Anda di halaman 1dari 11

GGL INDUKSI DIRI

A. Konsep GGL Induksi Diri Sebuah Kumparan

Menurut hukum Lenz, timbulnya perubahan fluks magnetik akan menyebabkan


timbulnya ggl induksi yang arahnya selalu berlawanan sehingga menyebabkan
terjadinya perubahan fluks magnetik. Perubahan fluks magnetik ini akan
menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri sehingga menimbulkan ggl
induksi. Ggl induksi yang terjadi karena adanya perubahan fluks magnetik yang
ditimbulkan oleh rangkaian itu sendirilah disebut GGL INDUKSI DIRI. Atau
ada juga yang menyebutnya GGL balik (back emf).
GGL induksi diri besarnya tergantung pada kecepatan perubahan kuat arus listrik
yang terjadi, arah arus induksi yang terjadi sedemikian rupa akan menimbulkan
medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet yang menyebabkan timbulnya
perubahan fluks magnetik.

Besarnya ggl induksi diri yang terjadi dengan L adalah induktansi diri yang memiliki satuan Henry
dapat dituliskan dalam persamaan : (H). Apabila perubahan kuat arus yang terjadi ( dI/dt)
dI konstan, maka persamaan disamping dapat dinyatakan :
ε = -L ── ΔI
dt ε = -L ──
Δt

( I2 – I1 )
-L ──────
Δt
Dengan I1 dan I2 adalah kuat arus yang melalui kumparan
pada keadaan awal dan akhir.
Satuan induktansi diri

Persamaan :
ΔI ε
ε = -L ── atau L = ──
Δt ΔI
──
Δt Sehingga diperoleh satuan sebagai berikut :
Dalam SI V
Satuan ε = Volt 1 H = 1 ──
Satuan ΔI = Ampere
Satuan Δt = Sekon A/s
Dan satuan L = Henry
sehingga dari sini dapat dinyatakan definisi 1 Henry adalah
Sebuah kumparan memiliki induktansi diri sebesar satu
henry apabila pada kumparan tersebut terjadi perubahan
arus sebesar 1 ampere tiap detiknya, maka pada ujung-
ujung kumparan tersebut timbul ggl induksi sebesar 1 volt.
Contoh soal :

Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 2,5 H. Kumparan tersebut dialiri arus
searah yang besarnya 50 mA. Berapakah besar GGL induksi diri kumparan apabila
dalam selang waktu 0,4 sekon kuat arus menjadi nol ?

Dik :
L = 2,5 H
I1 = 50 Ma = 5 x 10−2 A
I2 = 0
Δt = 0,4 s

Dit : ε ?

Penyelesaian :

ΔI 0− 5 𝑥 10−2
ε = -L Δt = −2,5 [ 0,4
] = (-2,5)(-0,125) = 0,31 volt
B. Konsep Induktansi Diri Sebuah Kumparan

𝑑𝐼 𝑑ɸ
Baik laju perubahan kuat arus 𝑑𝑡 maupun laju perubahan flluks maknetik , keduanya menimbulkan GGL
𝑑𝑡
induksi diri ε antara ujung-ujung kumparan.
𝑑𝐼 𝑑ɸ
ε = -L𝑑𝑡 dan ε = -N 𝑑𝑡

Dari kedua persamaan di atas dapat diperoleh persamaan


berikut :

ɸ
L=N dengan :
𝐼
L = induktansi diri (H)
N = banyak lilitan Persamaan disamping hanya berlaku
ɸ = fluks magnetik (Wb), dan untuk menghitung induktansi solenoide
I = kuat aruss melalui kumparan (A) atau toroida (kumparan) jika penampang
kumparan beirisi udara (kosong)
Induktansi Kumparan dalam Bahan

Induktansi diri solenoide atau toroida dapat dinyatakan oleh persamaan


µ0 𝑁2 𝐴
𝐿𝑏 = 𝑙
untuk toroida l = 2πr, dengan r adalah jari − jari efektif.

Jika penampang solenoide diisi dengan bahan (misalnya ferit)


yang memiliki permeabilitas relatif, maka induktansi kumparan
dapat dihitung dengan persamaan µ𝑁2 𝐴
𝐿𝑏 = = 𝑙 dengan µ = µ𝑡 µ0

Perbandingan antara induktansi Permeabilitas relatif µ𝑟 didefinisikan sebagai nilai


solenoide dengan bahan inti perbandingan antara induksitansi diri kumparan dengan
𝐿𝑏 dengan induktansi solenoide bahan sebagai inti dan induktansi diri kumoaran dengan
tanpa inti 𝐿0 akan memperoleh udara (ruang hampa) sebagai inti
persamaan 𝐿
µ𝑟 = 𝐿𝑏 atau 𝐿𝑏 = µ𝑟 𝐿0
0
Contoh soal :
Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50
lilitan. Panjang kumparan 5 cm dengan luas penaampang
1 𝑐𝑚2 , Hitunglah induktansi konduktornya.

Dik :
N = 50 Lilitan
I = 5 cm = 5 x 10−2
A = 1 𝑐𝑚2 = 10−4

Dit : L ?

Penyelesaian :
µ0 𝑁2 𝐴 4𝜋 𝑥 10−7 (50)2 (10−4 ) 100𝜋 𝑥 10−9
𝐿𝑏 = = =
𝑙 5 𝑥 10−2 5 𝑥 10−2

= 62,8 x 10−7 H
= 6,28 𝜇𝐻
C. Energi yang tersimpan dalam Induktor

Secara matematis usaha total yang dikerjakan sekama


arus melalui induktor diubah dari I = 0 ke nilai tetap I
dapat dituliskan sebagai berikut.

𝑊 𝐼

න 𝑑𝑊 = 𝐿 න 𝑑𝐼
0 0

1
W = 2 𝐿𝐼 2

Dengan L adalah induktansi induktor (H).


Contoh soal :

Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5 cm dengan
luas penaampang 1 𝑐𝑚2 ,
Berapakah energi yang tersimpan dalam induktor bila kuat arus yang mengalir 2A?.

Dik :
N = 50 Lilitan
I = 5 cm = 5 x 10−2
A = 1 𝑐𝑚2 = 10−4

Dit :W jika I = 2 A?

Penyelesaian :
1 1
W = 2 𝐿𝐼 2 = 2 (6,28 x 10−6 )(22 ) = 12,56 x 10−6 J = 12,56 𝜇𝐽
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai