Anda di halaman 1dari 86

AGAR MAHASISWA DAPAT :

1. Menghitung besarnya arus listrik yang


mengalir pada rangkaian LC
2. Menjelaskan cara kerja perkakas yang
menggunakan rangkaian LC
3. Mempresentasikan cara menghitung besarnya
arus listrik yang mengalir pada rangkaian LC
 Induktor atau kumparan
Induktor adalah salah satu komponen pasif
elektronika yang tersusun dari lilitan kawat dan
bisa menghasilkan medan magnet bila dialiri arus
listrik dan sebaliknya bisa menghasilkan listrik  bila
diberi medan magnet.
Induktor termasuk komponen elektronika yang
bisa menyimpan muatan listrik. Pada umumnya
induktor dibuat dari kawat penghantar tembaga
yang berbentuk kumparan atau lilitan. Induktor
bersama kapasitor dapat berfungsi sebagai
rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada
frekuensi tertentu.
Henry satuan induktansi.
KEGUNAAN INDUKTOR

1. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan


magnet
2. Menahan arus bolak-balik ( AC )
3. Meneruskan/meloloskan arus searah ( DC )
4. Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan
(tuning)
6. Tempat terjadinya gaya magnet
7. Pelipat ganda tegangan
8. Pembangkit getaran
 Pada gambar 28-4 berikut ini, satu kumparan
induktor dihubungkan sumber arus AC.
 Tegangan pada induktor
 dl
 V = V - V = L
L + -
 dt
Keterangan :
XL : raektansi Induktif
ω : frekuensi sudut putaran = 2πf
L : Induktansi

XL

XL adalah reaktansi induktif,


Contoh soal:
Induktor 40 mH ditempatkan
pada pembangkit ac yang
memiliki ggl maksimum 120 V.
Carilah reaktansi induktif dan
arus maksimum apabila
frekuensinya 60 Hz dan apabila
frekuensinya 2000 Hz
 Joseph Henry

 Joseph Henry (17 Desember 1797 - 13 Mei 1878) adalah


seorang ilmuwan Amerika yang menjabat sebagai Sekretaris
pertama dari Smithsonian Institution, serta anggota pendiri dari
Institut Nasional untuk Promosi Science, prekursor Smithsonian
Institution. Ia sangat dihormati selama hidupnya. Sambil
membangun elektromagnet, Henry menemukan fenomena
elektromagnetik induktansi diri.
Cohtoh Perhitungan :

Penyelesaian :
Soal (kerjakan!):

220

Penyelesaian :
220 V
14,57 A

220 V
0,44 A
Keterangan :
XC : reaktansi kapasitor
ω : frekuensi sudut putaran = 2πf
C : kapasitas kapasitor
dan Arus maksimumnya.
Penyelesaian :
110

dan arus maksimumnya!


Penyelesaian :
110 V
0,83 A

110 V
69,18 A
1. Kapasitor 4µF di beri muatan pada 28V,
kemudian di hubungkan pada induktor 8µH.
pertannyaan:
a) berapakah frekuensi osilasinya?
b) berapakah nilai arus maksimumnya?
a) Frekuensi osilasi bergantung pada kapasitansi dan induktansi.

f =

= 2,81x 10⁴ HZ
b) I maks = ω.Q₀=

muatan awal pada kapasitornya,


Q₀= c. V₀ = (4µF) (28V) = 112 μc

jadi, I maks =

= 19,82 A
 Kapasitor 6µF di beri muatan pada 30V,
kemudian di hubungkan pada indikator
10µH.
pertanyaan :
a). Berapakah frekuensi osilasinya ?
b). Berapakah nilai arus maksimumnya?
 f = 1 : 2∏√LC
= 1 : 2. 3,14 √6. 10-6 . 10. 10-6
= 1 : 6,28 √60 . 10¯¹²
= 20,5 . 10³ HZ

 I maks = ω . Qo
muatan awal pada kapasitornya,
Qo = C . Vo = 6. µF . 30 V = 180µC
jadi I nmaks = 180 µC : √(6µF)(10µH)
= 23,25 A
Soal :
Kapasitor 2 µF di beri muatan pada
20 V dan kemudian di hubungkan
pada induktor 6 µH.
(a) Berapa frekuensi osilasinya?
(b) Berapakah nilai arus
maksimumnya?
 
