Anda di halaman 1dari 38

GELOMBANG MEKANIK

Kompetensi Dasar

Aspek Pengetahuan
3.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik
Aspek Keterampilan
4.8 Melakukan percobaan tentang salah satu karakteristik gelombang mekanik
berikut presentasi hasilnya

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pengalaman pembelajaran mandiri pada modul 3.8 ini, siswa
diharapkan mampu untuk :
1. Menjelaskan klasifikasi gelombang
2. Menerapkan formulasi besaran-besaran gelombang mekanik
3. Menganalisis besaran-besaran gelombang dari gambar
4. Menjelaskan karakteristik gelombang
5. Melakukan percobaan karakteristik gelombang mekanik
6. Mempresentasikan hasil percobaan karakteristik gelombang mekanik

RINGKASAN MATERI GELOMBANG MEKANIK

Perhatikan Gambar berikut !

Apa yang dapat anda simpulkan dari kedua gambar di atas ?

Gelombang merupakan proses merambatnya suatu getaran tanpa disertai perpindahan


medium perantaranya, tetapi hanya memindahkan energinya.

A. Klasifikasi gelombang
Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi dua:
1. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatnya.
Contoh Gelombang tali, Gelombanga cahaya, dan lain lain
2. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatnya.
Contoh : Gelombang pegas/per, Gelombang Binyi

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi dua :


1. Gelombang mekanik adalah gelombang yang merambat memerlukan medium
Contoh gelmbang tali, gelombang bunyi
2. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang dapat merambat tanpa memerlukan
medium
Contoh Gelombang cahaya, gelombang radio

Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi dua :


1. Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap
2. Gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitudonya berubah

B. Besaran-besaran dasar Gelombang


1. Periode Gelombang (T) = waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang,
satuannya: detik.
𝒕
𝑻=𝒏
t = waktu yang diperlukan (s)
n = banyaknya gelombang
T = perioda (s)

2. Frekuensi Gelombang (f) = banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu sekon,
satuannya: Hz.
𝒏
𝒇= 𝒕
𝑓 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (𝐻𝑧)
3. Panjang gelombang (λ) = panjang satu gelombang.
Cepat rambat gelombang (v):

atau Dengan: s = jarak tempuh


t = waktu tempuh

Contoh soal
1. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan gelombang
seperti gambar.

Jika ujung tali digetarkan selama 0,5 s , tentukan :


a. panjang gelombang
b. cepat rambat gelombang
2  50 cm    25 cm
s 50 cm
v   100 cm / s
t 0,5 s

2. Gambar berikut menunjukkan gambar sesaat dari suatu gelombang longitudinal yang
berjalan sepanjang suatu slinki dalam arah seperti ditunjukkan

(Jika rapatan pada A memerlukan 2 sekon untuk mencapai titik B, tentukan :


a. panjang gelombang
b. frekuensi gelombang
c. cepat rambat gelombang

Penyelesaian :
a. panjang gelombang

3𝜆 = 60 𝑐𝑚 → 𝜆 = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑐𝑚

b. frekuensi gelombang
𝑛 3
𝑓 = = = 1,5 𝐻𝑧
𝑡 2

c. cepat rambat gelombang


3𝜆 = 60 𝑐𝑚 → 𝜆 = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑐𝑚
𝑛 3
𝑓 = = = 1,5 𝐻𝑧
𝑡 2
𝑣 = 𝜆. 𝑓 = (0,2). (1,5) = 0,3 𝑚. 𝑠 −1
C.Karakteristik Gelombang
Pemantulan Gelombang
1. Hukum Pemantulan:
– Sinar datang, garis normal (N) dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar dan
berpotongan pada satu titik.
– Sudut datang (i) = sudut pantul (p)

Hukum pemantulan: Sudut datang sama dengan sudut pantul (i = r).

Dengan menggunakan hukum pemantulan, bayangan


sumber gelombang datang O adalah I, yang merupakan
sumber gelombang pantul

2. Pembiasan Gelombang, merupakan pembelokan arah gelombang akibat melewati bidang


batas antara dua tempat yang beda kedalamannya atau beda kerapatannya.
Gambar 3.6 Diagram skematik pembiasan dari sinar datang
dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal
dibiaskan mendekati garis normal (r < i).

Dapat disimpulkan bahwa sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal
dibiaskan mendekati garis normal (r < i). Sebaliknya, sinar datang dari tempat yang
dangkal ke tempat yang dalam dibiaskan menjauhi garis normal (r > i).

Persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah:


Dengan: i = sudut datang
r = sudut bias
v1 = cepat rambat gelombang pada medium pertama
v2 = cepat rambat gelombang pada medium kedua
n1 = indeks bias medium pertama
n2 = indeks bias medium kedua

3. Difraksi Gelombang, merupakan lenturan gelombang yang terjadi apabila gelombang


melewati penghalang berupa celah sempit.

Pada celah sempit, difraksi gelombang tampak jelas,yaitu gelombang lurus


setelah melalui celah akan berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah
sebagai pusatnya.

4. Interferensi Gelombang, merupakan perpaduan dua gelombang yang koheren (frekuensi,


amplitudo, fase sama).
Interferensi konstruktif (saling menguatkan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu
memiliki fase sama. Amplitudo gelombang paduan sama dengan dua kali amplitudo tiap
gelombang.
Interferensi destruktif (saling meniadakan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu
berlawanan fase. Amplitudo gelombang paduan sama dengan nol.
Interferensi dapat ditunjukkan oleh gelombang permukaan air di bawah ini.

Alur-alur yang tenang ditandai oleh garis tipis D. Disini kedua gelombang berlawanan fase
menghasilkan amplitudo nol. Alur-alur bergelombang dengan amplitudo paling besar
ditandai dengan garis tebal C. Disini kedua gelombang memiliki fase sama.
5. Polarisasi Gelombang, merupakan peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang.
Peristiwa ini berlaku hanya untuk gelombang transversal. Suatu gelombang terpolarisasi
linear jika getaran dari gelombang tersebut selalu terjadi dalam satu arah saja. Arah ini
disebut arah polarisasi.

Contoh soal

1. Gambar di samping menunjukkan muka gelombang yang


dibiaskan dari medium 1 ke medium 2. Jarak BD adalah 3 cm
dan jarak AC adalah 2 cm. Tentukan cepat rambat gelombang
dalam medium 2 jika cepat rambat gelombang dalam
medium 1 adalah 45 cm/s!

Penyelesaian :
𝑣 = 𝜆. 𝑓
Frekuensinya tetap, sehingga persamaan untuk dua medium dapat dituliskan
menjadi
𝑣2 𝜆2
=
𝑣1 𝜆1

𝑣2 2
= → 𝑣2 = 30 𝑐𝑚/𝑠
45 3

2. Sebuah pembangkit bola digetarkan naik turun pada permukaan air dalam tangki riak
dengan frekuensi tertentu dan menghasilkan gelombang lingkaran seperti pada gambar di
bawah ini. Suatu keping logam RQS bertindak sebagai perintang gelombang. Semua muka
gelombang pada gambar dihasilkan oleh pembangkit bola dalam waktu 0,6 s. Perintang
keping logam berjarak 0,15 m dari sumber gelombang P.

Hitunglah:
(a) panjang gelombang,
(b) frekuensi, dan
(c) cepat rambat gelombang

3  15 cm    5 cm
𝑛 6
𝑓= = = 10 𝐻𝑧
𝑡 0,6
𝑣 = 𝜆. 𝑓 = 5.10 = 50 𝑐𝑚/𝑠
UJI KOMPETENSI DASAR
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. kelompok di bawah ini termasuk gelombang mekanik ....
A. gelombang air, gelombang mikro, gelombang cahaya
B. gelombang cahaya, gelombang bunyi, gelombang tali
C. gelombang tali, gelombang mikro, gelombang air
D. gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang air.
E. Gelombang mikro, gelombang air, gelombang cahaya

2. Hal yang membedakan gelombang transversal dengan gelombang longitudinal adalah


A. arah getarnya.
B. cepat rambatnya.
C. panjang gelombang.
D. arah rambatnya.
E. frekuensinya.

3. Suatu puncak dari suatu gelombang permukaan air diamati menempuh jarak 80 cm
dalam 5 sekon. Jika jarak antara puncak-puncak yang berdekatan adalah 2,0 cm,
frekuensi gelombang adalah ....
A. 4 Hz.
B. 5 Hz.
C. 8 Hz.
D. 10 Hz.
E. 16 Hz.

4. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan gelombang
seperti gambar.

Jika ujung tali digetarkan selama 0,5 s maka panjang gelombang dan cepat rambat
gelombang berturut-turut adalah….
A. 25 cm dan 100 cm/s
B. 25 cm dan 50 cm/s
C. 50 cm dan 25 cm/s
D. 50 cm dan 100 cm/s
E. 125 cm dan 25 cm/s

5. Gambar berikut ini menunjukkan gelombang longitudinal. Jika frekuensi gelombang 60


Hz, maka cepat rambat gelombang adalah....
A. 18 m.s-1
B. 24 m.s-1
C. 30 m.s-1
D. 36 m.s-1
E. 60 m.s-1

6. Sebuah gelombang transversal memiliki periode 4 sekon. Jika jarak antara dua titik
berurutan yang berfase sama adalah 16 cm, maka cepat rambat gelombang tersebut
adalah
A. 64 cm/s.
B. 32 cm/s.
C. 16 cm/s.
D. 8 cm/s
E. 4 cm/s.

7. Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi 6 Hz. Jika jarak antara dua titik
berurutan yang berlawanan fase adalah 6 cm, maka cepat rambat gelombang tersebut
adalah
A. 24 cm/s.
B. 32 cm/s.
C. 36 cm/s.
D. 48 cm/s
E. 72 cm/s.

8. jarak antara pusat rapatan dan renggangan terdekat sebuah gelombang bunyi adalah 34
cm. jika gelombang tersebut merambat di udara dengan kecepatan 340 m/s , maka
frekuensinya adalah …
A. 0,25 kHz
B. 0,50 kHz
C. 0,75 kHz
D. 1,00 kHz
E. 2,00 kHz

9. Sepotong gabus bergerak naik turun di permukaan air ketika dilewati sebuah gelombang.
Gelombang tersebut menempuh jarak 9 m dalam waktu 30 s. Bila gabus tersebut
bergerak naik turun 2 kali dalam 3 s, maka nilai panjang gelombang tersebut adalah
A. 30 cm. .
B. 45 cm.
C. 60 cm.
D. 75 cm.
E. 90 cm

10. Gelombang bergerak dari air yang dalam menuju air yang dangkal di dalam ripple tarik.
Gelombang air dalam mempunyai panjang gelombang 5 cm dan kecepatan 10 ms 1. Jika
kecepatan gelombang di air dangkal 8 ms2, maka panjang gelombangnya di air dangkal
adalah ....
A. 8 cm
B. 7 cm
C. 6 cm
D. 5 cm
E. 4 cm

11. Sebuah stasiun pencatat gempa bumi yang terletak di tepi pantai, mendengar bunyi
gempa 20 menit lebih dahulu sebelum alat pencatat mencatat kedatangan gelombang
gempa. Jika laju gelombang gempa di lautan terbuka 750 ms–1 dan laju bunyi di air laut
1500 ms–1, maka jarak pusat gempa ke stasiun itu adalah kira-kira ....
A. 1800 km.
B. 2400 km.
C. 3000 km.
D. 3600 km.
E. 4200 km.

12. Sebuah gelombang tsunami terbentuk di laut dalam dengan panjang gelombang 1 km
menjalar menuju suatu pantai. Ketika gelombang tersebut hampir mencapai pantai
petugas BMG mencatat kecepatan gelombangnya sebesar 72 km/jam dan panjang
gelombangnya adalah 80 m. Kecepatan gelombang tersebut pada saat terbentuk adalah
....
A. 50 m/s.
B. 100 m/s.
C. 150 m/s.
D. 200 m/s.
E. 250 m/s.

13. Seorang nelayan merasakan perahunya dihempas gelombang sehingga perahu bergerak
naik turun. Waktu yang diperlukan untuk bergerak dari puncak ke lembah adalah 4 s.
Nelayan juga mengamati bahwa jarak antarpuncak gelombang adalah 12 meter. Waktu
yang diperlukan oleh gelombang untuk mencapai pantai yang jauhnya 60 m adalah ....
A. 10 s.
B. 20 s.
C. 30 s.
D. 40 s.
E. 50 s.

14. Batu dijatuhkan ke dalam air sehingga pada permukaan air timbul lingkaran gelombang
yang berjalan. Jika lingkaran pertama menempuh jarak 5 meter selama 2 sekon dan
sepanjang itu terdapat 20 gelombang, maka
(1) cepat rambat gelombang 2,5 m/s (3) periode gelombang 0,1 sekon
(2) frekuensi gelombang 10 Hz (4) panjang gelombang 0,25 m
Pernyataan yang benar adalah ...
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)
15. Apabila gelombang lurus air di dalam suatu tangki riak bergerak melalui suatu celah
seperti dalam diagram di bawah, maka bentuk gelombang yang keluar dari celah adalah
A. (C)

B.

C.

D.

E.

16. Gambar di samping menunjukkan air yang sedang bergerak


dari X melintasi bidang PQ masuk ke dalam daerah Y.
Manakah dari berikut ini yang secara tepat menjelaskan
keadaan dalam daerah Y dibandingkan dengan keadaan
dalam daerah X?

Panjang
Frekuensi Kedalaman Air
Gelombang
A bertambah berkurang lebih dalam
B bertambah bertambah lebih dangkal
C berkurang tak berubah lebih dangkal
D berkurang berkurang lebih dangkal
E berkurang tak berubah lebih dalam

17. Gelombang longitudinal tidak menunjukkan peristiwa


A pembiasan.
B difraksi.
C polarisasi.
D. pemantulan.
E. dispersi.
18. Gambar berikut ini menunjukkan satu ciri gelombang air yang
bergerak melalui daerah P, Q, dan R. Manakah satu diantara
berikut ini yang secara tepat menyatakan kedalaman air bagi
tiap-tiap daerah P, Q, dan R?

Dangkal Dalam Paling Dalam


A. P Q R
B. R Q P
C. P R Q
D. Q P R
E. Q R P

19. Perpaduan dua gelombang yang koheren (frekuensi, amplitudo, fase sama) disebut …
A. Refraksi
B. Refleksi
C. Difraksi
D. Interferensi
E. Polarisasi

20. Jika di dasar lautan dalam terjadi gempa tektonik akibat tumbukan antar dua lempeng,
maka bisa terbentuk gelombang permukaan air di laut dalam yang panjang
gelombangnya dapat mencapai ratusan kilometer sementara amplitudonya sekitar
puluhan sentimeter. Gelombang ini bergerak ke arah daratan dan bisa menyebabkan
gelombang tsunami karena semakin dekat ke pantai
A. amplitudo dan kecepatannya bertambah sedangkan panjang gelombangnya
berkurang.
B. amplitudonya bertambah sedangkan kecepatan dan panjang gelombangnya
berkurang.
C. amplitudonya berkurang sedangkan kecepatan dan panjang gelombangnya
bertambah.
D. amplitudonya berkurang, kecepatannya bertambah, dan panjang gelombangnya
berkurang.
E. amplitudo, kecepatan, dan panjang gelombangnya bertambah.

