Anda di halaman 1dari 63

1. Sebuah sumber tegangan AC memiliki tegangan maksimum 12 V.

Besar tegangan sesaat ketika


fasenya 1/12 adalah . . .

A. 6 V

B. 6 akar(3) V

C. 12 V

D. 12 akar(3) V

E. 0

Pembahasan :

v = Vm sin ϕ

v = 12 sin (30o)

v=6

NB : v kecil ditulis untuk menunjukkan simbol tegangan sesaat. V besar ditulis untuk menunjukkan
simbol tegangan maksimum. Begitupula untuk arus i dan I. Hal ini berlaku untuk arus bolak-balik (AC).

Jawaban D
2. Gambar di bawah ini yang menunjukkan hubungan yang tepat mengenai diagram fasor pada
rangkaian resistor murni adalah . . .

Gambar di bawah ini yang menunjukkan hubungan yang tepat mengenai diagram fasor pada

Pembahasan :

Rangkaian yang dimaksud adalah rangkaian resistor (R) yang dihubungkan arus AC. Arus dan tegangan
sefase dan dimulai dari sudut yang sama. Jawaban A.

3. Gambar di bawah ini yang menunjukkan hubungan yang dapat mengenai diagram fasor pada
rangkaian kapasitor murni adalah . . .

<pilihan seperti nomor 2>

Pembahasan :

Rangkaian yang dimaksud adalah rangkaian kapasitor (C) yang dihubungkan arus AC, dimana tegangan
mendahului arus 90o. Jawaban C.
4. Gambar di bawah ini yang menunjukkan hubungan yang dapat mengenai diagram fasor pada
rangkaian induktor murni adalah . . .

<pilihan seperti nomor 2>

Pembahasan :

Rangkaian yang dimaksud adalah rangkaian induktor (L) yang dihubungkan arus AC, dimana arus
mendahului tegangan 90o. Jawaban B.

5. Grafik hubungan I dan V terhadap t yang tepat untuk rangkaian resistif yang dialiri arus bolak-balik
adalah . . .

Grafik hubungan I dan V terhadap t yang tepat untuk rangkaian resistif yang dialiri arus bolak-balik

Pembahasan :

Rangkaian yang dimaksud adalah rangkaian resistor (R) pada arus AC. Jawaban D.

6. Grafik hubungan I dan V terhadap t yang tepat untuk rangkaian kapasitif yang dialiri arus bolak-balik
adalah . . .
<pilihan seperti nomor 5>

Pembahasan :

Rangkaian kapasitor pada arus AC, tegangan mendahului arus (grafik tegangan di bawah arus). Jawaban
C.

7. Rangkaian RLC disusun secara seri. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah . .

Rangkaian RLC disusun secara seri. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC

Pembahasan :

Jika XL > XC, maka tegangan akan mengarah ke atas (y positif) dan ke kanan (x positif). Tegangan total
akan mengarah layaknya sisi miring segitiga. Jadi, grafik gelombang sinus-nya adalah I mendahului V
sebesar beberapa derajat. Jawaban C.

8. Perhatikan gambar di bawah ini!


Jika diketahui tegangan pada titik ab sebesar 40 V dan tegangan pada titik bc sebesar 30 V, maka
tegangan total

Jika diketahui tegangan pada titik ab sebesar 40 V dan tegangan pada titik bc sebesar 30 V, maka
tegangan total pada rangkaian tertutup di atas adalah . . .

A. 10 V

B. 30 V

C. 50 V

D. 70 V

E. 90 V

Pembahasan :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

Diketahui :

VR = 40 V

VL = 30 V

VC = 0
Ditanya : Vtotal ?

Vtotal = akar (VR2 + (VL – VC)2)

Vtotal = akar (402 + (30 – 0)2)

Vtotal = akar (402 + (30)2)

Vtotal = 50 volt

Jawaban C.

9. Perhatikan gambar di bawah ini!

Besar tegangan total pada rangkaian RLC di atas

Besar tegangan total pada rangkaian RLC di atas adalah . . .

Pembahasan :

Diketahui :
Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

VR = 50 V

VL = 150 V

VC = 30 V

Ditanya : Vtotal ?

Vtotal = akar (VR2 + (VL – VC) 2)

Vtotal = akar (502 + (150 – 30) 2)

Vtotal = akar (502 + (120)2)

Vtotal = 130 V

Jawaban B.

