Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IV

FISIKA DASAR IIB


Semester Genap TA 2022/2023
Topik: Arus Bolak-Balik: Osilasi LC dan Osilasi rangkaian RLC

1. Mampu memahami osilasi LC: 1soal


Rangkaian LC berosilasi dengan C= 2μF, beda potensial maksimum yang melintasi kapasitor selama osilasi
adalah 3V dan arus maksimum yang melalui induktor adalah 25 mA. Hitunglang berapa
a. Frekuensi osilasi
b. Induktansi L
c. Lamanya waktu yang diperlukan agar muatan pada kapasitor naik dari nol ke nilai maksimumnya
Diketahui:
C= 2μF = 2.10-6 F
Vc = 3V
IL = 25 mA � Ic = IL = 25 mA = 25.10-3 A
Ditanya:
a. frekuensi osilasi (f) Hz?
b. Induktansi (L) Henry atau mH?
c. Lamanya waktu yang diperlukan agar muatan pada kapasitor naik dari nol ke nilai maksimumnya (t)
Second?
Jawaban:
a. Vc = Ic x Xc
3 = 25.10-3 x Xc
Xc = 3/25.10-3 = 3.103/25 = 120 Ω
Xc = 1/(ω.C) � ω = 1/(Xc.C) = 1/(120 x 2.10-6) = 10-6/(120 x 2) = 4166,67 rad/second
ω = 2πf
f = ω/2π = 4166,67/2π = 663,15 Hz

b. XL = Xc (berosilasi)
ω.L = 120
L = 120/4166,67 = 0,0288 Henry = 28,8 mH

c. ω.t = 0,5 x π (Nilai maksimum)


t = π/(2.ω) = π/(2 x 4166,67) = 0,0003775 = 0,377 mili second � Sangat cepat sampai ke
maksimumnya, dengan artian ketika arus dihantarkan ke rumah-rumah seperti ini kecepatannya.

2. Mampu memahami Osilasi teredam pada rangkaian RLC: 1 soal


Resistor, induktor dan kapasistor dirangkai secara seri dengan induktansi L = 10 mH,
kapasitansi C = 1,5 µF, dan hambatan R = 1,5 Ω dan mulai berosilasi pada waktu t = 0.
Pada waktu t berapa amplitudo osilasi muatan dalam rangkaian menjadi setengah dari nilai
awalnya?
Diketahui:
L = 10mH = 2.10-3 H
C = 1,5μF = 1,5.10-6 F
R = 1,5 Ω
Ditanya:
t saat muatan menjadi 0,5Q?
Jawaban:
Amplitudo osilasi muatan berkurang secara eksponensial dengan waktu t. Amplitudo
muatan pada setiap waktu t adalah 𝑄𝑒 −𝑅𝑡/2𝐿 , di mana Q adalah amplitudo pada waktu t =
0.
𝑄𝑒 −𝑅𝑡/2𝐿 = 0,5𝑄
𝑅𝑡
− =𝑙𝑛 𝑙𝑛 0,5
2𝐿
𝑡 = 0,5
= −0,5
= 13,86 × 10-3H/1,5 = 0,00924 second = 9,24 milisecond

3. Mampu memahami Osilasi terpaksa pada rangkaian RLC: 1soal


Sebuah induktor 50 mH dihubungkan seperti pada Gambar 1 ke generator ac dengan εm
=30 V. Berapa amplitudo arus bolak-balik yang dihasilkan jika frekuensi ggl adalah 1 kHz?

Gambar 1. Rangkaian Induktor


Diketahui:
L = 50mH = 50.10-3 H
εm = 30V
Ditanya:
Amplitudo arus bolak-balik jika fd = 1kHz = 1.103Hz
Jawab:
Amplitudo arus 𝐼 adalah 𝐼 = 𝑉𝐿/𝑋𝐿, di mana 𝑋𝐿 = 𝜔𝑑𝐿 = 2𝜋𝑓𝑑𝐿. Karena rangkaian hanya berisi
induktor dan generator sinusoidal,𝑉𝐿 = 𝜀𝑚. Maka,
𝑉𝐿 𝜀𝑚 30 V
𝐼= = 2𝜋𝑓 𝐿 = 2𝜋(1 × 10−3Hz)(50 × 10−3H) =
𝑋𝐿 𝑑

0,0955 A = 95,5 mA
4. Mampu memahami rangkaian seri RLC: 1 soal

Gambar 2. Rangkaian RLC


Pada Gambar 2, atur R = 200 Ω, C = 70 µF, L = 230 mH, fd = 60 Hz, dan 𝜀𝑚 = 36 V. Berapakah
(a) Z, (b) 𝜙, dan (c) I? (d) Gambarlah diagram fasornya.
Diketahui:
Rangkaian RLC
𝑅 = 200 Ω
𝐶 = 70 µF = 70 × 10−6F
𝐿 = 230 mH = 230 × 10−3H
𝑓𝑑 = 60 Hz
𝜀𝑚 = 36 V
Ditanya:
(a) Z
(b) 𝜙
(c) I
(d) Gambarlah diagram fasornya.

