Anda di halaman 1dari 11

BAB 8

TEORI KINETIK GAS

A.PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL


1. Pengertian mol dan massa molekul

Berdasar teori partikel zat, dinyatakan bahwa zat terdiri atas


partikel-partikel yang bergetar pada kedudukan setimbangnya.
Partikel-partikel tersebut dapat berupa atom atau molekul. Pada
zat gas, partikel-partikelnya bergerak bebas karena hampir
tidak ada gaya tarik-menarik antarpartikel. Jadi, kadang terjadi
benturan antarpartikel dan sering berbenturan dengan
tempatnya.
Menurut teori partikel, adanya tekanan gas di dalam ruangan
tertutup disebabkan
oleh benturan-benturan partikel gas pada dinding atau dengan
kata lain
tekanan gas pada ruang tertutup ditimbulkan oleh gerak
partikel gas tersebut.
Dari segi pandangan mikroskopi didefinisikan suatu gas ideal
dengan
membuat anggapan-anggapan sebagai berikut:
a) gas ideal terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya banyak
sekali;
b) partikel-partikel tersebut tersebar merata ke seluruh
ruangan;
c) partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak yang arahnya
sembarang;
d) jarak antara partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel
sehingga ukuran
partikel diabaikan;
e) tidak ada gaya antara partikel satu dengan yang lain kecuali
bila tumbukan
f) tumbukan partikel dengan dinding tempat atau dengan
partikel lain
dianggap lenting sempurna;serta
g) mengikuti hukum newton tentang gerak.
Suatu mol zat adalah banyaknya zat yang mengandug Na
molekul (partikel). Massa molekul atau massa atom, adalah
suatu zat adalah massa dalam kilogram dari suatu kilomol
zat.

mol=

M
Na
n

m=nxM atau n= M
2. Beberapa Hukum tentang Gas
1. Hukum Boyle
Jika suatu gas dalam ruang tertutup dijaga ketat, maka
tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas.
(T=konstan)
P1V1=P2V2
2. Hukum Charles- Gay Lussac
= tekanan
mula-mula
(Pa)
a.P1Pada
tekanan
tetap
jika tekanan gas dalam ruang tertutup dijaga ketat,
V1= volume mula-mula (m3)
maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak.
(P=konstan)
V 1 V2
=
T1 T 2

b. Pada
T1volume
= suhutetap
awal (kelvin) T2=suhu
Jikaakhir
volume
gas dalam ruang tertutup dijaga ketat,
(kelvin)
maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak (V=
konstan)
P1 P2
=
T1 T2

3.Hukum Boyle- Gay Lussac


Hasil kali tekanan dengan volume gas dalam ruang
tertutup adalah sebanding dengan suhu mutlak gas.
P 1 V 1 P2 V 2
=
T1
T2

Pada persamaan hukum Boyle dan Gay Lussac bahwa


hasil kali tekanan dengan volume tiap satuan suhu
mutlak memiliki sutau nilai konstanta yang sama
dengan hasil kali jumlah mol dan tetapan umum gas.
3. Penurunan Persamaan Keadaan Gas Ideal
Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup(tidak
bocor) dijaga tetap, maka tekanan gas berbanding terbalik
dengan volumenya.

P = tekanan (N/m2)
T = suhu mutlak gas
(kelvin)
V = volume gas (m3) k = konstanta gas
n = jumlah mol gas R = 8,31 J/mol.K

pV= tetap
p1V1=p2V2
pV=nRT
Persamaan umum gas ideal juga dapat dinyatakan dalam besaran massa
jenis gas yaitu:

m
v

pM
RT

Persamaan umum gas ideal juga dapat dinyatakan dalam besaran


banyak partikel gas N. Banyak partikel, N adalah hasil kali banyak mol gas
n, dengan bilangan Avogadro.

N=NnA

maka: pV=NkT

N = jumlah partikel gas


K = konstanta Boltzman
K = 1,38.10-23 J/K
Jumlah mol gas dapat dihitung dengan persamaan:

n=

m
M

nN= jumlah mol gas


m
No= massa gas
M = massa relatif
partikel gas
N = jumlah partikel gas
No = bilangan Avogadro
No = 6,02 . 1023
partikel/mol

B. TEKANAN DAN ENERGI KINETIK MENURUT TEORI KINETIK


GAS
Teori kinetik gas didasarkan pada beberapa asumsi tentang gas idealm
yaitu sbb:
(1). Gas tdd dari molekul yang sangat banyak dan jarak pisah
antarmolekul jauh lebih besar daripada ukurannya. Ini berarti bahwa
molekul-molekul menempati volume yang dapat diabaikan terhadap
wadahnya.
(2). Molekul-molekul memenuhi hukum gerak newton,tetapi secara
keseluruhan mereka bergerak lurus secara acak dengan kecepatan tetap.

