Kompetensi Dasar
Aspek Pengetahuan
3.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik
Aspek Keterampilan
4.8 Melakukan percobaan tentang salah satu karakteristik gelombang mekanik
berikut presentasi hasilnya
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pengalaman pembelajaran mandiri pada modul 3.8 ini, siswa
diharapkan mampu untuk :
1. Menjelaskan klasifikasi gelombang
2. Menerapkan formulasi besaran-besaran gelombang mekanik
3. Menganalisis besaran-besaran gelombang dari gambar
4. Menjelaskan karakteristik gelombang
5. Melakukan percobaan karakteristik gelombang mekanik
6. Mempresentasikan hasil percobaan karakteristik gelombang mekanik
A. Klasifikasi gelombang
Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi dua:
1. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatnya.
Contoh Gelombang tali, Gelombanga cahaya, dan lain lain
2. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatnya.
Contoh : Gelombang pegas/per, Gelombang Binyi
2. Frekuensi Gelombang (f) = banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu sekon,
satuannya: Hz.
𝒏
𝒇= 𝒕
𝑓 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (𝐻𝑧)
3. Panjang gelombang (λ) = panjang satu gelombang.
Cepat rambat gelombang (v):
Contoh soal
1. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan gelombang
seperti gambar.
2. Gambar berikut menunjukkan gambar sesaat dari suatu gelombang longitudinal yang
berjalan sepanjang suatu slinki dalam arah seperti ditunjukkan
Penyelesaian :
a. panjang gelombang
3𝜆 = 60 𝑐𝑚 → 𝜆 = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑐𝑚
b. frekuensi gelombang
𝑛 3
𝑓 = = = 1,5 𝐻𝑧
𝑡 2
Dapat disimpulkan bahwa sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal
dibiaskan mendekati garis normal (r < i). Sebaliknya, sinar datang dari tempat yang
dangkal ke tempat yang dalam dibiaskan menjauhi garis normal (r > i).
Alur-alur yang tenang ditandai oleh garis tipis D. Disini kedua gelombang berlawanan fase
menghasilkan amplitudo nol. Alur-alur bergelombang dengan amplitudo paling besar
ditandai dengan garis tebal C. Disini kedua gelombang memiliki fase sama.
5. Polarisasi Gelombang, merupakan peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang.
Peristiwa ini berlaku hanya untuk gelombang transversal. Suatu gelombang terpolarisasi
linear jika getaran dari gelombang tersebut selalu terjadi dalam satu arah saja. Arah ini
disebut arah polarisasi.
Contoh soal
Penyelesaian :
𝑣 = 𝜆. 𝑓
Frekuensinya tetap, sehingga persamaan untuk dua medium dapat dituliskan
menjadi
𝑣2 𝜆2
=
𝑣1 𝜆1
𝑣2 2
= → 𝑣2 = 30 𝑐𝑚/𝑠
45 3
2. Sebuah pembangkit bola digetarkan naik turun pada permukaan air dalam tangki riak
dengan frekuensi tertentu dan menghasilkan gelombang lingkaran seperti pada gambar di
bawah ini. Suatu keping logam RQS bertindak sebagai perintang gelombang. Semua muka
gelombang pada gambar dihasilkan oleh pembangkit bola dalam waktu 0,6 s. Perintang
keping logam berjarak 0,15 m dari sumber gelombang P.
Hitunglah:
(a) panjang gelombang,
(b) frekuensi, dan
(c) cepat rambat gelombang
3 15 cm 5 cm
𝑛 6
𝑓= = = 10 𝐻𝑧
𝑡 0,6
𝑣 = 𝜆. 𝑓 = 5.10 = 50 𝑐𝑚/𝑠
UJI KOMPETENSI DASAR
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. kelompok di bawah ini termasuk gelombang mekanik ....
A. gelombang air, gelombang mikro, gelombang cahaya
B. gelombang cahaya, gelombang bunyi, gelombang tali
C. gelombang tali, gelombang mikro, gelombang air
D. gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang air.
E. Gelombang mikro, gelombang air, gelombang cahaya
3. Suatu puncak dari suatu gelombang permukaan air diamati menempuh jarak 80 cm
dalam 5 sekon. Jika jarak antara puncak-puncak yang berdekatan adalah 2,0 cm,
frekuensi gelombang adalah ....
A. 4 Hz.
B. 5 Hz.
C. 8 Hz.
D. 10 Hz.
E. 16 Hz.
4. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan gelombang
seperti gambar.
