2
Listrik Statis
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah proses mencari informasi, menanya,
berdiskusi, dan melaksanakan percobaan
peserta didik dapat menganalisis muatan
listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial listrik serta
penerapannya pada berbagai kasus berikut
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
serta dapat mempresentasikan data hasil
percobaan pengisian dan pengosongan
kapasitor.
KOMPETENSI DASAR (KD)
KD Pada KI.3
3.2. Menganalisis muatan listrik,
gaya listrik, kuat medan listrik,
fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik serta
penerapannya pada berbagai kasus
KD Pada KI.4
4.2. Melakukan percobaan berikut
presentasi hasil percobaan
kelistrikan (misalnya pengisian dan
pengosongan kapasitor) dan
manfaatnya dalam kehidupan
sehari BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3
SMA/MA K
Bab
2
Listrik Statis
A. Hukum Coulomb
C. Hukum Gauss
E. Kapasitor
BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3 untuk SMA/MA Kelas XII
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Diskusi
Ledakan petir merupakan contoh nyata keberadaan listrik. Petir merupakan
hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi yang dilepaskan petir sangat
besar sehingga menimbulkan cahaya panas dan bunyi gelegar yang sangat
keras. Tahukah Anda bahwa besarnya tegangan listrik yang berasal dari petir
dapat menghidupkan jutaan kendaraan? Coba diskusikan secara
berkelompok mengenai permasalahan tersebut.
A. Hukum Coulomb
1. Interaksi Elektrostatis antara Dua Muatan Listrik
Akibat gesekan, suatu benda dapat
bermuatan listrik. Muatan listrik ada Kegiatan
dua jenis yaitu muatan listrik positif
dan muatan listrik negatif. Bagaimanakah suatu benda dapat bermuatan
listrik? Mengapa muatan listrik ada dua jenis
Dalam mempelajari gejala kelistrikan
dan antar muatan terjadi gaya? Untuk
diawali dengan pengetahuan secara
mengetahui hal itu, lakukan Aktivitas Ilmiah 2.1
umum tentang partikel-partikel
penyusun materi.
Kegiatan
Lakukan Kegiatan 2.1 secara berkelompok dan tunjukkan
perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi.
Jadi, ada dua vektor gaya Coulomb yang bekerja pada q2, yaitu F21 dan F23.
Gaya total yang bekerja pada q2, yaitu F2 merupakan
F2 = F21 + F23
resultan dari kedua vektor gaya tersebut sehingga
persamaannya adalah
Secara umum, gaya total yang bekerja pada sebuah muatan merupakan resultan
(penjumlahan vektor) dari gaya-gaya yang bekerja pada muatan tersebut akibat interaksi
dengan muatan-muatan yang ada di sekitarnya.
Contoh Soal
Contoh Soal
Pada gambar di samping, titik P berada di tengah-tengah
muatan q1 = 16 x 10-6C dan q2 = -36 x 10-6C. Apabila jarak
antara kedua muatan 4 cm, tentukanlah kuat medan
listrik di titik P.
Jawab: 2 cm 2 cm
Ep = E1 + E2 (karena E1 dan E2 searah)
4 cm
= 1,17 x 10 NC (ke kanan)
9 -1
Latihan Soal
1. Pada keempat titik sudut sebuah persegi ABCD yang panjang sisinya 30 cm terdapat
muatan berturut-turut +4C, +4C, -4C, dan -4C. tentukanlah besar dan arah kuat
medan listrik:
a. pada setiap muatan;
b. di pusat persegi tersebut.
Latihan Soal
2. Setetes minyak bermuatan negatif dengan massa 8,6 x 10 -12 gram berada dalam
keadaan setimbang di antara dua pelat sejajar yang bermuatan listrik. Apabila kuat
medan listrik di antara kedua pelat 4 x 105 NC-1 dan gaya gravitasi 10 ms-2, tentukanlah:
a. pelat mana yang bermuatan negatif (pelat atas atau pelat bawah)
b. Besarnya gaya coulomb pada minyak;
c. Besarnya muatan tetes minyak tersebut.
Menjalankan
Perilaku Ilmiah
Kerja keras
Kerjakan Uji Kompetensi Anda diharapkan dapat
2.2 di Buku Siswa Aktif dan mengerjakan soal-soal pada bab
dengan tanpa bantuan dari guru
Kreatif Belajar Fisika 3
ataupun teman. Jika Anda dapat
halaman 42. melakukannya, artinya Anda
mengembangkan sikap mandiri
C. Hukum Gauss
Untuk menentukan kuat medan listrik akibat distribusi muatan tertentu, Anda dapat
menggunakan Hukum Gauss. Hukum Gauss dinyatakan dalam banyaknya garis medan yang
keluar dari suatu permukaan tertutup
1. Fluks Listrik Kegiatan
Jumlah garis gaya medan listrik yang menembus suatu Lakukan Kegiatan 2.3 untuk
bidang secara tegak lurus dinamakan fluks listrik (). memahami tentang fluks listrik.
Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan
=E.A
Jika sebuah bola konduktor berongga atau kulit bola yang berjari-jari R diberi muatan listrik,
maka akibatnya gaya tolak menolak muatan tersebut akan tersebar merata di permukaan
bola sehingga di dalam bola tidak terdapat muatan dan kuat medan listrik di dalam bola
adalah nol.
q q
Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan Hukum Gauss. EA E
0 A 0
q
EA dan luas kulit bola 4r2, didapat
0
q 1 q q
E k
4 r 2 0 4 0 r 2 r2
Kuat medan listrik di luar bola dapat diperoleh dengan menganggap bola
sebagai muatan titik yang terletak di pusat bola.
Muatan di dalam bola konduktor berongga adalah nol karena seluruh
muatannya tersebar di permukaan.
q
Adapun besar kuat medan listrik di permukaan bola adalah E k 2
R
q
dan di luar bola besar kuat medan listriknya adalah E k
r2
Contoh Soal
Sebuah bola konduktor diberi muatan sebesar 200 C. Apabila jari-jari bola tersebut 6 cm,
tentukanlah kuat medan listrik pada:
a. titik A yang terletak 2 cm dari pusat bola;
b. titik B yang terletak 6 cm dari pusat bola;
c. titik C yang terletak 9 cm dari pusat bola.
Jawab:
d. Titik A terketak di dalam bola (rA < R) sehingga kuat medan listrik di titik A = 0.
e. Titik B terletak tepat di permukaan bola (rB = R) sehingga besar E di B
NC-1
c. Titik C terletak di luar (rc > R) sehingga
NC-1
Latihan Soal
1. Dua konduktor pelat sejajar yang tiap pelatnya berbentuk persegi, dengan sisi 10 cm,
memiliki muatan listrik yang kuat sama besar dan berlawanan jenis. Kuat medan
listrik di antara kedua pelat besarnya 2 x 109 NC-1. Tentukanlah:
a. rapat muatan listrik setiap pelat;
b. besarnya muatan setiap pelat.
Latihan Soal
2. Sebuah muatan listrik q = 8,85 C berada di antara dua pelat sejajar yang masing-
masing memiliki rapat muatan 10-3 Cm-2. jika kedua pelat berada di udara,
tentukanlah:
a. kuat medan listrik di antara kedua pelat:
b. gaya Coulomb yang dialami oleh muatan q.
D. Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
1. Energi Potensial Listrik
Kegiatan
Lakukan Kegiatan 2.4 untuk mengetahui penjelasan
tentang energi potensial listrik.
2. Potensial Listrik
a. Potensial Listrik oleh Sebuah Muatan Titik
Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial listrik suatu muatan uji per satu
satuan muatan uji tersebut sehingga beda potensial listrik antara titik 1 dan 2 adalah
E p 1 1 kq kq
V12 kq 2 V1 dan V2
q' r r1 r1 r2
Jika titik P dipengaruhi oleh banyak muatan maka secara umum dapat dituliskan
q q1 q q
Vp k V k k 2 k 3 ...
r r1 r2 r3
Beda potensial V2 – V1 ini dapat ditulis sebagai beda potensial V antara kedua pelat.
𝑉 =𝐸𝑑 → 𝐸= 𝑉
𝑑
A
C 0
d
b. Dielektrik
Dielektrik adalah bahan isolator yang digunakan untuk memisahkan kedua pelat
konduktor pada suatu kapasitor pelat sejajar.
Efisiensi relatif suatu bahan sebagai dielektrik ditunjukkan oleh
K 1
konstanta dielektriknya (K) yaitu perbandingan permitivitas suatu 0
bahan dengan permitivitas ruang hampa:
Kapasitas kapasitor pelat sejajar bergantung pada dimensi kapasitor (luas pelat dan
jarak pelat), serta bahan yang mengisi ruang antara kedua pelat. Perlu diketahui pula
bahwa kapasitas kapasitor tidak bergantung pada muatan yang tersimpan di dalam
kapasitor dan beda potensial antara kedua pelatnya.
2. Rangkaian Kapasitor
a. Rangkaian Seri Kapasitor
(a) Dua kapasitor pelat sejajar C1 dan C2
dirangkai seri.
Tujuan merangkai seri kapasitor adalah untuk mendapatkan kapasitas kapasitor yang
lebih kecil sesuai dengan kebutuhan.
b. Rangkaian Paralel Kapasitor
1 q2 1 2 1
W CV qV
2C 2 2
Untuk mengetahui
lebih banyak tentang
Listrik Statis, buka
website berikut.
Terima Kasih
“Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja
keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang
terjadi ketika kesempatan bertemu dengan
kesiapan.”
Thomas A. Edison
Referensi
Sumber video:
www.youtube.com