B 20 E 10 D 19 E 9
B 18 B 8 C 17 E 7
C 16 E 6 E 15 B 5
E 14 A 4 B 13 C 3
D 12 A 2 1 D 11 A
KUNCI JAWABAN
GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER

Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3. 9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan
gelombang stasioner pada berbagai kasus nyata

Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner, beserta presentasi hasil dan makna fisisnya

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER

Indikator pembelajaran :
3.9.1 Menelaah besaran besaran fisis gelombang berjalan.
3.9.2 mengukur besaran besaran fisis gelombang berjalan
3.9.3 Menghitung besar besaran besaran gelombang berjalan
3.9.4 Menelaah persamaan gelombang berjalan
3.9.5 Menelaah besaran besaran fisis gelombang stationer.
3.9.2 mengukur besaran besaran fisis gelombang stationer
3.9.3 Menghitung besar besaran besaran gelombang Stationer
3.9.4 Menelaah persamaan gelombang stationer

4.9.1 Melakukan percobaan gelombang berjalan


4.9.2 membuat laporan hasil percobaan
4.9.3 Mempresentasikan hasil percobaan
Uraian Materi
GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG
STASIONER

A. Gelombang Berjalan
Dalam kehidupan sehari hari kita hamper tidak pernah lepas dengan handphone, televisi,
radio, dan banyak lagi yang lainnya. Pernahkah terfikirkan oleh kita sehingga memunculkan
pertanyaan, Mengapa kita dapat mendengar suara orang yang sangat jauh di sana melalui
radio? Mengapa kita dapat ngobrol dengan lawan bicara kita jaraknya sangat jauh tanpa
tekendala dengan jarak?, mengapa kita dapat memnidahkan file video di handphone kita ke
handphone temen kita yang berada di tepat yang sangat jauh dari kita? Mengapa itu semua
bisa terjadi ? kenapa bisa terjadi gempa bumi yang mengakibatkan begitu banyak korban?

Gambar. 1 Tayangan TV, Siaran Radio dan gelombang gempa


Untuk mencari jawaban dari pertanyaan pertanyaan itu mari kita bahas menggunakan konsep
Gelombang berjalan.
Apa itu gelombang berjalan ? perhatikan gambar berikut :

Gambar. 2 Gelombang berjalan


Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya tetap pada setiap titik
yang dilewatinya. Untuk SMA gelombang berjalan yang dibahas hanya dibatasi pada
gelombang berjalan transversal saja, karena gelombang berjalan merupakan gelombang yang
dalam rambatannya mempunyai amplitude dan fase yang tetap disetiap titik yang dilalui
maka gelombang ini merupakan getaran harmonis yang merambat pada suatu medium
tertentu . sehingga persamaan getaran gelombang dinyatakan sebagai persamaan sipanga
getaran yaitu :
𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛(2𝜋. 𝑓𝑡) …………………………………. (1)

Perhatikan rambatan gelombang berikut : Gambar tersebut menunjukkan gelombang


transversal pada seutas tali ab yang cukup panjang. Pada ujung a kita getarkan sehingga
terjadi rambatan gelombang. Titik p adalah suatu titik yang berjarak x dari a :

Tali mula mula digetarkan ke atas sehingga merambat gelombang dari menuju p , gelombang
sampai di p setelah a digetarkan selama :
𝒙
∆𝒕 = …………………………………. (2)
𝒗
Setelah titik a bergetar selama t sekon, titik p baru begetar selama tp sekon, sehingga
hubungan antara waktu getar tiitik a dan titik p dapat dihitung dengan :
∆𝑡 = 𝑡𝑎 − 𝑡𝑝
𝑥
𝑡𝑝 = 𝑡 − 𝑣 …………………………………. (3)
Sehingga simpangan titik p ketika a sudah bergetar selama t sekon dinyatakan :
𝑦𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛(2𝜋. 𝑓𝑡𝑝 )
𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛. 2𝜋𝑓 (𝑡 − 𝑣) ………………………… (4)
Atau
𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛2𝜋 (𝑓𝑡 − 𝜆) ………………………… (5)
Karena 2𝜋𝑓 = 𝜔 Kecepatan sudut (rad/s)
2𝜋
=𝑘 bilangan gelombang (rad/m)
𝜆
Maka
𝒚𝒑 = 𝑨 𝒔𝒊𝒏(𝝎𝒕 − 𝒌𝒙) ………….……… (6)

Dengan :
y = simpangan gelombang (m)
A = Amplitudo gelombang (m)
x = jarak titik p dari sumber getar (m)
Pada persamaan di atas Anda dapat menyimpulkan bahwa ini merupakan persamaan
gelombang berjalan transversal dengan arah getaran searah suumbu y dan arah rambatannya
searah sumbu x, x akan bernilai positif jika gelombang merambat ke kanan dan x akan bernilai
negatif jika gelombang merambat ke kiri.

Contoh Soal 1 :
Seutas tali Panjang sangat ringan dibentangkan mendatar salah satu jung tali digetarkan
sedangkan ujung yang dibiarkan bebas, jika mula mula tali digetarkan ke atas dengan
amplitude 10 cm, frekwensi getarnya 50 Hz, sehingga pada tali merammbat gelombang
dengan cepat rambat 100 m/s. tentukan :
a. Persamaan gelombang pada tali jika gelombang merambat dari kiri ke kanan
b. Persamaan gelombang pada tali jika gelombang merambat dari kanan ke kiri
c. Simpangan titik p yang berjarak 50 cm dari sumber getaran jika gelombang merambat
dari kiri ke kanan dan sumber getar telah bergetar selam 2 s

Penyelesaian :
A = 10 cm
f = 50 Hz
v = 100 m/s

a. Arah rambat gelombang ke kanan


yp = A sin(ωt − kx)
𝜔 = 2𝜋𝑓 = 2𝜋. 50 = 100𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
2𝜋 2𝜋𝑓 2𝜋. 50
𝑘= = = = 𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜆 𝑣 100
yp = 10 sin(100π. t − π. x) 𝑐𝑚
b. Arah Rambat gelombang ke kiri
yp = 10 sin(100π. t − π. (−x))𝑐𝑚
yp = 10 sin(100π. t + π. x)𝑐𝑚
c. Simpangan titik p dengan arah rambat ke kanan
t = 2 s, x = 50 cm
yp = 10 sin(100π. 2 − π. 0,50)𝑐𝑚
yp = 10 sin(200π − 0,50)𝑐𝑚
yp = 10 sin(199,5π)𝑐𝑚
yp = 10 sin 1,5 𝑐𝑚
yp = 10 sin 270 𝑐𝑚
yp = −10 𝑐𝑚
 ketika titik sumber getaran gelombang sudah bergetar selam 2 s dan titik p yang berjarak
50 cm dari asala getaran mempunyai simpangan sebesar 10 cm di bawah titik setimbang.
Contoh Soal 2 :
Perhatikan kurva berikut ini :
Gelombang berjalan merambat pada suatu medium seperti
tampak pada gambar . tentukan persamaan gelombang
yang merambat pada medium jika mula mula titik A
bergerak ke atas !

Penyelesaian :
Dari grafik di peroleh data :
Amplitudo gelombang A = 0,5 m
Pada medium terbentuk 1,5 maka Panjang gelombang =2m
T=4s f = 0,25 Hz
Persamaan gelombang berjalan :
yp = A sin(ωt − kx)
𝜔 = 2𝜋𝑓 = 2𝜋. 0,25 = 0,5𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
2𝜋 2𝜋𝑓 2𝜋. 0,25
𝑘= = = = 0,25𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜆 𝑣 2

yp = 0,5 sin(0,5t − 0,25x) 𝑚


Atau
yp = 0,5 sin 2 (0,25t − 0,125x) 𝑚

Latihan soal :
1. Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan oleh
𝑦 = 0,04𝑠𝑖𝑛0,2𝜋(40𝑡 − 50𝑥) x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan :
(a) arah perambatan gelombang ,
(b) amplitudo gelombang ,
(c) frekuensi gelombang ,
(d ) kecepatan rambat gelombang

2. Perhatikan gambar berikut :


Gelombang berjalan merambat pada tali tampak
seperti pada gambar ! Tuliskan persamaan gelombang
yang merambat pada tali jika mula mula tali digetarkan
ke bawah !
B. Gelombang Stasioner
Pernahkah anda ketemu dengan gelombang stasioner ? sebutkan ..? coba anda mainkan
gitar.! Perhatikan apa yang terjadi ketika gitar berbunyi ?

Gambar. 3 Petikan Gitar

Pada saat senar gitar dipetik bergetar sehingga membentuk pola gelombang yang kemudian
disebut gelombang stasioner. Gelombang stasioner adalah gelombang yang mempunyai
amplitudo berbeda pada setiap titik yang dilalui gelombang.
Gelombang stasioner terjadi jika dua buah gelombang yang koheren dengan arah rambat
yang saling berlawanan bertemu pada suatu titik, sehingga mengakibatkan terjadinya
interferensi antara kedua gelombang tersebut. Untuk membantu memahami gelombang
stasioner mari kita bahas gelombang stasioner pada tali dengan ujung pantul terikat dan
ujung pantul bebas.
1. Gelombang stasioner pada tali dengan ujuang pantul bebas

a b
c

Gambar. 4 gelombang stasioner pantulan ujung bebas


Gelombang datang dari a ke b melalui c setelah samapi dib dipantulkan kembali ke a jika a
digetarkan secara terus menrus maka di titik c terjadi superposisi 2 buah gelombang, yaitu :
Gelombang datang yd = A sin{ωt − k(l − x)}
Gelombang pantul yp = A sin{ωt − k(l + x)}
Maka hasil penjumlahan kedua gelombang diperoleh :

𝒚𝑪 = 𝟐𝑨 𝒄𝒐𝒔(𝒌𝒙). 𝒔𝒊𝒏(𝝎𝒕 − 𝒌𝒍) ………….……… (7)

Amplitudo di titik C ………………….……… (8)


AC = 2A cos(kx)
Dengan :
Yc = simpangan gelombang di titik c (m)
Ac = Amplitudo di titik c (m)
l = panjang tali (m)
x = jarak titik c dari ujung pantul (m)
Amplitudo setiap titik pada tali ditentukan jarak titik dari ujung pantulnya, sehingga
amplitudonya punya berbeda beda ada yg nol dan ada yang 2A, titik titik yang mempunyai
amplitudo 0 (nol) disebut simpul, sedangkan titik yang mempunyai amplitudo 2A disebut
Perut. Maka dari persamaan dapat ditentukan letak simpul dan perutnya .
Perut jika X = 0, ½ , , 3/2 , 5/2 , ….
𝒏
Maka 𝒙𝒑 = 𝟐 𝝀 ………….……… (9)
Simpul jika X = ¼ , ¾ , 5/4 , 7/4 , ….
𝟐𝒏−𝟏
Maka 𝒙𝒑 = 𝝀 ………….……… (10)
𝟒
Dengan :
xp = jarak perut dari ujung pantul (m)
xs = jarak simpul dari ujung pantul (m)

2. Gelombang stasioner pada tali dengan ujuang pantul terikat.

a b
c
Gambar. 4 gelombang stasioner pantulan ujung tetap

Gelombang datang dari a ke b melalui c setelah sampai di b dipantulkan kembali ke a jika a


digetarkan secara terus menrus maka di titik c terjadi superposisi 2 buah gelombang, yaitu :
Gelombang datang yp = A sin{ωt − k(l − x)}
Gelombang pantul yd = −A sin{ωt − k(l + x)}
Maka hasil penjumlahan kedua gelombang diperoleh :
yC = 2A sin(kx). cos(ωt − kl) ………….……… (11)
Amplitudo di titik C

AC = 2A sin(kx) ………….……… (12)


Amplitudo setiap titik pada tali ditentukan jarak titik dari ujung pantulnya, sehingga
amplitudonya punya berbeda beda ada yg nol dan ada yang 2A, titik titik yang mempunyai
amplitudo 0 (nol) disebut simpul, sedangkan titik yang mempunyai amplitudo 2A disebut
Perut. Maka dari persamaan dapat ditentukan letak simpul dan perutnya .
Perut jika X = ¼ , ¾ , 5/4 , 7/4 , ….
𝟐𝒏−𝟏
Maka 𝒙𝒑 = 𝝀 .………….……… (13)
𝟒
Simpul jika X = 0, ½ , , 3/2 , 5/2 , ….
𝒏
Maka 𝒙𝒔 = 𝝀 ………….……… (14)
𝟐
Contoh soal 3.
Sebuah dawai bergetar, simpangannya sebagai fungsi waktu dinyatakan :
𝑦 = 2 sin(0,25𝜋𝑥) cos(500𝜋𝑡), x dan y dalam cm dan t dalam detik. Tentukanlah :
a. Amplitudo dan kecepatan masing-masing komponen penyusun getaran tersebut.
b. Jarak antara 2 simpul berdekatan
c. jarak simpul ke 3 dari ujung pantul
d. Jarak perut 4 dari ujung pantul

Penyelesaian :
Persamaan gelombang stasioner 𝑦 = 2 sin(0,25𝜋𝑥) cos(500𝜋𝑡)
𝑥
Persamaan umu gelombang stasioner 𝑦 = 2𝐴 sin(2𝜋 𝜆) cos(2𝜋𝑓𝑡)
a. Amplitudo masing masing gelombang 2A = 2
A = 1 cm
Kecepatan
𝑥
2𝜋 𝜆 = 0,25𝜋𝑥  = 8 cm
2𝜋𝑓𝑡 = 500𝜋𝑡 f = 250 Hz
𝑐𝑚
𝑣 = 𝜆. 𝑓 = 8 𝑐𝑚 𝑥 250 𝐻𝑧 = 2000 = 20 𝑚/𝑠
𝑠
b. Jarak antar 2 simpul berdekatan
x = ½  =8/2 = 4 cm
c. Jarak simpul ke 3
𝑛 2
𝑥𝑠 = 2 𝜆 = 2 𝑥 8 𝑐𝑚 =4 cm
d. Jarak Perut ke 4
2n − 1 2x4 − 1 7
xp = λ= x 8 cm = x 8 cm = 14 cm
4 4 4

Contoh soal 4 :
Gelombang stasioner pada tali pada dilukiskan seperti gambar berikut :
jika frekwensi gelombangnya 20 Hz tuliskan
persamaan gelombang stasioner yang terjadi
pada tali !