(3). Molekul-molekul mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama


lain dan dengan dinding wadahnya.
(4). Gaya-gaya antarmolekul dapat diabaikan, kecuali selama satu
tumbukan yang berlangsung sangat singkat.
Jika partikel gas yang berada dalam ruang tertutup dengan sisi
wadah yang sama maka partikel bergerak secara acak dalam 3 arah dalam
wadah dalam kecepatan yang sama.

1. Formulasi Tekanan gas

p=1/3m0v2

N
V

( )

p=Tekanan gas(Pa)
gas(m3)

V= volume

m0= massa sebuah molekul (kg)


v2= rata-rata kuadrat kelajuan(m/s2)

Sedangkan energi kinetik rata-rata partikel gas adalah:

PV

Ek= energi kinetik rata-rata

2
NEk
3

T= suhu mutlak (Kelvin)

2.Energi Kinetik rata-rata molekul gas

Ek= 3/2kT
Dari hasil kegiatan dengan tabung model kinetik gas ternyata tekanan gas
dipengaruhi oleh suhu gas dan volum gas juga dipengaruhi oleh suhu gas.
Berdasarkan hukum Gay-Lussac diperoleh:
1. Pemanasan gas pada tekanan tetap (Isobarik)
Volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlak gas:
2. Pemanasan gas pada volum tetap (isokhorik) tekanan gas berbanding
lurus
dengan suhu mutlak gas
Karena massa tiap-tiap partikel gas sama, maka
Dari persamaan tekanan gas:

P=

2 NEk
3 V

=3/2kT

Tekanan gas bergantung pada energi kinetik rata-rata partikel gas


tersebut.

3.Kelajuan Efektif Gas


a. Hubungan Kelajuan Efektif Gas dengan Suhu Mutlaknya
Gas dalam ruang tertutup memiliki sejumlah N1 (partikel gas)
dengan kecepatanV1 dan sejumlah N2 kecepatan V2 dan seterusnya.
Molekul-molekul gas tidak seluruhnya bergerak dengan kecepatan yang
sama, maka rata-rata kuadrat kelajuan partikel gas dapat dinyatakan
dengan persaman berikut:

V2= N1V1+N2V2+N3V3+.../ N1+N2+N3+...


N 1V 12
N1

(N 1 v 12 )
N

Kelajuan efektif (RMS= root mean square) didefenisikansebagai akar dari


rata-rata kelajuan.
VRMS=

VRMS= kecepatan efektif


rata-rata

k= Koefisien

3 kT

VRMS=

T= suhu (kelvin

mo

b. Perbandingan Kelajuan Efektif berbagai Gas


Dari persamaan m0=M/NA dan persamaan k=R/NA maka diperoleh:

VRMS=

3 kT
m0

( NAR )T

M / NA

Kelajuan efektif:
VRMS=

3 kT
M

DERAJAT KEBEBASAN SUATU PARTIKEL


Dari persamaan maka jika terdapat N partikel gas, energi
kinetik totalnya adalah:
u = 3/2N K T =3/2 n R T
a) pada suhu rendah (300 K):3/2 N k T
b) pada suhu sedang (500 K):5/2 N k T
c) pada suhu tinggi (1000 K): 7/2N k T

Energi dalam Gas:


Energi kinetic total partikel gas dalam ruang tertutup yang besranya
dapat ditulis:

U=

3
2

N= jumlah partikel gas


k=koefisien
NkT
T= suhu (Kelvin)

CONTOH SOAL:
A. PILIHAN BERGANDA

1.

Sejumlah gas ideal


bertekanan p dipanaskan
dari 27C menjadi 54C. Jika
volumenya naikmenjadi dua
kali, maka tekanannya
menjadi. . .
a. 0,25p c. 0,75p
e.
2p
b. 0,55p
d. p
Penyelesaian:
Dik: P=p
T1= 27C= 300 K
T2= 54C= 327 K
V2= 2V1

P2= 105 Pa
Dit: T2...?
Jb: P1V1/T1=P2V2/T2
5x106 T2=4470X105
T2= 89,4 K (D)
3. Volume dari sebuah
gelembung udara
meningkat tiga kali begitu
gelembung naik dari dasar
sebuah danau ke
permukaan. Kedalaman
danau adalah..
a. 10m
d. 40m
b. 20m
e. 50m
c. 30m

Dit: P2...?