Jika ujung tali digetarkan selama 0,5 s maka panjang gelombang dan cepat rambat
gelombang berturut-turut adalah….
A. 25 cm dan 100 cm/s
B. 25 cm dan 50 cm/s
C. 50 cm dan 25 cm/s
D. 50 cm dan 100 cm/s
E. 125 cm dan 25 cm/s
6. Sebuah gelombang transversal memiliki periode 4 sekon. Jika jarak antara dua titik
berurutan yang berfase sama adalah 16 cm, maka cepat rambat gelombang tersebut
adalah
A. 64 cm/s.
B. 32 cm/s.
C. 16 cm/s.
D. 8 cm/s
E. 4 cm/s.
7. Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi 6 Hz. Jika jarak antara dua titik
berurutan yang berlawanan fase adalah 6 cm, maka cepat rambat gelombang tersebut
adalah
A. 24 cm/s.
B. 32 cm/s.
C. 36 cm/s.
D. 48 cm/s
E. 72 cm/s.
8. jarak antara pusat rapatan dan renggangan terdekat sebuah gelombang bunyi adalah 34
cm. jika gelombang tersebut merambat di udara dengan kecepatan 340 m/s , maka
frekuensinya adalah …
A. 0,25 kHz
B. 0,50 kHz
C. 0,75 kHz
D. 1,00 kHz
E. 2,00 kHz
9. Sepotong gabus bergerak naik turun di permukaan air ketika dilewati sebuah gelombang.
Gelombang tersebut menempuh jarak 9 m dalam waktu 30 s. Bila gabus tersebut
bergerak naik turun 2 kali dalam 3 s, maka nilai panjang gelombang tersebut adalah
A. 30 cm. .
B. 45 cm.
C. 60 cm.
D. 75 cm.
E. 90 cm
10. Gelombang bergerak dari air yang dalam menuju air yang dangkal di dalam ripple tarik.
Gelombang air dalam mempunyai panjang gelombang 5 cm dan kecepatan 10 ms 1. Jika
kecepatan gelombang di air dangkal 8 ms2, maka panjang gelombangnya di air dangkal
adalah ....
A. 8 cm
B. 7 cm
C. 6 cm
D. 5 cm
E. 4 cm
11. Sebuah stasiun pencatat gempa bumi yang terletak di tepi pantai, mendengar bunyi
gempa 20 menit lebih dahulu sebelum alat pencatat mencatat kedatangan gelombang
gempa. Jika laju gelombang gempa di lautan terbuka 750 ms–1 dan laju bunyi di air laut
1500 ms–1, maka jarak pusat gempa ke stasiun itu adalah kira-kira ....
A. 1800 km.
B. 2400 km.
C. 3000 km.
D. 3600 km.
E. 4200 km.
12. Sebuah gelombang tsunami terbentuk di laut dalam dengan panjang gelombang 1 km
menjalar menuju suatu pantai. Ketika gelombang tersebut hampir mencapai pantai
petugas BMG mencatat kecepatan gelombangnya sebesar 72 km/jam dan panjang
gelombangnya adalah 80 m. Kecepatan gelombang tersebut pada saat terbentuk adalah
....
A. 50 m/s.
B. 100 m/s.
C. 150 m/s.
D. 200 m/s.
E. 250 m/s.
13. Seorang nelayan merasakan perahunya dihempas gelombang sehingga perahu bergerak
naik turun. Waktu yang diperlukan untuk bergerak dari puncak ke lembah adalah 4 s.
Nelayan juga mengamati bahwa jarak antarpuncak gelombang adalah 12 meter. Waktu
yang diperlukan oleh gelombang untuk mencapai pantai yang jauhnya 60 m adalah ....
A. 10 s.
B. 20 s.
C. 30 s.
D. 40 s.
E. 50 s.
14. Batu dijatuhkan ke dalam air sehingga pada permukaan air timbul lingkaran gelombang
yang berjalan. Jika lingkaran pertama menempuh jarak 5 meter selama 2 sekon dan
sepanjang itu terdapat 20 gelombang, maka
(1) cepat rambat gelombang 2,5 m/s (3) periode gelombang 0,1 sekon
(2) frekuensi gelombang 10 Hz (4) panjang gelombang 0,25 m
Pernyataan yang benar adalah ...
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)
15. Apabila gelombang lurus air di dalam suatu tangki riak bergerak melalui suatu celah
seperti dalam diagram di bawah, maka bentuk gelombang yang keluar dari celah adalah
A. (C)
B.
C.
D.
E.
Panjang
Frekuensi Kedalaman Air
Gelombang
A bertambah berkurang lebih dalam
B bertambah bertambah lebih dangkal
C berkurang tak berubah lebih dangkal
D berkurang berkurang lebih dangkal
E berkurang tak berubah lebih dalam
19. Perpaduan dua gelombang yang koheren (frekuensi, amplitudo, fase sama) disebut …
A. Refraksi
B. Refleksi
C. Difraksi
D. Interferensi
E. Polarisasi
20. Jika di dasar lautan dalam terjadi gempa tektonik akibat tumbukan antar dua lempeng,
maka bisa terbentuk gelombang permukaan air di laut dalam yang panjang
gelombangnya dapat mencapai ratusan kilometer sementara amplitudonya sekitar
puluhan sentimeter. Gelombang ini bergerak ke arah daratan dan bisa menyebabkan
gelombang tsunami karena semakin dekat ke pantai
A. amplitudo dan kecepatannya bertambah sedangkan panjang gelombangnya
berkurang.
B. amplitudonya bertambah sedangkan kecepatan dan panjang gelombangnya
berkurang.
C. amplitudonya berkurang sedangkan kecepatan dan panjang gelombangnya
bertambah.
D. amplitudonya berkurang, kecepatannya bertambah, dan panjang gelombangnya
berkurang.
E. amplitudo, kecepatan, dan panjang gelombangnya bertambah.
B 20 E 10 D 19 E 9
B 18 B 8 C 17 E 7
C 16 E 6 E 15 B 5
E 14 A 4 B 13 C 3
D 12 A 2 1 D 11 A
KUNCI JAWABAN
GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASIONER
Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3. 9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan
gelombang stasioner pada berbagai kasus nyata
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner, beserta presentasi hasil dan makna fisisnya
Indikator pembelajaran :
3.9.1 Menelaah besaran besaran fisis gelombang berjalan.
3.9.2 mengukur besaran besaran fisis gelombang berjalan
3.9.3 Menghitung besar besaran besaran gelombang berjalan
3.9.4 Menelaah persamaan gelombang berjalan
3.9.5 Menelaah besaran besaran fisis gelombang stationer.
3.9.2 mengukur besaran besaran fisis gelombang stationer
3.9.3 Menghitung besar besaran besaran gelombang Stationer
3.9.4 Menelaah persamaan gelombang stationer
A. Gelombang Berjalan
Dalam kehidupan sehari hari kita hamper tidak pernah lepas dengan handphone, televisi,
radio, dan banyak lagi yang lainnya. Pernahkah terfikirkan oleh kita sehingga memunculkan
pertanyaan, Mengapa kita dapat mendengar suara orang yang sangat jauh di sana melalui
radio? Mengapa kita dapat ngobrol dengan lawan bicara kita jaraknya sangat jauh tanpa
tekendala dengan jarak?, mengapa kita dapat memnidahkan file video di handphone kita ke
handphone temen kita yang berada di tepat yang sangat jauh dari kita? Mengapa itu semua
bisa terjadi ? kenapa bisa terjadi gempa bumi yang mengakibatkan begitu banyak korban?
Tali mula mula digetarkan ke atas sehingga merambat gelombang dari menuju p , gelombang
sampai di p setelah a digetarkan selama :
𝒙
∆𝒕 = …………………………………. (2)
𝒗
Setelah titik a bergetar selama t sekon, titik p baru begetar selama tp sekon, sehingga
hubungan antara waktu getar tiitik a dan titik p dapat dihitung dengan :
∆𝑡 = 𝑡𝑎 − 𝑡𝑝
𝑥
𝑡𝑝 = 𝑡 − 𝑣 …………………………………. (3)
Sehingga simpangan titik p ketika a sudah bergetar selama t sekon dinyatakan :
𝑦𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛(2𝜋. 𝑓𝑡𝑝 )
𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛. 2𝜋𝑓 (𝑡 − 𝑣) ………………………… (4)
Atau
𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛2𝜋 (𝑓𝑡 − 𝜆) ………………………… (5)
Karena 2𝜋𝑓 = 𝜔 Kecepatan sudut (rad/s)
2𝜋
=𝑘 bilangan gelombang (rad/m)
𝜆
Maka
𝒚𝒑 = 𝑨 𝒔𝒊𝒏(𝝎𝒕 − 𝒌𝒙) ………….……… (6)
Dengan :
y = simpangan gelombang (m)
A = Amplitudo gelombang (m)
x = jarak titik p dari sumber getar (m)
Pada persamaan di atas Anda dapat menyimpulkan bahwa ini merupakan persamaan
gelombang berjalan transversal dengan arah getaran searah suumbu y dan arah rambatannya
searah sumbu x, x akan bernilai positif jika gelombang merambat ke kanan dan x akan bernilai
negatif jika gelombang merambat ke kiri.
Contoh Soal 1 :
Seutas tali Panjang sangat ringan dibentangkan mendatar salah satu jung tali digetarkan
sedangkan ujung yang dibiarkan bebas, jika mula mula tali digetarkan ke atas dengan
amplitude 10 cm, frekwensi getarnya 50 Hz, sehingga pada tali merammbat gelombang
dengan cepat rambat 100 m/s. tentukan :
a. Persamaan gelombang pada tali jika gelombang merambat dari kiri ke kanan
b. Persamaan gelombang pada tali jika gelombang merambat dari kanan ke kiri
c. Simpangan titik p yang berjarak 50 cm dari sumber getaran jika gelombang merambat
dari kiri ke kanan dan sumber getar telah bergetar selam 2 s
Penyelesaian :
A = 10 cm
f = 50 Hz
v = 100 m/s
Penyelesaian :
Dari grafik di peroleh data :
Amplitudo gelombang A = 0,5 m
Pada medium terbentuk 1,5 maka Panjang gelombang =2m
T=4s f = 0,25 Hz
Persamaan gelombang berjalan :
yp = A sin(ωt − kx)
𝜔 = 2𝜋𝑓 = 2𝜋. 0,25 = 0,5𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
2𝜋 2𝜋𝑓 2𝜋. 0,25
𝑘= = = = 0,25𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜆 𝑣 2
Latihan soal :
1. Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan oleh
𝑦 = 0,04𝑠𝑖𝑛0,2𝜋(40𝑡 − 50𝑥) x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan :
(a) arah perambatan gelombang ,
(b) amplitudo gelombang ,
(c) frekuensi gelombang ,
(d ) kecepatan rambat gelombang
Pada saat senar gitar dipetik bergetar sehingga membentuk pola gelombang yang kemudian
disebut gelombang stasioner. Gelombang stasioner adalah gelombang yang mempunyai
amplitudo berbeda pada setiap titik yang dilalui gelombang.
Gelombang stasioner terjadi jika dua buah gelombang yang koheren dengan arah rambat
yang saling berlawanan bertemu pada suatu titik, sehingga mengakibatkan terjadinya
interferensi antara kedua gelombang tersebut. Untuk membantu memahami gelombang
stasioner mari kita bahas gelombang stasioner pada tali dengan ujung pantul terikat dan
ujung pantul bebas.
1. Gelombang stasioner pada tali dengan ujuang pantul bebas
a b
c
a b
c
Gambar. 4 gelombang stasioner pantulan ujung tetap
Penyelesaian :
Persamaan gelombang stasioner 𝑦 = 2 sin(0,25𝜋𝑥) cos(500𝜋𝑡)
𝑥
Persamaan umu gelombang stasioner 𝑦 = 2𝐴 sin(2𝜋 𝜆) cos(2𝜋𝑓𝑡)
a. Amplitudo masing masing gelombang 2A = 2
A = 1 cm
Kecepatan
𝑥
2𝜋 𝜆 = 0,25𝜋𝑥 = 8 cm
2𝜋𝑓𝑡 = 500𝜋𝑡 f = 250 Hz
𝑐𝑚
𝑣 = 𝜆. 𝑓 = 8 𝑐𝑚 𝑥 250 𝐻𝑧 = 2000 = 20 𝑚/𝑠
𝑠
b. Jarak antar 2 simpul berdekatan
x = ½ =8/2 = 4 cm
c. Jarak simpul ke 3
𝑛 2
𝑥𝑠 = 2 𝜆 = 2 𝑥 8 𝑐𝑚 =4 cm
d. Jarak Perut ke 4
2n − 1 2x4 − 1 7
xp = λ= x 8 cm = x 8 cm = 14 cm
4 4 4
Contoh soal 4 :
Gelombang stasioner pada tali pada dilukiskan seperti gambar berikut :
jika frekwensi gelombangnya 20 Hz tuliskan
persamaan gelombang stasioner yang terjadi
pada tali !
Penyelesaian :
Dari gambar diperoleh data :
Perut gelombang 2A = 10 cm
Panjang gelombang = 40 cm
Panjang tali l = 90 cm
Persamaan gelombang stasioner dengan ujung pantul bebas
yC = 2A cos(kx). sin(ωt − kl)
2π 2π
yC = 2A cos ( x) . sin (2πft − l)
𝜆 𝜆
2π 2π
yC = 10 cos ( x) . sin (2π. 20. t − 90)
40 40
yC = 10 cos(0,05𝜋x). sin(40πt − 4,5π) 𝑐𝑚
Latihan Soal :
3. Seutas tali panjangnya 3 m dengan salah satu ujungnya diikat kuat hingga tidak dapat
bergerak dan ujung lainnya digetarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang
merambat dengan kelajuan 3 m/s. Jika diketahui amplitudo gelombang adalah 20 cm,
tentukanlah persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P yang berjarak 1
meter dari ujung pemantulan!
4. Seutas tali panjangnya 800 cm, digetarkan dan menghasilkan gelombang stasioner
𝜋𝑥
dengan persamaan 𝑦 = 10 sin(100)cos(0,6𝜋𝑡). jika y dan x dalam cm, t dalam detik,
tentukanlah :
a. Amplitudo gelombang stasioner pada titik yang berjarak 50 cm dari bidang
pantul (ujung tetap)
b. Panjang gelombang stasioner
c. Letak perut ke 6 dari bidang pantul
3. PERCOBAAN MELDE
Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat rambat gelombang transversal dalam
dawai.. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada salah satu ujung tangkai garpu tala diikatkan erat-erat sehelai kawat halus lagi kuat.
kawat halus tersebut ditumpu pada sebuah katrol dan ujung kawat diberi beban, misalnya
sebesar g gram. Garpu tala digetarkan dengan elektromagnet secara terus menerus, hingga
amplitudo yang ditimbulkan oleh garpu tala konstan.
Dari percobaan Melde diperoleh kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai :
- Sebanding dengan akar tegangan dawai
- Sebanding dengan massa persatu satuna panjang dawai
Di rumuskan bahwa :
𝐹
𝑣=√
𝜇 ………….……… (15)
Dengan :
v = cepat rambat pada tali (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
= massa persatu satu panjang tali (kg/m)
Contoh soal 5
Cepat rambat gelombang transversal pada dawai yang tegang sebesar 10 m/s saat besar
tegangannya 150 N. Jika dawai diperpanjang dua kali dan tegangannya dijadikan 600 N
maka tentukan cepat rambat gelombang pada dawai tersebut!
Penyelesaian :
𝐹
Karena 𝑣 = √ , maka
𝜇
𝐹1 𝐹2
𝑣1 ∶ 𝑣2 = √ ∶√
𝜇 𝜇
10 ∶ 𝑣2 = √150 ∶ √600
10 : 𝑣2 = 1 : 2
𝑣2 = 20 m/s
Latihan Soal :
5. Percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 meter dan massanya 2,5 gr
serta diberi gaya tegangan sebesar 50 N. Tentukan berapa m/s cepat rambat
gelombang pada tali tersebut !
Penilaian Pembelajaran
5. Persamaan gelombang berikut yang memiliki gelombang dengan cepat rambat sebesar
5 m/s adalah ... .
A. y = 0,05 sin(2πx + 10t )
B. y = 0,05 sin(2πx + 10πt )
C. y = 0,05 sin(2x + 10πt )
D. y = 0,02 sin(2/π x + 10t )
E. y = 0,02 sin(2x + 10 /π t )
6. Suatu gelombang berjalan merambat melalui permukaan air dengan data seperti
pada diagram!
Aspek Pengetahuan :
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Aspek Keterampilan :
4.11 Melakukan percobaan tentang gelombnag bunyi dan atau cahaya, berikut presentasi
hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi
Selamat datang di modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka, pada kegiatan
pembelajaran untuk kompetensi dasar 3.10 ini, kalian akan mempelajari materi tentang
gelombang bunyi dan cahaya yang fenomenanya sering kalian temukan dalam kehidupan
sehari-hari.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
24
GELOMBANG BUNYI
25
Setelah mempelajari sifat dasar gelombang bunyi dengan perambatannya melalui medium
yang berbeda dan bagaimana karakteristik bunyi dihasilkan dari sumber bunyi, sekarang
kalian coba pelajari contoh soal dibawah ini.
1. Hitunglah cepat rambat bunyi di dalam gas neon pada 27oC. Jika Mr untuk neon
= 20,18 kg/kmol.
Pembahasan
Neon sebagai gas monoatomik sehingga mempunyai nilai ϒ = 1,67 dan R = 8314
J/kmol
T = 300 K
RT
v 454 m / s
Mr
26
2. Ketika garputala didekatkan pada dawai, terjadi gelombang
stasioner seperti pada gambar. Kecepatan rambat gelombang
pada dawai adalah ....
(A) 102 m/s (D) 408 m/s
(B) 204 m/s (E) 510 m/s
(C) 306 m/s
Pembahasan
f = 340 Hz
3 2l
l 0,9m
0,6 m
2 3
v f 340 0,6 204 m / s
i =r
2. Pembiasan gelombang bunyi
tanah
Dibiaskan menjauhi garis normal Dibiaskan mendekati garis normal (mendekati
rumah / pendengar)malam hari terdengar lebih jelas
dari pada siang hari
27
3. Difraksi gelombang bunyi
Bunyi lebih mudah mengalami difraksi, karena panjang gelombang bunyi lebih besar
daripada panjang gelombang cahaya. Difraksi kuat, jika panjang gelombangnya besar
dan melewati lebar celah yang kecil.
Difraksi lemah Difraksi kuat
Misal suara klakson mobil di tikungan jalan akan terdengar walaupun terhalang oleh
gedung.
4. Interferensi gelombang bunyi
Terjadi penguatan dan pelemahan bunyi karena dua gelombang dengan frekuensi
sama tiba pada titik yang sama dalam waktu yang sama.
5. Pelayangan
Yaitu peristiwa interferensi 2 gelombang bunyi yang frekuensinya berbeda sedikit.
Sehingga terjadi penguatan dan pelemahan bunyi secara periodik (karena perubahan
amplitudo)
n = fL = f1 – f2
28
menghasilkan pola gelombang bunyi pada dawai sonometer yang digambarkan
sebagai berikut :
Frekuensi nada dasar Frekuensi nada atas ke-1 Frekuensi nada atas ke 3
( nada harmonik ke 1) ( nada harmonik ke 2) ( nada harmonik 3)
f0 v v f1 v v f 2 v v 3v
0 2l l 2 l 2l
3
1 F
f0 1 F f1 3 F
2l f2
2l
l
Udara bebas
1 l 3
l 1
l
2 o 2 2
Frekuensi nada dasar (f0) Frekuensi nada atas 1 (f1), Frekuensi nada atas 2 (f2),
nada harmonik ke-1 nada harmonik ke-2 nada harmonik ke-3
v v v v v 3v
fo f1 f2
o 2l 1 l 2 2l
29
Frekuensi nada dasar (f0) Frekuensi nada atas 1 (f1) Frekuensi nada atas 2 (f2),
nada harmonik ke -1 nada harmonik ke-2 nada harmonik ke -3
v v v 3v v 5v
fo fo fo
o 4l o 4l o 4l
RESONANSI UDARA
Tabung resonansi (sebagai pipa organa tertutup)
Udara dapat beresonansi dengan sumber getar /bunyi yang
berada di dekatnya jika frekuensi sumber bunyi sama dengan
l udara tertutup frekuensi udara yang bergerak dalam tabung. Misal: sumber
oleh getarnya garputala.
air air Resonansi terjadi saat panjang kolom udara merupakan
kelipatan ganjil dari ¼ λ, ¾ λ, 5/4 λ .... (l = panjang kolom
udara)
Resonansi 1 terjadi saat l = 1
4
Resonansi 2 terjadi saat l = 3 .... dan seterusnya
4
31
Taraf Intensitas Bunyi (TI)
Adalah perbedaan antara logaritma Intensitas bunyi (I) dari suatu sumber bunyi dengan
logaritma Intensitas bunyi standar tertentu (Io).
Jika taraf intensitas satu alat diketahui, maka untuk menentukan besarnya taraf
intensitas alat yang sama sebanyak n buah, maka dapat dihitung dengan persamaan
sebagai berikut:
UMPTN 1996
Pembahasan :
P = 50 W R = 10 m
I = P , A = luas bola dengan jarijari R = 10 m
A
P
I= = 50 = 0,04 = 4 x 102 W/m2
4R 2 4 100
Jawaban: A
2. Sebuah sumber bunyi memancarkan bunyi dengan energi yang sama ke segala arah
dengan laju perambatan konstan. Seseorang yang berada 8 m dari sumber tersebut
mendengar bunyi tersebut. Sesaat kemudian, intensitas sumber berkurang menjadi
separuhnya. Jika orang tersebut ingin mendengar bunyi tersebut dengan intensitas
yang sama dengan sebelumnya, berapa jauh dia harus berada dari sumber?
