Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTROMAGNETIKA

MOTOR LISTRIK SEDERHANA


Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah
Praktikum Elektromagnetika
Dosen Pembimbing : Bapak Yoyok Adisetio Laksono

Disusun Oleh:
Nama : Urmila Hairani Putri
Offering :O
NIM : 190322623624

PRODI FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DESEMBER 2020
1. Latar Belakang
Muatan listrik yang bergerak dan berada dalam medan magnet akan
menghasilkan suatu gaya yang disebut dengan gaya elektromagnetik. Salah satu
komponen yang menerapkan gaya elektromagnetik adalah motor listrik. Motor
listrik merupakan salah satu komponen yang bersifat aktuator atau
menggerakan/mengkontrol suatu sistem. Motor listrik juga merupakan komponen
yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari, seperti mixer, blender, sepeda
listrik, dan peralatan lainnya.
2. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat membuat motor
listrik sederhana dan memahami prinsip kerjanya.
3. Teori Dasar
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetik yang memiliki fungsi
untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Perubahan energi listrik
menjadi energi mekanik dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet
atau disebut dengan elektromagnet. Kutub-kutub magnet yang sejenis akan tolak-
menolak, sedangkan yang tidak sejenis akan tarik-menarik. Proses tersebut akan
menghasilkan gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros
yang berputar dan magnet lain pada suatu tempat yang tetap.
Motor listrik sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Peralatan rumah
tangga yang menggunakan konsep motor listrik adalah blender, mixer, mesin cuci,
kipas angin. Adapun alat yang menggunakan konsep motor listrikpada bidang
industri adalah bor listrik, penggerak kompressor, blower, dll.
Secara umum, motor listrik terdapat dua jenis, yaitu motor listrik DC dan
motor listrik AC. Motor listrik DC atau arus searah menggunakan prinsip gaya
Lorentz, yaitu jika kawat berarus listrik berada pada medan magnet maka akan
terbentuk suatu gaya. Untuk menentukan besarnya gaya tersebut digunakan rumus
sebagai berikut.
F = B.I.l.sinθ
Keterangan:
F : Gaya yang terbentuk pada penghantar (Newton)
I : Kuat arus yang mengalir (Ampere)
B : Kerapatan garis gaya magnet (Wb/m²)
θ : Sudut antara garis gaya magnet dengan posisi kawat penghantar
Motor listrik merupakan alat listrik yang memiliki fungsi untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik atau gerak. Motor listrik sederhana terdiri
dari sebuah kumparan yang dipasang pada daerah yang mengandung medan magnet
yang berasal dari magnet silindris yang dipasang di bawah kumparan. Dan
berdasarkan rumus diatas, gaya yang terbentuk pada penghantar akan semakin
besar ketika arus yang mengalir dan medan magnet semakin besar pula.
4. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum membuat motor listrik
sederhana adalah sebagai berikut.
a. Empat buah magnet

b. Dua buah baterai 1,5 Volt


c. Kawat tembaga

d. Kabel magnet

e. Gunting

f. Amplas
g. Lakban

h. Spidol

5. Pelaksanaan
Langkah-langkah untuk membuat motor listrik sederhana adalah sebagai
berikut.
a. Bentuklah kawat penghantar seperti gambar di bawah
b. Tempekan kedua ujung kawat penghantar yang lurus ke kutub positif dan kutub
negatif baterai menggunakan lakban

c. Lilitkan kabel magnet pada spidol


d. Amplas kedua ujung kawat magnet

e. Letakkan kabel magnet pada gabungan baterai dengan kawat penghantar seperti
gambar di bawah

f. Letakkan sebuah magnet pada baterai. Kemudian, letakkan satu persatu magnet
pada baterai
g. Susunlah baterai secara seri. Kemudian, tempelkan kawat penghantar ke kutub
positif dan kutub negatif baterai menggunakan lakban. Letakkan sebuah magnet
pada baterai. Tambahkan satu persatu magnet pada baterai
h. Susunlah baterai secara paralel. Kemudian, tempelkan kawat penghantar ke
kutub positif dan kutub negatif baterai menggunakan lakban. Letakkan sebuah
magnet pada baterai. Tambahkan satu persatu magnet pada baterai
6. Hasil
Motor listrik merupakan alat listrik yang memiliki fungsi untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik atau gerak. Dalam praktikum ini, kita
mencoba membuat motor listrik sederhana. Motor listrik sederhana terdiri dari
sebuah kumparan yang dipasang pada daerah yang mengandung medan magnet
yang berasal dari magnet silindris yang dipasang di bawah kumparan.
Dalam praktikum ini, kumparan terbuat dari kabel magnet. Kumparan
kabel magnet tersebut diletakkan secara melintang pada kawat penghantar yang
terhubung pada kutub positif dan kutub negatif baterai. Kumparan seharusnya
bergerak ketika ada arus yang mengalir pada kawat penghantar dan berada pada
pengaruh medan magnet. Namun, percobaan pembuatan motor listrik yang saya
lakukan tidak berhasil atau kumparan kabel magnet tidak bergerak. Beberapa kali
percobaan telah saya lakukan dan dengan menggunakan kawat pengahantar yang
berbeda. Namun, hanya percobaan terakhir yang ditampilkan pada video percobaan
saya. Kegagalan ini mungkin terjadi karena kawat penghantar tidak maskimalkan
dalam menghantarkan arus, sehingga tidak ada arus yang mengalir. Kumparan akan
bergerak ketika ada arus yang mengalir dan ada pengaruh medan magnet.
Ketika baterai diseri dan diparalel serta magnet ditambahkan, percobaan
saya tetap gagal. Kumparan tetap tidak bergerak. Jika berdasarkan teori, ketika arus
yang mengalir semakin besar (baterai dipasang secara seri) dan medan magnet
semakin besar, maka gaya yag timbul pada kawat penghantar akan semakin besar
pula yang mengkibatkan kumparan akan bergerak semakin cepat. Ketika baterai
dipasang secara paralel atau arus yang mengalir semakin kecil, maka gaya pada
kawat penghantar akan semakin kecil pula yang mengakibatkan kumparan bergerak
lebih lambat.
7. Kesimpulan
Motor listrik merupakan alat listrik yang memiliki fungsi untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik atau gerak. Sedangkan, motor listrik
sederhana terdiri dari sebuah kumparan yang dipasang pada daerah yang
mengandung medan magnet yang berasal dari magnet silindris yang dipasang di
bawah kumparan. Motor listrik sederhana terdiri dari sebuah kumparan yang
dipasang pada daerah yang mengandung medan magnet yang berasal dari magnet
silindris yang dipasang di bawah kumparan.
Motor listrik menerapkan konsep gaya Lorentz, yaitu gaya akan timbul
ketika ada arus yang mengalir pada suatu penghantar dan di bawah pengaruh medan
listrik. Semakin besar arus mengalir dan medan magnet yang mempengaruhi, maka
semakin besar pula gaya yang dihasilkan.
Daftar Pustaka
1.] Serway, Raymond A., dan John W. Jewett, Jr. 2014. Physics for Scientists and
Engineers with Modern Physics 9th Edition. Boston, USA
2.] Bagia, I Nyoman, dan I Made Parsa. 2018. Motor-Motor Listrik. CV. Rasi Terbit
3.] Rachmawan, I Putu Fadya. 2020 Analisis Sistem Kendali Motor Listrik DC
Sederhana Menggunakan Simulink. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai