Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TUGAS

ELEKTROMAGNETIKA
HUKUM COULOMB

Disusun oleh:

Ahmad Farid Nurrohman S


165060300111024

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
1. Muatan Listrik
- Terdapat dua jenis muatan listrik, yaitu : muatan positif dan muatan negatif.
- Muatan sejenis akan tolak menolak dan muatan tak sejenis akan tarik menarik.
- Satuan muatan : Coulomb( C )
- Muatan terkecil adalah e=1,6x10-19 C
- Muatan listrik adalah terkuantisasi, yaitu kelipatan bulat dari muatan terkecil. q = N e
dimana N = Jumlah kelebihan / kekurangan electron dan e = Muatan elektron / muatan
proton
- Muatan elektron: e- = - 1,6x10-19 C
- Muatan proton : e+ = 1,6x10-19 C

2. Gaya Coulomb
Jika dua muatan listrik atau lebih saling berdekatan akan terjadi interaksi antar muatan.
Hasil interaksinya berupa gaya, disebut gaya Coulomb.
Gaya Coulomb akan:
- tarik menarik jika dua muatan berbeda jenis
- tolak menolak jika muatannya sejenis.

Besar gaya Coulomb berbanding lurus dengan besar muatan, dan berbanding terbalik
dengan kuadrad jarak antara kedua muatan.

F12 = gaya pada muatan q1 oleh muatan q2


F21 = gaya pada muatan q2 oleh muatan q1
F12 = F21 tapi arahnya berlawanan

Besar gaya Coulomb tersebut :

q1 q2
F=k
r2

Bentuk vektor dari gaya Coulomb tersebut adalah :


→ q 1 q2 q1q2 →
F 12=k r^21=k r 21
r 221 r 221

r1 = posisi muatan q1 terhadap titik asal ( 0 )


r2 = posisi muatan q2 terhadap titik asal
r12 = r2 - r1 posisi muatan q2 terhadap muatan q1
r21 = r1 – r2 posisi muatan q1 terhadap muatan q2
F12 = gaya pada muatan q1 oleh muatan q2
dimana :
1
k= =9 x 109 N . m 2 /C 2
4 π ε0

ε0 = 8.854 x 10-12 C2 / N.m2


= konstanta permitivitas ruang hampa

Contoh soal

1. Sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi 30 cm terletak di udara. Pada titik-titik sudut A, B,
dan C berturut-turut terdapat muatan listrik sebesar 2 x 10 -6 C, 2 x 10-6 C, dan 2 x 10-4 C, maka
besarnya gaya Coulomb di titik C adalah ?

Diketahui :
qC q A
Besar FCA : F CA =k 2 x 10−4 x 2 x 10−6
2 ¿ 9 x 10 9 x
r CA ¿¿
3,6
¿
9 x 10−2
¿ 40 N

q C qB
Besar FCB : F CB=k 2 x 10−4 x 2 x 10−6
2 ¿ 9 x 10 9 x
r CB ¿¿
3,6
¿
9 x 10−2
¿ 40 N

Gaya Coulomb total di titik C : F total =√ F 2CA + F2CB +2 F CB F CA cos θ


¿ √ 402 + 402+ 2 x 40 x 40 x cos 60¿ √ 3600+3600+1600¿ √ 8800¿ 93,808 N

2. Tiga partikel bermuatan listrik masing-masing Q1(8 μC), Q2(−3 μC), dan Q3(−4 μC) berada


dalam posisi seperti gambar di bawah. Gaya Coulomb yang terjadi pada muatan Q2 adalah...

Jawab :
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggambarkan sketsa masing-masing vektor
gaya pada muatan Q2 akibat interaksi dengan muatan Q1 dan Q3. Muatan Q2 ditarik oleh
gaya F21 menuju muatan Q1 dan ditolak oleh gaya F23 menjauhi muatan Q3.
Q2 Q1 ( 3 x 10−6 )( 8 x 10−6 ) F =2,4 N
F 21=k 2 F 21=9 x 109 x 21
( r 21 ) ¿¿

Q2 Q3 ( 3 x 10−6 )( 4 x 10−6 ) F =6,75 N


F 23 =k 2 F 23 =9 x 109 x 23
( r2 3 ) ¿¿

Karena F21 dan F23 mengapit sudut 90°, maka resultan gaya (F2) bisa kita tentukan dengan


prinsip Phytaghoras.
2 2 2 2
F 2= ( F21 ) + ( F 23 ) F 2=√ ( 2,4 ) + ( 6,75 ) F 2 ≈ 7,2 N

Kemudian kita tentukan arah vektor resultan gaya F2:
F 21 2,4 2,4
tan α= tan α= α =tan−1 (¿ )¿α =19,6°
F 23 6,75 6,75

Jadi gaya yang terjadi pada muatan Q2 adalah sebesar F2≈7,2 N dengan arah α≈19,6°terhadap


sumbu x negatif seperti pada gambar di atas.

Anda mungkin juga menyukai