(A) 2m (C) 4 m (E) 8 m
32
(B) 2 2 m (D) 4 2 m
Pembahasan :
1
I' I
1
2 l R
2 l 2
2
R
l R l 8
2
R2 = 8 R = 4 2 m Jawaban: D SNMPTN 2009
2
3. Satu alat menghasilkan taraf intensitas bunyi sebesar 60 dB. Berapakah taraf intensitas
yang dihasilkan 10 alat tersebut ketika menghasilkan bunyi secara bersamaan?
Pembahasan :
1 alat memiliki TI1 = 60 dB
n = 10 alat
I1 I I
TI1 = 10 log 60 = 10 log 1 6 = log 1
I0 I0 I0
I1 I
log 106 = log 106 = 1
I0 I0
I1 = 106 I0 10 alat = 10 I1 = 10 106 I0
10I1 10·106 I 0
Jadi: TI10 = 10 log = 10 · log = 10 · log 107 = 70 dB
I0 I0
4. Suatu sumber bunyi bergerak relatif terhadap pendengar yang diam. Bila cepat rambat
bunyi di udara 325 ms–1 dan kecepatan sumber bunyi 25 m/s maka perbandingan frekuensi
yang diterima pendengar itu pada saat sumber bunyi mendekati dan menjauhi adalah
(A) 5 : 6 (B) 6 : 7 (C) 7 : 6 (D) 6 : 5 (E) 5 : 4
UMPTN 1996
Pembahasan :
vs = 25 m/s
vp = 0
v = 325 m/s
Saat sumber mendekati pendengar
fp1 = v f = 325 fs = 325 fs
s
v vs 325 25 300
Saat sumber menjauhi pendengar
v
fp2 = fs = 325 fs = 325 fs
v vs 325 25 350
f p1
= 325 × fs × 350 = 350 = 7
f p2 300 325 fs 300 6
5. Seutas dawai panjangnya 90 cm bergetar dengan nada atas pertama berfrekuensi 300 Hz,
maka
(1) cepat rambat gelombang di dawai 270 m/s.
33
(2) frekuensi nada atas kedua dawai 600 Hz.
(3) frekuensi nada dasar dawai 150 Hz.
(4) panjang gelombang di dawai 45 cm.
UMPTN 97
Pembahasan :
Hubungan panjang dawai dengan panjang gelombang adalah :
l = 1 0 , 1 , 3 2 , ... ,
2 2
Untuk nada atas pertama berlaku
l = 1 1 = 90 cm = 0,9 m
Cepat rambat gelombang dawai adalah
v = = 300 0,9 = 270 m/s
Pilihan (1) benar
Menentukan nada atas kedua, gunakan persamaan berikut!
0 : 1 : 2 : ... = 1 : 2 : 3 : ....
sehingga:
1 : 2 = 2 : 3 atau 22 = 3 1
2 = 3 1 = 3 300 = 450 Hz.
2 2
Pilihan (2) salah
Frekuensi nada dasar ditentukan sebagai berikut
0 : 1 = 1 : 2 0 = 1 1
2
0 : 1 300 = 150 Hz
2
Pilihan (3) benar
Panjang gelombang adalah = l = 0,9 m
Pilihan (4) salah
34
UJI KOMPETENSI DASAR 3.11
1. Seorang polisi berada pada jarak 180 m menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi
menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak yang berada pada jarak 170 m di
belakang polisi mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara dua letupan tersebut
1 detik, maka kecepatan bunyi letupan di udara adalah
A. 300 m/s
B. 320 m/s
C. 340 m/s
D. 360 m/s
E. 380 m/s
2. Pada percobaan gelombang pada seutas kawat baja A, memiliki frekuensi nada dasar
400 Hz. Frekuensi nada dasar kawar baja B, yang massa jenis, panjang dan
tegangannya sama dengan yang dimiliki kawat baja A tetapi diameternya dua kali
diameter kawat baja A adalah
A. 100 Hz
B. 200 Hz
C. 400 Hz
D. 600 Hz
E. 800 Hz
SPMB 2007
3. Pipa organa tertutup A memiliki frekuensi nada atas pertama yang sama tinggi dengan
frekuensi nada dasar pipa organa terbuka B. Jika dalam keadaan yang sama panjang
pipa B = 20 cm, maka panjang pipa A adalah ….
A. 90 cm
B. 60 cm
C. 30 cm
D. 15 cm
E. 75 cm
4. Intensitas bunyi di titik A yang berjarak 2 m dari sumber bunyi adalah I, kemudian titik
A di geser menjauhi sumber bunyi sejauh 2 m dari keadaan semula. Intensitas bunyi
yang sekarang menjadi ….
A. 0,15 I
B. 0,20 I
C. 0,25 I
D. I
E. 2I
35
5. Taraf intensitas bunyi pada suatu jendela terbuka yang luasnya 1 m2 adalah 60 db. Jika
nilai ambang bunyi 10-16 w/cm2. Daya akustik yang masuk melalui jendela tersebut
adalah ….
A. 10 -16 watt
B. 10 -12 watt
C. 10 -10 watt
D. 10 -6 watt
E. 10 -4 watt
6. Pada jarak 3 m dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 100 db.
Pada jarak 30 m dari sumber tersebut, bunyi terdengar dengan taraf …
A. 10 db
B. 70 db
C. 80 db
D. 85 db
E. 95 db
7. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin 50 db. Bila ada 100 mesin identik di bunyikan
bersama, maka taraf intensitasnya adalah ….
A. 20 db
B. 50 db
C. 70 db
D. 75 db
E. 150 db
8. Suatu sumber bunyi bergerak relative terhadap pendengar diam. Cepat rambat bunyi
di udara 325 m/s. perbandingan frekuensi yang diterima pendengar saat sumber
mendekati dan menjauh adalah ….
A. 5 : 6
B. 6 : 7
C. 7 : 6
D. 6 : 5
E. 5 : 4
9. Suatu sumber bunyi berfrekuensi 450 Hz bergerak mendekati pendengar yang diam
dengan laju 34 m/s, laju bunyi di udara 340 m/s, frekuensi yang teramati pendengar
adalah ….
A. 410 Hz
B. 450 Hz
C. 500 Hz
D. 510 Hz
E. 520 Hz
10. Pada sebuah tabung resonansi yang panjangnya 100 cm didekatkan sebuah garputala
dengan frekuensi 500 Hz. Saat tinggi air dalam tabung 103 cm,terdengar penguatan
bunyi garputala yang ke-1 (resonansi ke-1) pada udara di dalam tabung. Jika cepat
rambat bunyi di udara 340 m/s, berapa kali penguatan bunyi garputala dapat terjadi
disepanjang tabung resonansi ?
36
A. 2 kali
B. 3 kali
C. 4 kali
D. 0
E. 5 kali
11. Jika suatu senar biola dengan panjang 0,30 m digesek dan menghasilkan nada c
dengan frekuensi 264 Hz, maka ;
(1) Panjang gelombang yang dihasilkan senar biola adalah 0,30 m
(2) Frekuensi getar senar biola yang merambat di udara sebesar 264 Hz
(3) Cepat rambat bunyi di senar sama dengan kecepatan bunyi yang merambat di
udara
(4) Panjang gelombang yang terbentuk pada senar untuk menghasilkan nada dasar
selalu bernilai l = ½ λ
Pernyataan yang benar adalah...
A. 1,2,3
B. 1,3
C. 2,4
D. 4
E. Semua benar
12. Dawai piano yang memiliki panjang 1 m dan bermassa 10 g diberi tegangan 900 N.
Berapakah frekuensi nada atas pertama yang dihasilkannya?
A. 133 Hz
B. 150 Hz
C. 300 Hz
D. 400 Hz
E. 450 Hz
SNMPTN 2010
13. Dawai gitar yang memiliki panjang 1 m dan massa 10 g menghasilkan bunyi nada atas
kesatu pada frekuensi 400 Hz. Berapakah besar tegangan pada dawai gitar tersebut?
A. 176 N
B. 350 N
C. 879 N
D. 902 N
E. 1600 N
14. Sebuah pipa organa memiliki resonansi berturut–turut pada frekuensi 136 Hz, 272 Hz,
408 Hz, .... Pipa organa tersebut adalah ....
A. terbuka pada kedua ujungnya dengan panjang 1,25 meter
B. terbuka pada kedua ujungnya dengan panjang 2,5 meter
37
C. terbuka pada salah satu ujungnya dan tetutup pada ujung yang lain dengan
panjang 1,25 meter
D. terbuka pada salah satu ujungnya dan tetutup pada ujung yang lain dengan
panjang 2,5 meter
E. terbuka pada salah satu ujungnya dan tetutup pada ujung yang lain dengan
panjang 5 meter
15. Sebuah garpu tala berfrekuensi 660 Hz digetarkan dekat sebuah tabung berisi air. Jika
laju rambat bunyi di udara 330 m/s, maka akan terjadi resonansi bila jarak minimum
permukaan air dengan ujung tabung adalah ....
A. 0,125 m
B. 0,250 m
C. 0,500 m
D. 0,625 m
E. 0,750 m
38