Penyelesaian
•frekuensi osilasinya bergantung pada nilai kapasitansi dan
indutansi

ƒ= =

= = 4,59 x
•Menurut persamaan 28-40, nilai maksimum arus di hubungkan dengan nilai
maksimum muatan oleh:

Muatan awal pada kapasitor yaitu :


( 20 V ) = 40 µC

Dengan demikian
1 I1
I

2 I2
1. Transformator, untuk menurunkan tegangan
dari 220 V menjadi 9 V (ini hanya contoh),
yang dibutuhkan radio dll.
2. Dua dioda, untuk merubah arus AC menjadi
DC. Satu dioda menghasilkan setengah
gelombang, dua dioda menghasilkan satu
gelombang penuh.
3. Kapasitor, untuk menghilangkan riak pada
gelombang.
4. Tahanan RF dan kapasitor C ditambahkan
diantara penyearah (dioda) dan tahanan
beban RL, agar riak gelombang kecil
dibandingkan dengan beda tegangan pada
tahanan bebannya (RL).
1. Apabila titik a berada pada potensial yang
lebih tinggi dari pada titik c, dioda 1
mengkonduksi arus I1 ke tahanan (RL).
2. Setengah siklus kemudian, titik b berada
pada potensial yang lebih tinggi daripada
titik c, dioda 2 mengkonduksi arus I2 ke
tahanan.
3. Arus I = I1 + I2 menuju tahanan beban (RL)
1. Apakah yang dimaksud dengan induktor?
2. Apa perbedaan arus AC pada frekuensi
rendah dan tinggi, bila melalui induktor?
3. Nyatakan rumus untuk menghitung besarnya
arus yang mengalir melalui induktor!
4. Nyatakan rumus untuk menghitung besarnya
arus yang mengalir melalui capasitor!
5. Nyatakan rumus untuk menghitung besarnya
arus yang mengalir melalui capasitor dan
induktor!
NO JUDUL PRESENTASI + PR NAMA
MAHASISWA
1 CAPASITOR PADA ARUS AC DAN CONTOH
PERHITUNGANNYA
2 INDUCTOR PADA ARUS AC DAN CONTOH
PERHITUNGANNYA

3 CARA KERJA PERKAKAS YANG MENGGUNAKAN


RANGKAIAN LC (CONTOH: CDI, ALAT
PENDEKTESI LOGAM)
4
CONTOH PERHITUNGAN RANGKAIAN LC
 1. Crossover Nada Bass
Bagian crossover nada bass (filter nada
rendah) merupakan rangkaian filter pasif LC
lolos bawah (Low Pass Filter).
 2. Crossover Nada Treble
Untuk filter nada treble menggunakan
rangkaian filter pasif L1 dan C1 lolos atas
(high pass filter). Dimana sinyal audio dari
bagian filter nada tinggi ini akan diberikan ke
loud speaker tweeter.
 3. Crossover Nada Midrange
Crosover nada menengah berfungsi untuk
melewatkan sinyal audi frekuensi menengah
(midrange) untuk diberikan ke loud speaker
midrange.
 Filter Band Pass
Menahan dan melemahkan sinyal (tuning)
 Filter Band Stop

Menahan atau memblok sinyal pada frekuensi


tertentu
Rangkaian LC Pendekteksi Logam
Komponen – Komponen Utama
Pendekteksi Logam :
1. Dua buah Oscilator
Oscilator berguna untuk memberikan frekuensi.
2. Mixer
Mixer berguna untuk menggabungkan kedua
frekuensi yang dihasilkan oleh oscilator.
3. Detektor
Detektor berguna untuk mendeteksi adanya
ketidakseimbangan frekuensi, lalu mengirimkan
sinyal kepada penguat audio
4. Penguat Audio
Berguna untuk menguatkan sinyal yang diterima
dari detektor agar suara lebih besar.
Prinsip Kerja
 Prinsip kerja pendekteksi logam adalah
gelombang electromagnet yang membentuk
medan electromagnet pada satu atau beberapa
koil. Ada beberapa buah koil yang dimanfaatkan
sebagai pemancar gelombang dan penerima
gelombang, dimana pada kondisi standart,
gelombang yang diterima mempunyai standart
tertentu dan ini yang biasa disebut Balance pada
pendekteksi logam.