Dik: V2= 3V

Jb: P1V1/ T1= P2V2/T2

Dit: h=...?

pV/ 300=P22V/327

Jb: P1=P0+gh

P2= 0,5p (B)

= 105+ 103.10.h
=105+104h

2. Satu cara untuk


mendinginkan suatu gas
adalah dengan
membiarkannya memuai.
Jika suatu gas dengan
tekanan 50atm pada 25C
dibiarkan memuai hingga
volumenya menjadi 15
volume semula, gas
mencapai tekanan 1 atm.
Suhu gas sekramg adalah...
a. 177C
d. 89,4 K
b. 0C
e. 65,3 K
c. 200,7 C
Dik: P=50x 105
=5x106Pa
T1= 298 K
V2= 15V1

P1V1=P2V2
105+104h.1=105.3
h=3 x 105/104
h= 20 meter (B)

4. Sebuah silinder dengan luas


alas 100cm2 mengandung
udara. Sebuah pengisap
berada 50cm dari dasar
silinder. Ketika di atas
pengisap diberi beban
dengan massa 50kg,
pengisap turun sejauh
10cm. Jika tekanan sebelum
pembebanan adalah 100kPa
dan suhunya 12C, maka

suhu udara setelah


pembebanan adalah...
a. 298 K
d. 369 K
b. 315 K
e. 405 K
c. 342 K
Dik: A= 100cm2

d. Kerapatannya bertambah
dalam wadah
e. Memiliki laju rata-rata yang
lebih tinggi dan menumbuk
dinding lebih sering
Jawaban: E

=100x10-4m2
h1=50cm=0,5m
m=50kg
h2= 10cm=0,1m
P1= 100kPa
T1= 12C
Dit: T2...?
Jb: P1V1/T1=P2V2/T2
P2= P1 + F/A
=P1+ m.g/A
P2= 1,5x 105Pa

6. Tekanan gas dalam ruang


tertutup:
(1). Sebanding dengan kecepatan
rata-rata partikel gas.
(2). Sebanding dengan energi
kinetik rata-rata partikel gas
(3). Tidak bergantung pada
banyak partikel gas
(4). Berbanding terbalik dengan
volume gas
a. (1),(2) dan (3)
b. semua benar

V1= 50x10-4

c. (1) dan (3)

V2= 40x 10-4

d. (2) dan (4)

T2= 10,5C

e. (4) saja

=10,5+273= 298 K (A)


5. Suhu gas dalam suatu
wadah bervolume tetap
ditingkatkan. Gas
mengerjakan tekanan yang
lebih tinggi pada dinding
wadah karena molekulmolekul gas..
a. Kehilangan energi potensial
yang lebih besar ketika
mereka menumbuk dinding
b. Kehilangan energi kinetik
yang lebih besar ketika
mereka menumbuk dinding
c. Bersentuhan dengan
dinding untuk selang waktu
singkat

Jawaban: A

7. Molekul suatu gas pada


10C akan memiliki energi
kinetik dua kali lipat pada
suhu..
a. 20C
d. 566C
b. 293C
e. 859C
c. 313C
Dik: T= 10C = 283 K
Ek2= 2 Ek1
Ek 2
3 /2kT
=
Ek 1
3 /2kT
=283/T2

P2= Po-h2

T2= 293C (B)

=76-10= 56cmHg
8. Energi kinetik rata-rata
suatu molekul gas dalam
sebuah bintang pada suhu
6000 K adalah...
a. 7,47 x 104 J
d. 2,48 x
-22
10 J
b. 2,48 x 10 -19 J
e.
-22
1,24 x 10 J
c. 1,24 x 10-19 J

P1V1=P2V2
86.10A= 66AL2
860A= 66L2

L2 =

860
66 = 13,03 cm

Dik: T= 600 K
Ek= 3/2kT

10.
Suhu awal suatu gas
adalah 100 K. Sampai suhu
berapakah gas itu harus
dipanaskan agar laju ratarata molekul-molekulnya
menjadi dua kali semula?
a. 100 K d. 505 K
b. 300 K
e. 250 K
c. 400 K

Ddit: U..?
Jb: U= 3/2NkT
=3/2(6,02x1023)(1,38x 10-23)
(8,31)
=2,06x 10-22 (D)

Dik: T1= 100 K


9.

V2= 2V1

10cm
L2

10cm

Jika tabung dibalikkan 180 maka


panjang L2 adalah...
a. 15cm
b. 13,03cm`
c. 12,04 cm

d. 17,8cm
e. 11,01cm

Dik: Pada gambar

Dit: T2...?
Jb:

V1
V2 =

3 kT / M
3 kT / M

100
= T 2
T2= 400 K (C)

Dit: L2...?
Jb: V1= A.L
=10.A
P1= Po+h
=76+10=86cmHg
V2= A.L

ESSAI:
1. Suatu gas dalam ruang
tertutup dengan volum V
dan suhu 27oC mempunyai
tekanan 1,5 . 105 Pa. Jika
kemudian gas ditekan
perlahan-lahan hingga
volumnya menjadi 14V,

berapakah tekanan gas


sekarang?
Diketahui : T1 = (27 + 273)K =
300 K
V1 = V
V2 = 14V
P1 = 1,5 . 105 Pa (proses
isotermik ditekan perlahan-lahan)
Ditanya: P2
Jawab:
P1 . V1 = P2 . V2
1,5 . 105 .V = P2 . 14V
P2 = 5. 105 Pa
2. Suatu gas dalam ruang
tertutup dengan suhu 57oC.
Berapakah energi kinetik
rata-rata gas tersebut?
Diketahui: T = (57 + 273)K = 330
K
Ditanya: Ek..?
Jb: Ek= 3/2kT
=3/2 (1,38x1023)(330)
=6,831x 10-23 Joule

3. Suatu gas monoatomik


sebanyak 0,2 mol berada
dalam ruang tertutup pada
suhu 47oC. Berapakah
energi dalam gas tersebut?
Diketahui: n = 0,2 mol
T = (47 + 273)K = 320 K
Ditanya: U
Jb: U= 3/2nRT
=3/2(0,2)(8,31)(320)
=797.76 Joule

4. Massa sebuah molekul gas


tertentu adalah 4,98x10-23 g.
Tentukan massa molekul gas
tersebut?
Dik: m=4,98x10-23 gram
Dit: Mr...?
Jb: m=N/m
=6,022x1023/4,98x10-23

=1,209x1046

5. Volume air yang berada


dalam sebuah gelas adalah
6,0x10-4m3. Berapa banyak
molekul air(H2O) yang
berada dalam gelas?
(H=1g/mol;O= 16 g/mol)
Dik: P1= 2,81x105Pa
T1= 27C= 300 K
P2= 3,01x105Pa
Dit:T2=...?
p1
P2
Jb: T 1 = T 2
2,81x105/300=3,01x105/T2
T2= 323 K
6. Dalam suatu mesin diesel,
pengisap memampatkan
udara pada 305 K sehingga
volumenya seperenambelas
kali volum mula-mula dan
tekanannya 550 kali
tekanan mula-mula.
Berapakah suhu udara
setelah pemampatan?
Dik: T1= 305 K
V2= 1/16V1
P2=550 P1
Dit: T2...?
P1V 1
P2V 2
Jb:
=
T1
T2
P 1 v 1 550 P11/16 V 1
=
305
T2
T2= 10484,37 K
7. Massa jenis suatu gas ideal
pada suhu mutlak T dan
tekanan p adalah 13g/cm3.
Jika tekanan gas tersebut
dijadikan 2p dan suhunya
turun menjadi 0,5T.
Tentukan massa jenisnya!
Dik: T1= T
P1= 13g/cm3
P1=p
T2= 0,5T
Dit: P2...?
P1V 1
P2V 2
Jb:
=
T1
T2

P2= 52g/cm

8. Tiap molekul dari suatu gas


poliatomik tertentu pada
1200 K memiliki tiga
translasi, tiga rotasi, dan
empat vibrasi derajat
kebebasan yang memberi
kontribusi pada energi
mekaniknya, maka
tentukan:
a. Energi mekanik rata-rata
per molekul
b. Energi dalam 2,0 mol gas
ideal ini.
Jawab: Suhu mutlak T= 1200 K,
banyak mol n=2,0 mol
Banyak derajat kebebasan
f=3+3+4=10
(a). Energi kinetik rata-rata per
molekul:
Ek= f(1/2kT)= 10(1/2kT)
=10(1/2)(1,38x10-23J/K)(1200K)
=8,3x10-20J
(b). Banyak molekul(partikel) N
dihitung dengan persamaan
N= nNa= (2mol)(6,02x10-23)
U= NEk
=(2,0mol)(6,02x10-23)(8,3x10-20)
=100x103J= 100 Kj
9. Dalam ruangan yang
bervolume 1,5 liter terdapat
gas bertekanan 105 Pa. Jika
partikel gas memiliki
kelajuan rata-rata sebesar

750m/s, tentukan massa


gas yang terkurung dalam
ruangan tersebut.
Dik: Volume=1,5L=1,5x10-3m3
P= 105Pa
VRMS=750 m/s
Dit: m...?
Jb:vRMS=

3P

3p
m/V

m= 3pV/v2RMS
=0,8 gram
10.
Suatu gas ideal dalam
ruang tertutup memiliki
suhu 37C. Energi kinetik
partikelnya Ek0. Apabila
energi kinetiknya dijadikan
2 Ek0. Tentukan suhu gas
sekarang (nyatakan
dalamC)
Dik: keadaan 1:
Suhu mutlak T1=
(273+37)K= 310 K
Ek1= Ek0
Keadaan 2:
Dit:Suhu mutlak T2=..?
T2
Ek 2
Jb: T 1 = Ek 1

2Ek0/ Ek0=2
T2= (620-273)K= 347C

Anda mungkin juga menyukai