Jawab:
Persamaan reaktansi kapasitif dan induktif adalah

Xc = 1/(ωd.C) = 1/(2𝜋𝑓𝑑C)
𝑋𝐿 = 𝜔𝑑𝐿 = 2𝜋𝑓𝑑𝐿

Impedansi rangkaian RLC, 𝑍 = √𝑅2 + (𝑋𝐶 − 𝑋𝐿)2

Amplitudo arusnya, 𝐼 = 𝜀𝑚/𝑍

(a) Impedansi Z
Reaktansi kapasitif, = 1 = 1 = 37,9 Ω
2𝜋𝑓𝑑𝐶 2𝜋(60 Hz)(70×10−3F)
𝑋𝐶
Reaktansi induktif, 𝑋𝐿 = 2𝜋𝑓𝑑𝐿 = 2𝜋(60 Hz)(230 × 10−3H) = 86,7 Ω
Impedansi, 𝑍 = √𝑅2 + (𝑋𝐶 − 𝑋𝐿)2 = √(200 Ω)2 + ( 37,9 Ω − 86,7 Ω)2 = 206 Ω
(b) Sudut
fase 𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 ( 86,7 Ω − 37,9 Ω
𝑅 ) = tan−1 ( ) = 13,7°
𝜙 = tan−1 200 Ω

(c) Amplitudo arusnya


𝜀𝑚 36 V
𝐼= = = 0,175 A
𝑍 206 Ω

(d) Tegangan masing-masing komponen


𝑉𝑅 = 𝐼𝑅 = (0,175 A)(200 Ω) = 35 V
𝑉𝐿 = 𝐼𝑋𝐿 = (0,175 A)(86,7 Ω) = 15,2 V
𝑉𝐶 = 𝐼𝑋𝐶 = (0,175 A)(37,9 Ω) = 6,62 V

Rangkaian lebih induktif karena 𝑋𝐿 > 𝑋𝐶. Sudut fase positif, sehingga arus tertinggal di belakang
ggl.

5. Mampu memahami daya pada rangkaian arus bolak-balik: 1 soal


Dari soal nomor 4, tentukan daya pada rangkaian tersebut!
Diketahui:
Rangkaian RLC
𝜀𝑚 = 36 V
𝑍 = 206 Ω
𝑅 = 200 Ω
Ditanya: daya rata-rata 𝑃𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎?
Jawab:
2
𝑃𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =𝑅 (𝜀𝑟𝑚𝑠 /𝑍 2 )𝜀𝑟𝑚𝑠 = 𝜀𝑚 /√2= 25,456 V

𝑃𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 = 200 𝑥 ((25,456 𝑉)2 /(206 𝛺 2 ))


𝑃𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 = (0,0153 A)(200 Ω) = 3,06 W
6. Mampu memahami transformator: 1 soal
Sebuah transformator mempunyai 500 lilitan primer dan 10 lilitan sekunder. (a) Jika Vp adalah
120 V (rms), berapakah Vs dengan rangkaian terbuka? Jika sekunder sekarang memiliki beban
resistif 15 Ω, berapa arus di (b) sekunder dan (c) primer?
Diketahui:
Transformator
Np = 500
Ns = 10
Vp = 120 V (rms)
Rs = 15 Ω

Ditanya:
(e) Vs ?
(f) Arus sekunder Is?
(g) Arus primer Ip?

Jawab:

Trafo dalam soal ini adalah trafo step-down.

Jika Np adalah jumlah lilitan primer, dan Ns adalah jumlah lilitan sekunder, maka tegangan step-
down pada rangkaian sekunder adalah
𝑉𝑠 = 𝑉𝑃 . (𝑁𝑆 /𝑁𝑃 )

Dengan Hukum Ohm, arus pada rangkaian sekunder adalah 𝐼𝑠 = 𝑉𝑠/𝑅𝑠

(a) Tegangan
𝑁
𝑉𝑠 = 𝑉𝑃 . (𝑁 𝑆 ) =
𝑃
120𝑉.(10/500) = 2,4V
(b) Arus sekunder
𝐼𝑠 = 𝑉𝑠/𝑅𝑠 = 2,4/15 = 0,16A
(c) Arus primer
𝑁
𝐼𝑃 = 𝐼𝑆 . (𝑁𝑆 ) =0,16 x (10/500) =
𝑃
3,2.10-3A

Anda mungkin juga menyukai