuah hambatan 50 , kapasitor 6 F
L = induktor, C = kapasitor) dengan XL = dan induktor yang dihubungkan secara seri
reaktansi induktif, XC = reaktansi kapasitif memiliki frekuensi resonansi 250 Hz. Besar
dan Z = impedansi rangkaian. Pernyataan
koefisien induksi diri induktor adalah ...
persamaan berikut berkaitan dengan
A. 6 H
tercapainya keadaan resonansi:
B. 1,2 H
(1) VL = VC
C. 0,67 H
(2) R = Z
D. 0,3 H
(3) XL – XC = 0
E. 0,12 H
(4) XC = R = Z
Yang benar adalah pernyataan ...
34. Suatu rangkaian R – L – C seri dengan L =
A. (1), (2) dan 3)
B. (1) dan (3) 50
0,4 H diberi tegangan 100 V / Hz
C. (2) dan (4)
D. (4) hingga menghasilkan daya maksimum.
E. (1), (2), (3), dan (4) Besarnya kapasitor C adalah ..
A. 125 F
30. Rangkaian RLC murni memiliki hambatan B. 200 F
murni 5 dialiri arus bolak-balik dengan C. 250 F
frekuensi sudut 125 rad/s sehingga D. 400 F
menghasilkan reaktansi induktif 20 dan E. 500 F
impedansi 13 . Jika rangkaian bersifat
kapasitif, maka besarnya kapasitas 35. Suatu rangkaian RLC dihubungkan dengan
kapasitor dalam rangkaian adalah… sumber tegangan V=200 2 sin 100t Volt.
A. 125 F Besarnya hambatan murni 300 ohm.
B. 100 F Induktansi kumparan 5 henry dan kapasitas
C. 25 F kapasitor 100 F. Daya disipasi rangkaian
D. 250 F tersebut ….
E. 250 mF A. 6 W
B. 12 W
31. Frekuensi resonansi dari suatu rangkaian C. 24 W
L, R dan C yang disusun seri adalah ... D. 48 W
A. sebanding dengan hasil kali L dan C E. 96 W
B. berbanding terbalik dengan hasil kali L
dan C 36. Suatu kumparan dengan induktansi 0,5 H
C. berbanding langsung terhadap R dihubungkan dengan listrik bolak-balik 120
D. berbanding terbalik terhadap R V dan frekuensi anguler 160 rad/s. Jika
E. berbanding terbalik dengan akar hasil kumparan memiliki hambatan murni 60 ,
kali L dan C maka energi per detik yang dipakai
kumparan tersebut …
32. Suatu rangkaian seri R, L dan C A. 120 W
dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. B. 86,4 W
Apabila induktansi 1/252H dan kapasitas C. 90 W
kapasitor 25 F, maka resonansi rangkaian D. 160 W
terjadi pada frekuensi…. E. 75,6 W
A. 0,5 kHz
B. 1,0 kHz
C. 2,0 kHz
D. 2,5 kHz
E. 7,5 kHz (UN 2010)
II. Essay
1. Sebuah alat listrik yang memiliki hambatan 40 dipasang pada sumber jala-jala listrik PLN yang
memiliki tegangan 220 V. Nilai arus efektif dan maksimum yang mengalir pada alat tersebut…
2. Perhatikan gambar!
L Sebuah induktor yang diukur dengan ohmmeter dinyatakan memiliki
hambatan sebesar 24 . Jika induktor tersebut dihubungkan dengan
A sumber arus bolak-balik, ternyata amperemeter (A) menunjukkan
V 2 A dan voltmeter (V) menunjukkan 60 V. Berapakah reaktansi induktif
tersebut?
~
3. Dari gambar rangkaian RLC di bawah, diketahui resistor 60 , reaktansi induktif 120 dan
reaktansi kapasitif 40 serta tegangan maksimum sumber 200 V. Besar kuat arus maksimum
rangkaian di atas adalah….
R XL XC
A B
4. Suatu rangkaian arus bolak-balik terdiri dari induktor yang memiliki hambatan 30 ohm dan
reaktansi induktif 120 ohm yang dihubungkan seri dengan sebuah resistor 60 ohm. Rangkaian
kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 125 Volt, 500 rad/s. Besar arus dan beda
potensial antara ujung-ujung resistor dan induktor adalah…
Xc Z
6. Sebuah hambatan murni dialiri arus bolak-balik I = Im .sinωt . Pada saat sudut fasenya 30
menghasilkan tegangan 100 volt. Jika sudut fasenya 135, maka tegangan yang dihasilkan adalah
... .
8. Sebuah rangkaian gabungan memiliki impedansi Z dihubungkan dengan tegangan listrik 100 V
AC /60 rps. Setelah sebuah kapasitor 265 F dihubungkan secara pararel terhadap rangkaian
gabungan, arusnya menjadi setengah kali semula dan sefase dengan potensialnya. Daya yang
diberikan pada rangkaian gabungan tersebut sebelum kapasitor dipasang adalah …watt
C
9. Pada rangkaian di bawah ini R = 60 ohm, tegangan masukan adalah
Vin = Vm sint, dan tegangan keluaran adalah Vout. Berapakah nilai
reaktansi kapasitif dari kapasitor C agar tegangan keluaran adalah Vin R Vout
10. Rangkaian seri RLC dihubungkan dengan sumber tegangan dan memenuhi persamaan V =
(100 2 sin100t) V. Besar hambatan murni 600 Ω , induktansi diri kumparan 2 H, dan kapasitas
kapasitor 10 μF . Daya rangkaian adalah ...