Penyelesaian :
Dari gambar diperoleh data :
Perut gelombang 2A = 10 cm
Panjang gelombang  = 40 cm
Panjang tali l = 90 cm
Persamaan gelombang stasioner dengan ujung pantul bebas
yC = 2A cos(kx). sin(ωt − kl)
2π 2π
yC = 2A cos ( x) . sin (2πft − l)
𝜆 𝜆
2π 2π
yC = 10 cos ( x) . sin (2π. 20. t − 90)
40 40
yC = 10 cos(0,05𝜋x). sin(40πt − 4,5π) 𝑐𝑚

Latihan Soal :
3. Seutas tali panjangnya 3 m dengan salah satu ujungnya diikat kuat hingga tidak dapat
bergerak dan ujung lainnya digetarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang
merambat dengan kelajuan 3 m/s. Jika diketahui amplitudo gelombang adalah 20 cm,
tentukanlah persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P yang berjarak 1
meter dari ujung pemantulan!
4. Seutas tali panjangnya 800 cm, digetarkan dan menghasilkan gelombang stasioner
𝜋𝑥
dengan persamaan 𝑦 = 10 sin(100)cos(0,6𝜋𝑡). jika y dan x dalam cm, t dalam detik,
tentukanlah :
a. Amplitudo gelombang stasioner pada titik yang berjarak 50 cm dari bidang
pantul (ujung tetap)
b. Panjang gelombang stasioner
c. Letak perut ke 6 dari bidang pantul

3. PERCOBAAN MELDE
Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat rambat gelombang transversal dalam
dawai.. Perhatikan gambar di bawah ini.

Pada salah satu ujung tangkai garpu tala diikatkan erat-erat sehelai kawat halus lagi kuat.
kawat halus tersebut ditumpu pada sebuah katrol dan ujung kawat diberi beban, misalnya
sebesar g gram. Garpu tala digetarkan dengan elektromagnet secara terus menerus, hingga
amplitudo yang ditimbulkan oleh garpu tala konstan.
Dari percobaan Melde diperoleh kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai :
- Sebanding dengan akar tegangan dawai
- Sebanding dengan massa persatu satuna panjang dawai

Di rumuskan bahwa :
𝐹
𝑣=√
𝜇 ………….……… (15)

Dengan :
v = cepat rambat pada tali (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
 = massa persatu satu panjang tali (kg/m)

Contoh soal 5
Cepat rambat gelombang transversal pada dawai yang tegang sebesar 10 m/s saat besar
tegangannya 150 N. Jika dawai diperpanjang dua kali dan tegangannya dijadikan 600 N
maka tentukan cepat rambat gelombang pada dawai tersebut!
Penyelesaian :
𝐹
Karena 𝑣 = √ , maka
𝜇

𝐹1 𝐹2
𝑣1 ∶ 𝑣2 = √ ∶√
𝜇 𝜇
10 ∶ 𝑣2 = √150 ∶ √600
10 : 𝑣2 = 1 : 2
𝑣2 = 20 m/s
Latihan Soal :
5. Percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 meter dan massanya 2,5 gr
serta diberi gaya tegangan sebesar 50 N. Tentukan berapa m/s cepat rambat
gelombang pada tali tersebut !

Penilaian Pembelajaran

UJI KOMPETENSI 3.1


1. Pada grafik simpangan gelombang sebagai fungsi waktu di samping ini terjadi satu
setengah gelombang besar kecepatan
gelombangnya adalah ... .
A. 2,0 m s-1
B. 3,5 m s-1
C. 4,0 m s-1
D. 4,5 m s-1
E. 5,0 m s-1
2. Sebuah benda melakukan gerakan harmonik dengan persamaan simpangan
𝑦 = 5 sin 2𝜋(10𝑡 − 0,25𝑥) x dan y dalam cm, t dalam sekon. Kecepatan rambat
gelombang itu dalah ... .
A. 40√3 m/s
B. 40 m/s
C. 10 m/s
D. 2,5 m/s
E. 0,25√3 m/s
3. Seutas tali yang panjangnya 8 cm memiliki massa 6,4 gram. Tali digetarkan sehingga
sebuah gelombang transversal menjalar dengan persamaan : 𝑦 = 0,03 sin 2π(𝑥 +
3𝑡), x dan y dalam meter dan t dalam detik. Maka tegangan tali adalah ... .
A. 0,72 N
B. 0,60 N
C. 0,30 N
D. 0,24 N
E. 0,12 N
4. Persamaan suatu gelombang di sebuah tali diberikan : 𝑦 = 6 𝑠𝑖𝑛2𝜋(8𝑡 − 5𝑥), x dan
y dalam meter ; t dalam detik: besar simpangan di suatu titik yang berjarak 1 m dari
sumber setelah sumber getar bergetar selama 1 s adalah ....
A. 0 m
B. 3 m
C. 32 m
D. 33 m
E. 6 m

5. Persamaan gelombang berikut yang memiliki gelombang dengan cepat rambat sebesar
5 m/s adalah ... .
A. y = 0,05 sin(2πx + 10t )
B. y = 0,05 sin(2πx + 10πt )
C. y = 0,05 sin(2x + 10πt )
D. y = 0,02 sin(2/π x + 10t )
E. y = 0,02 sin(2x + 10 /π t )
6. Suatu gelombang berjalan merambat melalui permukaan air dengan data seperti
pada diagram!

Bila AB ditempuh dalam waktu 8 s; maka persamaan gelombangnya adalah ... .


A. Y = 0,03 sin 2π (0,5t − 2x) m
B. Y = 0,03 sin π(0,5t − 2x) m
C. Y = 0,03 sin (5t − 0,5x) m
D. Y = 0,06 sin (5t − 0,5x) m
E. Y = 0,06 sin (2t − 0,5x) m
𝜋
7. Seutas kawat bergetar menurut persamaan 𝑦 = 0,5 sin ( 3 𝑥) 𝑐𝑜𝑠(40𝜋𝑡) dengan x
dan y dalam cm dan t dalam sekon, Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah ... .
A. 10 cm
B. 7,5 cm
C. 6,0 cm
D. 5,0 cm
E. 2,5 cm
8. Gelombang stasioner dapat terjadi karena superposisi gelombang datang dan
gelombang pantul ujung bebas. Titik simpul yang ketiga berjarak 1,20 cm dari ujung
bebasnya. Jika frekuensi gelombang itu adalah 50 Hz maka laju rambat gelombangnya
... .
A. 16 cm/s
B. 32 cm/s
C. 48 cm/s
D. 64 cm/s
E. 72 cm/s
9. Pada tali yang panjangnya 2 m dan ujungnya terikat pada tiang ditimbulkan
gelombang stasioner. Jika terbentuk 5 gelombang penuh, maka letak perut yang ke
tiga dihitung dari ujung terikat adalah ... .
A. 0,10 meter
B. 0,30 meter
C. 0,50 meter
D. 0,60 meter
E. 1,00 meter
10. Akibat adanya pemantulan, terbentuk gelombang stasioner dengan persamaan:
y = 0,5 sin (0,4 π x) cos π(10t – 4) meter
Dari persamaan di atas, kelajuan gelombang pantulnya adalah …
A. 2 m/s
B. 4 m/s
C. 5 m/s
D. 10 m/s
E. 25 m/s

Jawaban Latihan : 5. 200 m/s


1. a. Ke kanan
Kunci jawaban
b. 0,04 cm
c. 40 Hz 1. E 6. B
d. 0,8 cm/s 2. B 7. B
2. 𝑦 = 0,5 𝑠𝑖𝑛0,1𝜋(𝑡 − 𝑥)𝑐𝑚 3. A 8. C
3. 𝑦 = 0,5 𝑠𝑖𝑛0,1𝜋(𝑡 − 𝑥)𝑐𝑚 4. A 9. C
4. a. 10 cm 5. B 10. E
b. 200 cm
c. 550 cm
GELOMBANG BUNYI

Aspek Pengetahuan :
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

Aspek Keterampilan :
4.11 Melakukan percobaan tentang gelombnag bunyi dan atau cahaya, berikut presentasi
hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi
Selamat datang di modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka, pada kegiatan
pembelajaran untuk kompetensi dasar 3.10 ini, kalian akan mempelajari materi tentang
gelombang bunyi dan cahaya yang fenomenanya sering kalian temukan dalam kehidupan
sehari-hari.

TUJUAN
PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan sifat dasar terjadinya bunyi sebagai gelombang dan perambatannya


melalui medium yang berbeda
2. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi pada medium yang berbeda
3. Menyebutkan sifat umum dari gelombang bunyi yang diamati dari fenomena sehari-
hari
4. Menganalisis alat musik sebagai penghasil bunyi dengan medium udara dan dawai
5. Membedakan tingkat intensitas bunyi dari sumber dan jarak yang berbeda
6. Membedakan frekuensi bunyi yang didengar akibat adanya efek Doppler
7. Melakukan percobaan gelombang bunyi pada senar gitar untuk mendapatkan
analisis frekuensi dan panjang gelombang
8. Mempresentasikan hasil percobaan tentang gelombang bunyi pada alat musik
gitar

Untuk mencapai tujuan pembelajaran diatas, langkah pertama silahkan kalian


pelajari dan pahami ringkasan materi berikut ini

24
GELOMBANG BUNYI

10. 1 Sifat dasar gelombang bunyi


Beberapa hal yang menjadi dasar pemahaman tentang gelombang bunyi, bahwa
1. Bunyi dihasilkan karena adanya benda yang bergetar
2. Dalam perambatannya, bunyi memerlukan medium (zat padat, zat cair, dan gas)
3. Bunyi merambat sebagai gelombang longitudinal, dimana sifat gelombang
longitudinal didefinisikan sebagai getaran partikel pada medium yang memiliki
arah sama dengan arah rambat gelombang (arah getar partikel medium sejajar
dengan arah rambat gelombang).
4. Cepat rambat bunyi akan berbeda di setiap medium yang berbeda.
Gelombang bunyi disebut juga sebagai gelombang tekanan. Contoh pada alat musik drum
( selaput) Drum yang bergetar akan menekan dan menipiskan udara secara bergantian
sehingga menghasilkan rapatan dan renggangan udara yang merupakan fenomena dari
gelombang longitudinal yang merambat di udara.

10.1.1 Cepat rambat bunyi dalam berbagai medium


1. Cepat rambat bunyi dalam zat padat
E = Modulus Elastis (N/m2)
ρ = massa jenis zat padat (kg/m3)

2. Cepat rambat bunyi dalam gas


Gas mengalami perubahan volume dan berkaitan dengan
modulus elastis bahan (modulus Bulk) k.
Cepat rambat bunyi dalam gas
P = tekanan gas (Pa)
R = Tetapan umum gas = 8, 3 J/mol K
T = suhu gas (Kelvin)
Mr = massa molekul relatif gas
 = Tetapan Laplace

3. Cepat rambat bunyi dalam zat cair

B = Modulus Bulk zat cair (N/m2)


 = massa jenis zat cair (kg/m3)

10.1.2 Karakteristik bunyi

25
Setelah mempelajari sifat dasar gelombang bunyi dengan perambatannya melalui medium
yang berbeda dan bagaimana karakteristik bunyi dihasilkan dari sumber bunyi, sekarang
kalian coba pelajari contoh soal dibawah ini.

1. Hitunglah cepat rambat bunyi di dalam gas neon pada 27oC. Jika Mr untuk neon
= 20,18 kg/kmol.
Pembahasan
Neon sebagai gas monoatomik sehingga mempunyai nilai ϒ = 1,67 dan R = 8314
J/kmol
T = 300 K
 RT
v  454 m / s
Mr

26
2. Ketika garputala didekatkan pada dawai, terjadi gelombang
stasioner seperti pada gambar. Kecepatan rambat gelombang
pada dawai adalah ....
(A) 102 m/s (D) 408 m/s
(B) 204 m/s (E) 510 m/s
(C) 306 m/s
Pembahasan
f = 340 Hz
3 2l
l   0,9m  
 0,6 m
2 3
v  f   340 0,6  204 m / s

10.2 Sifat Umum Gelombang Bunyi


1. Pemantulan gelombang bunyi

Berlaku Hukum Snellius tentang pemantulan


Bidang pantul
i r
tabung

Sudut datang (gelombang bunyi datang) sama


dengan sudut pantul (gelombang bunyi pantul )
Sumber

i =r
2. Pembiasan gelombang bunyi

Gelombang bunyi akan dibiaskan jika melewati medium yang berbeda.


Misal : pembiasan bunyi petir pada siang hari dan malam hari.

siang hari malam hari


 
rapat Lapisan udara atas renggang

renggang Lapisan udara bawah rapat

tanah
Dibiaskan menjauhi garis normal Dibiaskan mendekati garis normal (mendekati
rumah / pendengar)malam hari terdengar lebih jelas
dari pada siang hari

27
3. Difraksi gelombang bunyi
Bunyi lebih mudah mengalami difraksi, karena panjang gelombang bunyi lebih besar
daripada panjang gelombang cahaya. Difraksi kuat, jika panjang gelombangnya besar
dan melewati lebar celah yang kecil.

 
Difraksi lemah Difraksi kuat
Misal suara klakson mobil di tikungan jalan akan terdengar walaupun terhalang oleh
gedung.
4. Interferensi gelombang bunyi
Terjadi penguatan dan pelemahan bunyi karena dua gelombang dengan frekuensi
sama tiba pada titik yang sama dalam waktu yang sama.
5. Pelayangan
Yaitu peristiwa interferensi 2 gelombang bunyi yang frekuensinya berbeda sedikit.
Sehingga terjadi penguatan dan pelemahan bunyi secara periodik (karena perubahan
amplitudo)

1 layangan bunyi = gejala terjadinya 2 penguatan atau pelemahan berturut-turut, yaitu


penguatan – pelemahan – penguatan atau pelemahan-penguatan-pelemahan
Banyaknya layangan (n) yang terjadi tiap detik :

n = fL = f1 – f2

10.4 ANALISIS GELOMBANG BUNYI PADA DAWAI DAN PIPA ORGANA


1. Analisis gelombang bunyi pada dawai
Bunyi yang dihasilkan pada dawai dapat dijelaskan pada alat penghasil bunyi,
sonometer . Percobaan Mersenne dengan menggunakan alat tersebut

28
menghasilkan pola gelombang bunyi pada dawai sonometer yang digambarkan
sebagai berikut :

Frekuensi nada dasar Frekuensi nada atas ke-1 Frekuensi nada atas ke 3
( nada harmonik ke 1) ( nada harmonik ke 2) ( nada harmonik 3)
f0  v  v f1  v  v f 2  v  v  3v
 0 2l  l  2 l 2l
3
  1 F 
f0  1  F  f1    3 F
2l     f2   
  2l   
l

F = gaya tegangan tali (N)


μ = rapat massa tali (kg/m)
2. Analisis gelombang bunyi pada pipa organa
Pipa Organa adalah alat yang memanfaatkan kolom udara sebagai sumber bunyi.
1. Pipa Organa terbuka
Pipa organa yang kedua ujungnya terbuka. Pada ujung terbuka, udara bergerak bebas
sehingga pada ujung terbuka selalu terbentuk perut.

Udara bebas

1 l  3
l  1
l 
2 o 2 2
Frekuensi nada dasar (f0) Frekuensi nada atas 1 (f1), Frekuensi nada atas 2 (f2),
nada harmonik ke-1 nada harmonik ke-2 nada harmonik ke-3
v v v v v 3v
fo   f1   f2  
o 2l 1 l 2 2l

2. Pipa Organa tertutup


Pipa organa yang salah satu ujungnya tertutup, misalnya tertutup oleh permukaan air.
Pada ujung tertutup, udara tidak dapat bergerak bebas, sehingga pada ujung tertutup
selalu terbentuk simpul.

29
Frekuensi nada dasar (f0) Frekuensi nada atas 1 (f1) Frekuensi nada atas 2 (f2),
nada harmonik ke -1 nada harmonik ke-2 nada harmonik ke -3
v v v 3v v 5v
fo   fo   fo  
o 4l o 4l o 4l

RESONANSI UDARA
Tabung resonansi (sebagai pipa organa tertutup)
Udara dapat beresonansi dengan sumber getar /bunyi yang
berada di dekatnya jika frekuensi sumber bunyi sama dengan
l udara tertutup frekuensi udara yang bergerak dalam tabung. Misal: sumber
oleh getarnya garputala.
air air Resonansi terjadi saat panjang kolom udara merupakan
kelipatan ganjil dari ¼ λ, ¾ λ, 5/4 λ .... (l = panjang kolom
udara)
Resonansi 1 terjadi saat  l = 1 
4
Resonansi 2 terjadi saat  l = 3  .... dan seterusnya
4

10. 5 Efek Doppler


Ketika suatu sumber bunyi bergerak mendekati pendengar, frekuensi sumber bunyi
lebih tinggi dibanding ketika sumber bunyi dalam keadaan diam dan ketika sumber
bunyi bergerak menjauhi pendengar, maka frekuensi sumber bunyi akan terdengar
lebih rendah. Fenomena ini dikenal sebagai Efek Doppler dan terjadi untuk semua jenis
gelombang. Kecepatan gelombang bunyi hanya bergantung pada medium di mana
bunyi merambat, tidak bergantung pada kecepatan sumber ataupun kecepatan
pendengar.
Sumber bunyi S akan mendekati pendengar P yang diam, sehingga
panjang gelombang (λ) makin kecil sedangkan cepat rambat
gelombang bunyi (v) tetap sehingga frekuensi yang terdengar makin
P tinggi.
S
> <

Persamaan untuk Efek Doppler: Kecepatan relatif antara cepat


rambat bunyi di udara dengan
fp = frekuensi pendengar
v vp kecepatan pendengar
fs = frekuensi sumber bunyi fp  fs
v = cepat rambat bunyi di udara v  vs
vs = kecepatan sumber bunyi
vp = kecepatan pendengar
Kecepatan relatif antara cepat
rambat bunyi di udara dengan
30 kecepatan gerak sumber bunyi
10.6 Intensitas bunyi
Intensitas bunyi adalah banyaknya energi bunyi tiap satuan waktu yang mengenai
bidang datar seluas A yang tegak lurus terhadap arah rambat bunyi tersebut.
I maksimum = 10–4 watt/cm2 (ambang perasaan)
P = Io = 10–16 watt/cm2 (ambang pendengaran)
I  watt / m 2 I minimum
A Batas pendengaran manusia yaitu bunyi dengan Intensitas
I = (10–16 – 10–4) watt/cm2

Hubungan Intensitas bunyi dengan jarak terhadap sumber bunyi


Gelombang bunyi merambat ke segala arah. Perbandingan Intensitas bunyi di suatu
tempat berjarak r1 dan r2 dari sumber bunyi dapat dijelaskan sebagai berikut :

A = luas permukaan bola


Makin jauh dari sumber bunyi, makin kecil intensitas bunyi di tempat tersebut.

31
Taraf Intensitas Bunyi (TI)
Adalah perbedaan antara logaritma Intensitas bunyi (I) dari suatu sumber bunyi dengan
logaritma Intensitas bunyi standar tertentu (Io).

TI = log I – log I0 = log I


I0

Jika taraf intensitas satu alat diketahui, maka untuk menentukan besarnya taraf
intensitas alat yang sama sebanyak n buah, maka dapat dihitung dengan persamaan
sebagai berikut:

1. Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 50 W memancarkan gelombang ke


medium di sekelilingnya yang homogen. Tentukan intensitas radiasi gelombang
tersebut pada jarak 10 m dari sumber
(A) 4 × 10–2 W m 2 (C) 4 × 101 W m 2 (E) 200 W m 2
(B) 400 W
m2
(D) 4 × 103 W
m2

UMPTN 1996
Pembahasan :
P = 50 W R = 10 m
I = P , A = luas bola dengan jarijari R = 10 m
A
P
I= = 50 = 0,04 = 4 x 102 W/m2
4R 2 4  100
Jawaban: A

2. Sebuah sumber bunyi memancarkan bunyi dengan energi yang sama ke segala arah
dengan laju perambatan konstan. Seseorang yang berada 8 m dari sumber tersebut
mendengar bunyi tersebut. Sesaat kemudian, intensitas sumber berkurang menjadi
separuhnya. Jika orang tersebut ingin mendengar bunyi tersebut dengan intensitas
yang sama dengan sebelumnya, berapa jauh dia harus berada dari sumber?
(A) 2m (C) 4 m (E) 8 m

32
(B) 2 2 m (D) 4 2 m

Pembahasan :
1
I'  I
   
1
2 l  R
2 l 2
2
 R
l R l 8
2
R2 = 8  R = 4 2 m Jawaban: D SNMPTN 2009
2

3. Satu alat menghasilkan taraf intensitas bunyi sebesar 60 dB. Berapakah taraf intensitas
yang dihasilkan 10 alat tersebut ketika menghasilkan bunyi secara bersamaan?

Pembahasan :
1 alat memiliki TI1 = 60 dB
n = 10 alat

I1 I I
TI1 = 10 log  60 = 10 log 1  6 = log 1
I0 I0 I0
I1 I
log 106 = log  106 = 1
I0 I0
I1 = 106 I0  10 alat = 10 I1 = 10  106 I0
10I1 10·106 I 0
Jadi: TI10 = 10 log = 10 · log = 10 · log 107 = 70 dB
I0 I0
4. Suatu sumber bunyi bergerak relatif terhadap pendengar yang diam. Bila cepat rambat
bunyi di udara 325 ms–1 dan kecepatan sumber bunyi 25 m/s maka perbandingan frekuensi
yang diterima pendengar itu pada saat sumber bunyi mendekati dan menjauhi adalah
(A) 5 : 6 (B) 6 : 7 (C) 7 : 6 (D) 6 : 5 (E) 5 : 4
UMPTN 1996

Pembahasan :
vs = 25 m/s
vp = 0
v = 325 m/s
 Saat sumber mendekati pendengar
fp1 = v f = 325 fs = 325 fs
s
v  vs 325  25 300
 Saat sumber menjauhi pendengar
v
fp2 = fs = 325 fs = 325 fs
v  vs 325  25 350
f p1
 = 325 × fs × 350 = 350 = 7
f p2 300 325 fs 300 6
5. Seutas dawai panjangnya 90 cm bergetar dengan nada atas pertama berfrekuensi 300 Hz,
maka
(1) cepat rambat gelombang di dawai 270 m/s.

33
(2) frekuensi nada atas kedua dawai 600 Hz.
(3) frekuensi nada dasar dawai 150 Hz.
(4) panjang gelombang di dawai 45 cm.
UMPTN 97
Pembahasan :
Hubungan panjang dawai dengan panjang gelombang adalah :
l = 1 0 , 1 , 3 2 , ... ,
2 2
Untuk nada atas pertama berlaku
l = 1  1 = 90 cm = 0,9 m
 Cepat rambat gelombang dawai adalah
v =  = 300  0,9 = 270 m/s
Pilihan (1) benar
 Menentukan nada atas kedua, gunakan persamaan berikut!
0 : 1 : 2 : ... = 1 : 2 : 3 : ....
sehingga:
1 : 2 = 2 : 3 atau 22 = 3 1
2 = 3 1 = 3  300 = 450 Hz.
2 2
Pilihan (2) salah
 Frekuensi nada dasar ditentukan sebagai berikut
0 : 1 = 1 : 2  0 = 1 1
2
0 : 1  300 = 150 Hz
2
Pilihan (3) benar
 Panjang gelombang adalah  = l = 0,9 m
Pilihan (4) salah

34
UJI KOMPETENSI DASAR 3.11

1. Seorang polisi berada pada jarak 180 m menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi
menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak yang berada pada jarak 170 m di
belakang polisi mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara dua letupan tersebut
1 detik, maka kecepatan bunyi letupan di udara adalah
A. 300 m/s
B. 320 m/s
C. 340 m/s
D. 360 m/s
E. 380 m/s
2. Pada percobaan gelombang pada seutas kawat baja A, memiliki frekuensi nada dasar
400 Hz. Frekuensi nada dasar kawar baja B, yang massa jenis, panjang dan
tegangannya sama dengan yang dimiliki kawat baja A tetapi diameternya dua kali
diameter kawat baja A adalah
A. 100 Hz
B. 200 Hz
C. 400 Hz
D. 600 Hz
E. 800 Hz
SPMB 2007

3. Pipa organa tertutup A memiliki frekuensi nada atas pertama yang sama tinggi dengan
frekuensi nada dasar pipa organa terbuka B. Jika dalam keadaan yang sama panjang
pipa B = 20 cm, maka panjang pipa A adalah ….
A. 90 cm
B. 60 cm
C. 30 cm
D. 15 cm
E. 75 cm
4. Intensitas bunyi di titik A yang berjarak 2 m dari sumber bunyi adalah I, kemudian titik
A di geser menjauhi sumber bunyi sejauh 2 m dari keadaan semula. Intensitas bunyi
yang sekarang menjadi ….
A. 0,15 I
B. 0,20 I
C. 0,25 I
D. I
E. 2I

35
5. Taraf intensitas bunyi pada suatu jendela terbuka yang luasnya 1 m2 adalah 60 db. Jika
nilai ambang bunyi 10-16 w/cm2. Daya akustik yang masuk melalui jendela tersebut
adalah ….
A. 10 -16 watt
B. 10 -12 watt
C. 10 -10 watt
D. 10 -6 watt
E. 10 -4 watt
6. Pada jarak 3 m dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 100 db.
Pada jarak 30 m dari sumber tersebut, bunyi terdengar dengan taraf …
A. 10 db
B. 70 db
C. 80 db
D. 85 db
E. 95 db
7. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin 50 db. Bila ada 100 mesin identik di bunyikan
bersama, maka taraf intensitasnya adalah ….
A. 20 db
B. 50 db
C. 70 db
D. 75 db
E. 150 db
8. Suatu sumber bunyi bergerak relative terhadap pendengar diam. Cepat rambat bunyi
di udara 325 m/s. perbandingan frekuensi yang diterima pendengar saat sumber
mendekati dan menjauh adalah ….
A. 5 : 6
B. 6 : 7
C. 7 : 6
D. 6 : 5
E. 5 : 4
9. Suatu sumber bunyi berfrekuensi 450 Hz bergerak mendekati pendengar yang diam
dengan laju 34 m/s, laju bunyi di udara 340 m/s, frekuensi yang teramati pendengar
adalah ….
A. 410 Hz
B. 450 Hz
C. 500 Hz
D. 510 Hz
E. 520 Hz

10. Pada sebuah tabung resonansi yang panjangnya 100 cm didekatkan sebuah garputala
dengan frekuensi 500 Hz. Saat tinggi air dalam tabung 103 cm,terdengar penguatan
bunyi garputala yang ke-1 (resonansi ke-1) pada udara di dalam tabung. Jika cepat
rambat bunyi di udara 340 m/s, berapa kali penguatan bunyi garputala dapat terjadi
disepanjang tabung resonansi ?

36
A. 2 kali
B. 3 kali
C. 4 kali
D. 0
E. 5 kali

11. Jika suatu senar biola dengan panjang 0,30 m digesek dan menghasilkan nada c
dengan frekuensi 264 Hz, maka ;
(1) Panjang gelombang yang dihasilkan senar biola adalah 0,30 m
(2) Frekuensi getar senar biola yang merambat di udara sebesar 264 Hz
(3) Cepat rambat bunyi di senar sama dengan kecepatan bunyi yang merambat di
udara
(4) Panjang gelombang yang terbentuk pada senar untuk menghasilkan nada dasar
selalu bernilai l = ½ λ
Pernyataan yang benar adalah...
A. 1,2,3
B. 1,3
C. 2,4
D. 4
E. Semua benar

12. Dawai piano yang memiliki panjang 1 m dan bermassa 10 g diberi tegangan 900 N.
Berapakah frekuensi nada atas pertama yang dihasilkannya?
A. 133 Hz
B. 150 Hz
C. 300 Hz
D. 400 Hz
E. 450 Hz
SNMPTN 2010
13. Dawai gitar yang memiliki panjang 1 m dan massa 10 g menghasilkan bunyi nada atas
kesatu pada frekuensi 400 Hz. Berapakah besar tegangan pada dawai gitar tersebut?
A. 176 N
B. 350 N
C. 879 N
D. 902 N
E. 1600 N

14. Sebuah pipa organa memiliki resonansi berturut–turut pada frekuensi 136 Hz, 272 Hz,
408 Hz, .... Pipa organa tersebut adalah ....
A. terbuka pada kedua ujungnya dengan panjang 1,25 meter
B. terbuka pada kedua ujungnya dengan panjang 2,5 meter

37
C. terbuka pada salah satu ujungnya dan tetutup pada ujung yang lain dengan
panjang 1,25 meter
D. terbuka pada salah satu ujungnya dan tetutup pada ujung yang lain dengan
panjang 2,5 meter
E. terbuka pada salah satu ujungnya dan tetutup pada ujung yang lain dengan
panjang 5 meter
15. Sebuah garpu tala berfrekuensi 660 Hz digetarkan dekat sebuah tabung berisi air. Jika
laju rambat bunyi di udara 330 m/s, maka akan terjadi resonansi bila jarak minimum
permukaan air dengan ujung tabung adalah ....
A. 0,125 m
B. 0,250 m
C. 0,500 m
D. 0,625 m
E. 0,750 m

38

Anda mungkin juga menyukai