Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 2

Hamburan Sinar-X oleh Kisi


Kristal

Sinar-x adalah gelombang elektromagnetik dengan sifat fisik yang sama seperti
gelombang elektromagnetik lainnya, seperti gelombang optik. Panjang gelombang sinar-
x sama dengan konstanta kisi Kristal (memiliki orde sama dengan jarak antar atom/
konstanta kisi dalam Kristal), dan hal inilah yang membuat sinar-x berguna dalam analisis
struktur Kristal.
Pengaturan eksperimen dasar untuk menghasilkan sinar-x digambarkan pada
Gambar 3.1. Elektron yang dipancarkan dari katoda di dalam tabung vakum dipercepat
oleh potensial yang besar. Sehingga elektron memperoleh energi kinetik yang tinggi dan
ketika elektron menumbuk target logam yang membentuk anoda pada ujung tabung,
hamburan sinar-x yang dipancarkan. Beberapa radiasi sinar-x kemudian diekstraksi dari
tabung dan digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. Radiasi yang dipancarkan
memiliki spektrum kontinyu yang luas, yang ditekankan serangkaian garis diskrit.
lanjutan

Spektrum kontinyu terjadi karena emisi radiasi oleh elektron seperti yang dibelokkan oleh
muatan nuklir pada target, sedangkan garis diskrit disebabkan emisi oleh atom dalam target
setelah garis diskrit tersebut ditimbulkan oleh elektron yang datang. Frekuensi maksimum
spektrum kontinyu vo berhubungan dengan potensial percepatan oleh eV = hv0, karena energi
maksimum foton tidak dapat melebihi energi kinetik dari elektron yang dating.
Hukum Bragg

jika seberkas sinar-X monokromatik dijatuhkan pada permukaan sebuah Kristal, maka pemantulan oleh kisi Kristal
akan terjadi jika l< 2 kali jarak antar bidang pemantul dalam kisi Kristal (l < 2d). Sinar datang dipantulkan sebagian
pada masing-masing bidang, yang bertindak sebagai cermin, dan sinar refleksi kemudian dikumpulkan secara
simultan pada detektor jauh. Sinar refleksi mengganggu pada detektor dan, menurut optik fisik, gangguan
tersebut bersifat konstruktif hanya jika perbedaan antara jalur dari dua sinar berturut-turut merupakan kelipatan
integral dari panjang gelombang. Juga bisa dapat dinyatakan bahwa sinar-sinar yang dipantulkan akan saling
berinterferensi dan saling menguatkan jika,
D = n λ, n = 1, 2, 3, .. . , (3.3)
dimana λ adalah panjang gelombang dan n adalah bilangan bulat positif, serta D
adalah Perbedaan antara lintasan.
HAMBURAN DARI KRISTAL
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai