Anda di halaman 1dari 7

HUKUM BIOT SAVART

Induksi magnetik (B)

Yaitu Kuat medan magnet disuatu titik dalam medan magnet yang dihasilkan arus listr ik
Menurut Biot savart Besarnya besarnya induksi magnetik pada sebuah titik di dekat kawat
lurus panjang adalah :
a. Berbanding lurus dengan kuat arus
 b. Berbanding lurus dengan panjang elemen
c. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara garis singgung pada elemen arus dan garis
 penghubung anatar
anatar elemen arus dan titik P
d. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terhadap elemen ar us
e. Arah induksi tegak lurus bidang yang melalui elemen arus dari titi k

Menurut Biot savart besarnya induksi magnetik pada sebuah kawat lurus panjang:

Ket:

Magnet (weber/m2) atau satuan lainnya gauss = oerstad


B = Medan Magnet

1 gauss = 10-4 Wb/m2

μ0 = 4. 10-7 Wb/Am
i = Kuat Arus Listrik (A)
a = Jarak Titk Ke Kawat

CONTOH SOAL
Tentukan induksi magnetik yang dihasilkan kawat lurus berarus 45 A pada titik yang berjarak
15 cm dari kawat
Diket : i = 45 A
a = 15 cm = 15. 10-2 m
Dit : B = ...?

Jawa :

2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus

a. Besar induksi magnet di titik P


 b. Besar induksi di pusat lingkaran

Ket : B = induksi magnet (Wb/m 2 = Tesla)


 N = Jumlah lilitan
μ0 = 4. 10 -7 Wb/Am
i = kuat arus listrik (A)
a = jari-jari penghantar melingkar (m)

CONTOH SOAL :
Hitunglah induksi magnet pada pusat kawat melingkar arus 25 A dengan jari-jari 20 cm dan jumlah
lilitan kawat 5 lilitan
Diket : a = 20 cm = 2. 10 -1 m
 N = 5
i = 125A
Dit : B = ...?
Jawab :

3. Medan magnet di sekitar solenoida


Solenoida : kawat panjang yang dililitkan pada inti yang berbentuk silinder

a. Induksi magnet di pusat solenoida

 b. Induksi magnet di ujung solenoida

Ket : B = induksi magnet (Wb/m 2 = Tesla)


N = Jumlah lilitan solenoida
μ0 = 4. 10-7 Wb/Am
i = kuat arus listrik (A)
L = Panjang solenoida (m)

CONTOH SOAL :

Solenoida panjang 2 m terdiri dari 800 lilitan dialiri arus 0,5 A. Tentukan induksi
magnet pada :
a. Pusat solenoida
 b. Ujung solenoida
Diket :L=2m
 N = 800 lilitan
i = 0,5 A
Dit : B =...?
a. Pusat solenoida
 b. Ujung solenoida
Jawab :

c. Medan magnet
di sumbu toroida
Toroida = kawat yang dililitkan pada inti yang berbentuk lingkaran ( selenoida yang
intinya di bengkokkan)
Besar induksi magnet pada sumbu toroida

Ket : B = Induksi magnet ( Wb/m2=Tesla)


 N = Jumlah lilitan selenoida
μ0 = 4π. 10-7 Wb/Am
CONTOH SOAL:
Induksi magnetik di sumbu toroida yang dialiri arus 0,9 A dan jari-jari 30cm adalah
21.10-6 Wb/m2. Hitunglah jumlah lilitan toroida tersebut.

Diket : i = 0,9A
a = 30cm = 0,3m
B = 21.10 -6 Wb/m2
Dit : N.......?
Jawab :

d. Medan magnet disekitar kawat sejajar


Disekitar kawat lurus berarus listrik ada medan ma gnet. Jika ada 2 kawat lurus berarus
listrik kita pasang sejajar sudah pasti medan magnet disekitar kawat saling
mempengaruhi
Jika ke dua kawat lurus sejajar dialiri arus listrik yang searah maka arah induksi
magnetik B1 dan B2 di titik P antara kedua kawat akan berlawanan arah. Besar
resultan induksi magnetik di titik P sama dengan selisih aljabar antara B1 dan B2 atau
Bp =B1-B2
Jika B1 = B2 maka besar induksi magnetik di titik P sama dengan nol