10. Tegangan pada suatu induktor dinyatakan dalam fungsi waktu v= 50 sin 100t volt, dengan t dalam
sekon. Fungsi arus listrik terhadap waktu yang mengalir pada induktor dengan induktansi dirinya sebesar
10 mH adalah . . .
A. i= 50 sin (100t - π) A

B. i = 50 cos (100t - π) A

C. i= 50 sin (100t – π/2) A

D. i= 50 cos (100t – π/2) A

E. i= 25 sin (100t - π) A

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – L (Induktor)

v= 50 sin 100t volt

Vm = 50 volt

ω = 100 rad/s

L = 10 mH = 0,01 H

Ditanya : i (fungsi) untuk induktor (L) pada arus AC?


*Mencari nilai XL

XL = ωL

XL = (100)(0,01) = 1 Ω

*Mencari nilai Im

Vm = Im . R

Vm = Im. XL

Im = Vm/XL

Im = 50/1

Im = 50 A

*Fungsi i (arus) untuk induktor (L) pada arus AC

i = Im sin (ωt – π/2)

i = 50 sin (100t - π/2) A


Jawaban C.

11. Kapasitor murni dengan kapasitas 250 μF dihubungkan seri dengan sumber tegangan bolak-balik
yang menghasilkan fungsi v = 80 sin 200πt (t dalam sekon). Arus listrik yang mengalir pada kapasitor
adalah. . .

A. i= 4π sin (200πt) A

B. i= 4π cos (200πt) A

C. i= 4π sin (200πt – π/2) A

D. i= 4π cos (200πt + π/2) A

E. i= 6π sin (200πt – π/2) A

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – C (Kapasitor)

v = 80 sin 200πt

Vm = 80 V
ω = 200π rad/s

C = 250 μF = 250 x 10-6 F

Ditanya : i (fungsi) pada rangkaian

*Mencari nilai XC (Hambatan Kapasitor)

XC = 1/ ωC

XC = 1/ (200π)( 250 x 10-6)

XC = 20/π Ω

*Mencari nilai Im

V = I.R

Vm = Im. RC

Vm = Im. XC

Im = Vm/XC
Im = 80/(20/π)

Im = 4π

*Jadi, i (fungsi) rangkaian AC – C (Kapasitor)

i= Im sin (ωt + π/2)

i= 4π cos (200πt + π/2) A

Jawaban D

12. Perhatikan diagram rangkaian RLC berikut ini!

Nilai impedansi dari rangkaian di atas

Nilai impedansi dari rangkaian di atas adalah . . .

A. 200 Ω
B. 500 Ω

C. 625 Ω

D. 425 Ω

E. 650 Ω

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

v = 120 sin 400t

Vm = 120 V

ω = 400 rad/s

C = 4 μF = 4 x 10-6 F

L = 2,5 H

R = 200 Ω
Ditanya : Impedansi (Z) atau hambatan total

*Mencari nilai hambatan kapasitor XC

XC = 1/ ωC

XC = 1/ (400)( 4 x 10-6)

XC = 625 Ω

*Mencari nilai hambatan induktor XL

XL = ωC

XL = (400)(2,5)

XL = 1000 Ω

*Mencari nilai impedansi Z


Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)

Z= akar (2002 + (1000 – 625) 2)

Z= akar (2002 + (375) 2)

Z= 425 Ω

Jawaban D.

13. Perhatikan diagram rangkaian RLC berikut ini!

Kuat arus maksimum dari rangkaian di atas

Kuat arus maksimum dari rangkaian di atas adalah . . .

A. 1,3 A

B. 1,5 A

C. 2,0 A

D. 2,4 A
E. 2,8 A

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

v = 26 sin 200t

Vm = 26 V

ω = 200 rad/s

C = 500 μF = 5 x 10-4 F

L = 0,075 H

R = 12 Ω

Ditanya : Arus maksimum Im

*Mencari nilai hambatan kapasitor XC


XC = 1/ ωC

XC = 1/ (200)( 5 x 10-4)

XC = 10 Ω

*Mencari nilai hambatan induktor XL

XL = ωC

XL = (200)(0,075)

XL = 15 Ω

*Mencari nilai impedansi Z

Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)

Z= akar (122 + (15 – 10) 2)

Z= akar (122 + 52)


Z= 13 Ω

*Arus maksimum Im

V = I. R

Vm = Im. Z

Im = Vm/ Z

Im = 26/ 13

Im = 2,0 A

Jawaban C.

14. Hambatan total impedansi rangkaian RLC di bawah ini adalah 250 Ω.

Jika potensial antara titik a dan b adalah 80 volt, maka tegangan sumber yang digunakan
Jika potensial antara titik a dan b adalah 80 volt, maka tegangan sumber yang digunakan adalah . . .

A. 100 V

B. 120 V

C. 140 V

D. 160 V

E. 180 V

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

VR = 80 V

R = 200 Ω

Ditanya : Tegangan total (VT)

*CARA CEPAT
*Mencari nilai Im atau Itotal dengan mencari nilai IR, dimana rangkaian seri (Itotal = IR = IC = IL)

VR = IR. R

IR = VR/ R

IR = 80/200

IR = 0,4 A, dimana nilai IT juga 0,4 A

*Mencari nilai tegangan total (VT)

VT = IT. Z

VT = 0,4. 250

VT = 100 V. Jawaban A.

*CARA LAMBAT
*Mencari nilai Im atau Itotal dengan mencari nilai IR, dimana rangkaian seri (Itotal = IR = IC = IL)

VR = IR. R

IR = VR/ R

IR = 80/200

IR = 0,4 A, dimana nilai IT juga 0,4 A

*Mencari nilai tegangan L-C (VL – VC)

V = I. R

VL-C = IL-C. (XL-C)

VL – VC = IL-C. (XL – VC)

VL – VC = 0,4. (150)

VL – VC = 60 Volt
*Tegangan total (VT)

Vtotal = akar (VR2 + (VL – VC) 2)

Vtotal = akar (802 + 602)

Vtotal = 100 V

Jawaban A.

15. Gambar di bawah ini menunjukkan diagram fasor rangkaian arus bolak-balik. Jika frekuensi arus
bolak-balik tersebut 50 Hz, maka . . .

Gambar di bawah ini menunjukkan diagram fasor rangkaian arus bolak-balik. Jika frekuensi arus bolak-
balik tersebut 50 Hz

A. Hambatannya (240/π) H

B. Induktansinya (240/π) mH

C. Kapasitansinya (240/π) mH
D. Induktansinya (240/π) H

E. Kapasitansinya (240/π) H

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – L (Induktor), sehingga dari pilihan terlihat bahwa satuan henry
(H) hanya digunakan untuk induktansi (L).

Vm = 12 V

Im = 500 mA

f = 50 Hz

Ditanya : Induktansi (L)

*Mencari nilai hambatan induktor XL

V = I. R

Vm = Im. XL
XL = Vm/ Im

XL = 12/ 0,5

XL = 24 Ω

*Mencari nilai induktansi (L)

XL = ω. L

XL = (2πf). L

L = XL/ 2πf

L = 24/ 2π(50)

L = 24/100π H atau 240/π mH

Jawaban B.

16. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!


Jika tegangan maksimum sumber arus bolak-balik sebesar 200 volt, maka besar kuat arus maksimum

Jika tegangan maksimum sumber arus bolak-balik sebesar 200 volt, maka besar kuat arus maksimum
yang mengalir pada rangkaian adalah . . .

A. 1,5 A

B. 2,0 A

C. 3,5 A

D. 4,0 A

E. 5,0 A

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

R = 60 Ω

XL = 120 Ω
XC = 40 Ω

Vm = 200 V

Ditanya : Arus maksimum (Im)

*Mencari nilai hambatan total atau impedansi Z

Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)

Z= akar (602 + (120 – 40) 2)

Z= akar (602 + 802)

Z= 100 Ω

*Mencari nilai arus maksimum Im

V = I. R

Vm = Im. Z

Im = Vm/ Z
Im = 200/ 100

Im = 2,0 A

Jawaban B.

17. Suatu rangkaian seri RLC dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Apabila induktansi diri sebesar
(1/25π2) H dan kapasitansi kapasitor 25 μF. maka resonansi rangkaian terjadi pada frekuensi . . .

A. 0,5 kHz

B. 1,0 kHz

C. 2,0 kHz

D. 2,5 kHz

E. 7,5 kHz

Pembahasan :

Diketahui :
Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – L, C

L = (1/25π2) H

C = 25 μF = 25 x 10-6 F

Ditanya : Frekuensi resonansi (f)

f = 1/2π. akar(L.C)

f = 1/2π. akar((1/25π2)( 25 x 10-6))

f = 500 Hz = 0,5 kHz

Jawaban A.

18. Rangkaian seri RLC disusun seperti gambar di bawah ini!

Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik M dan N

Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik M dan N adalah . . .