 Jika benda logam melewati pendekteksi logam,


maka gelombang yang ada menjadi terganggu
dan standart wave analyzer akan
memberitahukan bahwa ada ketidak seimbangan
gelombang. Pendekteksi logam memberitahu kita
bahwa ada benda bersifat logam yang lewat.
Contoh Perhitungan :

Penyele-
saian :
Soal Perhitungan :

4 30

Penyele-
saian :
Soal Perhitungan :

4 30

Penyele-
saian :

56,3 Hz
4
663,48 Ω
4

663,48 Ω = 90,52 Ω
(30)2 + (754 – 663,48)2 = 95,36 Ω

1,05 A
95,36 Ω

90,5
3,02
30
71,60o
 Hambatan R, induktor L, dan kapasitor C,
masing-masing mempunyai nilai 300Ω ;
0,9 H; dan 2 μF . Ketiga komponen listrik
tersebut dihubungkan seri dan diberi
tegangan efektif AC sebesar 50 volt
dengan kecepatan sudut 1.000 rad/s.
Tentukan:

a. impedansi rangkaian, c. tegangan


pada L,
b. arus efektif rangkaian, d. tegangan
pada C!
Diketahui: 

R = 300 Ω
L = 0,9 H
C = 2 μF = 2 × 10-6 F
Vef = 50 V
ω = 1.000 rad/s

Ditanya: 

a. Z = ... ? 
b. Ief = ... ? 
c. VL = ... ?
d. VC = ... ?
b. Arus efektif
Ief = V/Z = 50 V / 500 Ω = 0,1 A

c. VL = I . XL = (0,1 A)(900 Ω ) = 90 volt

d. VC = I . XC = (0,1 A)(500 Ω ) = 50 volt


Soal

 Rangkaian LCR dengan R=20 Ω , L=0,015


H ,dan C= 25ɥF,dihubungkan seri dan diberi
tegangan efektif AC sebesar 75 volt dan
kecepatan sudut 1000 rad/s. Tentukan
 A)reaksi induktif
 B)reaksi kapasitif
 C)impedansi
 D)Arus efektif
 E)Tegangan pada masing-masing arus
1 I1
I

2 I2
1. Transformator, untuk menurunkan tegangan
dari 220 V menjadi 9 V (ini hanya contoh),
yang dibutuhkan radio dll.
2. Dua dioda, untuk merubah arus AC menjadi
DC. Satu dioda menghasilkan setengah
gelombang, dua dioda menghasilkan satu
gelombang penuh.
3. Kapasitor, untuk menghilangkan riak pada
gelombang.
4. Tahanan RF dan kapasitor C ditambahkan
diantara penyearah (dioda) dan tahanan
beban RL, agar riak gelombang kecil
dibandingkan dengan beda tegangan pada
tahanan bebannya (RL).
1. Apabila titik a berada pada potensial yang
lebih tinggi dari pada titik c, dioda 1
mengkonduksi arus I1 ke tahanan (RL).
2. Setengah siklus kemudian, titik b berada
pada potensial yang lebih tinggi daripada
titik c, dioda 2 mengkonduksi arus I2 ke
tahanan.
3. Arus I = I1 + I2 menuju tahanan beban (RL)
1. GAMBAR DAN CARA KERJA PENYEARAH
ARUS AC KE DC

1. GAMBAR DAN CARA KERJA ALAT


PENDEKTESI LOGAM

Anda mungkin juga menyukai