CONTOH SOAL :
Kedua kawat dialiri listrik 3A dengan arah saling
 berlawanan. Tentukan besar induksi magnetik pada titik P

Diket : i1 = i2 = 3 A
a1 = (0.5 -0.4)m =0.1 m
a2 = 0,4 M
Dit : B p =
Jawab :

Jika kedua kawat lurus sejajar dialiri arus listrik yang berlawanan
arah maka arah induksi magnetik B 1 dan B2 di titik P adalah hasil
 penjumlahan aljabar dari B1 dan B2
Bp = B1 + B2
e. Medan magnet di sekitar kumparan
Dapat diperkuat dengan pemasangan inti besi (bahan feromagnetik) di dalam
kumparan
f. Gerak muatan dalam medan magnet
Pada partikel yang bergerak di dalam suatu daerah medan magnetik akan mengalami
gaya/ gaya lorentz
Besarnya gaya yang dialami partikel bermuatan yang bergerak memasuki medan
magnetik
F = Q.V.B sin ϴ
Besarnya gaya lorentz :
Untuk kawat lurus panjang berarus yang bergerak dalam medan magnet
F = B.i.l sin ϴ
Ket :
F = gaya lorentz (N)
I = kuat arus listrik (A)
L = panjang penghantar (m)
B = induksi magnetik (Wb/m2)
Θ =sudut antara i dan B
Q = muatan listrik (c)
V = kecepatan partikel bermuatan (m/s)
Θ = Sudut antara V dan B
CONTOH SOAL :
Seutas kawat lurus panjang 10 cm dialiri arus 3A digerakkan tegak lurus terhadap
medan magnet 0,6 Wb/m2.Hitung gaya lorentz yang dialami kawat tersebut?
Diket : l = 10 cm = 0,1 m
i = 3A
B = 0,6 Wb/m2
Dit : F = ...?
Jawab : F = B.I.L.sin Θ
= 0.6 .3.0.1 sin 900
= 0.18 .1
= 0.18 N
Arah gaya Lorentz : kaidah tangan kanan

1.Bila Tangan kanan di buka, ibu jari menunjukkan arah arus (i) dan keempat jari
yang lainnya arah medan magnet (B) keluar dari telapak tangan adalah arah gaya
lorentz (F).

2. Bila tangan kanan dibuka, ibu jari menunjukkan arah kecepatan gerak partikel
(v) dan empat jari yang lain menunjukkan arah medan magnet (B) keluar dari
telapak tangan menunjukkan arah gaya lorentz (F)

Contoh :

Ket : x = Medan magnet menembus bidang


O = Medan magnet keluar dari bidang
Penerapan gaya Lorentz
1. Pada Motor Listrik
2. Pada Galvanometer
Prinsip Kerjanya :
Kawat yang ditempatkan dalam medan magnet akan mengalami gaya lorentz.
Gaya lorentz menyebabkan timbuknya momen kopel (M = N i B A si n ) yang
menyebabkan kawat dapat berputar

Satuan Kuat arus


Jika dua kawat berarus diletakkan dalam medan magnet maka gaya lorentz
yang dialami kawat saling mempengaruhi
Bila kawat dipasang sejajar maka :
1. Terjadi gaya tarik-menarik untuk ke dua kawat yang arusnya searah
2. Terjadi tolak-menolak untuk kedua kawat yang arusnya berlawanan arah
Besarnya gaya tarik menarik/ gaya tolak tersebut
SIFAT MAGNETIK BAHAN
1. Ferromagnetik
Yaitu bahan-bahan yang sangat kuat menarik garis garis gaya magnet
Contoh : Nikel, Kobal, besi dan baja

2. Parromagnetik
Yaitu : bahan-bahan yang kurang kuat menarik garis-garis gaya magnet
Contoh : aluminium, platina, kayu

3. Diamagnetik
Yaitu : bahan-bahan yang sedikit menolak garis-garis gaya magnet
Contoh : bismuth, tembaga, emas, seng, garam dapur

Anda mungkin juga menyukai