Oleh: Aditya Helza Biwantara Agus Triyono Deha Agus Umarhadi Muhammad Amin Ibrahim Tito Ardiyan XI IPA 6/01 XI IPA 6/02 XI IPA 6/08 XI IPA 6/18 XI IPA 6/28
E. Langkah kerja Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas) 1. Ukur panjang pegas tanpa beban 2. Gantungkan beban bermasa m pada ujung bawah pegas 3. Ukur panjang pegas setelah pembebanan 4. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan mengubah-ubah massa beban m 5. Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel, hitung juga tetapan pegas yang digunakan 6. Buatlah grafik hubungan antara F dan x berdasarkan data-data percobaan ! 7. Carilah nilai gradien garis dari grafik yang anda buat ! 8. Berapakah nilai konstanta gaya pegas dari hasil perhitungan dan grafik ? 9. Apakah dapat anda simpulkan bahwa tg a = k = F/x ? jika dapat tulislah kesimpulanmu ! 10. Buatlah laporan hasil percobaan anda ! F. Data Hasil Percobaan No Massa Beban m (kg) 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 Panjang Pegas Tanpa Beban x0 (meter) 0,135 0,135 0,135 0,135 0,135 Panjang Pegas setelah Pembebanan x (meter) 0,138 0,145 0,180 0,230 0,285 Pertambahan Panjang Pegas x (meter) 0,003 0,010 0,045 0,095 0,15 Tetapan Pegas k (N/m) 333,3 150 44,4 26,32 20
1. 2. 3. 4. 5.
G. Analisis Data Grafik Hubungan Antara F dan x No Gaya F (N) Pertambahan Panjang x (m) 1. 1 0,003 2. 1,5 0,010 3. 2 0,045 4. 2,5 0,095 5. 3 0,15
Gaya F(N)
= 14,3
Tetapan pegas k ( N/m ) Rumus : k = 1. k = 2. k = 3. k = 4. k = 5. k = = = 333,3 N/m = 150 N/m = 44,4 N/m = 26,32 N/m = 20 N/m
H. Pembahasan Jika berpedoman kepada hukum Hooke Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x maka akan menghasilkan tetapan pegas yang sama besar. Namun dikarenakan beberapa faktor diantaranya faktor alat dan faktor ketelitian menyebabkan pebedaan tetapan pegas, dari percobaan 1 sampai 5 tidak menunjukkan keteraturan nilai tetapan pegas. Sehingga tidak menunjukkan grafik garis lurus. Yang itu menyimpang dengan Hukum Hooke. Oleh karena itu percobaan ditentukan oleh banyak faktor yang tidak terduga. I. Kesimpulan Berdasarkan Hukum Hooke Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x. Pertambahan gaya sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari percobaan yang telah kami lakukan menunjukkan setiap pertambahan gaya tarik (F) akan menunjukkan pertambahan panjang (x). Namun sekali lagi pertambahan panjang yang terjadi tidak sesuai dengan Hukum Hooke dikarenakan berbagai faktor. Tetapi dalam percobaan ini terjadi ketidak sesuaian dengan teori tan = k = F/x. Dikarenakan berbagai kendala dalam eksperimen maka menentukan nilai konstanta pegas tidaklah selalu benar. Sehingga terjadi perbedaan hasil eksperimen dengan Hukum Fisika yang telah ada. J. Daftar Pustaka Lembar Kerja Siswa
K. Lampiran Soal Evaluasi 1. Tabulasi data hasil percobaan : No 1. 2. 3. 4. Gaya F ( N ) 4 8 10 16 Pertambahan Panjang x ( m ) 2 4 A 8
Dari tabel, tentukan : a. Konstanta pegas yang digunakan k = F/x 1. k = 2. k = 3. k = 4. k = = 2 N/cm =200 N/m = 2 N/cm =200 N/m = 2 N/cm =200 N/m = 2 N/cm =200 N/m
b. Nilai A x = F/k x = = 5 cm
c. Energi potensial pegas saat bertambah panjang 10 cm Ep = 1/2k Ep = 1/2 x 2 x = 100 2. Hubungan antara F dan x dari sebuah pegas seperti ditunjukkan pada gambar Dari grafik tentukan : a. Konstanta pegas k = F/x 1. k = 10/2 = 5 2. k = 15/3 = 5 3. k = 20/4 = 5
Jadi, konstanta pegas 5 N/cm b. Usaha untuk meregangkan pegas sejauh 5 cm W = 1/2k = 1/2 x 5 x = 62 , 25 3. Hitung konstanta susunan pegas dari rangkaian yang terdiri dari atas pegas identik, masing-masing berkonstanta 400 N/m ketika disusun : a. Secara pararel kp = + + +