A. 25 V
B. 55 V

C. 96 V

D. 110 V

E. 130 V

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

Vm = 120 V

ω = 125 rad/s

C = 800 μF = 8 x 10-4 F

L = 32 mH = 32 x 10-3 H

R=8Ω
Ditanya : Tegangan di resistor VR

*Mencari nilai hambatan kapasitor XC

XC = 1/ ωC

XC = 1/ (125)(8 x 10-4)

XC = 10 Ω

*Mencari nilai hambatan induktor XL

XL = ωC

XL = (125)( 32 x 10-3)

XL = 4 Ω

*Mencari nilai impedansi Z

Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)


Z= akar (82 + (4 – 10) 2)

Z= akar (82 + 62)

Z= 10 Ω

*Arus maksimum Im

V = I. R

Vm = Im. Z

Im = Vm/ Z

Im = 120/ 10

Im = 12 A

*Tegangan pada resistor VR, dimana rangkaian seri memiliki Im = IR = IC = IL


V = I. R

VR = IR. R

VR = 12. 8

VR = 96 V

Jawaban C.

19. Sumber arus listrik bolak-balik memiliki amplitudo tegangan 200 volt dan frekuensi arus listriknya 25
Hz. Arus mengalir melalui hambatan R = 200 Ω dan kapasitor C = 100/π μF yang disusun seri. Kuat arus
yang mengalir melalui kapasitor tersebut adalah . . .

A. Akar(2)/4

B. Akar(2)/4

C. Akar(2)

D. 2akar(2)

E. 5akar(2)
Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, C

Vm = 200 V

f = 25 Hz

ω = 2πf = 2π(25) = 50π rad/s

C = 100/π μF = (100/π) x 10-4 F

R = 200 Ω

Ditanya : Arus maksimum Im

*Mencari nilai hambatan kapasitor XC

XC = 1/ ωC

XC = 1/ (50π)( (100/π) x 10-4)

XC = 200 Ω
*Mencari nilai impedansi Z

Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)

Z= akar (2002 + (0 – 200) 2)

Z= akar (2002 + 2002)

Z= 200akar(2) Ω

*Arus maksimum Im

V = I. R

Vm = Im. Z

Im = Vm/ Z

Im = 200/ 200akar(2)
Im = 1/akar(2) atau akar(2)/2

Jawaban B.

20. Kapasitor C dirangkai dengan sebuah hambatan 40 Ω, kemudian dihubungkan pada sumber
tegangan bolak-balik 160 volt. Jika faktor daya rangkaian 0,5, maka besar kuat arus listrik yang mengalir
adalah . . .

A. 0,67 A

B. 1,50 A

C. 1,67 A

D. 2,00 A

E. 3,00 A

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, C


Vm = 160 volt

R = 40 Ω

cos θ = 0,5

Ditanya : Arus maksimum Im

*Mencari nilai impedansi

cos θ = R/Z

Z = R/cos θ

Z = 40/0,5

Z = 80 Ω

*Mencari nilai Im

Vm = Im . R

Vm = Im. Z
Im = Vm/Z

Im = 160/80

Im = 2,00 A

Jawaban D.

21. Suatu kumparan jika dihubungkan dengan sumber arus 32 V menghasilkan arus 2 A. Jika
dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik 100 V, menghasilkan arus 5 A. Jika frekuensi
angulernya 100 rad/s, maka induktansi diri kumparan adalah . . .

A. 0,2 H

B. 0,4 H

C. 0,8 H

D. 0,12 H

E. 0,16 H

Pembahasan :
Diketahui :

Untuk rangkaian DC

V = 32 volt

I=2A

Jadi, R = V/ I = 30/2 = 16 Ω

Untuk rangkaian AC

Vm = 100 volt

Im = 5 A

ω = 100 rad/s

Ditanya : induktansi diri (L)

*Mencari nilai impedansi Z


V = I.R

Vm = Im. Z

Z = Vm/ Im

Z = 100/5

Z = 20 Ω

*Mencari nilai XL

Z= akar (R2 + (XL – XC)2)

20= akar (162 + (XL – 0)2)

202= 162 + XL2

XL = 12 Ω
*Mencari nilai L

XL= ωL

L = XL/ω

L = 12/100

L = 0,12 H

Jawaban D

22. Sumber tegangan bolak-balik menghasilkan tegangan sesuai dengan fungsi V = 120 cos 20πt (t dalam
detik). Besar tegangan efektif dan frekuensi sumber tegangan bolak-balik akar(2) = 1,41 adalah . . .

A. 85 volt dan 10 Hz

B. 89 volt dan 10 Hz

C. 90 volt dan 20 Hz

D. 94 volt dan 20 Hz

E. 99 volt dan 15 Hz
Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

Vm = 120 V

ω = 20π rad/s

akar(2) = 1,41

Ditanya : frekuensi (f)

*Mencari nilai Vef

Vef = Vm/akar(2)

Vef = 120/1,41

Vef = 85 volt
*Mencari nilai frekuensi (f)

ω = 2πf

f = ω/2π

f = 20 π /2π

f = 10 Hz

Jadi, nilai tegangan efektif dan frekuensinya adalah 85 volt dan 10 Hz

Jawaban A.

23. Besar daya listrik dalam suatu kumparan pemanas yang dialiri arus searah 6 A adalah P. Jika sekarang
digunakan arus bolak-balik dengan nilai puncak 6 A, maka daya listrik yang mengalir adalah . . .

A. 0,25 P

B. 0,50 P

C. 1,00 P

D. 2,00 P
E. 4,00 P

Pembahasan :

Diketahui :

*Untuk rangkaian DC

PDC = P watt

I=6A

Jadi, R = PDC/I2 = PDC/62 = (P/36) Ω

*Untuk rangkaian AC

Im = 6 A

Ditanya : Daya pada rangkaian AC (PAC)


*Mencari nilai arus rata-rata atau efektif (Ief)

Ief = Im/ akar(2)

Ief = 6/ akar(2)

Ief2 = 18 A

*Mencari nilai daya AC (PAC)

PAC = Ief2. R

PAC = 18.(P/36) = 0,5 P watt

Jawaban B.

24. Lampu pijar yang dihubungkan dengan tegangan DC 12 V akan dialiri arus 0,2 A. Jika lampu
dihubungkan dengan tegangan AC yang efektifnya 12 V, maka dialiri arus 0,2 A. Reaktansi induksi
tersebut adalah . . .

A. 30 Ω
B. 40 Ω

C. 60 Ω

D. 80 Ω

E. 100 Ω

Pembahasan :

Diketahui :

*Untuk rangkaian DC

V = 12 volt

I = 0,2 A

Jadi, R = V/I = 12/0,2 = 60 Ω

*Untuk rangkaian AC

Vef = 12 volt
Ief = 0,12 A

Jadi, Z = Vef/Ief = 12/0,12 = 100 Ω

Ditanya : Reaktansi induktor (XL)

Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)

Z2= R2 + (XL -0)2

1002= 602 + XL2

XL = 80 Ω

Jawaban D.

25. Pemancar radio dioperasikan pada frekuensi 1 Mhz dengan rangkaian osilasi yang mempunyai
kapasitansi (49/484) pF. Besar induktansi rangkaian tersebut adalah . . .

A. 150 mH
B. 250 mH

C. 350 mH

D. 450 mH

E. 550 mH

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R,L,C. Osilasi berarti XL= XC

f = 106 Hz

C = (49/484) x 10-12 F

XL= XC

Ditanya : Induktansi diri (L)

*Mencari nilai induktansi (L)


XL= XC

ω. L = 1/ω. C

L = 1/ ω2C

L = 1/ (2πf)2. C

L = 1/ (2π106)2. (49/484) x 10-12

L = 0,250 H = 250 mH

Jawaban B.

26. Sumber tegangan AC dengan persamaan v = 20 akar 2 Sin 1000t V dihubungkan dengan rangkaian
RLC. Jika diketahui nilai R = 400 Ω, L = 0,5 H, dan C = 5 μF, maka besar daya disipasi rangkaian adalah . . .

A. 0,28 W

B. 0,45 W

C. 0,60 W
D. 0,64 W

E. 0,75 W

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

R = 400 Ω

L = 0,5 H

C = 5 μF = 5 x 10-6 F

v = 20akar(2) sin 1000t volt

ω = 1000 rad/s

Vm = 20akar(2)

Ditanya : Daya disipasi (Pdisipasi)


*Mencari nilai hambatan induktor (XL)

XL = ω. L

XL = 1000. 0,5

XL = 500 Ω

*Mencari nilai hambatan kapasitor (XC)

XC =1/ ω. C

XC =1/ 1000. (5 x 10-6)

XL = 200 Ω

*Mencari nilai impedansi (Z)

Z= akar (R2 + (XL – XC)2)


Z= akar (4002 + (200 – 500)2)

Z= 500 Ω

*Mencari nilai arus maksimum (Im)

Vm = Im. Z

Im = Vm/ Z

Im = 20akar(2)/500

Im = 0,04akar(2) A

*Mencari nilai arus rata-rata atau efektif (Ief)

Ief = Im/akar(2)

Ief = 0,04akar(2) /akar(2)

Ief = 0,04
Ief2 = 0,0016 A

*Mencari daya disipasi (Pdisipasi)

Pdisipasi = Ief2. R

Pdisipasi = (0,0016). (500)

Pdisipasi = 0,64 W

Jawaban D.

27. Rangkaian RLC seri yang dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang mempunyai harga
efektif 100 V. Jika diketahui hambatan murni sebesar 10 Ω dan tegangan efektif ujung-ujung resistornya
60 V, maka faktor daya rangkaian tersebut adalah . . .

A. 0,40

B. 0,50

C. 0,60
D. 0,70

E. 0,80

Pembahasan :

Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L, C

Vef = 100 volt

R = 10 Ω

VR = 60 Ω

Ditanya : faktor daya rangkaian (cos θ)

cos θ = VR/V

cos θ = 60/100

cos θ = 0,60
Jawaban C.

28. Perhatikan gambar di bawah ini!

Elemen 6 V dan generator AC dengan tegangan efektif 12 V disusun seri seperti pada gambar

Elemen 6 V dan generator AC dengan tegangan efektif 12 V disusun seri seperti pada gambar. Tegangan
sesaat P adalah . . .

A. 6 V

B. 18 V

C. 6(1 + akar(2) sin ωt) V

D. 6(1 + 2akar(2) sin ωt) V

E. 6(1 - akar(2) sin ωt) V

Pembahasan :

Diketahui :

VACef = Vef =12 V


VDC = 6 V

Ditanya : Tegangan total VT

*Mencari nilai tegangan maksimal Vm

Vm = Vefakar(2)

Vm = 12fakar(2) V

*Mencari tegangan (fungsi) untuk AC

v = Vm sin ωt

v = 12akar(2) sin ωt

vAC = 12akar(2) sin ωt

*Mencari nilai tegangan total VT


VT = VDC + VAC

VT = 6 + 12akar(2) sin ωt

VT = 6 (1 + 2akar(2)sin ωt) V

Jawaban D.

29. Kumparan yang memiliki induktansi diri 0,5 H dihubungkan dengan tegangan bolak-balik 120 V dan
frekuensi sudut 160 rad/s. Jika kumparan itu mempunyai hambatan murni sebesar 60 Ω, maka besar
energi per detik yang dipakai oleh kumparan tersebut adalah . . .

A. 160 watt

B. 120 watt

C. 90 watt

D. 86,4 watt

E. 75,6 watt

Pembahasan :
Diketahui :

Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R, L

L = 0,5 H

Vm = 120 V

ω = 160 rad/s

R = 60 Ω

Ditanya : Energi per detik (P)

*Mencari nilai hambatan induktor XL

XL = ωL

XL = (160)(0,5)

XL = 80 Ω

*Mencari nilai impedansi Z


Z= akar (R2 + (XL – XC)2)

Z= akar (602 + (80 – 0)2)

Z= akar (602 + 802)

Z= 100 Ω

*Mencari arus maksimum Im

V = I. R

Vm = Im. Z

Im = 120/ 100

Im = 1,2 A

*Mencari faktor daya (cos θ)


Cos θ = R/Z

Cos θ = 60/100

Cos θ = 0,6

*Mencari nilai daya nyata atau aktif (Pnyata)

Pnyata = V.I.cosθ

Pnyata = (120).(1,2).(0,6)

Pnyata = 86,4 watt

Jawaban D.

30. Sumber arus PLN adalah arus bolak-balik (AC), tetapi lampu pijar di rumah tidak kelihatan berkedip-
kedip (bergetar). Hal ini karena . . .

A. Tekanan lampu pijar relatif besar

B. Tekanan lampu pijar relatif kecil


C. Frekuensi arus bolak-balik relatif besar

D. Frekuensi arus bolak-balik relatif kecil

E. Semua jawaban salah

Pembahasan :

Arus yang mengalir pada alat elektronik adalah arus searah (DC) bukan AC.

Jawaban E.

Anda mungkin juga menyukai